1942: beli kertas bekas di bandung, jual ke cirebon utk bungkus pedagang beras, gorengan, atau pedagang makanan keliling
Kemudian:
Sblm jepang kalah: Hasil bumi spt palawija & kacang2an di pasar Andir
Pengangkutan barang antara Bandung & Jakarta
Menyewa Truk angkut gula ke jakarta, pulang bawa ikan asin ke bandung
Pindah ke Amsterdam (stl bandung lautan api), jual paket kiriman dr bandung, spt rokok, kacang, dan hasil bumi lain di pasar gelap.
Balik Indonesia: 1949: Mendirikan pabrik kulit mentah jadi kulit jadi
Tante Lily: membuat veld bed (ranjang lipat) utk serdadu, diteruskan Oom
1952: PT Sanggabuana, importir utk departemen, kertas, besi, semen, alas beton
1956: masuk penjara, krn berselisih dgn partner bisnis dan dituduh menggelapkan pajak

1957: Hasil bumi di jakarta & leveransir
20 feb 57: Beli perusahaan tdk aktif, yg punya ijin impor. Nama perusahaan diganti menjadi PT Astra International inc, 4 kary, bersama adik2nya. Bisnis perusahaan tdk aktif tsb diteruskan, agen kornet CIP, dan limun Prem Club, ditambah distribusi pasta gigi Frest O-Dent dan ODOL-Dent (produksi bandung)
1961: Saham dibeli semua, karena adik keluar
1962: pemasok lokal utk proyek jatiluhur (bahan bangunan, pipa2, karet, baja) modal dari pinjam (gali lubang tutup lubang), bunga kredit 10 – 15% / bulan.
Juga bisnis pengiriman pasir fosfat alumunium Bangka utk penjernihan air, bohlam lampu listrik, fitting, ekspor kopra & minyak goreng. Tambah impor besi beton, pelat besi, kulkas westinghouse.

1965: stl G30S, pindah ke kantor jl Juanda III no 8, ganti nama jadi William Soeryadjaya
Perusahaan maju pesat, 1970 Astra punya 14 mobil
1966: impor 80.000ton aspal dari jepang, proyek MPR DPR pemasok utama suku cadang listrik, mesin pengaduk semen, dan bahan2 bangunan. Menang tender membangun jembatan konstruksi baja di jawa barat. Menang kontrak 7 jembatan KA, dgn impor materialnya dr Belanda. Dan proyek2 lain. Impor sepeda dr India, utk dikreditkan ke desa2 utk mobilitas petani.

1970: baru dapat kesempatan dari Toyota.
Setelah cashflow lancar karena bisnis maju pesat, membangun SDM, dengan merekrut SDM terbaik dr IBM, Citibank, ITB
Model bisnis, Oom yang deal dgn principal, management profesional yang running.
Punya wakil (tim) yang kuat, adik – adik yg bergabung dgn Oom, dan saling melengkapi. Oom sebagai Gas, KT Tjia sbg Kopling, dan Benjamin sbg Rem
1970 adalah tahun penting bagi Oom, pindah jalur, dr Supplier menjadi manufaktur setelah Toyota masuk
Untuk menjawab pertanyaan kedua: Kebetulan atau bisa diulang:
Oom awalnya spt pengusaha sukses lainnya, di tahap belajar / survival (1942 - 1956). Stl tahun 1956, Oom sdh matang, tapi kesempatan belum datang.
Karena sdh siap, begitu orde baru memacu pembangunan, Oom sudah siap, dan lari kencang.
Apalagi, saat mendapat kesempatan dari Toyota, kemudian memanfaatkan kesempatan dari Toyota sebaik – baiknya. Dan jadilah ASTRA raja otomotif, dan konglomerasi di Indonesia.