Survival Tips, Tumbuhan-Tumbuhan Dengan Cadangan Air Yang Dapat Langsung Diminum

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Survival Tips, Tumbuhan-Tumbuhan Dengan Cadangan Air Yang Dapat Langsung Diminum

joyboyx

26-04-2016 13:43

Survival Tips, Tumbuhan-Tumbuhan Dengan Cadangan Air Yang Dapat Langsung Diminum

Proud To Be Part Of emoticon-I Love Kaskus (S)

Selamat Datang di Thread JoyBoyX emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:

Air merupakan salah satu hal penting yang harus kita dapatkan dalam kondisi survival. Kita tidak dapat hidup tanpa air, terutama di daerah dengan iklim panas dimana kita akan kehilangan cairan melalui keringat. Bahkan, di daerah dingin sekalipun, kita tetap membutuhkan air minimal 2 liter per hari.

Tanpa air, rata-rata orang hanya akan mampu bertahan selama 3 hari meskipun mempunyai makanan yang cukup. Namun dengan adanya air kita dapat bertahan selama 3 minggu walaupun tanpa makanan. Rata-rata, tubuh akan kehilangan 2-3 liter air per hari. Bahkan jika kita tidak melakukan kegiatan apapun, tubuh akan tetap kehilangan cairan.

Dalam keadaan survival/bertahan hidup di alam bebas, terkadang air menjadi suatu masalah yang darurat. Bukan berarti ketersediaan air di alam yang kosong, namun lebih kepada sumber air yang layak pakai yang sulit ditemukan.

Banyak cara untuk mendapatkan air di alam bebas, salah satunya adalah lewat tumbuhan. Namun tidak semua tumbuhan memiliki cadangan air yang aman dan layak pakai. Kali ini TS akan mencoba memaparkan informasi mengenai beberapa tumbuhan yang memiliki cadangan air yang dapat membantu kita bertahan dalam kondisi darurat di alam. Let’s cekidot!!

Quote:

Pohon Palm

Pohon Palem adalah tumbuhan kelompok palma atau palem, Suku (famili) Arecaceae atau suku pinang-pinangan (palem). Tumbuhan palem banyak jenisnya dan sebernarnya banyak tumbuh liar di hutan-hutan. Ciri khusus pohon palm adalah batang tegak ke atas dan beruas namun tidak bercabang, akar serabut, serta daun yang berbentuk pelepah. Ada banyak sekali jenis/tipe pohon ini yang kita temui di alam. Sebagai contoh akan diuraikan 3 yang paling sering kita temui di hutan.

Pohon Kelapa: Pohon yang sudah sangat kita ketahui ini dapat dimanfaatkan sebagai cadangan air yang layak minum yang berasal dari buahnya. Bahkan daging buah dapat dimanfaatkan langsung sebagai cadangan makanan.

Pohon Enau: Cairan nira yang dihasilkan pohon enau tidak hanya sebagai cadangan air, namun juga cadangan energi karena kandungan gula nya yang tinggi. Gula aren diperoleh dengan menyadap tandan bunga jantan yang mulai mekar dan menghamburkan serbuk sari yang berwarna kuning. Tandan ini mula-mula dimemarkan dengan memukul-mukulnya selama beberapa hari, hingga keluar cairan dari dalamnya. Tandan kemudian dipotong dan di ujungnya digantungkan alat untuk menampung cairan yang menetes. Nira ini tidak tahan lama, maka tahang yang telah berisi harus segera diambil untuk diolah niranya; biasanya sehari dua kali pengambilan, yakni pagi dan sore. Bahkan buah muda dari pohon enau juga dapat digunakan sebagai cadangan makanan dengan cara merebus buah mudanya terlebih dahulu untuk mengeluarkan daging buah berwarna putih jernih (kolang kaling) didalamnya.

Pohon Nipah: Sering ditemukan terendam lumpur dan nampak hanya pelepahnya saja sehingga seolah tidak berbatang. Nipah dapat disadap niranya, yakni cairan manis yang diperoleh dari tandan bunga yang belum mekar. Daging buahnya (tembutuk) dan tunas mudanya (umbut) dapat dijadikan cadangan makanan yang tinggi kandungan air dan kalori.

Quote:

Kantong Semar:

Berdasarkan penelitian, Kantung Semar tersebut mampu menetralkan pH air termasuk air hujan. Bagi para pendaki gunung yang kehausan kantong semar merupakan sumber air yang layak minum PH-nya netral (6-7), sehingga saat kamu sedang berada di suatu wilayah dan merasa haus maka meminum air yang berada di Kantung Semar dirasa aman.
Namun, dalam memilih Kantung Semar untuk diambil airnya haruslah hati- hati. Sebaiknya pilihlah Kantung Semar yang sedang dalam keadaan terbuka karena hal tersebut menunjukan bahwa tidak ada hewan yang terjebak di dalamnya.

Quote:

Kaktus

Kita tidak disarankan meminum langsung air yang terkandung dalam kaktus. Selain karena kepadatanny yang tinggi, banyak jenis kaktus yang justru memiliki kandungan racun berbahaya. Sampai sekarang belum ada data lengkap kaktus apa saja yang beracun dan tidak beracun. Kita juga sulit mengenalinya di alam liar karena kemiripan satu sama lain.

Peneliti University of South Florida menemukan air murni terbaik ada di pir kaktus berduri. Penghuni gurun ini sangat efektif dalam memindahkan sedimen dan bakteri dari air kotor, dan berita baiknya tumbuhan ini bisa hidup di seluruh dunia.Lapisan getah yang tebal pada kaktus yang menyimpan air, adalah bagian yang bertanggung jawab untuk memurnikan air tersebut. Kita dapat menyarikan getah dan menambahkannya ke dalam air yang kotor karena sedimen dan bakteri. Getah mengakibatkan sedimen dan bakteri bergabung, kemudian mengendap di bagian bawah dan memisahkan 98 % bakteri di dalam air.
"Ketika kaktus direbus, yang keluar adalah mucilago yaitu getah kental dan lengket seperti lem," ungkap Norma, dikutip dari Discovery, Rabu (18/8/2010).

Bagi tanaman kaktus, mucilago merupakan pelindung terhadap terik matahari. Zat ini mencegah penguapan air dari permukaan kaktus, sehingga tanaman ini dapat bertahan hidup di lingkungan yang kekurangan air seperti gurun pasir. Ketika bercampur dengan air kotor, mucilago yang tersusun dari gula dan karbohidrat itu mengikat partikel-partikel halus yang mengotori air. Ikatan itu lalu menggumpal, sehingga mudah dipisahkan dari bagian air yang bersih. Bukan hanya itu saja, mucilago juga dapat membunuh bakteri yang merupakan salah satu polutan berbahaya dalam air minum. Belum diketahui pasti bagaimana mekanismenya, mucilago bisa menghasilkan air bersih yang 98 persen bebas bakteri.

Quote:

Pisang

Kandungan air dalam batang pohon pisang sangatlah tinggi, lebih dari 50%. Dimana saja kita menemui pohon pisang, kita dapat mendapatkan air. Potong bahan pohon pisang tersebut dengan hanya meninggalkan lebih kurang 30 cm pada pangkal batang tersebut. Korekkan pada bagian tengah potongan batang tersebut membentuk mangkuk. Air dari akar tersebut akan mulai memenuhi lubang tersebut. Air pada permulaan yang memenuhi ruangan tersebut akan berasa sedikit pahit tetapi lama-kelamaan ia akan berangsur tawar. Batang pokok tersebut dapat menghasilkan air hingga 4 hari. Pastikan ia senantiasa ditutup untuk menghindari masuknya serangga atau kotoran lain.

Quote:

Bambu

Pohon bambu hijau merupakan sumber air terbaik untuk mendapatkan air yang segar. Air pada bambu hijau sangat jernih dan tidak berbau. Untuk mendapatkan air tersebut, lenturkan kebawah pada ujung bambu tersebut dan kemudian ikatkan. Setelah itu potong pada bagian ujung bambu dan air akan mulai menetes pada pagi hari. Bambu tua yang pecah pada bagian ruasnya munngkin mengandung air didalamnya. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan membuat lubang pada akhir tiap ruas bambu, dimana kemungkinan air yang tersimpan dalam tiap ruasnya dapat kita gunakan langsung.

Quote:

Pakis

Setengah batang pohon pakis (tropical vine) dapat menghasilkan air. Carilah batang yang tebalnya lebih dari atau sama dengan 5 cm, makin tebal batang makin banyak cadangan air yang mungkin didapatkan. Kerat atau deres pada bagian batang pohon tesebut setinggi yang anda dapat capai, kemudian potong pada bagian bawah sekali (mendekati dengan tanah) pada batang tersebut. Kumpulkan titisan-titisan air kedalam tempatnya atau terus kedalam mulut anda.

Quote:

Rotan

Pada rotan untuk mendapatkan air pililah rotan yang rendah lalu potong 4 sampai 5 kaki, maka air akan menetes. Tambpung dengan wadah atau langsung arahkan dahan kemulut agar air dapat langsung diminum. Satu pohon rotan memiliki puluhan dahan yang dapat menghasilkan cadangan air yang cukup banyak untuk dapat bertahan hidup.

Quote:

Water COndensation

Pohon bisa menyalurkan kelembaban 15m dari batas bawah dari tanah yang mengadung air atau lebih dalam lagi ini terlalu dalam untuk digali, biarkan pohon memompanya untuk kita denga jalan mengikatkan kantong plastik pada cabang pohon yang berdaun sehat dan segar atau tempatkan polythene (fly sheet) tenda diatas tumbuhan. Proses penguapan dari daun-daun akan memproduksi kondensasi didalam kantong. Contohnya sebagai berikut: Tempatkan mulut kantong plastik kearah atas dan bagian sudut bawah lebih rendah untuk memudahkan pengumpulan air.

Gantungkan polythene tenda pada titik yang tertinggi atau ganjal denga tongkat, hindari daun-daun bersentuhan dengan sisi polythene, ini akan mengalihkan tetesan dari penampungan di plastik yang tersedia didasar, bahkan tumbuhan yang dipotong akan menghasilkan kondensasi bila ditemapatkan didalam kantung plastik yang lebar.
Jaga daun-daunnya jauh dari tanah dengan menempatkan batu-batu, dengan begitu air bisa tertampung dibawahnya dan jangan sampai menyentuh sisi-sisinya. Jaga plastik tetap kencang dengan batu dan sanggah bawahnya dengan tongkat. Atur kantong menurun agar kondensasinya mengalir kebawah sampai tempat penampungan.

Quote:

Keadaan survival sangat mungkin kita temui di alam liar, baik dalam keadaan terencana atau tidak terencana, seperti tersesat saat mendaki. Dalam hal ini, persiapan kita sejak awal sangat menentukan kelangsungan bertahan. Mulai dari perlengkapan vital penunjang untuk mendapatkan makanan dan minuman, peralatan perlindungan, pakaian, tenda, kompas, dan lain hal. Salah satunya adalah alat komunikasi. Mungkin di beberapa tempat di alam liar, sinyal sulit didapat.
Namun kita tetap bisa memanfatkan beberapa fitur yang ada didalamnya seperti kompas, jam, dan kamera. Bicara tentang kamera, kok survival sampe butuh kamera? Hehehe... bukan buat ke survival sih. Lebih untuk mengabadikan momen yang berharga. Dan juga unik kan posting selfie di alam bebas?
Namun untuk mendapatkan hasil selfie yang cemerlang di alam liar lumayan sulit. Terutama di daerah hutan yang rindang, yang pada umumnya kekurangan cahaya agar foto tampak kontras. Salah satu fitur yang diincar penggiat selfie adalah spesifikasi kamera depan yang mumpuni. Misal kamera depan 16MP dengan sensor 1/3.1 inch yang menangkap cahaya 400x lebih terang, sangat membantu untuk mendapat hasil foto terbaik demi mengabadikan momen bertualang dan bertahan di alam liar.