Saat melihat-lihat produk perawatan kulit di mall atau supermarket, kamu pasti akan melihat begitu banyak produk pembersih wajah atau krim jerawat yang berisi tulisan "salicylic acid" atau "asam salisilat". Kalau kamu sering nonton iklan di TV, bahan ini mungkin bisa jadi solusi jitu buat ngatasin masalah jerawatmu.

Tapi pernahkah kamu bertanya, kenapa asam salisilat?
Gimana bisa asam salisilat mengatasi masalah jerawatmu? dan
Apa gerangan asam salisilat itu?

Banyak pertanyaan yang harus dijawab, tapi tenang kita sudah melakukan riset dari berbagai sumber terpercaya dan tinjauan ilmiah dari para ahli yang meneliti bahan ini khusus buat kamu teman RAMIA, dan inilah yang kami dapatkan.

Pertama, apa sih asam salisilat? asam salisilat merupakan suatu asam lemah yang berasal dari kulit pohon gandarusa (willow).

Awalnya diketahui oleh bangsa Yunani sekitar abad ke 500 sebelum masehi, yang bukan digunakan untuk membersihkan jerawat atau exfoliasi, tetapi lebih karena kemampuannya sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit, demam, pembengkakan, dan yang lainnya. Kemudian ditangan kreativitas manusia, para ilmuan mulai mempelajari sifat-sifat dan kemampuan yang dimiliki oleh kulit pohon gandarusa dan bahan aktifnya di tahun 1900-an, pada saat itu mereka belum tahu apa yang membuat kulit pohon gandarusa begitu efektif dalam menghilangkan rasa sakit.

Sampai akhirnya Johann Buchner, seorang warga negara Jerman yang bekerja di University of Munich, yang pertama kali melakukan penyulingan dari kulit pohon gandarusa dan hasil penyulingannya yang dia sebut "salicin" diambil dari nama Latin pohon gandarusa, Salix alba. Dan ditahun 1853, Charles Gerhardt, peneliti Perancis, menemukan aspirin yang merupakan turunan dari asam salisilat yaitu asam asetilsalisilat.

Tapi bagaimana bisa asam salisilat yang awalnya digunakan untuk penghilang rasa sakit dan radang menjadi obat jerawat? dan
Kenapa asam salisilat yang ada dalam krim jerawatmu?

Jerawat itu sendiri merupakan suatu peradangan jadi diperlukan suatu substansi yang dapat mengatasi peradangan dan membersihkannya
Asam salisilat merupakan substansi yang tepat untuk hal itu karena dia memiliki kemampuan keratolitik (pengelupasan sel kulit mati) dan kemampuan sebagai antiseptik yang dapat membersihkan dan mengatasi jerawat selain itu efek anti radangnya yang menjaga kulit tidak menjadi iritasi dan kemerahan saat exfoliasi.

Bagaimana dengan keamanannya?

Karena kemiripannya dengan aspirin dan merupakan suatu produk sintetis, orang-orang yang memiliki alergi terhadap aspirin, memiliki rosacea, ibu hamil dan menyusui harus menghindarinya. Asam salisilat juga sebaiknya tidak digunakan oleh anak dibawah usia dua tahun, dan hanya dengan arahan dokter pada anak-anak, karena penyerapan lewat kulit yang lebih besar.

Buat kamu yang suka dengan yang alami, selain dari kulit pohon gandarusa asam salisilat juga terdapat dalam buah-buahan kesukaanmu contohnya mentimun, strawberry, alpukat, dan tomat. Jadi kalau kamu ingin mendapatkan berbagai manfaat dari asam salisilat untuk mengatasi jerawat tanpa menggunakan produk kimia, kamu bisa mencoba menggunakan buah-buahan tadi sebagai masker atau scrub yang alami.

Apa semua pertanyaanmu tentang asam salisilat sudah terjawab? jadi saat kamu ke mall, supermarket, atau berbelanja online untuk kebutuhan perawatan kulitmu kamu gak bingung lagi kan kenapa ada asam salisilat dalam krim anti jerawatmu

Semoga informasinya bermanfaat buat kamu, dan kalau kamu ada pertanyaan tentang asam salisilat atau saran untuk topik selanjutnya dari video kita, tinggalin komen dibawah ya