Di dalam permainan sepak bola, kiper atau penjaga gawang merupakan lini pertahanan terakhir dari setiap kesebelasan, dengan tugasnya yaitu menjaga gawang dari serangan tim lawan untuk mencegah terjadinya gol. Dibandingkan dengan posisi lainnya, rata-rata kiper memiliki karir bermain lebih panjang, yang dimana mereka masih bisa menjadi andalan tim hingga usia 35 tahun keatas, bahkan ada yang mencapai usia diatas 40 tahun, walaupun jarang sekali ada.

Ane disini sudah merangkum dan menganalisis beberapa pemain sepak bola, khususnya posisi kiper, dengan usia yang tak lagi muda, bahkan bisa dikatakan uzur, tetapi masih menjadi andalan di timnya masing2 berkat performa apik yang terbilang stabil. Berikut para pemainnya :

12. Maarten Stekelenburg (34 thn) - Everton


Stekelenburg sempat memperkuat beberapa club besar seperti Ajax, Roma serta Monaco. Sekarang bermain untuk Everton, dan masih tak tergantikan posisinya sebagai kiper utama. Baru2 ini Stekelenburg menunjukkan kehebatannya sebagai kiper, tepatnya saat menahan 2x tendangan penalty dalam satu pertandingan melawan Man City. Dalam pertandingan tersebut dia terpilih menjadi Man of the Match.

11. Victor Valdes (34 thn) - Middlesbrough


Disaat usianya matang, Valdes sempat menjadi kiper utama tim sekelas Barca. Sempat juga mampir sebentar sebagai kiper sementara Man Utd dengan penampilan 2x saja. Sekarang, Valdes memperkuat tim medioker Liga Inggris yaitu Middlesbrough. Penampilannya tidak terlalu mengecawakan. Bahkan di pertandingan terakhir di pekan kemarin, Valdes dan timnya berhasil menahan imbang Arsenal di stadion Emirates.

10. Pepe Reina (34 thn) - Napoli


Reina sudah lama malang melintang berganti2 klub. Tim yang diperkuat pun bukan tim sembarangan. Klub top seperti Liverpool, Bayern, dan Villareal pernah dijelajahi pemain ini. Saat ini Reina tetap menjadi andalan Napoli meski usianya sudah tidak muda lagi. Sejauh ini, permainannya cukup baik dan konsisten.

9. Petr Cech (34 thn) - Arsenal


Sempat menjadi bintang andalan Chelsea dengan performanya yang hebat. Tapi, seiring berjalannya waktu, Cech tersingkir dari tim utama karena kehadiran Courtois yang dirasa lebih menjanjikan untuk masa depan Chelsea. Melihat situasi itu, Cech lebih memilih pindah ke klub rival sekota yaitu Arsenal. Bersama Arsenal, Cech berkontribusi dengan baik. Ia pun sering mendapat pujian baik dari pelatih maupun fans Arsenal.

8. Volkan Demirel (35thn) - Fenerbache


Termasuk kedalam jajaran legenda Fenerbache. Bagaimana tidak, Volkan sudah memperkuat Fenerbache pada tahun 2002. Kiper asal Turki yang sangat temperamental ini cukup konsisten menunjukkan kualitasnya sebagai kiper dibawah mistar gawang Fenerbache. Itu bisa dibuktikan dengan berbagai gelar liga yang telah didapat klub.

7. Iker Casillas (35thn) - FC Porto


Kiper asal Spanyol ini adalah salah satu kiper terbaik didunia, terutama pada saat sang pemain membela Madrid dan timnas Spanyol. Pemain yang sempat "dibuang" oleh Madrid ini memiliki banyak gelar penting, salah satunya UCL diraih tahun 2014 bersama Madrid. Ditambah gelar bersama tim Spanyol hingga menjuarai EURO dan World Cup. Sekarang Casillas bermain untuk FC Porto dan sedang berjuang kembali agar dapat dipanggil oleh timnas Spanyol.

6. Artur Boruc (36thn) - Bournemouth


Artur Boruc adalah penjaga gawang Polandia yang bermain untuk klub Inggris Bournemouth. Boruc melaksanakan debut internasionalnya melawan Irlandia pada April 2004, dan menjadi pemain reguler bersama timnas Polandia, tampil lebih dari 50 kali. Posisinya saat ini belum tergantikan di klubnya Bournemouth.

5. Huerelho Gomes (35thn) - Watford


Gomes adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang saat ini bermain untuk Watford. Mantan pemain Spurs ini, masih menjadi pemain reguler di timnya Watford. Terbukti, kehebatannya menjadi kiper, ia sanggup membawa timnya mengalahkan Man Utd di musim ini.

4. Roman Weidenfeller (36thn) - Dortmund


Roman Weidenfeller merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Jerman yang kini membela klub Borussia Dortmund. Berposisi sebagai kiper. Dia membela Borussia Dortmund sejak tahun 2003. Kerja kerasnya di tim dapat mengantarkan Dortmund menjuarai Bundesliga 2x berturut-turut (10-11 & 11-12) dan runner up UCL. Hingga saat ini Dortmund masih bergantung pada kiper veteran ini, walau kontraknya akan habis tahun depan.

3. Julio Cesar (37thn) - Benfica


Júlio César Soares de Espíndola, dikenal sebagai Júlio César, adalah seorang pemain sepak bola yang bermain pada posisi penjaga gawang untuk Benfica. Júlio César sebelumnya pernah bermain untuk Flamengo, Chievo, dan Inter. Banyak yang beranggapan bahwa Julio Cesar sudah tidak sebagus pada saat di Inter. Tapi faktanya, Cesar masih menjadi kiper andalan Benfica saat ini. Benfica sendiri saat ini berada di peringkat pertama di liga.

2. Justo Villar (39thn) - Paraguay


Mungkin namanya tidak setenar Casillas atau Cech, tapi perlu diketahui, timnas Paraguay saat ini masih bergantung pada sosok Justo Villar yang usianya kini hampir 40 tahun. Penampilannya dilapangan pun cukup gemilang, tidak menurunkan kualitas permainannya dengan usianya saat ini. Mungkin banyak yang tidak tahu, bahwa pemain Colo-colo ini mempunyai skill diatas rata2 dalam membaca arah atau menggagalkan tendangan penalty. Korbannya mulai dari nama2 besar seperti Xabi Alonso, Douglas Costa, Thiago Silva hingga yang terbaru yaitu Aguero, yang menyebabkan kalahnya Argentina selaku tuan rumah dari tim tamu Paraguay.

1. Gianluigi Buffon (38thn) - Juventus & Italy


Buffon memulai kariernya melalui akademi sepak bola muda di klub AC Parma pada tahun 1991 di usia 15 tahun. Ia kemudian lulus dari tim junior pada tahun 1995 pada usia 19 tahun. Buffon kemudian memulai debut Serie A saat Parma melawan AC Milan pada 19 November 1995, dan dalam pertandingan ini Parma berhasil menahan imbang Milan dengan skor 0-0. Tahun 2001 Buffon memilih pindah ke Juventus dan masih bertahan sampai saat ini dengan penampilannya yang sangat impresif. Belum lagi banyaknya gelar individu yang sudah ia raih selama membela klub dan negaranya membuat dirinya menuai banyak pujian. Yang terbaru, penampilannya di UCL bersama Juventus saat menghadapi Lyon amat sangat meyakinkan, dengan menggagalkan sebuah penalty dan beberapa ancaman lainnya. Sampai saat ini Juventus & Italy masih bergantung pada sosok Buffon.

Sumber : Sedikit Pengetahuan ane + Google

Komeng Kaskuser :


























Komeng Kaskuser Kocak :




























Kaskuser Liga Lokal Lovers :