Di mana pun kita berada, pasti ada saja sampah yang mengganggu. Setiap selesai suatu acara atau ke ramaian, pasti ada jejak sampah yang harus di bersihkan petugas kebersihan dengan susah payah. Dalam jumlah sedikit, sampah mungkin masih dapat di tolerir atau bahkan tidak kelihatan, tetapi dalam jumlah besar, sampah dapat menjadi gangguan mata dangan gangguan penciuman dan kita tidak akan nyaman berada di dekat sampah dalam jumlah besar.

Untuk mengurangi dan menanggulangi masalah sampah ini lah pentingnya mengapa kita harus mulai sadar dan peduli akan sampah yang ada di sekitar kita. Hal ini tidak sulit jika kita sudah sadar dan memiliki niat untuk mengatasi masalah sampah yang makin lama semakin memburuk.

Membuang sampah pada tempatnya, sediakan tempat sampah di setiap tempat dirumah, ajarkan anak kita untuk selalu membuang sampah ditempatnya merupakan hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan dan keuntungannya adalah terjaganya kebersihan yang tentunya akan meningkatkan lingkungan yang lebih sehat. Begitu pula virus dan bakteri-bakteri juga akan lebih sulit berkembang.

Kalau sudah baik dan benar dalam urusan membuang sampah, kita bisa mulai meningkatkan cara kita membuangnya dengan memilahnya antara sampah organic dan non organik. Sampah organic dalam waktu singkat akan hancur dan bisa berguna untuk pupuk. Sementara sampah non organic seperti plastic & kaleng tidak akan hancur akan menjadi masalah di kemudian hari.

Akan tetapi adahal sederhana yang juga dapat kita lakukan untuk mengurangi sampah non organic kita dengan mendaurulang (Recycle) yang keuntungannya adalah berhemat (tidak buang-buang uang). Kotak, kaleng, plastic, container dll ini bisa di pakai kembali untuk fungsi yang. Kalo kita mau sedikit rajin merekondisi barang-barang tersebut, kita tidak perlu bolak balik ke took untuk membeli barang baru.

Jadi untuk kita sebagai pemula yang menyadari bahwa sampah dirumah kita bisa berkontribusi kepada masalah lingkungan yang membahayakan secara global, Yuk kita mulai lakukan yang sederhana aja dulu!

Di kehidupan sehari-hari, kita pasti membuat sampah dan pembuangan setiap saat. Mulai dari penggunaan kantong plastik yang sekali buang, bekas minyak goreng, tisu dan sabun yang dipakai ketika mandi, dan hal-hal lain yang mengakibatkan sampah bertambah banyak. Belum lagi ketika kita punya barang-barang yang sudah tidak dipakai dan pada akhirnya dibuang percuma atau ditimbun di rumah dan mengotori sekitarnya. Ini tentunya bukan gaya hidupramah lingkungan.

Ada baiknya jika kita sedikit-sedikit mencoba untuk menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Mulailah untukreduce, recycle, dan reuse waste. Kurangi sampah-sampah yang kita produksi dengan cara menggunakan barang yang sebisa mungkin tidak sekali pakai seperti mengganti kantong kresek dengan tas yang bisa dipakai berkali-kali. Pergunakanlah ulang juga barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi seperti menyulap kaos menjadi tas. Hal-hal yang terkesan kecil ini, dalam jangka panjangnya akan menguntungkan kita juga.

Hidup ramah lingkungan, selain menguntungkan kita, juga menguntungkan lingkungan sekitar. Mengurangi sampah berarti mengurangi polusi yang keluar, sehingga lingkungan kita juga akan menjadi lebih sehat. Tapi apa yang harus dilakukan ketika barang bekas kita sulit di-recycle dan akan merepotkan ketika dibuang?