http://m.merdeka.com/foto/dunia/6872...r-001-dru.html

New Delhi, - Sebuah jalan layang yang tengah dalam proses pembangunan di Kolkata, India tiba-tiba ambruk menimpa kendaraan-kendaraan yang tengah melaju di jalanan di bawahnya. Setidaknya 10 orang tewas dan sekitar 150 orang lainnya tertimpa reruntuhan.

Para petugas pemadam kebakaran dan warga saat ini tengah mencoba menyelamatkan mereka yang tertimpa reruntuhan logam dan beton.

"Kondisinya menyedihkan. Saat ini tak ada yang tahu berapa banyak orang yang terjebak," kata Raichand Mohta, seorang polisi di lokasi kejadian seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (31/3/2016).

Upaya penyelamatan saat ini masih berlangsung seadanya. Warga pun hanya menggunakan tangan kosong untuk mencoba menolong orang-orang yang tertimpa reruntuhan.

Jalan layang (flyover) tersebut telah mulai dibangun sejak tahun 2009 dan telah beberapa kali gagal memenuhi tenggat waktu penyelesaian pembangunan.

https://m.detik.com/news/internasion...10-orang-tewas

New Delhi - Korban tewas akibat ambruknya jalan layang di Kolkata, India bertambah menjadi 22 orang. Operasi penyelamatan korban yang terjebak puing-puing jalan layang masih berlangsung.

Seperti dilansir CNN, Jumat (1/4/2016), ratusan petugas penyelamat masih menyisir reruntuhan jalan layang untuk mencari kemungkinan korban selamat. Bagian logam dan beton sepanjang 100 meter dari proyek Vivekananda Overpass ini ambruk ke bawah dan menimpa kendaraan-kendaraan serta pejalan kaki.

Awalnya, warga setempat berupaya menyelamatkan korban dengan tangan kosong. Beberapa saat kemudian, personel militer setempat dikerahkan dan peralatan berat mulai digunakan untuk memotong serta memindahkan beton yang menimpa para korban.

Mayor Jenderal Anurag Gupta dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional India menyatakan, tidak ada yang tahu berapa lama operasi penyelamatan akan dilakukan. Jumlah korban yang masih tertimpa reruntuhan juga tidak diketahui pasti.

"Kami tidak bisa memprediksi berapa banyak orang yang ada di bawah reruntuhan. Kami tidak bisa memperkirakan karena itu jembatan dan bukan gedung," ucapnya.

Namun Gupta menyebut, sedikitnya 75 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini. Sersan Polisi Saurav Benerjee dari kepolisian Kolkata sempat menyebut lebih dari 100 orang masih hilang, namun bukan berarti orang-orang itu terjebak reruntuhan.

Pembangunan jalan layang sepanjang 2 kilometer itu diketahui molor dari batas waktu. Otoritas setempat menargetkan proyek jalan layang itu ditargetkan selesai pada Februari lalu. Secara terpisah, perusahaan IVRCL yang bertanggung jawab atas proyek ini mengaku tak tahu pasti penyebab insiden ini.

"Kami tidak menggunakan material berkualitas rendah dan kami akan bekerja sama dengan penyidik. Kami masih terkejut," tutur Direktur Operasional IVRCL, AGK Murthy, kepada wartawan di kantornya di Hyderabad, seperti dilansir Reuters.

https://m.detik.com/news/internasion...-jadi-22-orang

Situasi di lokasi ambruknya jalan layang (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)
New Delhi - Pembangunan jalan layang yang ambruk di Kolkata, India, telah melewati batas waktu. Jalan layang sepanjang 2 kilometer itu ditargetkan selesai pada Februari lalu, namun pengerjaannya molor hingga saat insiden terjadi.

Ketika pekerja tengah mengerjakan jalan layang yang terletak dekat Girish Park ini, potongan logam dan semen sepanjang 100 meter ambruk ke bawah. Logam itu menimpa kendaraan dan pedagang kaki lima di bawahnya. Situasi di lokasi kejadian sangat kacau, dengan warga berusaha mengevakuasi korban dengan tangan kosong. Sejauh ini, 14 orang tewas dan sebanyak 78 orang lainnya luka-luka.


Situasi di lokasi ambruknya jalan layang (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

"Setiap malam, ratusan pekerja akan mengerjakan jalan layang itu dan mereka memasak serta tidur di dekat lokasi, setiap harinya," terang warga setempat yang berprofesi sebagai pedagang, Ravindra Kumar Gupta, seperti dilansir Reuters, Kamis (31/3/2016).

"Pemerintah ingin menyelesaikan jalan layang itu sebelum pemilu dan para pekerja kontruksi bekerja dengan batas waktu yang mepet ... Mungkin pengerjaan yang terburu-buru memicu insiden ambruk tersebut," imbuhnya.

Kolkata terletak di wilayah Benggala Barat, yang akan menggelar pemilu bulan depan. Dilaporkan surat kabar Inggris, The Telegraph, pada November tahun lalu, bahwa Kepala Menteri Benggala Barat, Mamata Banerjee, menargetkan kemenangan dalam pemilu tersebut. Saat itu, The Telegraph menyebut, Banerjee menginginkan agar proyek jalan layang itu selesai pada Februari.

Banerjee yang bergegas ke lokasi insiden menyatakan, pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini tidak akan diampuni. "Kami melakukan tindakan apapun demi menyelamatkan korban yang terjebak di bawah jalan layang yang roboh. Penyelamatan menjadi prioritas utama kami," tegas wanita berusia 61 tahun ini.


Situasi di lokasi ambruknya jalan layang (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Secara terpisah, perusahaan IVRCL yang bertanggung jawab atas proyek ini menyatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan kepolisian. Pihak IVRCL sendiri mengaku tak tahu pasti penyebab insiden ini.

"Kami tidak menggunakan material berkualitas rendah dan kami akan bekerja sama dengan penyidik. Kami masih terkejut," tutur Direktur Operasional IVRCL, AGK Murthy, kepada wartawan di kantornya di Hyderabad.

https://m.detik.com/news/internasion...k-kejar-pemilu

Original Posted By BukanIanOPX►