- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Isu Persalinan di RSUD Banyudono dengan Bidan Kuntilanak Gegerkan Boyolali


TS
fabian.goldmyer
Isu Persalinan di RSUD Banyudono dengan Bidan Kuntilanak Gegerkan Boyolali

Quote:
BOYOLALI – Masyarakat kabupaten Boyolali digegerkan isu mengenai kisah seorang wanita yang melahirkan di RSUD Banyudono dengan bantuan kuntilanak. Info itu tersebar viral di media sosial sejak awal pekan ini.
Ada beberapa versi mengenai kisah wanita itu. Salah satunya menyebutkan ada sepasang suami istri yang tengah dalam perjalanan.
Kondisi sang istri saat itu sedang hamil tua. Karena sudah merasa akan segera melahirkan, sang suami kemudian membawa istrinya ke RSUD Banyudono.
Di rumah sakit tersebut, mereka dilayani hingga melahirkan. Padahal seluruh kegiatan rumah sakit sudah dipindah ke Andong.
Barulah sekitar pukul 04.30 WIB, suami istri tersebut ditemukan warga di gerbang rumah sakit bersama bayinya. Keduanya pun kebingungan hingga akhirnya langsung pulang kerumahnya.
Kisah itu hingga kini masih saja diperbincangkan para netizen. Bahkan dari hari ke hari justru semakin ramai. Kabar itu kemudian merembet ke kisah mistik bahwa penolong wanita itu saat melahirkan merupakan kuntilanak.
Terkait isu ini, Direktur RSUD Banyudono, Istirochah menegaskan, sejak pindah ke Andong, operasional rumah sakit di Banyudono sudah dihentikan sepenuhnya.
http://joglosemar.co/2016/08/isu-per...-boyolali.html
Ada beberapa versi mengenai kisah wanita itu. Salah satunya menyebutkan ada sepasang suami istri yang tengah dalam perjalanan.
Kondisi sang istri saat itu sedang hamil tua. Karena sudah merasa akan segera melahirkan, sang suami kemudian membawa istrinya ke RSUD Banyudono.
Di rumah sakit tersebut, mereka dilayani hingga melahirkan. Padahal seluruh kegiatan rumah sakit sudah dipindah ke Andong.
Barulah sekitar pukul 04.30 WIB, suami istri tersebut ditemukan warga di gerbang rumah sakit bersama bayinya. Keduanya pun kebingungan hingga akhirnya langsung pulang kerumahnya.
Kisah itu hingga kini masih saja diperbincangkan para netizen. Bahkan dari hari ke hari justru semakin ramai. Kabar itu kemudian merembet ke kisah mistik bahwa penolong wanita itu saat melahirkan merupakan kuntilanak.
Terkait isu ini, Direktur RSUD Banyudono, Istirochah menegaskan, sejak pindah ke Andong, operasional rumah sakit di Banyudono sudah dihentikan sepenuhnya.
http://joglosemar.co/2016/08/isu-per...-boyolali.html
Quote:
Netizen Heboh oleh Kabar Seorang Perempuan yang Melahirkan Dibantu Kuntilanak di Boyolali

TRIBUNJOGJA.COM - Isu persalinan dibantu sosok tak kasat mata di rumah sakit (RS) yang sudah tak dipakai membuat heboh warga Boyolali beberapa hari ini. Bahkan di media sosial, kabar tersebut terus menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.Kamis (25/8/2016), seorang netizen bernama Kunto Arief Wibowo memantik perbincangan di sebuah grup Facebook, mengenai kabar menyeramkan di RSUD Banyudono yang sudah tak terpakai.Peristiwa menyeramkan itu diperkirakan terjadi beberapa hari lalu.
"Ada apa dengan RSUD Banyudono apakah akan terjadi misteri seperti RS Melati alun-alun kemarin," tulisnya. Postingan tersebut kemudian disahut ratusan netizen yang ingin mengungkapkan versi cerita yang mereka dengar. Namun tak jarang pula, netizen memandang sinis dengan isu seorang wanita yang melahirkan dibantu kuntilanak ini.
Diduga, perempuan yang melahirkan itu merupakan warga Krasak, Teras.Pengguna Facebook Jamal Destroyed mengatakan, perempuan yang melahirkan itu sebelumnya periksa di Puskesmas Mojosongo, lalu dirujuk ke RS Pandanaran. Namun entah mengapa, ia dan suaminya justru pergi ke gedung RSUD Banyudono yang sudah tak dipakai. Padahal, RS itu sudah pindah beberapa pekan sebelumnya.
Sesampainya wanita itu bersama suaminya di RS tersebut, satpam sudah tidur, tetapi suasana di dalamnya masih ramai.
Oleh sosok yang nampak seperti pegawai RS, mereka diberi tahu agar pulang sebelum Subuh tiba.
"Dikasih kwitansi, siangnya bapak ibu mau bayar malah satpamnya ngira bapaknya gila," kata Jamal.
Bahkan sampai kini, plasenta bayi tersebut dikabarkan belum diterima pihak keluarga. Seorang netizen bercerita bila itu diminta oleh yang membantu melahirkan.Versi lain mengatakan, pasangan itu ditemukan kebingungan di gerbang rumah sakit (RS) pukul 04.30 bersama bayinya.
Menanggapi masalah ini, Direktur RSUD Banyudono, Istirochah, seperti dikutip dari Joglosemar menjelaskan, seluruh kegiatan RS sudah pindah ke lokasi yang baru, sehingga tak ada pelayanan di sana.Ia juga tidak begitu percaya dengan isu itu karena penjaga yang bertugas di Banyudono tidak melaporkan ada yang melahirkan di sana.
"Hingga saat ini tidak ada orang yang mengaku melahirkan di sana, dan siapa orangnya juga tidak jelas," papar Istirochah. (*)
http://jogja.tribunnews.com/2016/08/...-sebelum-subuh

TRIBUNJOGJA.COM - Isu persalinan dibantu sosok tak kasat mata di rumah sakit (RS) yang sudah tak dipakai membuat heboh warga Boyolali beberapa hari ini. Bahkan di media sosial, kabar tersebut terus menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.Kamis (25/8/2016), seorang netizen bernama Kunto Arief Wibowo memantik perbincangan di sebuah grup Facebook, mengenai kabar menyeramkan di RSUD Banyudono yang sudah tak terpakai.Peristiwa menyeramkan itu diperkirakan terjadi beberapa hari lalu.
"Ada apa dengan RSUD Banyudono apakah akan terjadi misteri seperti RS Melati alun-alun kemarin," tulisnya. Postingan tersebut kemudian disahut ratusan netizen yang ingin mengungkapkan versi cerita yang mereka dengar. Namun tak jarang pula, netizen memandang sinis dengan isu seorang wanita yang melahirkan dibantu kuntilanak ini.
Diduga, perempuan yang melahirkan itu merupakan warga Krasak, Teras.Pengguna Facebook Jamal Destroyed mengatakan, perempuan yang melahirkan itu sebelumnya periksa di Puskesmas Mojosongo, lalu dirujuk ke RS Pandanaran. Namun entah mengapa, ia dan suaminya justru pergi ke gedung RSUD Banyudono yang sudah tak dipakai. Padahal, RS itu sudah pindah beberapa pekan sebelumnya.
Sesampainya wanita itu bersama suaminya di RS tersebut, satpam sudah tidur, tetapi suasana di dalamnya masih ramai.
Oleh sosok yang nampak seperti pegawai RS, mereka diberi tahu agar pulang sebelum Subuh tiba.
"Dikasih kwitansi, siangnya bapak ibu mau bayar malah satpamnya ngira bapaknya gila," kata Jamal.
Bahkan sampai kini, plasenta bayi tersebut dikabarkan belum diterima pihak keluarga. Seorang netizen bercerita bila itu diminta oleh yang membantu melahirkan.Versi lain mengatakan, pasangan itu ditemukan kebingungan di gerbang rumah sakit (RS) pukul 04.30 bersama bayinya.
Menanggapi masalah ini, Direktur RSUD Banyudono, Istirochah, seperti dikutip dari Joglosemar menjelaskan, seluruh kegiatan RS sudah pindah ke lokasi yang baru, sehingga tak ada pelayanan di sana.Ia juga tidak begitu percaya dengan isu itu karena penjaga yang bertugas di Banyudono tidak melaporkan ada yang melahirkan di sana.
"Hingga saat ini tidak ada orang yang mengaku melahirkan di sana, dan siapa orangnya juga tidak jelas," papar Istirochah. (*)
http://jogja.tribunnews.com/2016/08/...-sebelum-subuh
Quote:
Cerita Penjaga RSUD Banyudono, Mulai Tangisan Bayi Hingga Kuntilanak

BOYOLALI – Awal pekan ini masyarakat Boyolali dihebohkan dengan isu mengenai proses persalinan di RSUD Banyudono yang dibantu kuntilanak.
Dalam isu yang tersebar viral di media sosial itu, proses persalinan dikatakan berjalan lancar meski pada akhirnya pasutri itu sadar kondisi bangunan sudah sepi dari aktivitas.
Isu yang berkaitan dengan hal mistis itu ternyata bukan kali pertama terjadi di RSUD Banyudono. Sebelumnya juga ada anak yang dikatakan menjalani proses khitan di rumah sakit tersebut.
Usut punya usut, bangunan RSUD Banyudono memang sudah terkenal angker sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Sebelum dijadikan rumah sakit, kawasan itu merupakan petilasan Kawedanan Banyudono. Beberapa bangunan itu pun sudah ada sejak jaman dulu, sebelum akhirnya direnovasi.
“Kesannya memang angker, soalnya bekas petilasan. Dulu sering menjadi tempat persinggahan orang keraton,” tutur Giyarno (35), penjaga RSUD Banyudono, Jumat (26/8/2016).
Keangkeran tersebut semakin bertambah dengan banyaknya kisah mistis yang beredar di masyarakat. Salah satunya seringnya terdengar suara-suara maupun tangisan bayi yang berasal dari rumah sakit tersebut. Begitu pula dengan isu persalinan yang dibantu kuntilanak, yang saat ini ramai beredar di masyarakat.
Menurut Giyarno, ada dua versi terkait kejadian itu. Versi pertama muncul bertepatan kepindahan rumah sakit ke Andong tanggal 27 Juli silam. Saat itu, setelah yasinan syukuran yang digelar di musala rumah sakit, beredar kabar malam harinya ada pasien yang hendak melahirkan datang. Padahal saat itu rumah sakit sudah tidak beroperasi.
Tapi pasien tersebut tetap dilayani, dan bahkan masih banyak pasien yang lainnya. Tapi keesokan harinya, pagi-pagi sekitar pukul 05.00 WIB, pasien tersebut diminta untuk pulang dan kontrol ke rumah sakit lainnya. “Kabarnya seperti itu, katanya orang Sambi,” kata dia.
Sedangkan versi yang kedua, kejadian beberapa hari kemarin. Ada yang datang dari Mojosongo hendak bersalin. Tetapi pagi harinya juga sama, diminta pulang dan ari-arinya diminta ditinggal.
Namun yang janggal menurut Giyarno, dari tiga orang penjaga di rumah sakit, tidak ada yang mengaku mendapati kejadian tersebut. Selain itu, identitas yang melahirkan pun hingga kini juga tidak jelas. Sehingga kabar tersebut diyakini hanya isu saja.
Apalagi menurut Giyarno, selama dirinya bekerja sebagai penjaga di rumah sakit tersebut sejak 2002 silam, hingga saat ini belum pernah mengalami kejadian mistis.
“Ya mungkin karena lokasinya merupakan bangunan lama dan bekas petilasan kawedanan, jadi kesannya memang angker. Tapi saya sendiri selama 15 tahun bekerja, belum pernah menemui yang begituan,” papar warga Desa Cangkringan, Banyudono ini.

BOYOLALI – Awal pekan ini masyarakat Boyolali dihebohkan dengan isu mengenai proses persalinan di RSUD Banyudono yang dibantu kuntilanak.
Dalam isu yang tersebar viral di media sosial itu, proses persalinan dikatakan berjalan lancar meski pada akhirnya pasutri itu sadar kondisi bangunan sudah sepi dari aktivitas.
Isu yang berkaitan dengan hal mistis itu ternyata bukan kali pertama terjadi di RSUD Banyudono. Sebelumnya juga ada anak yang dikatakan menjalani proses khitan di rumah sakit tersebut.
Usut punya usut, bangunan RSUD Banyudono memang sudah terkenal angker sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Sebelum dijadikan rumah sakit, kawasan itu merupakan petilasan Kawedanan Banyudono. Beberapa bangunan itu pun sudah ada sejak jaman dulu, sebelum akhirnya direnovasi.
“Kesannya memang angker, soalnya bekas petilasan. Dulu sering menjadi tempat persinggahan orang keraton,” tutur Giyarno (35), penjaga RSUD Banyudono, Jumat (26/8/2016).
Keangkeran tersebut semakin bertambah dengan banyaknya kisah mistis yang beredar di masyarakat. Salah satunya seringnya terdengar suara-suara maupun tangisan bayi yang berasal dari rumah sakit tersebut. Begitu pula dengan isu persalinan yang dibantu kuntilanak, yang saat ini ramai beredar di masyarakat.
Menurut Giyarno, ada dua versi terkait kejadian itu. Versi pertama muncul bertepatan kepindahan rumah sakit ke Andong tanggal 27 Juli silam. Saat itu, setelah yasinan syukuran yang digelar di musala rumah sakit, beredar kabar malam harinya ada pasien yang hendak melahirkan datang. Padahal saat itu rumah sakit sudah tidak beroperasi.
Tapi pasien tersebut tetap dilayani, dan bahkan masih banyak pasien yang lainnya. Tapi keesokan harinya, pagi-pagi sekitar pukul 05.00 WIB, pasien tersebut diminta untuk pulang dan kontrol ke rumah sakit lainnya. “Kabarnya seperti itu, katanya orang Sambi,” kata dia.
Sedangkan versi yang kedua, kejadian beberapa hari kemarin. Ada yang datang dari Mojosongo hendak bersalin. Tetapi pagi harinya juga sama, diminta pulang dan ari-arinya diminta ditinggal.
Namun yang janggal menurut Giyarno, dari tiga orang penjaga di rumah sakit, tidak ada yang mengaku mendapati kejadian tersebut. Selain itu, identitas yang melahirkan pun hingga kini juga tidak jelas. Sehingga kabar tersebut diyakini hanya isu saja.
Apalagi menurut Giyarno, selama dirinya bekerja sebagai penjaga di rumah sakit tersebut sejak 2002 silam, hingga saat ini belum pernah mengalami kejadian mistis.
“Ya mungkin karena lokasinya merupakan bangunan lama dan bekas petilasan kawedanan, jadi kesannya memang angker. Tapi saya sendiri selama 15 tahun bekerja, belum pernah menemui yang begituan,” papar warga Desa Cangkringan, Banyudono ini.

Quote:
Original Posted By homo.buster►Kuntilanaknya baik hati.
Btw waktu ane lahir mbak kunti juga dateng.. N di uber sama bapak ane pake parang.

Btw waktu ane lahir mbak kunti juga dateng.. N di uber sama bapak ane pake parang.

Quote:
Original Posted By kantjutloreng►
Kayak ditempat tante ane dulu disekitar manggarai bray...kuntilanaknye diuber ABRI satu kompi + warga dua kampung gara-gara ketauan sembunyi dikolong tempat tidur pas ada ibu-ibu yg lahiran dikomplek palmeriam.

Kayak ditempat tante ane dulu disekitar manggarai bray...kuntilanaknye diuber ABRI satu kompi + warga dua kampung gara-gara ketauan sembunyi dikolong tempat tidur pas ada ibu-ibu yg lahiran dikomplek palmeriam.

Quote:
Original Posted By nikusapa►weeewww ngeri
sedikit cerita :
deket rumah eke ada rumah yy dianggep angker (ortu pernah buktiin sendiri, magrib2 lihat penghuni rumah lg santai di depan rumah padahal jelas2 penghuninya lagi adzan di mesjid #kebetulan kejadian pas adzan magrib).
nah tuh rumah lagi direnovasi krn kejar target suka dilembur sampe malem . suatu mlem ortu denger berisiknya org kerja di rumah itu dr malem sampe subuh kaya ada suara org pasang bata trus buang tanah pake gerobak dll pokoknya aktvtas tukang gt lah.
paginya ortu nnya ke tukang kog smlem lembur pe pagi eh dijawabnya gak ada yg lembur sama sekali. lah ortu jd bingung lah..
sedikit cerita :
deket rumah eke ada rumah yy dianggep angker (ortu pernah buktiin sendiri, magrib2 lihat penghuni rumah lg santai di depan rumah padahal jelas2 penghuninya lagi adzan di mesjid #kebetulan kejadian pas adzan magrib).
nah tuh rumah lagi direnovasi krn kejar target suka dilembur sampe malem . suatu mlem ortu denger berisiknya org kerja di rumah itu dr malem sampe subuh kaya ada suara org pasang bata trus buang tanah pake gerobak dll pokoknya aktvtas tukang gt lah.
paginya ortu nnya ke tukang kog smlem lembur pe pagi eh dijawabnya gak ada yg lembur sama sekali. lah ortu jd bingung lah..
Quote:
Original Posted By kakidal27►
gak kadang, emang begitu ada nya
palagi kl suatu tempat tsb memiliki kisah, tuh setan2 iseng bakal menyerupai person2 dalam kisah tsb
padahal ya, orang mati, mau mati nya kayak gimana ya gk gentayangan
gak kadang, emang begitu ada nya
palagi kl suatu tempat tsb memiliki kisah, tuh setan2 iseng bakal menyerupai person2 dalam kisah tsb
padahal ya, orang mati, mau mati nya kayak gimana ya gk gentayangan
Quote:
Original Posted By homo.buster►
Wkwkwkw.. Mirip sama kasusnya sama di rumah nenek ane bro..
Kuntilanaknya ngumpet di bawah mesin jahit kebetulan kakak sepupu ane (umurnya beda jauh sama ane) lagi nginep di rumah nenek. Doi treak2 ngeliat gituan.. Kejadiannya tahun 80an. Ane juga belum lahir.
Wkwkwkw.. Mirip sama kasusnya sama di rumah nenek ane bro..
Kuntilanaknya ngumpet di bawah mesin jahit kebetulan kakak sepupu ane (umurnya beda jauh sama ane) lagi nginep di rumah nenek. Doi treak2 ngeliat gituan.. Kejadiannya tahun 80an. Ane juga belum lahir.
Quote:
Original Posted By ANUStertusuk►yang diincer ari2 (plasenta) nya kah?
di berita ke 2 katanya pasutri itu belum nerima ari2 nya.
kabarnya kunti emang demen sama ari2.
di berita ke 2 katanya pasutri itu belum nerima ari2 nya.
kabarnya kunti emang demen sama ari2.
Diubah oleh fabian.goldmyer 27-08-2016 13:42
0
19.2K
Kutip
62
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan