- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 HAL YANG DILAKUKAN OTAK TANPA KITA SADARI


TS
riS E N S O R
10 HAL YANG DILAKUKAN OTAK TANPA KITA SADARI
Quote:

Otak merupakan bagian terpenting dalam tubuh manusia, dari kemampuan berpikir , untuk kontrol otot-otot kita hingga memungkinkan untuk melakukan segala sesuatu. Saking pentingnya bahkan ada kalangan filsuf yang percaya kalau kita bukan pemilik atas tubuh ini melainkan otak.
Otak bukan hanya memerintahkan kita untuk melakukan segala sesuatu yang kita sadari tapi juga bekerja untuk hal-hal yang bahkan kita tidak pernah menyadarinya. Bagaimana otak melakukan hal tersebut ?
Berikut dalam daftar ini, kami akan mengungkapkan rahasia, bagaimana otak kita menyebabkan kita untuk melakukan hal-hal yang kita jarang atau bahkan tak pernah dipikirkan.
10. Menyaring Informasi

Tak perlu disebutkan berapa banyak informasi yang kita terima setiap harinya. Bahkan setiap detik pun kita selalu dibanjiri oleh informasi-informasi sehingga sangat mustahil untuk mengambil semuanya itu.
Tanpa melihat, dapatkah anda menebak apa warna kaus kaki yang anda gunakan hari ini ? Siapa orang pertama yang anda jumpai hari ini di jalan ? Tak perlu panik jika anda tidak mengingatnya, memori anda belum hilang kok…
Otak kita bekerja terus menerus untuk menyaring informasi yang ada tanpa kita sadari. Hal ini memungkinkan kita untuk fokus terhadap informasi yang penting kita lakukan. Misalnya, jika anda menonton pertandingan sepakbola, anda mungkin tidak menyadari apa yang terjadi di kerumunan orang-orang sekitar anda, meskipun otak dan mata anda mengamati informasi ini.
Proses ini disebut dengan perhatian selektif dan memungkinkan kita untuk tidak menjadi gila atau termangu-mangu akibat tingginya informasi yang masuk. Namun, Beberapa informasi bisa menerobos penghalang dari fokus kita, itulah sebabnya kita akan bereaksi ketika mendengar nama kita disebut dalam percakapan orang lain.
Cristopher Chabris dan Daniel Simons dari Universitas Harvard melakukan penelitian dan uji coba terhadap teori ini. Kedua orang ini memilah dua tim basket yang satu berbaju putih dan satu tim lagi berbaju hitam.
Dapatkah anda menghitung berapa jumlah operan yang dilakukan oleh pemain basket berbaju putih ? Jawabannya mungkin akan mengejutkan bagi anda….( Silahkan ditonton klip Youtube diatas )
9. Berkedip

Berkedip adalah sesuatu yang kita dan semua orang lakukan untuk kira-kira setiap 2 – 10 detik. Kita hanya pernah menyadarinya ketika seseorang atau kita mengungkapkannya. ( Saat ini mungkin anda sedang memikirkan hal tersebut ). Tapi bagaimana otak kita mengatur dan menjaga proses ini tanpa kita sadari ?
Berkedip merupakan tindakan refleks otomatis yang dimaksudkan untuk melindungi dan menjaga kelembaban mata. Sudut luar dari mata kita terus menerus memproduksi air mata. Air mata ini diseka dengan gerakan yang berasal dari kelopak mata saat kita berkedip untuk menjaga mata anda dilumasi dan bersih.
Sistem otomatis ini juga mengatur pola berkedip ketika ada sesuatu yang dekat atau hendak menyerang wajah kita. Itu sebabnya ketika ada serangan asing kedipan mata biasanya akan menjadi lebih sering terjadi.
Walau kita memiliki kemampuan untuk menghentikan proses otomatis ini, yaitu ketika sadar memikirkannya ( seperti sedang melakukan kontes menatap mata misalnya ) namun pada akhirnya sistem otomatis ini akan kembali memaksa kita untuk berkedip kembali.
8. Menggerakkan Lidah kita di Posisinya untuk menghasilkan kata-kata

Ketika kita Berbicara, satu-satunya hal yang kita sadari adalah apa yang kita katakan. Namun apa yang tidak kita pikirkan adalah cara bahwa otot-otot di lidah dan mulut menyinkronkan bersama-sama untuk memungkinkan kita secara verbal mengartikulasikan bahasa.
Sebenarnya kita belajar untuk berbicara melalui imitasi dan menirukan apa yang kita dengar. Dan kita tidak perlu mendengar satu kalimat penuh melainkan cukup potongan kata-kata saja dan kita sudah mampu memperkirakan arti dan meletakkannya dalam sebuah kalimat.
Saat kita mendengar kata-kata baru, otak akan langsung berpikir tentang bagaimana posisi lidah untuk menghasilkan dan membuat suara yang kita inginkan. Begitu kita semakin memahami dan telah mengerti maka pikiran sadar kita tidak perlu lagi terlibat dalam proses ini dan seluruhnya sudah akan berlangsung secara konstan.
Hal ini menjelaskan kenapa saat kita berbicara dalam bahasa yang kita kuasai kita tidak sadar tentang dimana posisi lidah kita. Gerakan lidah dan mulut sudah dipelajari oleh otot-otot kita sementara otak kita hanya terfokus pada apa yang telah kita ucapkan.
7. Menipu dan Berpikir kalau kitalah yang terbaik

Bayangkan anda memiliki seorang anak yang ingin menjadi seorang seniman, dan mereka memperlihatkan kepada anda hasil menggambarnya yang cukup mengerikan tapi mereka cukup bangga akan hal tersebut. Lalu apa yang anda katakan kepada anak anda ? Kebanyakan orang tua akan melengkapi gambar tersebut serta memuji gambar tersebut bahkan walaupun mereka tidak akan percaya kalau mereka mampu mengatakan hal tersebut.
Ketika anak anda mulai besar dan melihat kembali gambaran tersebut mereka akan merasa ngeri dan mengerti kalau setiap orang selalu berpikiran dirinyalah yang terbaik.
Ketika seseorang memberikan pujian atau respons yang baik, kita membangun keyakinan bahwa kita telah sesuai dengan kriteria yang telah kita bangun. Hal ini akan mengubah perspektif kita sendiri bahwa kita memang benar-benar terbaik dan kita percaya akan hal tersebut.
Sebuah penelitian yang dilakukan dalam film dokumenter berjudul Kejujuran : Kebenaran tentang kebohongan menunjukkan bagaimana orang-orang yang percaya bahwa mereka melakukan sesuatu dengan baik pada tes lebih memungkinkan untuk menjawab dengan lebih percaya diri dalam tes berikutnya, meskipun tak satu pun pengetahuan mereka maupun kemudahan dalam tugas yang berubah.
Dalam percobaan tersebut, peserta diberikan jawaban atas soal-soal pertanyaan tes yang dibuat dibagian bawah halaman. Kemudian kepada seluruh peserta tes diberitahukan kalau mereka boleh melihat jawaban-jawaban tersebut jika mereka mau. Hasilnya, tidak mengherankan mereka melakukan dengan sangat baik pada tes tersebut.
Dalam tes kedua, tidak ada jawaban yang diberikan, tetapi karena para peserta tes tersebut telah menipu diri mereka sendiri untuk berpikir kalau mereka lebih baik ( meskipun sebenarnya mereka curang di tes pertama dengan melihat jawaban ). Di tes kedua mereka menjawab pertanyaan dengan lebih cepat dan tidak menghapus kesalahan mereka.
Terlepas dari kepercayaan diri mereka, hasil yang mereka dapatkan di tes kedua anjlok drastis dibandingkan hasil tes pertama.
6. Mengatur Suhu

Otak tidak hanya mengatur proses sosial kita, namun juga mengatur hal-hal didalam tubuh kita seperti suhu. Ini sangat penting untuk kesehatan kita bahwa temperatur tubuh tetap pada kisaran 37 derajat celcius ( 98,6 derajat Fahrenheit ).
Suhu ini menciptakan kondisi yang sempurna yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melaksanakan proses yang membuatnya berfungsi secara penuh, seperti menyediakan kondisi yang optimal untuk enzim pencernaan.
Tapi bagaimana otak kita mengelola dan mempertahankan suhu tubuh ini tetap konstan tanpa kita pernah berpikir akan hal itu ?
Lingkungan eksternal kita terdeteksi oleh reseptor sensorik di kulit. Informasi ini melakukan perjalanan melalui saraf kita di hipotalamus di otak. Disamping itu ada juga reseptor dalam darah yang mengingatkan hipotalamus untuk perubahan suhu internal tubuh.
Setelah suhu ditafsirkan, otak dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan tubuh tetap pada suhu yang benar.
Misalnya jika suhu eksternal kita dingin, otak akan menginstruksikan rambut ditangan kita untuk berdiri, yang memungkinkan mereka untuk menjebak lebih banyak panas. Namun jika lingkungan eksternal kita panas atau terlalu panas, otak akan memerintahkan tubuh untuk memproduksi keringat, yang memungkinkan kita untuk menurunkan panas tubuh melalui penguapan.
5. Mengubah Memori

Banyak dari kita yang memiliki kesan dan menduga bahwa apa yang telah kita alami dan apa yang telah kita lihatlah yang akan kita ingat. Jika ada perbedaan dan kemampuan dalam menerjemahkan informasi tersebut hal itu merupakan akibat dari memori kita yang telah memudar. Namun apakah benar seperti itu ?
Sebuah studi psikologi yang dilakukan oleh Elizabeth Loftus dan John Palmer tahun 1974 menunjukkan hal yang lebih jauh tentang hal tersebut.
Dalam percobaan, para peserta diperlihatkan sebuah klip kecelakaan mobil dan setelah melihat klip tersebut mereka ditanyakan dan diharuskan membuat interprestasi tentang apa yang telah mereka lihat.
Para peserta dibagi menjadi dua kelompok dan ditanyakan dengan pertanyaan yang sama namun dengan kata-kata yang sedikit berbeda. Pertanyaannya adalah menurut mereka berapa kecepatan mobil tersebut. Namun pertanyaan yang diajukan dengan menggunakan kata-kata yang sedikit berbeda dimana untuk kelompok pertama menggunakan kata ” Tabrak ( Hit )” dan untuk kelompok kedua menggunakan kata ” Hancur ( Smash ) “
Beberapa minggu kemudian peserta diajukan pertanyaan lagi tentang klip yang telah mereka lihat. Pertanyaan untuk kali ini adalah ” Apakah anda melihat pecahan kaca ? ” Tidak ada pecahan kaca dalam klip tersebut. Namun para peserta memberikan jawaban yang mengejutkan.
Peserta kelompok pertama yang menggunakan kata ” Hancur ” ( sebelumnya kelompok ini meramalkan kalau mobil berada pada kecepatan tinggi dan lebih tinggi dari jawaban kelompok lain ) memberikan jawaban mereka tidak secara pasti mengingat adanya pecahan kaca. Jawaban yang mereka berikan ini lebih banyak dibandingkan dengan jawaban kelompok peserta yang menggunakan kata ” Tabrak ( Hit ) “
Hal ini menunjukkan bahwa otak kita dapat menciptakan elemen dari memori baru dari informasi baru yang diberikan. Informasi baru ini disimpan bersamaan dengan memori asli sehingga menciptakan memori palsu.
4. Mempertahankan Keseimbangan

Ketika kita sedang berjalan sebagian besar dari kita tidak pernah berpikir akan hal tersebut. Jika mau jalan yah jalan saja… namun kita tidak pernah memikirkan berapa banyak otak kita bekerja untuk mempertahankan kestabilan dan keseimbangan tubuh kita.
Ketika kita berjalan tanpa kita sadari, otak kita bekerja melalui sensorik di mata, otot, sendi, dan organ vestibular. Mata dapat melihat keadaan di sekitar melalui cahaya yang dipantulkan ke retina mata yang mengirimkan impuls visual untuk otak.
Otot dan sendi bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke otak kita tentang jumlah peregangan dan tekanan ketika berjalan. Ketika kita maju kedepan lebih banyak tekanan akan dirasakan oleh bagian depan telapak kaki. Setiap gerakan yang dilakukan oleh tubuh mengirimkan sinyal ke otak, yang memungkinkan kita untuk menilai posisi dan tempat kita.
Isyarat dan sinyal yang dikirimkan oleh pergelangan kaki juga memungkinkan otak untuk mengukur tekstur dan kualitas permukaan yang memungkinkan kita untuk secara akurat bergoyang.
3. Membuat Kita Bersin

Terkadang keinginan yang kuat untuk bersin bisa datang darimana saja. Walaupun bersin bisa juga disebabkan oleh alergi atau stimulus dan rangsangan yang menyebabkan rasa gatal. Namun lebih sering daripada itu bersin timbul karena kita tidak menyadari sesuatu di hidung kita sampai akhirnya kita bersin untuk menyingkirkan iritasi tersebut.
Saat kita bersin, iritasi ini terletak di epitel pernafasan lapisan hidung, sel-sel inflamasi seperti eosinofil kemudian menghasilkan bahan kimia seperti histamin atau leukotrien. Pelepasan kimia ini dipicu oleh iritasi yang terjadi akibat beberapa hal seperti asap rokok misalnya.
Setelah stimulus ini memicu pelepasan kimia, pembuluh di hidung menghasilkan cairan yang akhirnya merangsang urat saraf menyebabkan rasa gatal. Namun bagaimana sebenarnya otak kita menghasilkan bersin ?
Stimulus ini mengaktifkan respon refleks dalam otak. Saraf sensorik menyebabkan aktifasi saraf yang mengendalikan otot-otot di leher dan kepala. Aliran udara yang cepat dari hidung menghasilkan penumpukan tekanan didalam dada sedangkan pita suara ditutup ( seluruh bagian ini merupakan tindakan refleks )
Berbarengan dengan pita suara yang kembali dibuka, udara mengalir keluar dengan kecepatan tinggi dan secara bersamaan menghapus dan menghilangkan iritasi dan stimulus yang menjengkelkan tersebut.
2. Menggigil

Kita tentu sudah pernah merasakan menggigil ketika berada dalam udara dingin terlalu lama. Tapi apa yang menyebabkan tubuh kita gemetar tak terkendali ? Menggigil adalah tindakan refleks lainnya yang dimaksudkan untuk perlindungan diri.
Reaksi dan sensasi dari gemetaran tersebut dihasilkan dan dipicu oleh Hipotalamus yang terletak di otak. Ketika reseptor sensorik di kulit mendeteksi suhu dingin di lingkungan eksternal, sistem saraf kita mengirim sinyal ke hipotalamus untuk mengingatkannya akan informasi ini.
Hipotalamus kemudian mengirimkan sinyal-sinyal ke otot-otot tubuh menyebabkan mereka untuk cepat berkontraksi yang menghasilkan sensasi gemetaran atau menggigil. Dengan menggigil akan meningkatkan suhu tubuh kita.
1.Tertawa

Apakah anda pernah berada dalam keadaan tertawa terbahak-bahak dalam situasi yang tidak pantas, namun untuk beberapa alasan anda tidak bisa menahan rasa ingin tertawa ini ? Jangan khawatir anda bisa menyalahkan otak anda !!!
Sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 1998 memberikan beberapa penjelasan bagaimana otak terlibat dalam impuls yang membuat kita tertawa.
Seorang gadis kita namakan saja A.K menjadi pembahasan dalam makalah tersebut setelah menjalani operasi untuk mengontrol epilepsinya. Dokter menemukan bahwa dengan merangsang kira-kira 4 centimeter ( 0,6 in2 ) daerah gyrus ( bagian dari lobus otak ) selalu memicu AK untuk tertawa.
Ketika ditanya mengapa dia tertawa, AK menjawab kalau dia memikirkan sesuatu SETELAH tertawa. Ini tentu mengherankan dan berkebalikan dengan orang-orang pada umumnya yang melihat atau merasakan sesuatu yang lucu baru kemudian tertawa sebagai responsnya.
Penulis makalah tersebut percaya bahwa pengalaman kita dalam tertawa dipicu oleh beberapa daerah di otak kepala kita yang masing-masing menambahkan elemen yang berbeda.
Ada reaksi emosional, proses kognitif memahami mengapa sesuatu itu lucu dan akhirnya bagian tak terkendali dari reaksi yang melibatkan gerakan otot-otot wajah untuk menciptakan senyum.
Sumber : Faktanesia
Fiuh kelar juga....
Jangan lupa komen dan ratenya yah gan ....
Quote:
0
10.2K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan