Kedengarannya akan menjadi mimpi buruk buat kita: Jika saat sampai di kantor, kita baru menyadari bahwa diri kita ternyata telanjang. Tidak ada satu orang pun yang menyadari ataupun memberi respon. Tapi tetap saja, kita tahu tubuh kita tidak terbalut sehelai kainpun, keringat dingin pasti akan membanjiri tubuh kita, benar demikian kan?

Itulah hal yang dialami oleh perempuan muda ini, tapi ini bukanlah sebuah mimpi! Malah, dia melakukannya dengan niatan. Dia bukan berjalan diseluruh jalanan kota dengan kondisi telanjang seutuhnya. Tapi dia menggunakan lukisan ditubuhnya untuk menyamarkan wujud asli tubuh polosnya.

Kedengarannya gila, tapi ini mengajarkan kita tentang persepsi, bentuk tubuh, dan membuat kita sadar bagaimana pun kita terlihat, yang penting adalah apa yang ada dalam diri kalian. Yuk simak ceritanya..

It sounds like something out of a bad dream we had once: You arrive at work, and suddenly, you realize that you're naked. No one seems to be reacting, but you know you're exposed nonetheless -- let the cold sweats begin.

That's kind of what happened to this young woman, but it wasn't part of her dream. Instead, she did it intentionally. No, she didn't just walk out into the world totally butt naked -- instead, she enlisted the help of body paint that looked exactly like clothing, entering into public spaces with just pigment and a tiny bit of cloth covering her body.

It sounds like a crazy experiment, but it also teaches a powerful lesson about perception, body image, and realizing that no matter what you look like, it's what's inside that counts. See more of the story below.

Namanya Julie

Dia memutuskan untuk melakukan sedikit sosial eksperimen, dimana dirinya hanya mengenakan lukisan tubuh sepanjang hari dan lihat apa ada seseorang yang menyadari bahwa dirinya telanjang.
She decided to do a little experiment, wherein she would only wear body paint for the entire day and see if anyone noticed.

Apa Yang Memotivasi Julie Melakukan Ini Adalah Kesadaran Diri

Bentuk tubuhnya pernah dipermasalahkan dan dikomentari oleh seorang teman sekelasnya tentang paha Julie.
Her body image issues stemmed from a classmate’s careless comment about Julie’s thighs.

Seorang Pelukis Profesional, Pashur House Melukiskannya Sebuah Jeans dan T-Shirt Berwarna Putih

Proses pelukisannya menghabiskan waktu berjam-jam dan melibatkan banyak lapisan cat.
The process took hours, and involved many coats of paint (as well as a pair of pasties, of course)

Dia Juga Mengenakan Celana Dalam

Beberapa bagian ada yang tidak bisa ditutupi oleh cat.
Some jobs, paint just won't do.

Meskipun Demikian, Detail Lukisannya Sungguh Luar Biasa

Pashur bahkan melukiskan lubang sobekan di jeansnya untuk hiasan.
He even painted perfectly ripped holes in her jeans for added effect.

Dan Lipatannya Terlihat Seperti 3D

Tapi meskipun lukisan ini terlihat mengagumkan, tetap ada kekhawatiran untuk melakukan eksperimen ini.
But despite the awesome paint job, there were some definite concerns for the subject of this experiment.

Proses Pelukisannya Sungguh Emotional Bagi Julie

Kau merasa polos dan kau merasa seluruh hal-hal negatif tentang dirimu yang orang lain tidak bisa lihat, kata Julie. Tidak ada orang yang menyadarinya
“You feel naked or you feel all these negative things about yourself that no one else sees," she said. "And no one else understands.”

Hasil Final Lukisan Pashur

Jika sang pelukis merasa tugasnya sudah beres, tinggal Julie dengan tubuh polosnya menuju dunia luar.
When the painter finished, it would just be Julie and her body heading out into the world.



Apakah kamu cukup kuat untuk melakukan hal yang sama seperti ini?
Would you feel brave enough to do something like this?

Waktunya Keluar..

Dilihat dari segi betapa realistiknya lukisan tersebut, sulit mengira bahwa itu hanya lukisan tubuh.
Judging by how realistic that looks, it's so hard to believe it's body paint.



Banyak orang yang tidak menyadarinya.
Many people she encountered didn't notice.