Akhir-akhir ini emang lagi marak postingan di Facebook yang nunjukin foto-foto mengenaskan, kayak orang kecelakaan, orang yang punya kekurangan fisik, trus orang miskin. Foto tersebut diunggah dengan embel-embel meminta "Like" dan minta tulisan "Amin".

Kalo dipikir menurut akal sehat, postingan tersebut sebenarnya tak layak dipasang di jejaring sosial. Ngapain juga ngumbar-ngumbar kesusahan orang lain? Lalu dengan mengatakan Amin atau nge-like, apakah penderitaan mereka bakal berakhir?
Mulai sekarang, kamu patut waspada gaes. Karena ternyata ada modus bisnis gelap dibalik postingan yang meminta Like itu, yaitu modus buat nyari duit!

1. Pernah melihat postingan yang menshare kesusahan seseorang, cuma buat minta like dan Amin?
   

Kita pasti sering ngelihat postingan yang berisi orang minta like dan Amin di sosial media, dimana postingan itu berisi :

Gambar orang cacat,

Gambar orang sakit

Gambar orang meninggal.

Gambar orang kecelakaan

Gambar orang kesusahan, dan sebagainya

Biasanya status dari postingan itu bertulisan :

"Klik like, Jika anda setuju dengan status ini"
"Klik like, Dan jawab salam ku jika anda benar benar muslim"
"Klik like, Jika ingin do'a anda terkabul naik haji"
"Klik like, Lalu ketik angka 8, dan lihat apa yang terjadi pada gambar ini."
"Klik like, Dan Aamiin kan nenek ini supaya nenek ini dipermudahkan Rezkinya."
"Klik like, Jika anda ingin ibu anda masuk Syurga"

2. Tahukah kamu, bahwa postingan itu adalah sebuah modus bisnis kotor?
   

Sebenarnya modus ini udah cukup sering dibahas ya. Dan kali ini salah seorang netizen bernama Didik Nugroho berhasil menjebak admin facebook yang doyan menshare postingan-postingan minta Like.

Si Didik ini berpura-pura hendak membeli akun facebook tersebut seharga 15 juta. Ia kemudian menscreenshot percakapan mereka, dan membagikannnya di medsos agar netizen lebih waspada dan nggak sembarang ngasih jempol lagi.

3. Komentar yang kamu berikan tidak penting, yang penting adalah LIKE. Dimana nantinya bisa menghasilkan uang!
   

Perlu kamu ketahui gaes, komentar-komentar yang kamu tulis kayak "Amin, bla bla bla..." itu enggak penting. Soalnya semua komentar bakal dihapus. Yang terpenting adalah LIKE. Dimana nantinya "LIKE" ini bisa dijual dan menghasilkan duit.

4. Biasanya 100.000 LIKE dihargai sekitar Rp. 2 juta
   

Tiap 100.000 jempol yang kamu berikan, bisa dijual seharga USD.150 atau sekitar 2 juta Rupiah. Adapula yang menghargai sampai USD.200. per 100 ribu LIKE, tergantung seberapa cepat like itu bisa diperoleh.

5. Setelah dibeli pihak tertentu, nantinya status bakal diganti dengan produk iklan
   

Nantinya setelah account facebook tersebut sold out dan udah dibeli pihak tertentu, foto sedih dan tulisan yang mengandung unsur keagamaan akan segera diganti dengan produk iklan. Sehingga seolah-olah iklan itu sudah memperoleh ratusan ribu LIKE.

6. Semakin banyak LIKE, harganya makin mahal dan bisa dijual untuk kepentingan politik
   

Sebuah status yang mendapat lebih dari 500.000 LIKE bisa dijual mahal untuk kepentingan yang lebih besar lagi, misalnya kepentingan survey, dan politik (kampanye) dan segala macam manipulasi bukti seolah hasil dari polling.

Jika dipikirkan emang sangat miris. Rasa iba yang kita berikan terhadap foto-foto "gak berdosa" itu ternyata dimanfaatin buat kepentingan bisnis yang enggak bener. Semakin banyak orang yang bersedekah LIKE, maka modus kejahatannya juga makin meningkat.
So gaees, laen kali kalo kalian ngelihat postingan yang nunjukin foto orang terkena musibah, dan adminnya minta LIKE dengan doa yang nge-like bakal masuk surga, JANGAN TERPROVOKASI, GAK USAH PERCAYA!!!

Bila ingin masuk surga, ya lakuin aja perintah Tuhan (Beribadah, berbuat baik, dll), bukan hobi ngelike postingan. Dan jika kamu ingin mendoakan orang yang kesusahan, doain aja lewat hati. Tenang Tuhan Maha Mendengar kok, gak perlu capek-capek nulis coment di facebook. Lagian di langit enggak ada internet, hehe.


SUMBER
TRIT KASKUS
DARI BLOGSPOT
FACEBOOK

MAAPIN KLO TERNYATA