Mohon dibantu Rate

gan
Artikel ini ditulis oleh Gregory Myers di
LISTVERSE
dan diterjemahkan secara manual oleh Harfa7 dengan metode hearing
Pertama-tama mari kita cari tahu arti Kebun manusia dari Wikipedia :
Kebun manusia (juga disebut pameran etnologi atau Desa Negro) adalah pameran manusia yang diselenggarakan pada abad ke-19 dan 20, biasanya dalam keadaan alami atau primitif. Pamerannya sering menekankan perbedaan budaya antara peradaban Eropa dan Barat dan orang-orang non-Eropa. Kebun etnografi sering didasari oleh unilinealisme, rasisme ilmiah, dan Darwinisme sosial. Sejumlah kebun manusia menempatkan penduduk pribumi (terutama Afrika) di kontinuum antara primata besar dan manusia keturunan Eropa. Kebun etnografi banyak dikritik karena sangat merendahkan martabat manusia dan rasis. Ota Benga adalah salah seorang etnis Afrika yang pernah dijadikan objek pameran di Bronx Zoo.
oh,, dan ada artikel yang sama di Boombastis namun hanya 7, sedangkan ane 10, dan diterjemahkan sendiri oleh ane dari sumbernya, sama sekali tidak copas di boombastis (kalau agan berkata lain silahkan). dan di kaskus belum ada juga dengan kata kunci "kebun binatang manusia", dan 'human zoo".
nuff Said,, Happy Reading
Kalah Perang, Suku Igorot dari Filipina di pajang oleh Amerika
Quote:

Setelah perang selesai antara USA dan filipina, sang pemenang yaitu Amerika, memutuskan untuk membuat rakyat filipina lebih merasa malu atas kekalahannya, yaitu dengan membuat tawanan perang mereka (warga Pribumi filipina) sebagai tontonan public dengan tema “Orang Liar (savages)”.
Pada tahun 1904 World Fair (semacam Festival) digelar di St. Louis, berhubungan dengan berakhirnya perang, Pemerintah Amerika memutuskan untuk menampilkan pameran orang hidup (atau bisa disebut kebun binatang Manusia) yang terdiri dari berbagai ras, diantara mereka ada Pribumi filipina dari suku Igorot yang ditampilkan pada pameran itu.
Suku Igorot, dikenal karena mereka memakan anjing, jadi karena daya tarik ini Suku Igorot yang ditampilkan dalam pameran ini disuruh untuk membunuh dan memakan anjing yang telah disediakan setiap hari, hanya karena itu akan menarik banyak penonton. Namun tradisi memakan anjing ini hanya dilakukan oleh mereka jika ada acara adat tertentu saja,, jadi anjing bukan makanan sehari-hari mereka.
Hingga sekarang banyak warga filipina yang marah atas perlakuan pemerintah USA terhadap nenek moyang mereka.
Penduduk Indians di arak Keliling oleh Columbus
Quote:

Kebanyakan orang menyadari bahwa penduduk asli Amerika (Indians) telah dianiaya selama bertahun-tahun, tetapi kebanyakan orang tidak menyadari betapa mengerikan dan kejam nya perlakuan buruk yang harus mereka lalui, sampai-sampai sejarah berusaha untuk menutupi fakta tersebut. Dewasa ini orang yang kita anggap sebagai pahlawan, contohnya Christoper Columbus, ternyata bukanlah pahlawan sama sekali, dikarenakan sudah banyaknya fakta yang terungkap bahwa dia sama sekali tidak patut di anggap sebagai pahlawan. Walau pun dia sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di Amerika Serikat/Amerika Utara (hanya di amerika selatan dan tengah, CMIIW), dia berhasil menemukan pulau yang di mukimi oleh penduduk lokal (natives) dan berhasil pula menemukan emas di pulau tersebut, sehingga membuatnya menjadi lebih serakah.
Selain melakukan penjelajahan untuk menemukan lebih banyak emas dipulau tersebut, dia juga menculik dan membawa para penduduk pribumi pulau itu menuju ke Eropa untuk di arak keliling kota untuk menjadi tontonan publik, versi kuno kebun binatang manusia. Para Pribumi indians ini kebanyakan mati di kapal dalam perjalan ke spanyol, sedangkan yang selamat (mereka yang diarak) semua nya mati dalam waktu 6 bulan. Tapi itu tidak menghentikan kekejaman yang dilakukan nya. Pada penjelajahan yang kedua nya,, dia melakukan hal yang serupa pada penduduk Pribumi dipulau tersebut (beda pulau), hanya untuk dipertontonkan di kampung halamannya.
Jika agan ingin lebih lengkap soal ini, silahkan ke sini
ada quote yang sangat menggangu ane “the natives came out to meet them with fish and fruit “as if we had been their brothers”. In return, Columbus dispatched his troops to the island’s interior and the nearby islands to plunder the gold mines. Armed with the latest weaponry and armoured mastiffs trained to rip people apart, the Spanish tortured, maimed, raped, slaughtered, and burned the inhabitants in search of gold. It was an orgy of looting and butchery, faithfully recorded by eyewitnesses. The accounts are too graphic to quote, but they detail the widespread massacres, including of children, dashing out their brains, and even feeding them to the armoured attack dogs. This senseless savagery was described as “pacification”.
Montezuma menciptakan Kebun Binatang Manusia Pertama dalam sejarah.
Quote:

]
Berbeda dengan Columbus yang mengarak keliling kota budaknya, orang pertama yang benar-benar menampilkan sebuah pameran berskala besar yang berisi manusia (hidup bersamaan dengan binatang) adalah Emperor suku Aztec, Montezuma.
Berbeda dengan Amerika dan Eropa, yang menampilkan mereka yang kalah perang. Montezuma, lebih tertarik dengan mereka yang memiliki kelainan genetik dan orang yang bertampang aneh. Kebun binatang manusia nya menampilkan, albinos, hunchbacks dan kerdil, dan mereka di tampilkan berbarengan dengan berbagai jenis binatang.
Suku Jarawa di eksploitasi layaknya kebun Safari
Quote:

Jika kau pikir, kebun binatang manusia ini hanya terjadi pada jaman dahulu saja,, ente salah. Praktik ini masih umum di beberapa negara, contoh nya terhadap suku Jarawa di pulau Andaman, India.
Mereka diketahui telah hidup di pulau tersebut selama beratus-ratus tahun dan hanya mempunyai sedikit kontak dengan dunia luar. Hukum India memberi perlindungan kepada masyarakat dengan peradaban kuno, dan merupakan tindakan ilegal untuk berinteraksi dengan mereka atau bahkan memperlakukan mereka seperti pertunjukkan
Namun, hukum ini tidak membuat gentar para pebisnis ilegal untuk mendapat keuntungan dari nya. Ada laporan bahwa, ada sekitar 8 perusahaan tur yang menawarkan jasa mereka untuk Tur safari manusia Jarawa ini melalui jalur ilegal. Hanya ada sekitar 400 orang dari suku Jarawa yang tinggal dipulau itu, dan walaupun melaukan safari dekat permukiman Jarawa dan pulau sekitar nya sangat dilarang oleh pemerintah India. Para pengusaha pariwisata tetap saja gencar untuk mendapatkan peserta dalam tur safari yang mereka adakan.
Desa Pribumi masih digelar 20 tahun yang lalu
Quote:
Pada tahun 1994, ada event Pameran berskala besar digelar di perancis, bersetting seperti “living village” yang menampilkan Pribumi dari Pantai Gading. Passport mereka disita oleh pemilik Kebun binatang ini dan mereka disuruh melakukan segala hal yang berbau etnis, tanpa bayaran sama sekali. Mereka hanya dijanjikan akan diberi hadiah oleh orang mereka sendiri ketika pulang ke kampung halamannya (pensuplai jasa mereka) tanpa dibayar sepeser pun atas kerja keras mereka.
Karena mendapat perhatian besar dari dunia,, pameran ini pun akhirnya ditutup, namun kenyataan bahwa pameran ini dapat bertahan untuk beberapa lama, menunjukkan bahwa manusia sama sekali belum bebas dari yang namanya pemikiran rasis terhadap kaum tertentu.
Kebun binatang yang mengangap masalah ini terlalu ringan
Quote:

Pada tahun 2005, Kebun Binatang London memutuskan untuk mencoba sebuah pameran yang sedikit abnormal. Pameran Itu menampilkan manusia, tapi tidak dalam upaya untuk mengenang kembali masa lalu kejam mereka atau menarik perhatian dunia atas tindakan masa lalu masyarakat Eropa atas masalah ini. Bahkan, pertunjukkan ini dilakukan dengan suasana santai, seolah – olah mereka mencoba untuk menghindari menyangkut pautkan pertunjukkan ini dengan masa lalu. Sebaliknya, pertunjukkan itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa manusia adalah primata seperti kera dan monyet.
Banyak orang datang untuk melihat-lihat, hanya karena rasa penasaran mereka atas pertunjukkan ini, namun anak-anak merasa pameran ini agak membingungkan, meninggalkan mereka dengan banyak pertanyaan untuk orang tua mereka. Manusia yang ditampilkan adalah aktor yang dibayar. Mereka juga mengenakan pakaian renang dan pakaian dari daun ara sebagai bagian dari pertunjukkan untuk memberikan semacam daya tarik lucu.
Sementara hal ini mungkin lucu untuk aktor dan orang-orang yang menonton, kebun binatang manusia sesungguhnya bukanlah suatu hal yang harus dianggap sebagai sebuah lelucon.
[/URL]
Carl Hagenbeck lah yang memulai tren ini
Quote:

Banyak orang pada jaman itu yakin bahwa kebun binatang manusia adalah cara cepat dapat uang banyak dan juga mempertunjukkan dominasi kebudayaan, namun tahukah anda bahwa Carl Hagenbeck lah yang memulai tren ini. Dia juga orang pertama yang membuat para pribumi suatu suku harus hidup dalam kandang beserta berbagai binatang (note : Montezuma bukan suatu pribumi yang dipertunjukkan, melainkan hanya mereka yang kelainan fisik), berbeda dengan yang lain, yang mempertunjukkan pribumi dengan rumah asli mereka, serta melakukan berbagai hal yang berbau etnis. Carl sangat ingin manusia ini berada dalam kandang, yang menurut nya membuat pertunjukkan semakin seru.
Carl, mengambil pribumi dari berbagai penjuru dunia, dan menampilkan di berbagai kebun binatang. Pameran yang paling ia banggakan adalah pameran yang menampilkan Pribumi suku Inuit di kebun binatan Hamburg, jerman. Dia juga punya teman yang membuat pameran pribumi suku Nubian di salah satu kebun binatang besar di eropa, dan juga pameran yang menampilkan suku Zulu, dan Bushmen yang ia gelar di kebun binatang Paris. Bahkan suku indians tak lepas dari genggamannya, ia berhasil menampilkan sekitar 100 pribumi suku Sioux di kebun binatang Cincinnati.
Seorang Pygmy ditampilkan di kebun binatang bersamaan dengan kera
Quote:

Pada usia muda 23, seorang Pygmy (suku pribumi dengan tubuh orang dewasanya hanya sekitar 150 cm-an) bernama Ota Benga dibawa ke New York oleh seorang penjelajah bernama Samuel Phillips Verner. Verner tidak punya uang pada saat itu sehingga ia ditawari sebuah apartemen di bawah Kebun Binatang Bronx dengan metode pembayaran cicilan. Benga telah menjalani kehidupan yang sangat sulit. Dia sudah menjanda dua kali, melarikan diri pembantaian, dan telah diperbudak sebelumnya. Meskipun memiliki cerita masa lalu yang terdengar seperti sebuah cerita asal mula superhero, ia malah diperlakukan seperti binatang.
Benga diizinkan untuk berkeliaran di sekitar lapangan kebun binatang dan disuruh untuk melakukan sesuatu yang akan membuat dia terlihat seperti orang liar (savages). Tak berapa lama, mereka berhasil menipunya masuk ke kandang untuk bermain dengan primata dan tidak membiarkan dia untuk keluar dari nya. Akhirnya, ia menarik kerumunan besar dan mendapat perhatian nasional.
Banyak orang memprotes pelecehan terang-terangan kepada seorang manusia seperti ini. Namun Itu tetap tidak membuat Verner berpikir bahwa pribumi suku pygmy adalah ras manusia. Akhirnya, Benga dibebaskan dari kandang dan dibiarkan berkeliaran di lapangan kebun binatang lagi. Namun, ia masih diikuti dan diejek mana pun ia pergi layaknya orang gila, hal ini membuatnya menjadi depresi berat. Dia mengancam penjaga kebun binatang dengan pisau dan melukai beberapa pengunjung dengan busur dan anak panah nya. Benga tidak berbicara bahasa Inggris dan tidak punya cara lain untuk berkomunikasi.
Benga akhirnya ditawari kesempatan untuk bekerja di tempat lain, di mana ia tidak akan diikuti oleh orang-orang yang mengejeknya. Ia dapat hidup layak untuk sementara waktu, mengambil berbagai pekerjaan dan diperlakukan jauh lebih baik dari sebelumnya. Namun, rasa sakit dari segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya dan semua yang dilakukan kepadanya, serta stres berada di sebuah dunia baru yang aneh, terlalu banyak baginya. Setelah beberapa tahun, ia mengambil hidupnya sendiri dengan pistol.
Wanita Afrika pengidap steatopygia ditampilkan layaknya orang aneh
Quote:

Pada abad ke-19, seorang dokter Inggris bernama William Dunlop mengunjungi Afrika. Dalam perjalanan pulang, ia berhasil meyakinkan seorang wanita Afrika bernama Sartjie (juga dieja Saartjie) untuk bergabung dengannya. Sementara ia mungkin telah memberikan segala macam alasan untuk membujuk sartje ikut bersamanya ke inggris, semuanya langsung menjadi jelas bahwa motif sebenarnya dari William adalah untuk menampilkannya ke pada publik dikarenakan karakteristik tubuh Sartje yang agak aneh. Dia berganti nama menjadi Sarah Bartman (atau Baartman) untuk menghilangkan identitas lamanya dan membuatnya terdengar lebih Eropa. Sartjie kemudian ditampilkan di seluruh Eropa, kadang-kadang sebanyak 11 jam sehari. Dia selalu telanjang atau sebagian telanjang untuk menampilkan karakteristik yang aneh.
Sartje memiliki kondisi langka yang dikenal sebagai steatopygia, dimana ada akumulasi besar lemak di daerah sekitar bokong dan dan alat kelaminnya. Dia pada dasarnya diarak keliling sebagai pertunjukan orang aneh dan akhirnya ia meninggal karena cacar dan alkoholisme. Dia diejek secara mengerikan, dan ilmuwan mempertanyakan apakah ia mungkin "missing link," yang selama ini dicari. Yang mana menunjukkan bahwa dia sama sekali tidak dianggap sebagai manusia. Bahkan Wanita malang ini dibedah setelah kematiannya. Menunjukkan Betapa mengerikannya tindakkan manusia hanya untuk sebuah hiburan
Kontroversi mengenai pementasan peragaan pameran kebun binatang manusia
Quote:
Pada tahun 2014, sekelompok seniman Norwegia memutuskan untuk mementaskan peragaan sejarah kebun binatang manusia yang ditampilkan di negara mereka pada tahun 1914. Pameran asli membawa sekitar 80 laki-laki dan perempuan kulit hitam ke Oslo untuk ditampilkan dan dibuat untuk melakukan berbagai hal etnis di sebuah desa yang dirancang agar wisatawan bisa berjalan dan mengeksplorasi desa tersebut. Seperti halnya pameran yang lain, desa ini mereka buat berdasarkan desa asli dari pribumi yang ditampilkan
Para seniman ini merasa bahwa banyak warga Norwegia tidak mengetahui fakta bahwa kengerian seperti ini terjadi di negara mereka sendiri. Mereka ingin mengingatkan ini kepada masyarakat norwegia.
Ada juga baru-baru ini sebuah pameran di Edinburgh, Skotlandia, yang disebut "Plan B", yang dimaksudkan untuk menunjukkan berbagai cara bagaimana orang kulit hitam di tampilkan dan dieksploitasi dalam pameran manusia.
Baiklah sekian dari ane, Terima kasih telah membaca trit sederhana ini. Semoga anda diberi kesabaran karena telah membaca trit ini, maaf kata kalau ane ada yang salah.
Mohon di koment, agar tercipta diskusi. dan Jangan lupa tambahan dari agan, ntar ane taruh di pageone.
Quote:
Original Posted By mr.princes►jadi inget pas ke monas ke rumah papuanya disana ada perajin yang memakai koteka, disana dia sesungguhnya menjadi pengrajin tapi kok sikap para pengunjung memperlakukan dia seperti hal aneh dan malah jadi kaya tontonan gitu,
ane waktu itu ngeliatnya miris, didalam matanya seperti ada rasa malu tapi dia tidak bisa berbicara Indonesia,
kadang ada yang foto denganya bukan dengan karyanya tapi dengan orangnya, dia juga tereak-tereak menyanyikan lagu entah lagu apa tapi ketika dia menyanyikan lagu itu orang kaget dan menjauh, sepertinya itu cara menyampaikan kalo dia nggk mau kaya dijadikan tontonan kaya yang pengunjung bayangkan,
itu kalo ane bisa bilang juga termasuk ke dalam "Kebun Binatang"
Quote:
Original Posted By FluffyGirlz►ini karena zaman dulu belum ada kamera jadi orang mau menunjukkan seauatu yang unik harus bener2 ngeliatin "barang"nya, termasuk dalam hal suku asing atau orang dengan kelainan genetik
tapi ya ini nggak bisa dibilang nggak manusiawi sih ....
di awal abad 20 di Eropa aja banyak orang menjual anggota keluarganya yang (maaf) cacat, buta atau ga punya bagian tubuh tertentu. mereka dijual ke sirkus, untuk dipertontonkan. "mending" kalau mereka kemudian tampil sebagai musisi atau ketrampilan lain, yang kasian itu kalau mereka ditendang/dipukul di panggung, untuk dijadikan bahan tertawaan penonton
yang jelas, zaman dulu definisi tentang HAM itu kan belum jelas, akibatnya begitulah
Quote:
Original Posted By raiyoob►Kalo yg sempet booming beberapa tahun lalu gan, kalo gak salah 'siapa gitu namanya lupa' si anak genderuwo sampe ada tur keliling buat di pamerin. Kebetulan pernah dateng ke kota ane juga. Itu termasuk kebun binatang manusia gak gan?

Kasian ane ngeliatnya dikurung gitu, seakan" dia spesies baru gitu..

s
Quote:
Original Posted By ollohanggoro►indonesia juga ada gan,
manusia kepala rusa di pelem warkop DKI

hhehe
Maaf komeng kaskuser cuma ini doang yang bisa ane taruh pageone,, cuma tersisa 100 huruf aja baru limitnya habis,, sorry gan.