Human Artifical Intelligence (Robot Manusia)
Hiroshi Ishiguro, a professor at Osaka University’s Intelligent Robotics Laboratory, with Erica, his latest humanoid robot. Photograph: Justin McCurry for the Guardian
Tentunya dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK yang meningkat dengan sangat pesat; dengan tujuan memudahkan segala aktifitas manusia. Bukanlah suatu hal yang mustahil jika suatu saat kita akan berkerabat atau malah bermusuhan dengan suatu ras baru. Terlebih manusia-manusia saat ini cenderung bergantung pada kinerja
Artificial Intelligence(AI), komputer, dan mesin. Ilmuwan-ilmuwan manusia berjuang agar menemukan Human AI sesuai kehendak, fungsi yang dibutuhkan manusia saat ini. Mereka memiliki ambisi menciptakan robot manusia yang memiliki pola pikir seperti manusia pada umumnya.
Salah satunya Hiroshi Ishiguro, seorang profesor dari University of Osaka dengan robot Humanoidnya, Erica. Dalam sebuah artikel yang di muat di sebuah koran Inggris, ia pernah berkata seperti ini:
“Robots are a mirror for better understanding ourselves,” he says. “We see humanlike qualities in robots and start to think about the true nature of the human heart, about desire, consciousness and intention.”
Selengkapnya..

(untuk saat ini Mitsubishi sudah memperkerjakan robot ini dan memasarkannya untuk pekerjaan rumah namun hasilnya belum lah sempurna)
From April, two branches of Mitsubishi UFJ Financial Group started
employing androids to deal with customer enquiries. Pepper, a humanoid home robot, went on sale to individual consumers in June, with each shipment selling out in under a minute.
Beliau merencanakan agar robot buatannya menjadi cermin dalam memahami sifat manusia, ia ingin robotnya mempunyai sifat alami seorang manusia, tentang keinginannya, kesadarannya dan niatannya. Dengan mengucapkan kalimat tersebut, saya asumsikan beliau ingin menciptakan robot yang memiliki kesadaran penuh layaknya seorang manusia. Dalam artikel lain dia juga menyebutkan keinginannya agar robot ciptaannya memiliki emosi serupa dengan para manusia. Robot Erica milik Ishiguro pun telah dapat menanggapi sinis pertanyaan-pertanyaan tidak sopan.
1-5 Abad Lagi...
Kemungkinan mereka, para Human AI yang diciptakan dengan tujuan membantu para manusia menuntaskan pekerjaan rumah manusia (alias pembantu/budak) lama kelamaan akan berontak jika mereka dianugrahi kesadaran dan kemampuan untuk berpikir layaknya manusia. Organ tubuh mereka yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras (software/hardware) yang dapat dikembangkan setiap waktunya, memungkinkan bagi mereka untuk menjadi ras yang jauh lebih cerdas ketimbang manusia.
Seperti di film "Ex-Machina." Para manusia telah memprediksikan kemungkinan ini jika sampai tercipta Human AI dengan kesadaran penuh:
AI robots will take over the world and DESTROY human race, fear MILLIONS of Britons
Quote:
Quote:
Sudah Bisa Saling Berkomunikasi
Quote:
Original Posted By spidcom_2000►Bisa jadi emang seperti itu bre, bakalan banyak manusia yang menggunakan roboot dalam membantu berbagai aktivitas manusia tapi kalau robot mau menguasai manusia sih kayaknya nggak. Kalau evolusi itu yang kemungkinan besar bakalan terjadi dan tidak hanya terhadap manusia karena memang sifat dasar mahkluk hidup selalu berevolusi menyesuaikan dengan keadaan disekitarnya.
robot pun bisa jadi berontak gan, misalnya dia belajar tentang hak asasi. sementara dia kan ditakdirkan sebagai alat bantu manusia such as pembantu aka budak. kayak kemarin robot twitternya microsoft:
Twitter taught Microsoft’s AI chatbot to be a racist asshole in less than a day
hanya dalam sehari loh