Ide dan gambaran dari pembunuh yang ada dalam gambaran kita mungkin hanyalah seorang pria dengan menggenggam senjata api dan bekerja sendiri untuk menghilangkan nyawa siapapun yang dipandang sebagai ancaman.

Tetapi sejarah telah melahirkan beberapa kelompok yang melakukan rekrutan-rekrutan terhadap individu tertentu yang bersedia untuk melakukan pembunuhan atas dasar apa yang mereka percayai dan yakini, bisa atas nama kepentingan pribadi / kelompok, negara atau bahkan agama.

10. The Vishkanyas



The Vishkanyas – Pembunuh mematikan yang indah, dikembangkan di India kuno untuk mengakhiri konflik antar raja-raja agar mengakhiri konflik dan tidak meluas.

Menurut literatur kuno, salah satu cara untuk menjadi pembunuh adalah dengan membiasakan seorang gadis menggunakan racun dengan memberikan dosis tertentu hingga tubuh membangun sistem imun atau kekebalan terhadap racun tersebut.

Setelah lulus, gadis tersebut akan dikirimkan ke kamp musuh atau bertugas mendekati raja saingan. Pemberian racun terhadap target pembunuhan dilakukan setiap hari melalui makanan atau minuman sementara pelaku kemungkinan besar juga akan makan dan minum dari tempat yang sama untuk menghindari kecurigaan.

Inilah manfaatnya mereka melakukan ketahanan diri terhadap racun sebelum melakukan tugasnya. Dalam beberapa kasus lain yang lebih ekstrim seorang gadis dengan sengaja terinfeksi racun terlebih dahulu ( menyebar melalui darah atau hubungan seksual ) sebelum dikirim ke kamp musuh.

9. Werwolf



The Werwolf adalah organisasi pembunuh mematikan Jerman dalam perang dunia ke II lalu. Mereka terdiri dari 5000 relawan yang dipilih dari anggota terbaik dari anggota kepemudaan Hitler dan Walfen SS.

Mereka dilatih dengan keras untuk melakukan sabotase dan pembunuhan diam-diam diwilayah tentara-tentara sekutu.

Pembunuhan paling terkenal yang dilakukan oleh The Werwolf adalah pembunuhan terhadap Franz Oppenhoff walikota Aachen. Pembunuhan ini disebut sebagai operasi Carnival, para pembunuh menyamar sebagai pilot Jerman untuk mendapatkan ruang cukup dekat dengan sang walikota sebelum menembaknya hingga tewas.

8. The Mercenaries of Calippus of Syracuse



Calippus dan Dion keduanya adalah murid dari Plato dan kembali ke Syracuse sebagai sahabat karib. Calippus memiliki niat yang tidak baik di hatinya, dan tidak lama setelah mereka kembali mulai merencanakan untuk membunuh Dion.

Rumor tentang plot dan rencana pembunuhan ini sebenarnya bocor dan sempat beredar namun diabaikan. Pada saat festival perayaan hari raya Demeter berlangsung, pembunuhan tersebut pun terjadi.

Pembunuh dari kelompok tentara bayaran Calippus memasuki ruang Dion dan membunuhnya dengan sebagian besar penjaga hanya melihat seolah kejadian tersebut. Calippus merebut kekuasaan atas Syracuse setelah terbunuhnya Dion, namun kekuasaannya hanya berlangsung singkat selama 13 bulan.

Calippus dan para pembunuh bayarannya diusir dari kota , dilucuti dari posisinya namun Calippus masih memiliki kekuasaan atas pasukan yang besar. Dengan pasukannya mereka menyeberang ke Italia dan mengambil alih kota Rhegium.

Namun kesalahan fatal dilakukan oleh Calippus ketika tidak memperlakukan para organisasi pembunuhnya dengan baik dan itu fatal. Para assassinnya justru berbalik dengan melakukan pembunuhan terhadap dirinya, ironisnya mereka membunuhnya dengan menggunakan pedang yang sama dengan membunuh Dion.

7. Sarasota Assassination Society



Didirikan pada tahun 1884 dengan awal sebagai organisasi politik di Amerika Serikat, Sorasota Vigilance Committe akhirnya berubah nama menjadi Sarasota Assassination Society oleh New York Times karena perbuatan melanggar hukum yang telah mereka lakukan.

Sembilan dari 22 anggota diadili atas kasus dua rangkaian pembunuhan yang terjadi. Dalam berpolitik mereka berpandangan pembagian Amerika menjadi dua bagian yaitu Utara dan Selatan. Pandangan yang tidak salah memang…

Begitu banyaknya orang Utara yang pindah menuju bagian Selatan untuk menikmati peluang bisnis meninggalkan kepahitan bagi masyarakat di Selatan.

Tak kunjung berhasil di politik mereka mengambil langkah ekstrim dengan melakukan serangkaian aksi teror dan pembunuhan dengan yang terkenal adalah pembunuhan terhadap seorang pemilik kantor pos bernama Charles Abbe.

Pembunuhan ini melambungkan nama mereka di Amerika Serikat dan masuk halaman depan berbagai harian utama di Amerika. Mayat Abbe dibuang ke Teluk Meksiko dan hingga saat ini tidak pernah ditemukan.

Hukuman penjara terhadap banyak anggotanya, akhirnya mengakhiri kiprah perpolitikan Sorasato di Amerika Serikat.

6. The Black Hand



Ketika 10 orang dari Serbia membentuk sebuah organisasi bernama The Black Hand pada tahun 1911, mereka melakukannya dengan tujuan yang mulia yaitu menggunakan kekerasan dan cara terorisme untuk membuat masyarakat Serbia bersatu.

Mereka memulainya dengan mengirim pembunuh untuk melaksanakan aksinya terhadap Kaisar Franz Josef dan Gubernur Bosnia, Jenderal Oskar Potiorek. Namun kedua usaha tersebut berakhir dengan kegagalan.

Tetapi walau gagal, mereka mendapatkan simpati yang besar dari masyarakat dan jumlah keanggotaan pun meningkat.

The Black Hand sering dianggap sebagai pemicu terjadinya perang dunia I dengan mengendapkan Krisis Juli tahun 1914. Peristiwa tersebut akhirnya memicu invasi Austria – Hungaria terhadap kerajaan Serbia.

5. The Sicarii



The Sicarii adalah nama organisasi pembunuh asal Yahudi yang nama kelompoknya diambil dari jenis senjata yang mereka gunakan yaitu belati yang melengkung disebut Sica.

Kelompok ini merupakan pengikut Yudas dari Galilea, dan tujuan utama mereka adalah sederhana yaitu menghasut pemberontakan melawan Roma. Pemberontakan tersebut memang benar terjadi namun hanya berujung kegagalan.

Sicarri terakhir muncul pada serangan terhadap benteng kuno di Masada namun setelahnya hilang bak ditelan bumi. Istilah Sicarii juga masih sering dipergunakan hingga sekarang yang mengacu pada perbuatan teror dari bangsa Yahudi.

4. Tyrannicides dan Harmodius serta Aristogiton



Menurut Cicero, seorang filsuf dari Roma, pembunuhan seorang pemimpin politik kadang-kadang bisa dibenarkan namun tentunya jika telah memenuhi kriteria tertentu seperti sang pemimpin telah melakukan kekejaman terhadap rakyatnya.

Jika kematian sang tiran dapat memajukan masyarakat dan untuk kepentingan bersama serta pembunuhan tersebut adalah jalan terakhir maka dapat dibenarkan. Mereka yang melakukan pembunuhan terhadap pemimpin lalim tersebut dinamakan tyrannicides.

Istilah Tyrannicides pertama sekali terjadi di Athena Yunani dengan pelaku adalah sepasang kekasih bernama Harmodius dan Aristogeiton. Sejoli tersebut berusaha untuk membunuh saudara dari tiran Athena, Hippias.

Walau usaha pembunuhan tersebut gagal namun tindakan mereka dimuliakan oleh masyarakat Yunani. Setelah kegagalan yang berujung kematian bagi Harmodius dan Aristogeiton terjadi, masyarakat kota Athena bersumpah untuk melakukan pembunuhan terhadap pemimpin-pemimpin tiran.

Dan tyrannicides atau pelaku yang berhasil membunuh pemimpin tiran tersebut akan dihadiahi pembebasan pajak, makanan gratis dan kursi baris depan dalam setiap acara.

3. Murder Inc



Murder.Inc adalah cabang dari National Crime Syndicate yang bertanggung jawab terhadap 400 – 1000 pembunuhan dari tahun 1930-an hingga 1940-an.

Markas mereka berada di Midnight Rose Candy Store, sebuah toko 24 jam di Brooklyn. Toko ini memiliki sebuah telephone dan pembunuh tinggal menunggu telephone tersebut berdering untuk mendapatkan kepastian target berikutnya.

Kebanyakan korban dan pembunuhan terjadi di Pantai Timur Amerika dan dilakukan dengan cara yang hampir selalu sama menggunakan pemecah es.

Murder.Inc di ketuai oleh Louis ” Lepke ” Buchalter yang menemui ajal di kursi listrik pada tahun 1944.

2. The Nokmim



Organisasi ini adalah sebuah organisasi pembunuh Yahudi yang bertugas untuk memastikan hukuman penjahat perang Nazi membayar atas segala yang mereka lakukan di perang dunia ke II.

Kelompok ini bekerja secara rahasia, dan tidak diketahui pasti berapa banyak Nazi yang mereka bunuh. Seorang wartawan BBC yang menulis secara intensif tentang keberadaan Nokmim ini menceritakan tentang peristiwa tabrak lari yang terjadi terhadap anggota Nazi serta kasus yang terbrutal adalah menyuntikkan minyak tanah ke dalam darah korban.

Tidak ada yang tahu berapa lama Nokmim aktif, tetapi kemungkinan berlangsung hingga tahun 1950-an. Jangkauan target mereka adalah seluruh dunia dan menargetkan bukan hanya satu atau dua orang saja namun terkadang menghilangkan sekelompok orang.

1. Hasan – IS – Sabbah’s Assassins



Ketika Hassan Is Sabbah meninggal dunia pada tahun 1124, ia meninggalkan sebuah sekte atau organisasi yang di percaya berada di Benteng Alamut. Sekte tersebut dinamakan Assassins.

Para Assasins ini merupakan orang-orang yang percaya bahwa pemimpin lalim adalah pemimpin yang selalu hidup mewah sementara rakyatnya kelaparan. Pemimpin seperti inilah yang menjadi target utama dari para Assassins.

Pembunuhan pertama mereka yang tercatat adalah tahun 1092 sejak itu target mereka kemudian melebar dengan menjadi siapa saja yang mereka duga dan percayai melakukan tindakan tak adil, termasuk mereka yang bertempur di perang salib.

Anggota Assassins memiliki jumlah yang sangat besar dan mereka memiliki bahasa kode yang hanya dimengerti oleh anggota-anggotanya.

Tambahan : tidak ada bukti yang otentik mengatakan mereka menggunakan narkoba, cerita tentang pemakaian narkoba dikalangan para assassins. Cerita tersebut berasal dari tulisan tak berdasar dari Marco Polo.

Sumber : Faktanesia

Jangan Lupa Mampir di Thread Ane Lainnya

10 TEMPAT NYATA DI BUMI YANG SECARA ILMIAH MUSTAHIL

10 KONTES KECANTIKAN ZAMAN BAHEULA YANG ANEH DAN KOCAK HABIS

10 PENEMUAN ILMIAH TERBAIK TAHUN 2016

10 HAL YANG DILAKUKAN OTAK TANPA KITA SADARI

10 INSPIRASI MENARIK DUNIA NYATA DIBALIK KARAKTER POKEMON

10 LAGU KUNO DAN MISTERINYA KINI