- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Analis Intelijen: Jelang Pilgub, Ahok Sengaja Beri Kesan Tengah Teraniaya


TS
..prabowo.
Analis Intelijen: Jelang Pilgub, Ahok Sengaja Beri Kesan Tengah Teraniaya
Quote:
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terkesan mencari kambing hitam dengan mengklaim ada sabotase yang mengakibatkan genangan air di kawasan Medan Merdeka.
“Gubernur cari kambing hitam untuk popularitas, seakan-akan dia teraniaya. Apalagi sekarang mau Pilgub,” ujar analis intelijen, Fauka Nur Farid, seperti dikutip RMOL, Jumat (4/3).
Dia menyebut, penyumbatan di gorong-gorong Jakarta karena pengawasan yang lemah dari pimpinan ibukota. Menurutnya, Ahok mencoba mengarahkan opini masyarakat agar dia terlihat dizalimi.
“Ini sebenarnya pengawasan yang lemah dari gubernur. Dia mau arahkan ini agar warga enggak melihat kesalahannya, tapi warga melihat dia dianiaya,” ucap mantan pewira Badan Intelijen Strategis itu.
Dia mengatakan, tidak mungkin ada orang sengaja membawa kulit kabel sebanyak 17 truk dan memasukkannya ke gorong-gorong tanpa ada satupun pihak yang melihat.
“Ya enggak mungkin orang masukin kabel begitu banyak agar Istana banjir. Kalau mau masukin kabel ke gorong-gorong, mau lewat mana? Jangan cepat menyimpulkan ini sabotase, kita tunggu penanganan polisi bagaimana hasilnya,” terangnya.
Dia menjelaskan, banyak sekali proyek penggalian bawah tanah di Jakarta. Kadang, para pekerjanya malas untuk mengurus kulit kabelnya, sehingga dibiarkan begitu saja sampai akhirnya terbawa air, tersangkut dan bertumpuk di selokan.
“Kabel itu bisa dari mana-mana. Bisa dari galian kabel, bisa dari proyek bangunan, kan di sana banyak juga gedung-gedung tinggi yang sedang dibangun. Kabel-kabelnya itu dibuang sama pekerja begitu saja,” kata Fauka.(ts/rmol)
sumber
“Gubernur cari kambing hitam untuk popularitas, seakan-akan dia teraniaya. Apalagi sekarang mau Pilgub,” ujar analis intelijen, Fauka Nur Farid, seperti dikutip RMOL, Jumat (4/3).
Dia menyebut, penyumbatan di gorong-gorong Jakarta karena pengawasan yang lemah dari pimpinan ibukota. Menurutnya, Ahok mencoba mengarahkan opini masyarakat agar dia terlihat dizalimi.
“Ini sebenarnya pengawasan yang lemah dari gubernur. Dia mau arahkan ini agar warga enggak melihat kesalahannya, tapi warga melihat dia dianiaya,” ucap mantan pewira Badan Intelijen Strategis itu.
Dia mengatakan, tidak mungkin ada orang sengaja membawa kulit kabel sebanyak 17 truk dan memasukkannya ke gorong-gorong tanpa ada satupun pihak yang melihat.
“Ya enggak mungkin orang masukin kabel begitu banyak agar Istana banjir. Kalau mau masukin kabel ke gorong-gorong, mau lewat mana? Jangan cepat menyimpulkan ini sabotase, kita tunggu penanganan polisi bagaimana hasilnya,” terangnya.
Dia menjelaskan, banyak sekali proyek penggalian bawah tanah di Jakarta. Kadang, para pekerjanya malas untuk mengurus kulit kabelnya, sehingga dibiarkan begitu saja sampai akhirnya terbawa air, tersangkut dan bertumpuk di selokan.
“Kabel itu bisa dari mana-mana. Bisa dari galian kabel, bisa dari proyek bangunan, kan di sana banyak juga gedung-gedung tinggi yang sedang dibangun. Kabel-kabelnya itu dibuang sama pekerja begitu saja,” kata Fauka.(ts/rmol)
sumber
Cebongers

Quote:
Quote:
Original Posted By Darpox►Sumbernya kredibel...lanjutkan...karena ane gak bisa komen apa2 kalo sumber nya varokah 

Quote:
Quote:
Original Posted By monzer►sumbernyah...wow bingits...

Quote:
ANALIS: AHOK INGIN TERLIHAT DIANIAYA
RMOL. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkesan mencari kambing hitam dengan mengklaim ada sabotase yang mengakibatkan genangan air di kawasan Medan Merdeka.
"Gubernur jangan cari kambing hitam untuk popularitas, seakan-akan dia teraniaya. Apalagi sekarang mau Pilgub" ujar analis intelijen, Fauka Nur Farid, ketika diwawancara wartawan.
Dia menyebut, penyumbatan di gorong-gorong Jakarta karena pengawasan yang lemah dari pimpinan ibukota. Menurutnya, Ahok mencoba mengarahkan opini masyarakat agar dia terlihat dizalimi.
"Ini sebenarnya pengawasan yang lemah dari gubernur. Dia mau arahkan ini agar warga enggak melihat kesalahannya, tapi warga melihat dia dianiaya," ucap mantan pewira Badan Intelijen Strategis itu.
Dia mengatakan, tidak mungkin ada orang sengaja membawa kulit kabel sebanyak 17 truk dan memasukkannya ke gorong-gorong tanpa ada satupun pihak yang melihat.
"Ya enggak mungkin orang masukin kabel begitu banyak agar Istana banjir. Kalau mau masukin kabel ke gorong-gorong, mau lewat mana? Jangan cepat menyimpulkan ini sabotase, kita tunggu penanganan polisi bagaimana hasilnya," terangnya.
Dia menjelaskan, banyak sekali proyek penggalian bawah tanah di Jakarta. Kadang, para pekerjanya malas untuk mengurus kulit kabelnya, sehingga dibiarkan begitu saja sampai akhirnya terbawa air, tersangkut dan bertumpuk di selokan.
"Kabel itu bisa dari mana-mana. Bisa dari galian kabel, bisa dari proyek bangunan, kan di sana banyak juga gedung-gedung tinggi yang sedang dibangun. Kabel-kabelnya itu dibuang sama pekerja begitu saja," kata Fauka. [ald]
http://politik.rmol.co/read/2016/03/...ihat-Dianiaya-
RMOL. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkesan mencari kambing hitam dengan mengklaim ada sabotase yang mengakibatkan genangan air di kawasan Medan Merdeka.
"Gubernur jangan cari kambing hitam untuk popularitas, seakan-akan dia teraniaya. Apalagi sekarang mau Pilgub" ujar analis intelijen, Fauka Nur Farid, ketika diwawancara wartawan.
Dia menyebut, penyumbatan di gorong-gorong Jakarta karena pengawasan yang lemah dari pimpinan ibukota. Menurutnya, Ahok mencoba mengarahkan opini masyarakat agar dia terlihat dizalimi.
"Ini sebenarnya pengawasan yang lemah dari gubernur. Dia mau arahkan ini agar warga enggak melihat kesalahannya, tapi warga melihat dia dianiaya," ucap mantan pewira Badan Intelijen Strategis itu.
Dia mengatakan, tidak mungkin ada orang sengaja membawa kulit kabel sebanyak 17 truk dan memasukkannya ke gorong-gorong tanpa ada satupun pihak yang melihat.
"Ya enggak mungkin orang masukin kabel begitu banyak agar Istana banjir. Kalau mau masukin kabel ke gorong-gorong, mau lewat mana? Jangan cepat menyimpulkan ini sabotase, kita tunggu penanganan polisi bagaimana hasilnya," terangnya.
Dia menjelaskan, banyak sekali proyek penggalian bawah tanah di Jakarta. Kadang, para pekerjanya malas untuk mengurus kulit kabelnya, sehingga dibiarkan begitu saja sampai akhirnya terbawa air, tersangkut dan bertumpuk di selokan.
"Kabel itu bisa dari mana-mana. Bisa dari galian kabel, bisa dari proyek bangunan, kan di sana banyak juga gedung-gedung tinggi yang sedang dibangun. Kabel-kabelnya itu dibuang sama pekerja begitu saja," kata Fauka. [ald]
http://politik.rmol.co/read/2016/03/...ihat-Dianiaya-
dari mana datangnya fitnah?
dari panastak turun ke tai

Diubah oleh ..prabowo. 05-03-2016 14:08
0
3.9K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan