- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Yogyakarta
|Sharing| Alumni Jogja - Mengapa Meninggalkan Jogja ?


TS
pakbedjo
|Sharing| Alumni Jogja - Mengapa Meninggalkan Jogja ?
Quote:
Kulonuwun gan, nderek langkung.
Quote:
Halo Gan, salam Kenal,
Ane pengen menyalurkan uneg-uneg, sebagi seorang yang tumbuh di jogja (tk-kuliah), tapi kemudian mendapatkan pekerjaan yang berada diluar Jogja.
Ane cukup yakin banyak kaskuser/kaskuserwati di sini yang sudah jadi "Alumni Jogja" tapi masih sering mantengin RY, sekedar nostalgia atau mencari informasi.
Melalui Trit ini, ane pengen kaskuser saling berbagi pengalaman gimana rasanya jadi Alumni Jogja. Semoga jadi trit yang bermanfaat.
Ane pengen menyalurkan uneg-uneg, sebagi seorang yang tumbuh di jogja (tk-kuliah), tapi kemudian mendapatkan pekerjaan yang berada diluar Jogja.
Ane cukup yakin banyak kaskuser/kaskuserwati di sini yang sudah jadi "Alumni Jogja" tapi masih sering mantengin RY, sekedar nostalgia atau mencari informasi.
Melalui Trit ini, ane pengen kaskuser saling berbagi pengalaman gimana rasanya jadi Alumni Jogja. Semoga jadi trit yang bermanfaat.
Quote:
1. Mengapa Meninggalkan Jogja ?
Pilihan, tetap di jogja atau merantau merupakan pilihan. Akan ada fase di hidup kita dimana kita mengambil keputusan dan menjalani konsekuensinya. Ane sendiri meninggalkan Jogja dengan semangat untuk mendapatkan pekerjaan yang meyakinkan, dan memang ada cita-cita yang ingin dikejar. Sampai akhirnya suatu saat di titik selanjutnya ane pengen kembali ke Jogja lagi, menikmati masa tua.
Pilihan, tetap di jogja atau merantau merupakan pilihan. Akan ada fase di hidup kita dimana kita mengambil keputusan dan menjalani konsekuensinya. Ane sendiri meninggalkan Jogja dengan semangat untuk mendapatkan pekerjaan yang meyakinkan, dan memang ada cita-cita yang ingin dikejar. Sampai akhirnya suatu saat di titik selanjutnya ane pengen kembali ke Jogja lagi, menikmati masa tua.
Quote:
2. Apa yang dirasakan ditempat baru ?
Saat ane bikin trit ini, ane berada di jarak terjauh ane dari jogja saat ini. Semula di bogor, kemudian ke jakarta, dan sekarang sudah lintas pulau gan. Ane berbagi pengalam dari yang dalam pulau dulu gan.
a. Bogor / Jakarta.
Sebuah lokasi mainstream bagi jebolan kampus-kampus di Jogja. Jakarta!
Masih Lokasi yang gampang mencapai Jogja, rasa kangen rumah dan suasana Jojga masih mudah diatasi. Weekend sangat cukup untuk kembali ke Jogja. Sebut saja PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad), atau masih bisa PJkeleus (Pulang Jumat Kembali Senin
), kalo ini nego sama bos masing2 gan.
Agan akan masih banyak berinteraksi dengan sesama Alumni Jogja dan sekitar, banyak yang ngerti bahasa jawa, banyak warung makan yang menyediakan taste rasa kampung halaman.
Setiap pulang Jogja akan ada rasa menggelitik antara lega, bangga, bahagia.
b. Luar Jawa. (masih Indonesia)
Sugeng rawuh di level selanjutnya.
Agan mulai berada di lokasi yang perlu effort lebih untuk ke Jogja. Paling nyaman adalah pulang pake pesawat, hemat waktu tapi boros biaya. Opsi lewat darat ada, tapi terlalu lama gan, bisa 2 Malam agan baru sampe.
Selanjutnya mulai jarang bertemu dengan sesama Alumni Jogja dan sekitar, agan akan lebih banyak berinteraksi dengan warga asli dan berbaur bersama, mengalami budaya yang berbeda kebiasaan yang berbeda, dan bahasa yang berbeda.
Bisa jadi di daerah agan hanya akan menemukan 2 - 3 warung makan yang menyediakan menu sego rames, dan itu pun agan harus menjaga ekspektasi agan. Rasa pasti akan sedikit berbeda.
Saat ane bikin trit ini, ane berada di jarak terjauh ane dari jogja saat ini. Semula di bogor, kemudian ke jakarta, dan sekarang sudah lintas pulau gan. Ane berbagi pengalam dari yang dalam pulau dulu gan.
a. Bogor / Jakarta.
Sebuah lokasi mainstream bagi jebolan kampus-kampus di Jogja. Jakarta!
Masih Lokasi yang gampang mencapai Jogja, rasa kangen rumah dan suasana Jojga masih mudah diatasi. Weekend sangat cukup untuk kembali ke Jogja. Sebut saja PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad), atau masih bisa PJkeleus (Pulang Jumat Kembali Senin

Agan akan masih banyak berinteraksi dengan sesama Alumni Jogja dan sekitar, banyak yang ngerti bahasa jawa, banyak warung makan yang menyediakan taste rasa kampung halaman.
Setiap pulang Jogja akan ada rasa menggelitik antara lega, bangga, bahagia.

b. Luar Jawa. (masih Indonesia)
Sugeng rawuh di level selanjutnya.
Agan mulai berada di lokasi yang perlu effort lebih untuk ke Jogja. Paling nyaman adalah pulang pake pesawat, hemat waktu tapi boros biaya. Opsi lewat darat ada, tapi terlalu lama gan, bisa 2 Malam agan baru sampe.
Selanjutnya mulai jarang bertemu dengan sesama Alumni Jogja dan sekitar, agan akan lebih banyak berinteraksi dengan warga asli dan berbaur bersama, mengalami budaya yang berbeda kebiasaan yang berbeda, dan bahasa yang berbeda.
Bisa jadi di daerah agan hanya akan menemukan 2 - 3 warung makan yang menyediakan menu sego rames, dan itu pun agan harus menjaga ekspektasi agan. Rasa pasti akan sedikit berbeda.
Quote:
3. Luangkan Waktu
Apa yang harus anda lakukan di perantauan adalah meluangkan waktu, untuk berbaur dengan sekitar, berinteraksi dengan alumni jogja, dan luangkan waktu untuk pulang Jogja. Bagi agan yang baru lulus, orangtua pasti akan senang ketika agan pulang, dan bagi yang di jogja sudah "sepi", tetaplah pulang gan, kalibrasi kembali nJogja Agan, ke ndeso an agan, ke polosan agan, ke tulusan warga Jogja, dan rasa syukur ala nrimo ing pangdum.
Sekedar berbagi, di pulau ini ane bertemu beberapa kalangan Alumni Jogja, dan meluangkan waktu untuk ngobrol ngalor ngidul.
a. Mas Ax* , Alumni Jogja, montir bengkel.
Memutuskan menjadi Alumni Jogja karena merasa penghasilan menjadi montir bengkel di Jogja tidak akan bisa sebaik di sini. Terakhir pulang Jogja adalah tahun 2010.
b. Mas Xx , Alumni Jogja, jual somay grobag.
Alasannya hampir sama, mas Xx bilang, kalo di jawa jualan somay grobagan seporsi 12ribu sinten sing gelem mundut mas? nggih ten mriki niki malah payu.
c. Pak Axx, Alumni Jogja, Manager perusahaan xx.
Melihat peluang sejak tahun 92, dan berhasil menjadi manager di perusahaan yang bonafit meski harus menjadi Alumni Jogja.
Dari tiga contoh diatas, benang merah dari beberapa alumni adalah motif ekonomi. Kemudian jangan lupa luangkan waktu untuk melihat dimana agan sekarang, apakah agan sudah cukup bersyukur dengan apa yang ada pada agan saat ini sebagai Alumni Jogja.
Anyway untuk saat ini, di era Jogja yang sangat konsumtif ini, ane cukup yakin banyak yang bisa menghasilkan lebih dari cukup dengan tetap berada di Jogja. Contoh : Bisinis kuliner, Bisnis Property, Manager2 Perbankan, dsb.
For your insight, Jogja mungkin belum menjadi tempat investor membangun pabrik2 manufaktur, tetapi sudah banyak bisnis besar yang berbasis jasa bertebaran di Jogja. Ingat, beberapa lokasi di Jogja sekarang sangat konsumtif.
Jadi bagi agan yang masih menjalankan study di Jogja, mulai bisa digali lebih dalam opsi untuk akan jadi Alumni atau tetap jadi Warga Jogja.
Tentunya akan asik kalo bisa Gaji Jakarta, hidup di Jogja.
Apa yang harus anda lakukan di perantauan adalah meluangkan waktu, untuk berbaur dengan sekitar, berinteraksi dengan alumni jogja, dan luangkan waktu untuk pulang Jogja. Bagi agan yang baru lulus, orangtua pasti akan senang ketika agan pulang, dan bagi yang di jogja sudah "sepi", tetaplah pulang gan, kalibrasi kembali nJogja Agan, ke ndeso an agan, ke polosan agan, ke tulusan warga Jogja, dan rasa syukur ala nrimo ing pangdum.
Sekedar berbagi, di pulau ini ane bertemu beberapa kalangan Alumni Jogja, dan meluangkan waktu untuk ngobrol ngalor ngidul.
a. Mas Ax* , Alumni Jogja, montir bengkel.
Memutuskan menjadi Alumni Jogja karena merasa penghasilan menjadi montir bengkel di Jogja tidak akan bisa sebaik di sini. Terakhir pulang Jogja adalah tahun 2010.
b. Mas Xx , Alumni Jogja, jual somay grobag.
Alasannya hampir sama, mas Xx bilang, kalo di jawa jualan somay grobagan seporsi 12ribu sinten sing gelem mundut mas? nggih ten mriki niki malah payu.
c. Pak Axx, Alumni Jogja, Manager perusahaan xx.
Melihat peluang sejak tahun 92, dan berhasil menjadi manager di perusahaan yang bonafit meski harus menjadi Alumni Jogja.
Dari tiga contoh diatas, benang merah dari beberapa alumni adalah motif ekonomi. Kemudian jangan lupa luangkan waktu untuk melihat dimana agan sekarang, apakah agan sudah cukup bersyukur dengan apa yang ada pada agan saat ini sebagai Alumni Jogja.
Anyway untuk saat ini, di era Jogja yang sangat konsumtif ini, ane cukup yakin banyak yang bisa menghasilkan lebih dari cukup dengan tetap berada di Jogja. Contoh : Bisinis kuliner, Bisnis Property, Manager2 Perbankan, dsb.
For your insight, Jogja mungkin belum menjadi tempat investor membangun pabrik2 manufaktur, tetapi sudah banyak bisnis besar yang berbasis jasa bertebaran di Jogja. Ingat, beberapa lokasi di Jogja sekarang sangat konsumtif.
Jadi bagi agan yang masih menjalankan study di Jogja, mulai bisa digali lebih dalam opsi untuk akan jadi Alumni atau tetap jadi Warga Jogja.
Tentunya akan asik kalo bisa Gaji Jakarta, hidup di Jogja.

Quote:
4. Apa yang bisa dilakukan untuk Jogja ?
Nah ini dia, semakin berjalan waktu mungkin akan ada rasa muncul bisa menyumbangkan apa ya buat Jogja sebagai Alumni.
Agan bisa mulai dengan menjadi donatur kecil2an buat organisasi kecil2 di jogja, panti asuhan, yayasan lainnya.
Kelak kalau agan sudah manteb, bisa pulang ke Jojga, bangun bisnis, dan buka lapangan kerja buat warga jogja.
Atau kalau jalannya ada, jadi wakil rayat gan, tapi jadilah yang benar2 mengawasi dan membangun Jogja.
Nah ini dia, semakin berjalan waktu mungkin akan ada rasa muncul bisa menyumbangkan apa ya buat Jogja sebagai Alumni.
Agan bisa mulai dengan menjadi donatur kecil2an buat organisasi kecil2 di jogja, panti asuhan, yayasan lainnya.
Kelak kalau agan sudah manteb, bisa pulang ke Jojga, bangun bisnis, dan buka lapangan kerja buat warga jogja.
Atau kalau jalannya ada, jadi wakil rayat gan, tapi jadilah yang benar2 mengawasi dan membangun Jogja.
Ok gan, itu dulu yang ane tulis, buat agan2 yang sudah jadi Alumni, monggo silahkan berbagi juga, mungkin format empat pertanyaan ane diatas bisa jadi guide untuk berbagi dan dapat memberikan pandangan baru buat juragan-juragan yang masih berdomisili di Jogja, belajar terus untuk meraih cita-cita.

Quote:
Update 1
Sekedar gambaran data mengenai UMR Jogjakarta 2017

Tapi...
Perlu di ingat beberapa sektor usaha yang skala nya nasional atau bahkan international di Jogja, pasti akan mengambil angka diatas UMR, Beberapa sektor usaha di Jogja yang kompetitif dalam memberikan upah: perbankan, industri (diary, garment), transportasi online, IT, dan mungkin agan2 bisa tambahkan lainnya.
Monggo bagi yang berhasrat wirausaha kulo dongake lancar.. selain membuka kesempatan agan mendapatkan penghasilan diatas UMR juga dadi "migunani tumraping liyan" dengan membagi lapangan pekerjaan.
Ane sendiri masih nyari2 sektor usaha apa yang bisa ane masukin di kampung ane, mental kelamaan mikire ora aksi2
Sekedar gambaran data mengenai UMR Jogjakarta 2017

Tapi...
Perlu di ingat beberapa sektor usaha yang skala nya nasional atau bahkan international di Jogja, pasti akan mengambil angka diatas UMR, Beberapa sektor usaha di Jogja yang kompetitif dalam memberikan upah: perbankan, industri (diary, garment), transportasi online, IT, dan mungkin agan2 bisa tambahkan lainnya.
Monggo bagi yang berhasrat wirausaha kulo dongake lancar.. selain membuka kesempatan agan mendapatkan penghasilan diatas UMR juga dadi "migunani tumraping liyan" dengan membagi lapangan pekerjaan.
Ane sendiri masih nyari2 sektor usaha apa yang bisa ane masukin di kampung ane, mental kelamaan mikire ora aksi2

Quote:
Update 2
Komen2 agan ane bawa pejwan yang udah kangen Njogja
Komen2 agan ane bawa pejwan yang udah kangen Njogja
Quote:
Original Posted By widiastikakarya►Saya dulu juga merantau, tapi akhirnya pulang kembali ke Jogja.
Tidak ada yg setentram disini gan.
Tidak ada yg setentram disini gan.
Quote:
Original Posted By hantuceria►yang mesti jogja ngangeni gan....
guyup rukun, tepo sliro masi bagus.
ane sempet jadi alumni jogja beberapa taon. cm akhirnya balik lagi hahahah
yang bikin kangen:
angkringan >> ngopi jos
"burjo"nan tapi yg ngangenin ind*m*e telor nya
guyup rukun, tepo sliro masi bagus.
ane sempet jadi alumni jogja beberapa taon. cm akhirnya balik lagi hahahah
yang bikin kangen:
angkringan >> ngopi jos

"burjo"nan tapi yg ngangenin ind*m*e telor nya
Quote:
Original Posted By talok►Wes 3 taun dadi alumni yogya, saiki dadi kaum pekerja ibukota 
Mulai seko nastel 2500 sampe terakhir tuku dadi 2-3 lipate
yen balik omah disempetke mampir yogya, paling ora 3 sasi pisan, ketemu konco-konco lawas sing isih tersisa
Yen waktune senggang iso motoran muter muter yogya karo nostalgia & kelingan tempat-tempat sing pernah disinggahi karo mbak-mbak mantan mbiyen
Yogya berhati mantan
Wes ah, malah dadi nglantur
Dan ya, suatu saat nanti akan kembali lagi ke kota ini, insya Allah

Mulai seko nastel 2500 sampe terakhir tuku dadi 2-3 lipate

yen balik omah disempetke mampir yogya, paling ora 3 sasi pisan, ketemu konco-konco lawas sing isih tersisa

Yen waktune senggang iso motoran muter muter yogya karo nostalgia & kelingan tempat-tempat sing pernah disinggahi karo mbak-mbak mantan mbiyen

Yogya berhati mantan

Wes ah, malah dadi nglantur

Dan ya, suatu saat nanti akan kembali lagi ke kota ini, insya Allah

Quote:
Original Posted By klemez►ane dr lahir smpai pengangguran di tahun 2012 berada dijogja, meskipun ane Jogja coret.buat ane Jogja g akan tergantikan.setiap denger kata Jogja selalu muncul rasa gusar karo campur aduk
. istri ane lahiran pun ane bawa ke kampung biar mambu2 yojo sesuk KTP ne anaku.

Quote:
Original Posted By jogjadanrindu►Ijin gan, ikut sharing ah
ane sakjane bukan lulusan jogja, tapi hati rasanya terikat kuat di jogja
Ane kuliah Semarang, pacar ane kuliah Jogja. Alhamdulillah sampe sekarang masi lanjut, doain gan bisa ampe nikah, amin!
Dulu jaman kuliah hampir tiap minggu sekali ane ke jogja, dan hampir tiap minggu sekali ane merasa 'pulang' , walaupun Jogja bukan daerah asli ane gan.
Setiap jengkal kota Jogja itu ibarat candu gan, parah, no cure, ga ada obat !! Tiap jengkal jogja itu kenangan!
Sekarang ane udah kerja, pernah dulu kerja di jakarta, dan sekarang kudu berjuang di luar Jawa.
Sampe sekarang ane masi gabisa lepas dari jerat kota Jogja, dan sampe sekarang ane masi punya mimpi dan cita2 untuk menetap dan hidup di Jogja. Selain kangen sama pacar ane yang sekarang masi selesein kuliah di Jogja, ane juga selalu kangen suasana, makanan, lingkungan, dan semuanya tentang Jogja
Semoga suatu saat ane dan pacar ane, bisa menikah, dan kemudian punya rumah dan berkeluarga di Jogja. Sampai tua!! Amiinnn
Suwun gan, malah curhat ki. Lagi kangen banget Jogja e, eh pacar yo kangen sih, hahaha
ane sakjane bukan lulusan jogja, tapi hati rasanya terikat kuat di jogja
Ane kuliah Semarang, pacar ane kuliah Jogja. Alhamdulillah sampe sekarang masi lanjut, doain gan bisa ampe nikah, amin!
Dulu jaman kuliah hampir tiap minggu sekali ane ke jogja, dan hampir tiap minggu sekali ane merasa 'pulang' , walaupun Jogja bukan daerah asli ane gan.
Setiap jengkal kota Jogja itu ibarat candu gan, parah, no cure, ga ada obat !! Tiap jengkal jogja itu kenangan!
Sekarang ane udah kerja, pernah dulu kerja di jakarta, dan sekarang kudu berjuang di luar Jawa.
Sampe sekarang ane masi gabisa lepas dari jerat kota Jogja, dan sampe sekarang ane masi punya mimpi dan cita2 untuk menetap dan hidup di Jogja. Selain kangen sama pacar ane yang sekarang masi selesein kuliah di Jogja, ane juga selalu kangen suasana, makanan, lingkungan, dan semuanya tentang Jogja
Semoga suatu saat ane dan pacar ane, bisa menikah, dan kemudian punya rumah dan berkeluarga di Jogja. Sampai tua!! Amiinnn
Suwun gan, malah curhat ki. Lagi kangen banget Jogja e, eh pacar yo kangen sih, hahaha



Quote:
Original Posted By got.me.blind►ane di jogja dari 2005-2012 kul di amikom ketika kampus masih terdiri dari 2 gedung dan belum jadi universitas...ketika amplas masih baru2 berdiri ketika bella dan bimo sebagai warnet masih berjaya...2012 ane jadi alumni jogja sekarang stay di bekasi...terakhir ke jogja oktober 2014...mau liburan ke jogja gak cuma kendala waktu...bulan lalu ane mau ke jogja teman baik malah ada acara di kantornya jadi ga bisa nemenin akhirnya gak jadi....mungkin ntar abis lebaran ane kesana...dan kalau di bilang alumni jogja homesick pengen hidup di jogja itu bener gan...ane pengen mutasi ke sana di perusahaan yg sama (cz status karyawan ho jadi ditempatin dimanapun gajinya ho), ada peluang kerjaan lain yg bagus atau punya usaha yg cukup...
Salam, wasalam, damai sejahtera, maturnuwun,
Polling
0 suara
Trit e bermanfaat ora gan ?
Diubah oleh pakbedjo 01-06-2017 09:23
0
8.1K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan