Setiap bisnis minimarket dalam skala kecil ataupun besar, pasti memiliki kreatifitas diskon suatu produk. Karena strategi harga memang strategi yang sangat menggiurkan. Akan tetapi yang menjadi efektif atau tidaknya strategi ini adalah kapan kah strategi diskon harus di jalankan gan ? Beberapa persaingan bisnis minimarket saat ini sedang marak mengembangkan kreatifitas diskon harga dengan program midnight sale. Dan ternyata program midnight sale ini masih ampuh dan disambut antusias oleh konsumen di kota manapun di indonesia gan! Kreatifitas dalam harga bisa juga ditunjukkan dalam bentuk cash back atau beli dua dapat satu atau juga diskon silang antar produk.

Apa itu experience marketing gan ? ya experience marketing adalah metode menjual produk tidak hanya jual beli, lebih dari itu di dalam proses penjualan produk perlunya membuat “experience” yang mampu menjadi daya tarik konsumen untuk datang. Disamping produk yang kita jual adalah memang menjadi daya tarik untuk konsumen datang ke toko kita, namun perlunya menghadirkan pengalaman penjualan unik bagi seorang konsumen
Ada salah satu contoh “experience’ yang ditampilkan peritel .. “ selamat datang di indomaret selamat berbelanja” nah itu yang disebut experience marketing. Ketika kite belanja di indomaret atau alfamart kita akan disuguhi kata-kata tersebut waktu kita pertama kali datang membuka pintu.. dan saat pulang pelayan indomaret juga mengucapkan ‘’ terimkasih selamat berbelanja kembali”
Dan berdasarkan riset dari lembaga riset ternama dunia yakni Nielsen bahwa 92% konsumen di indonesia menjadikan pengalman berbelanja sambil berekreasi . Bahwa konsumen akan semakin banyak berbelanja ketika mereka puas.
Experience marketing ini pada praktekya dapat dikembangkan melalui banyak panca indra. Semakin panca banyak melibatkan panca indra maka akan semakin kuat experience marketingnya. Yang termasuk panca indra bisa (penglihatan,pendengaran, indra perasa, dll)[/FONT]

Teknologi berperan sangat besar pada industri toko retail dan minimarket di masa sekarang dan kedepan. Di zaman serba cepat konsumen selalu menuntut anda sebagai pemilik toko untuk bergerak dengan layanan cepat. Tanpa teknologi dirasa sangat mustahil untuk bergerak dengan cepat.

Ada tiga macam teknologi yang harus mampu menyelesaikan masalah berikut :

- Pelayanan dan Kecepatan
- Inventory/ persediaan barang atau stok
- Retensi Pelanggan atau mempertahankan pelanggan[/FONT]

Untuk meningkatkan loyality pelanggan secara kontinue maka perital harus mau melakukan Co-branding dengan berbagai pihak. Tujuannya adalah untuk memperkuat dan memberikan program-program yang powerfull. Contoh co-branding powerfull misalnya di toko anda bisa membayar listrik, kirim uang, beli tiket pesawat, belanja online.[/FONT]

Jangan heran apabila kita menemukan toko-toko yang akan menjadi one stop shopping. Semakin setiap toko ingin meretensi pelanggan maka setiap toko akan berlomba-lomba untuk menjadi one stop shopping. Misalnya saja apotek yang digabung dengan minimarket.[/FONT]