Halo Agan Sista yang keceh, kali ini ane mau share lagi tentang salah satu gangguan psikologis, yaitu Gangguan Makanatau biasa disebut Eating Disorder. Pernah denger atau punya temen yang kena gangguan itu atau gan-sis sendiri yang ngalamin? Cekidot guys!
THANKS GANSIS MINMOD JADI HT JUGA AKHIRNYA
Cek no repsol (search berdasarkan keyword "Gangguan Makan" dan "Eating Disorder")
Spoiler for NOREPOST:
Quote:
JENISNYA GAN !!
Quote:
Quote:
Quote:
Jenis 1: ANOREXIA NERVOSA
Spoiler for :
Orang yang menderita anorexia nervosa tidak mau makan apapun yang dapat menambah berat badannya. Orang ini takut banget dengan bertambahnya berat badan dan mempunyai 'kesalahan' persepsi tentang bentuk dan ukuran tubuhnya. Misal si A ini udah kurus banget menurut orang lain, tapi A tetap aja melihat dirinya gendut banget atau belum proporsional menurut dia.
Quote:
Quote:
Jenis 2: BULIMIA NERVOSA
Spoiler for :
Orang dengan bulimia nervosa mempunyai ketakutan yang sama dengan penderita anorexia, di mana dia sangat takut jika berat badannya bertambah. Bedanya, penderita bulimia nervosa ini masih mau makan dan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar/berlebihan (binge-eating), paling tidak 2 kali dalam seminggu selama 3 bulan, namun nanti dia akan berusaha mengeluarkan lagi secara paksa apa yang sudah dia makan . Bisa dengan purging (dimuntahkan atau menggunakan obat pencahar) dan non-purging (melakukan olahraga secara eksesif atau puasa ekstrim sebagai kompensasi atas binge-eating nya itu).
Quote:
Quote:
Jenis 3: BINGE EATING DISORDER (BED)
Spoiler for :
Merupakan gangguan makan berlebih dalam waktu yang singkat, disertai dengan perasaan kehilangan control, dan distress karena makan yang berlebihan tanpa selalu diikuti oelh perilaku kompensasi seperti: muntah, olah raga ataupun puasa . Untuk bisa dikategorikan sebagai gangguan BED maka seseorang harus memiliki riwayat episode binge-eating setidaknya selama 2 hari seminggu dalam waktu 6 bulan.
Quote:
PENYEBABNYA APA SIH?
Quote:
1. Biologis: faktor genetik, kerentanan syaraf dan neurotransmitter, serta peningkatan berat badan dikarenakan fase pubertas.
2. Psikologis: ketidakpuasan dan/atau distorsi terhadap image tubuh, rendahnya harga diri, kurangnya control, karakteristik kepribadian yang perfeksionis atau yang lainnya, kekerasan fisik dan seksual.
3. Sosial: sikap dan tingkah laku orang tua, komentar orang tua terhadap penampilan/tubuh anak, ibu yang terlalu cemas dengan berat tubuh anaknya, sejarah pernah diejak karena berat dan ukuran tubuhnya, tekanan dari kelompok sebaya. Individu dengan gangguan makan sering menampilkan kelebihan keprihatinan mengenai citra tubuh, rapuh atau rendah diri, tingkat depresi sedang, dan perasaan tidak berdaya
4. Sosio-kultur: media (tv, majalah dan iamge distorsi lainnya), perbandingan sosial, defenisi budaya tentang kecantikan, penilaian tubuh wanita dan pria yang dievaluasi melalui penampilan.
Quote:
BISA DIOBATI GAK?
Quote:
Penderita gangguan makan biasanya diterapi (psikologis) dan diberi obat-obatan (biologis) gan.
Terapi yang baisa digunakan adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT), Behavior Therapy (BT), Interpersonal Psychotherapy (IPT)