- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Perbedaan Mendasar Antara Komik dan Manga!


TS
kessel
Ini Perbedaan Mendasar Antara Komik dan Manga!
Welcome to My Threadise *where the skies are blue

Spoiler for HT ke 12 Gan!:


Membahas dunia komik, tentunya tidak bisa tanpa membahas dua kubu yang saling adu kuat di dalamnya, Manga Jepang dan Komik Amerika. Di Indonesia sendiri sebenarnya masih ada Komik Eropa (Tintin, Smurf, dsb) dan Manhua Hongkong (Oriental Heroes/Tiger Wong, Fung Wan/Wind and Cloud, dsb) yang juga turut meramaikan pasar, namun masih kalah pamor dibanding Manga Jepang dan Komik Amerika.
Di antara Manga Jepang dan Komik Amerika, keduanya punya beberapa perbedaan mendasar yang membuatnya diminati lebih banyak penikmat komik. Perbedaan apakah itu? Cekidot gan:
Quote:

1. CARA MEMBACANYA
Spoiler for PENJABARAN:

No comment gan. Mulusnya udah jelas banget.
Quote:

2. DESAIN KARAKTER
Spoiler for PENJABARAN:

Manga Jepang biasanya memiliki desain karakter dengan mata yang sangat lonjong dan besar, terutama untuk tokoh perempuan. Karakter mata tersebut merupakan inspirasi dari seorang Osamu Tezuka (Bapak Manga Jepang).
Selain itu gambar karakter terlihat sangat halus dan kadang tidak terlalu detil kecuali untuk beberapa Mangaka (Komikus Jepang) seperti misalnya Takehiko Inoue. Lalu untuk menggambarkan perasaan karakternya, Manga kadang menampilkan efek bunga pada background untuk menunjukkan perasaan senang, efek balon ingus yang menunjukkan karakter sedang tidur, efek api membara yang menunjukkan semangat, serta berbagai efek lainnya.
Sedangkan Komik Amerika biasanya memiliki desain karakter lebih realis dengan bentuk fisik yang lebih terlihat nyata dan menyerupai fisik manusia. Gambar karakter terlihat lebih kasar dan penuh detil, lalu untuk menggambarkan perasaan karakternya, Komikus Amerika lebih sering menggunakan efek warna seperti merah untuk marah atau semangat, hitam untuk sedih, juga kadang perasaan ditunjukkan lewat ekspresi wajah karakter secara detil.
Quote:

3. GENRE CERITA
Spoiler for PENJABARAN:

Manga Jepang memiliki genre cerita lebih beragam dibanding Komik Amerika. Bila Komik Amerika lebih didominasi oleh kisah superhero, Manga Jepang memiliki ragam variasi genre yang sama-sama diminati seperti komik tentang olahraga tenis (Prince of Tennis), memasak (Yakitate!! Japan), kesehatan (GodHand Teru), bahkan komik tentang kelainan orientasi seksual pun ada.
Quote:

4. KECEPATAN ALUR CERITA
Spoiler for PENJABARAN:

Perbedaan budaya kerja para Mangaka/Komikus turut memberi pengaruh dalam kecepatan alur cerita. Mangaka Jepang yang memiliki deadline lebih longgar, membuat alur cerita manganya berjalan lebih lambat dibanding Komik Amerika. Walau lebih lambat, Manga Jepang mengenal istilah tamat, yang sepertinya tidak ada dalam kamus Komik Amerika, terutama buatan DC dan Marvel. Contoh Naruto yang tamat pada chapter 700 (setelah 15 tahun), walaupun kemudian ada kelanjutan kisahnya namun Kishimoto (Mangaka Naruto) membuatnya dalam judul baru: Boruto. Bandingkan dengan Spiderman misalnya, atau Superman yang kisahnya masih berlanjut sejak tahun 1938.
Quote:

5. PENEMPATAN FRAME/PANEL HALAMAN
Spoiler for PENJABARAN:

Untuk penempatan frame/panel halaman, Manga lebih sering menggunakan cara yang sinematik, urut seperti film. Satu halaman rata-rata memuat 6 panel yang gambarnya berurutan dari kanan ke kiri. Garis panelnya pun tegas, memisahkan tiap urutan cerita. Berbeda dengan Komik-komik superhero Amerika yang lebih cenderung seperti graphic novel, ketika gambar adalah murni ilustrasi dari teksnya dan terkadang tidak memiliki garis panel yang tegas dalam satu halaman.
Quote:

6. DESAIN & PEWARNAAN
Spoiler for PENJABARAN:

Secara desain, Manga umumnya berukuran lebih kecil dibanding Komik. Manga berukuran seperti buku diary sedangkan Komik seukuran kertas A4. Tebalnya pun berbeda, Manga biasanya lebih tebal dan bisa mencapai lebih dari 100 halaman, sedangkan Komik biasanya di bawah 50 halaman. Untuk pewarnaan, Manga lebih minim warna dibanding Komik. Bila kebanyakan Komik Amerika memiliki halaman yang full colour, Manga Jepang mayoritas halamannya hitam-putih.
Quote:

7. HUBUNGAN KARAKTER DENGAN KOMIKUSNYA
Spoiler for PENJABARAN:

Di Jepang, Karakter Manga biasanya hanya dibuat oleh satu Komikus yang dibantu para asistennya. Naruto identik dengan Masashi Kishimoto, Slam Dunk identik dengan Takehiko Inoue, One Piece identik dengan Eiichiro Oda atau Dragon Ball yang identik dengan Akira Toriyama. Sedangkan di Amerika, karakter Komik bisa digambar oleh berbagai Komikus sehingga menghasilkan artwork yang berbeda untuk setiap edisinya. Contohnya Spiderman yang pernah digambar oleh Steve Ditko, Mark Bagley, Ross Andru dan yang cukup dikenal di Indonesia, Todd McFarlane. Selain keempat nama tersebut masih banyak lagi Komikus yang pernah tercatat menggambar Spiderman. Superman dan Batman sendiri juga pernah digambar oleh Komikus Indonesia, Ardian Syaf.

Demikian beberapa perbedaan mendasar antara Manga Jepang dengan Komik Amerika, kalau diantara Agan Sista ada yang ingin menambahkan dipersilakan.
Peringatan: Btw Prince of Tennis pada kata "Tennis" jangan diganti hurufnya (atau typo) jadi huruf "P" ya gan! Ntar jadinya malah Tennip.
Sampai jumpa lagi di trit ane selanjutnya!
Quote:
Tambahan dari Kaskuser:
Quote:
Original Posted By ariefyudha►tentang pembuatan,manga jepang itu lebih sulit mangaka/komikus jepang memiliki deadline yang ketat misalnya di majalah shonen jump & shonen magz 1 minggu harus jadi 1 chapter dan itu dikerjakan oleh mangakanya sendri dari cerita,sketsa,desain karakter,inking(kecuali yang mempunyai asisten tapi biasanya cuma bantu finishing)
kalau komik barat beda lagi pembuatannya dibikin terpisah yang buat cerita ada orangnya sendiri,yang desain karakter ada orangnya sendiri,yang sketsa ada sendiri,dan pewarnaanya juga ada sendiri
kalau komik barat beda lagi pembuatannya dibikin terpisah yang buat cerita ada orangnya sendiri,yang desain karakter ada orangnya sendiri,yang sketsa ada sendiri,dan pewarnaanya juga ada sendiri
Quote:
Original Posted By lovenelsa250909►
Ijin nambahin klo boleh gan.. klo komik amrik itu biasanya karakter/tokoh milik publisher juga (bukan cuma sekedar milik pengarang), makanya di komik luar ada istilah 'alternate version / universe'.. dan karakter pun ga melulu terikat dari si penciptanya (siapapun boleh nulis cerita si tokoh slama copyright masih dibawah label publisher), bahkan beberapa kali ada versi crossover antara DC & Marvel.. tapi ada kekurangan disni, yaitu si pencipta harus gambar karakter se-real mungkin agar masuk kedalam komplotan super hero yg lain.. kita bahkan ga bisa bedain 'ciri khas' dari goresan pensil para komikus, karna ya hampir semua karakter digambar dengan teknik yg mirip..
sedangkan klo manga dijepang masih agak terikat, jadi bisa dibilang ya tetap terjaga kemurnian ceritanya, krna digambar dan dikarang langsung oleh si pencipta.. makanya, manga punya kelebihan yaitu 'kebebasan' menciptakan karakter, mau real kyk cerita manga slam dunk, ato bahkan 'digambar asal-asalan' kyk One Punch Man ya ga masalah, kita bisa lihat ciri khas masing2 dari para mangaka.. hehe.. meskipun ada beberapa cerita yg crossover pun sifatnya 'non-canon'.. ato hanya sekedar di event tertentu.. kyk contoh dalam anime toriko x one piece x dragon ball (ini anime ya hehehe)..
itu aja gan tambahan dari ane..
Ijin nambahin klo boleh gan.. klo komik amrik itu biasanya karakter/tokoh milik publisher juga (bukan cuma sekedar milik pengarang), makanya di komik luar ada istilah 'alternate version / universe'.. dan karakter pun ga melulu terikat dari si penciptanya (siapapun boleh nulis cerita si tokoh slama copyright masih dibawah label publisher), bahkan beberapa kali ada versi crossover antara DC & Marvel.. tapi ada kekurangan disni, yaitu si pencipta harus gambar karakter se-real mungkin agar masuk kedalam komplotan super hero yg lain.. kita bahkan ga bisa bedain 'ciri khas' dari goresan pensil para komikus, karna ya hampir semua karakter digambar dengan teknik yg mirip..
sedangkan klo manga dijepang masih agak terikat, jadi bisa dibilang ya tetap terjaga kemurnian ceritanya, krna digambar dan dikarang langsung oleh si pencipta.. makanya, manga punya kelebihan yaitu 'kebebasan' menciptakan karakter, mau real kyk cerita manga slam dunk, ato bahkan 'digambar asal-asalan' kyk One Punch Man ya ga masalah, kita bisa lihat ciri khas masing2 dari para mangaka.. hehe.. meskipun ada beberapa cerita yg crossover pun sifatnya 'non-canon'.. ato hanya sekedar di event tertentu.. kyk contoh dalam anime toriko x one piece x dragon ball (ini anime ya hehehe)..
itu aja gan tambahan dari ane..
Quote:
Original Posted By nyaut►Sedikit nambahin perbedaan Manga Vs Komik
Kalo kita liat dari sudut pandang gamer
Komik di buat lebih cenderung seperti game2 FightingAction/FPS (First Person Shooter). karena kebanyakan Jagoan utamanya dari awal cerita dah punya kekuatan/kemampuan nya dari awal jadi dari awal komik-nya di terbitin sampe sekarang ya kekuatannya/kemampuannya ya itu2. (walaupun nggak semua jagoannya/ceritanya seperti itu).
contoh: Superman dengan kemampuan: bisa terbang, X-RAY, Laser dari mata, dll atau Spiderman yang dengan Spider Sense dan web swing nya.
Berbeda dengan Manga yang lebih cenderung seperti game Adventure/RPG (Role Playing Game). kebanyakan Manga alur ceritanya dari jagoannya lahir trus punya kemampuan, kemudian dia belajar2 jadilah dia bisa upgrade kekuatan. Kalo istilah ane ada unsur Leveling/Naik level di cerita Manga.
Contoh: Naruto ketika baru2 cuma bisa Kage Bunshin No Jutsu trus setelah di ajarin Jiraiya bisa Rasengan. Dst. Atau dari cerita One Piece. Luffy awal2 cerita cuma bisa Gear 1, trus kesini2 nya dia bisa Gear 2, Gear 3, Gear 4 dan Bisa HAKI.
Perbedaan lainnya kalo kita liat dari segi episode nya.
Manga itu lebih seperti sinetron2 Indonesia yang ceritanya tuh paaaannnnnjaaaaaaaaaaaaaang banget. dan kapan tamat/Selesainya hanya si Mangaka/Editor/Penerbit yg bisa tau. Liat aja One Piece yang sampai sekarang baru masuk Grand Line, ada yg bisa prediksi masih berapa puluh tahun lagi one piece br bisa tamat? (kayaknya umur si ODA Sensei nggak akan cukup buat namatin nich Manga) walaupun ada beberapa manga yg episodenya cm sedikit.
Kalo Komik amerika ya seperti TV Series nya Amerika yang kebanyakan episode nya nggak terlalu banyak tapi nanti ada season2 berikutnya. Ya walaupun gw yakin ada juga yang episodenya sampe beratus-ratus tuch komik amerika.
Sekian aja deh dari ane mudah2an bisa di taro di page one.
Kalo kita liat dari sudut pandang gamer
Komik di buat lebih cenderung seperti game2 FightingAction/FPS (First Person Shooter). karena kebanyakan Jagoan utamanya dari awal cerita dah punya kekuatan/kemampuan nya dari awal jadi dari awal komik-nya di terbitin sampe sekarang ya kekuatannya/kemampuannya ya itu2. (walaupun nggak semua jagoannya/ceritanya seperti itu).
contoh: Superman dengan kemampuan: bisa terbang, X-RAY, Laser dari mata, dll atau Spiderman yang dengan Spider Sense dan web swing nya.
Berbeda dengan Manga yang lebih cenderung seperti game Adventure/RPG (Role Playing Game). kebanyakan Manga alur ceritanya dari jagoannya lahir trus punya kemampuan, kemudian dia belajar2 jadilah dia bisa upgrade kekuatan. Kalo istilah ane ada unsur Leveling/Naik level di cerita Manga.
Contoh: Naruto ketika baru2 cuma bisa Kage Bunshin No Jutsu trus setelah di ajarin Jiraiya bisa Rasengan. Dst. Atau dari cerita One Piece. Luffy awal2 cerita cuma bisa Gear 1, trus kesini2 nya dia bisa Gear 2, Gear 3, Gear 4 dan Bisa HAKI.
Perbedaan lainnya kalo kita liat dari segi episode nya.
Manga itu lebih seperti sinetron2 Indonesia yang ceritanya tuh paaaannnnnjaaaaaaaaaaaaaang banget. dan kapan tamat/Selesainya hanya si Mangaka/Editor/Penerbit yg bisa tau. Liat aja One Piece yang sampai sekarang baru masuk Grand Line, ada yg bisa prediksi masih berapa puluh tahun lagi one piece br bisa tamat? (kayaknya umur si ODA Sensei nggak akan cukup buat namatin nich Manga) walaupun ada beberapa manga yg episodenya cm sedikit.
Kalo Komik amerika ya seperti TV Series nya Amerika yang kebanyakan episode nya nggak terlalu banyak tapi nanti ada season2 berikutnya. Ya walaupun gw yakin ada juga yang episodenya sampe beratus-ratus tuch komik amerika.
Sekian aja deh dari ane mudah2an bisa di taro di page one.
Quote:
Original Posted By DavidEsHa►tambahin gan.. kalau postur karakter, komik amerika lebih realistis, manga jepang lebih dramatis/sinematis. dilihat dari segi posisi mukul, posisi jatuh, penggunaan senjata sudut penggambaran, dll. klo di komik amrik, ga ada tuh yg namanya loli bawa palu yg gedenya lebih gede dari badannya, dan bisa ngangkat pedang yg berat dengan badan kayak anak bocah. (ga berotot, dst).. klo komik jepang banyak...
nangkep tinju cuman ngangkat tangan ga pake kuda-kuda, di manga buanyak tuh..
trus penggunaan efek pada panel.. komik amrik suka pakai kata-kata.. misalnya "KAPOOOW" pas adegan mukul. klo manga jepang nggak.. biasanya pakai garis2 untuk menandakan kalau kejadian berlangsung dengan cepat.
nangkep tinju cuman ngangkat tangan ga pake kuda-kuda, di manga buanyak tuh..
trus penggunaan efek pada panel.. komik amrik suka pakai kata-kata.. misalnya "KAPOOOW" pas adegan mukul. klo manga jepang nggak.. biasanya pakai garis2 untuk menandakan kalau kejadian berlangsung dengan cepat.
Quote:
Diubah oleh kessel 16-12-2016 02:37
0
86.7K
Kutip
323
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan