5 Orang Sukses Ini Ternyata Memiliki Filosofi Seperti Ikan Salmon

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
5 Orang Sukses Ini Ternyata Memiliki Filosofi Seperti Ikan Salmon

pipopreneur

13-01-2017 09:41

5 Orang Sukses Ini Ternyata Memiliki Filosofi Seperti Ikan Salmon

Spoiler for :

Ikan salmon merupakan ikan yang sangat unik. Ikan salmon lahir dan hidup di air tawar selama 2-4 tahun kemudian bermigrasi ke laut dan hidup di laut selama 1-5 tahun hingga matang secara seksual lalu kembali ke air tawar untuk berreproduksi. Saat kembali ke air tawar (ada para ahli yang mengatakan bahkan ikan-ikan salmon ini kembali ke tempat mereka dilahirkan) untuk berreproduksi, ikan-ikan salmon ini harus berenang ribuan km dan melawan arus bahkan mampu melompat sampai 5 meter bila ada rintangan. Lama perjalanan ini bisa sampai 1 tahun lamanya tanpa berhenti untuk makan, karena selama perjalanan salmon-salmon ini hanya memakan cadangan lemaknya. Setelah sampai tujuan, salmon-salmon ini kemudian berreproduksi menghasilkan 2000-3000 telur dan telur ini dalam kurun waktu 80-200 hari akan siap menetas tergantung dari temperatur.

100 tahun yang lalu ikan salmon sangat banyak di perairan tapi sekarang mulai jarang. Ruang hidup alami semakin terpapar polusi dan diperkirakan hanya tinggal 5000 ton salmon liar di Atlantik Utara. Untuk itu di Eropa Utara sekarang banyak penangkaran ikan salmon, karena ikan salmon tidak hanya disukai oleh beruang tapi juga salah satu makanan yang disukai oleh kita, manusia. Bayangkan bila ikan salmon dewasa dan sudah matang untuk berreproduksi ini malas kembali ke air tawar, maka punahlah ikan salmon ini dan salah satu rantai makanan manusia dan beruang akan terputus.

[/QUOTE]

Berikut beberapa orang hebat yang memiliki filosopi seperti ikan salmon. Cekidot gan!

5. Bob Sadino

Spoiler for :

Siapa yang tidak kenal dengan pengusaha sukses Bob Sadino? Pebisnis nyentrik yang dikenal sebagai pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Beliau wafat pada tahun 2015 setelah 1 tahun melawan komplikasi penyakitnya. Tidak hanya meninggalkan legacy bisnis raksasa, melainkan juga berbagai pelajaran penting dalam mengarungi dunia usaha gan!
Ketika masa tersulitnya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris.
Lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.

Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

4. PSY

Spoiler for :

PSY bukanlah sosok pria yang berwajah tampan dan berbadan proporsional. Namun, PSY mampu mematahkan imej yang tercipta bahwa para pria Korea pastilah sosok yang digilai wanita. Bahkan menurut pengamat musik, Denny Sakrie, PSY adalah orang yang mampu memperlihatkan budaya Korea yang sesungguhnya. Denny mengatakan budaya asli Korea inilah yang sebenarnya ingin dilihat oleh masyarakat dunia. Menurut Denny, PSY bisa menunjukan bahwa dia tidak meniru-niru budaya lain dalam berkarya.
“Ini budaya pop dari Korea, ini yang benar-benar dari Korea. Kalau boyband-nya itu kan kebanyakan ngambil dari barat musiknya. Ini budaya yang dilihay sama dunia. Gerakan ini kan sangat sederhana dan simple,”.

3. Pipo Hargiyanto

Spoiler for :

TSnya nih? Ya, benar. Saya sendiri.
Saya tidak ingin sombong. Akan tetapi, agan harus tau satu point, memiliki filosofi seperti ikan salmon, bukanlah perjalanan hidup yang mudah. Disaat itu tahun 2008 orang lain mengatakan "investasi itu sulit di jaman seperti ini", atau "pesaingmu akan banyak, peluang sukses itu sangat kecil". Akan tetapi saya berani melawan arus, saya tetap mengambil resiko yang ada, dengan tetap berinvestasi franchise. Dan, dengan kerja keras, dan mengalami beberapa kali rintangan, saya mampu mendirikan 20 franchise indomaret hingga sekarang dan terus bertambah, tahun ini saya berencana menambah lagi beberapa aset.

Itulah sebabnya, saya selalu meyakini, tidak ada orang yang tidak mampu, hanya saja kebanyakn orang tidak ada keberanian untuk mencoba, untuk berbeda. Sama seperti salmon yang berjuang 1 tahun lamanya tidak berhenti untuk makan, kita juga harus berjuang melewati arus kehidupan agar mampu mencapai titik kesuksesan kita gan.

Saya ingin banyak berbagi dari pengalaman saya bagaimana saya membangun dari 0, jika ingin join grup telegram saya, cukup PM saya dengan format : Nama#No Hp Aktif#Email#Domisili,

TENTU GRATIS, tidak dipungut biaya

2. Raditya Dika

Spoiler for :

Persis seperti novel yang Radit buat yang berjudul "Manusia Setengah Salmon". Berikut ane kutip beberapa kalimat dari novelnya gan..
“Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti. Kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya..... Padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan.
Gue jadi berpikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, gue gak perlu menjadi manusia super. Gue hanya perlu menjadi manusia setengah salmon: berani pindah.”
― Raditya Dika, Manusia Setengah Salmon.

1. Ahok

Spoiler for :

Siapa tidak kenal Ahok? Melihat siklus hidup ikan salmon yang sangat fantastis ini, pilihan Ahok mengambil filosofi ikan salmon untuk memotong bola kusut masalah yang sangat ruwet dulu di Bangka Belitung dan sekarang di Jakarta adalah keputusan genial. Menyelesaikan masalah kota dan masyarakat yang sudah sedemikian rumit memang dibutuhkan kemauang keras seperti ikan salmon. Ikan salmon untuk berreproduksi demi kelangsungan hidup generasi y.a.d., membutuhkan energi luarbiasa untuk kembali ke tempat kelahiran mereka, perlu cadangan lemak banyak untuk melalui perjalanan panjang dan lama, serta perlu disiapkan kekuatan dan mental kuat untuk menghadapi berbagai rintangan. Begitu pulalah perjuangan Ahok (juga Jokowi) untuk menata Jakarta Baru menjadi lebih baik dan membuat Jakarta menjadi contoh untuk provinsi lain di Indonesia.

Berikut gambaran filosofi menjadi salmon yang bisa saya bagikan kepada anda, semoga agan agan bisa terinspirasi menjadi salah satu sosok di atas

Quote:

Untuk yang mau nanya2 japri nanya detail tentang pengalaman saya bisnis investasi properti, kalo via PM kadang saya tidak sempat balas, lebih baik PM saja nomor handphonenya nanti saya invit ke grup telegram saya, saya sharing2 pengalaman saya di grup telegram, jadi kalo ngobrol lebih enak, tenang saja gratis untuk yg mau gabung , bisa langsung email jg ke email saya pipopreneur@gmail.comatau bisa sms/wa saya di no. 081286875852

salam, _/|\_

Apa kata Kaskuser ?

Salam Hangat, Salam Pipopreneur! emoticon-Jempol

[QUOTE]

Jangan dibaca thread ane yang lain gan.. Nanti sukses mendadak
Seni mempengaruhi orang lain untuk dunia bisnis?
Kenapa banyak indomaret dan aldamart gan?
Apakah agan termasuk pemimpin yang sukses?
Hutang ternyata bisa menguntungkan gan!
Belajar dari kekalahan "Pizza Hut" gan!
Ini keuntungan berinvestasi diumur 20an
Gaji agan selalu kurang? Mungkin ini yang agan alami!
HADIRI SEMINAR BISNIS STRATEGI