Gigi adalah band rock asal Bandung yang digawangi oleh Armand Maulana (Vokal), Dewa Budjana (Gitar), Gusti Hendi (Drum) dan Thomas Ramdhan (Bass). Band yang didirikan tanggal 22 Maret 1994 itu merupakan band yang paling sering mengeluarkan lagu dan album religi setiap bulan Ramadan.
Dimulai tahun 2004 dengan Album Raihlah Kemenangan, disusul Raihlah Kemenangan Repackage, Pintu Surga, Jalan Kebenaran, Amnesia, Aku dan Aku, dan pada Ramadan, Gigi mengeluarkan album Mohon Ampun.

siapa yang gak kenal lagu hits religi dari ungu ini,, masyarakat sangat familiar dengan liriknya sampai sekarang
Ungu adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum).
Sampai tahun 2015 mereka telah menghasilkan 7 album studio, 5 album religi, dan sebuah album kompilasi.
Selain produktif mengeluarkan album bertema cinta, Ungu juga cukup produktif dalam menciptakan lagu religi

asli bre sedih bener nih lagu
Siapa yang menyangsikan Opick sebagai salah satu ikon lagu religi di Indonesia. Aunur Rofiq Lil Firdaus atau lebih dikenal dengan nama Opick lahir di Jember, Jawa Timur, 16 Maret 1974 merupakan seorang pencipta lagu dan penyanyi lagu-lagu religi yang selalu muncul saat Ramadan tiba.
Beberapa lagunya yang mencuat sebagai lagu Ramadan adalah Tombo Ati dan Ramadan Tiba.

Ketika Tangan dan Kaki Berkata, menjadi salah satu lagu yang memiliki makna yang dalam yang pernah ditulis Taufik Ismail untuk mendiang Chrisye. Begitupula menurut mendiang Chrisye, lirik lagu ini adalah satu-satunya lirik paling dahsyat sepanjang karirnya.

Seperti ada kekuatan misterius dalam lagu ini saat Chrisye mencoba berlatih di kamar, baru mencapai baris kedua mendiang Chrisye menangis. Hal yang sama terjadi ketika mendiang yang terlahir dengan nama Christian Rahadi ini mencoba untuk berlatih ulang. Hal ini tentunya membuat terkejut istri mendiang Chrisye, Damayanti Noor. Pasalnya, kejadian ini tidak biasa terjadi dan hampir membuatnya shock.
Lirik Ketika Tangan dan Kaki Berkata memang begitu merasuk kalbu dan menghadapkan pada kenyataan, betapa manusia tidak berdaya ketika hari akhirnya tiba. Sepanjang malam, mendiang Chrisye gelisah dan menyampaikannya kepada Taufik.
Taufik mengatakan bahwa lirik lagu tersebut diilhami dari Surat Yasin ayat 65 dan menyarankan mendiang Chrisye untuk tenang. Hal yang sama terjadi, mendiang Chrisye menangis dan berulang kali dengan hasil yang sama. Erwin Gutawa selaku produser juga sempat kewalahan dan Damayanti shalat untuk mendoakan kelancaran rekaman suaminya. Dengan susah payah, Chrisye berhasil menyanyikannya hingga selesai. Rekaman tersebut hanya dilakukan satu dan tidak diulang karena Chrisye tak sanggup untuk menyanyikannya lagi.

Grup musik Bimbo adalah legenda di blantika musik Indonesia. Mengusung tema dakwah dalam banyak lagu-lagunya, tak Mengherankan bila grup musik yang terdiri dari Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo, dan Iin Parlina ini dekat dengan nuansa Islam.
Beberapa lagu religi dari grup yang dibentuk tahun 1967 di bandung yang terkenal adalah Tuhan, dan Selamat Datang Ramadan.

Haddad Alwi adalah musisi yang memang khusus membawakan lagu-lagu religi. Ia adalah penyanyi kelahiran Surakarta, Jawa Tengah pada 13 Maret 1966. Kiprahnya sebagai penyanyi lagu-lagu islami dimulai pada tahun 1999 saat mengeluarkan album Cinta Rasul feat Sulis. Album itu adalah album religi terlaris dalam sejarah musik Indonesia

Wali Band adalah sebuah band anak muda yang dibentuk pada tanggal 31 Oktober 1999 yang berasal dari Ciputat, Tangerang Selatan. Musik yang dibawakann oleh Wali adalah pop campur melayu bahkan juga campur dangdut. Wali terkenal dengan lagu-lagunya yang ringan dan easy listening, sehingga mudah dicerna dan bisa diterima semua kalangan masyarakat, bahkan anak kecil pun banyak yang hafal lagunya dan mengidolakan Wali.

Terlahir dengan nama Teuku Adifitrian, penyanyi, pembawa acara, serta dokter ini kerap disapa Tompi. Pria berdarah Aceh ini lahir di Lhokseumawe, Aceh, 22 September 1978 atau sekitar 36 tahun silam.Lahir dan besar di Lhokseumawe Aceh, membuat karakter vokalnya dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh dan mengaji Al-Qur’an.

Gita punya tujuan mulia dalam merilis album religinya tersebut. Hasil penjualan album, nantinya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
"Karena sudah banyak rezeki, mau bikin album ini seratus persen disumbangin," jelas dara dengan nama lengkap Aluna Sagita Gutawa itu.

Raden Haji Rhoma Irama adalah nama lengkap Raja Dangdut Indonesia ini. Pria kelahiran Tasikmalaya 11 Desember 1946 ini selalu menyisipkan pesan-pesan agama dalam setiap lagunya.

Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaharu musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung