- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HANYA BERBAGI PENDAPAT] RIO HERYANTO ROAD TO F1


TS
imbumblebee
[HANYA BERBAGI PENDAPAT] RIO HERYANTO ROAD TO F1
thread kali ini entah hanya ingin berbagi pendapat aj tentang fenomena yg lagi menjadi viral saat ini. Entah kenapa dari awal saya sudah tidak setuju dengan jalan dan cara masuknya teman kita satu ini di ajang Balap paling bergengsi di dunia ini, yaitu F1.
Hanya saja saya bukanlah siapa siapa dan hanya bisa menyimpan protes ini di dalam hati saja. tp barusan saya buka Face*ook ad postingan menarik tentang fenomena ini. dan kebetulan sangat sesuai dengan yang ada di pikiran saya. yah, jd saya ingin membagikan pendapat postingan itu di sini.
sekali lagi, saya hanya mengungkapkan apa yang saya fikirkan dan pendapat saya.
jika ada yang salah kata atau ad yang tersinggung saya mohon maaf, sekali lagi ini hanya ingin berbagi saja.
terimakasih sudah mampir di thread sederhana iNi

Hanya saja saya bukanlah siapa siapa dan hanya bisa menyimpan protes ini di dalam hati saja. tp barusan saya buka Face*ook ad postingan menarik tentang fenomena ini. dan kebetulan sangat sesuai dengan yang ada di pikiran saya. yah, jd saya ingin membagikan pendapat postingan itu di sini.
sekali lagi, saya hanya mengungkapkan apa yang saya fikirkan dan pendapat saya.
jika ada yang salah kata atau ad yang tersinggung saya mohon maaf, sekali lagi ini hanya ingin berbagi saja.
terimakasih sudah mampir di thread sederhana iNi





Spoiler for Silahkan Di buka:
Pembalap Indonesia Juara F1: Sulit untuk saya membayangkan bahwa ada dana sebesar US $12.4 juta atau Rp 221 milyar diberikan kepada seorang sopir F1. Dua ratus dua puluh satu milyar, Sodara-sodara! Hanya untuk mengupah seorang anak yang kebetulan berwarganegara Indonesia nyupirin F1.
Saya nggak akan mempersoalkan kalau duit yang dipakai adalah duit swasta atau duit pribadi. Tapi duit yang disetor ke klub F1 itu berasal dari Pertamina (perusahan negara) dan KONI (yang dananya dari APBN). Jadi ini dana publik.
Setahu saya, orang Indonesia itu selalu merasa dirampok dan dikadalin oleh bangsa-bangsa Barat. Sumberdaya alamnya dikeruk. lingkungannya dicemarkan, kekayaan lautannya dikuras. Itu keluhan sehari-hari yang kita dengar.
Nah, kalo Sodara mau cari contoh nyata pengkadalan itu, coba perhatikan baik-baik 'deal' antara Manor Racing dan Rio Heryanto ini. Pertama, prestasinya Rio. Dia nomor empat di F2. Kedua, Manor Racing tahun lalu hanya duduk di ranking nomor 10. Ketiga, untuk bisa masuk ke F1 dia butuh klub. Manor Racing mensyaratkan dia membawa sponsor sebesar US$ 16.35. Tapi rupanya US$12.4 juta saja sudah cukup. Ya itu tadi, duit dari Pertamina dan KONI (Kemenpora sebenarnya).
Yang menarik untuk saya adalah pernyataan si pemilik Manor Racing, Stephen Fitzpatrick, di CNN. Dia mengatakan, "Penggemar Rio yang sangat besar di Indonesia itu baik untuk tim ini dan untuk F1. Orang Indonesia sangat ingin melihat dia di arena balapan dan kami yakin kita akan melihat dia menikmati beberapa pertarungan yang menggairahkan di tahun-tahun mendatang."
Jadi Manor Racing tentu sudah melihat potensi ini. Sponsor yang mudah didapat, yakni dari negara, dan pasar penonton yang melimpah ruah, yang pada gilirannya akan meningkatkan rating TV. Itu artinya, ya duit lagi. Bisa dibayangkan keuntungan Manor Racing dan F1. Perlu Anda ingat F1 itu adalah badan swasta alias perusahan juga. Dia beroperasi sepenuhnya sebagai perusahan swasta.
Tidak terlalu mengherankan jika Alexander Rossi, pembalap yang ditendang Manor, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mungkin untuk mengalahkan Rio. Rossi mengaku bahwa tidak mungkin untuk mengalahkan negara. Dia sendiri juga sudah membawa sponsor swasta untuk Manor Racing. Namun tawaran sponsornya kalah dari Rio yang didukung oleh pemerintah RI dan perusahan negara.
Jadi ini semua adalah urusan dagang. Siapa yang menawar lebih banyak dia yang dapat.
Nah, sekarang, untuk Sodara-sodara para rakyat yang dianggap tidak berguna ini, mungkin pertanyaan bego ini bisa mempertajam masalah: Lalu bangsa Indonesia dapat apa dari duaratusduapuluhsatumilyarrupiah yang dipersembahkan kepada Manor Racing ini? Dapat apa?
Mungkin Sodara akan jawab: bangga dong! Paling tidak kita bangga sebagai bangsa. Ada putera Indonesia membawa nama bangsa di tingkat internasional. Baik. Itu sah-sah saja. Memang bangsa ini kurang kebanggaannya, ya? Ada teman saya yang menunjuk, "Itu Joey Alexander mendapat pujian setinggi langit dan tampil di Grammy tanpa sepeser pun meminta dana publik."
Saya sendiri punya pikiran nyleneh. Sebenarnya bangga-bangga itu untuk apa? Kok kayaknya rendah diri banget.
Sodara pernah ke Malaysia atau Thailand? Lihat kota-kota kecil disana dan bandingkan dengan kota Anda. Mungkin Sodara tidak perhatikan betapa bersihnya kota-kota itu dibandingkan dengan kota-kota yang ada di negeri kita ini.
Saya masih ingat persis seorang teman dari Burma pergi menghadiri konferensi di Yogyakarta. Sekembali dari konferensi, dengan antusias saya tanya dia, "Bagaimana? Apa yang bagi kamu paling menarik dari Jogja?" Jawabnya membikin saya mules. "Kok kotanya kotor banget ya? Kami di Rangoon itu jauh lebih miskin. Tapi jauh lebih bersih." Saya belum pernah ke Rangoon jadi tidak bisa membuktikan. Tapi pernyataan ini meruntuhkan semua kebanggaan saya.
Karena ini urusan dagang, sekali lagi pertanyaannya: Apa yang didapat bangsa Indonesia dari 'investasi' duaratusduapuluhsatumilyarrupiah?
Untuk saya, Sodara-sodara, kegunaannya F1 itu cuman satu: Anda mentheleng depan TV sambil garuk-garuk peli* dan lupa ndak punya beras! Ha, itu dia!
Saya nggak akan mempersoalkan kalau duit yang dipakai adalah duit swasta atau duit pribadi. Tapi duit yang disetor ke klub F1 itu berasal dari Pertamina (perusahan negara) dan KONI (yang dananya dari APBN). Jadi ini dana publik.
Setahu saya, orang Indonesia itu selalu merasa dirampok dan dikadalin oleh bangsa-bangsa Barat. Sumberdaya alamnya dikeruk. lingkungannya dicemarkan, kekayaan lautannya dikuras. Itu keluhan sehari-hari yang kita dengar.
Nah, kalo Sodara mau cari contoh nyata pengkadalan itu, coba perhatikan baik-baik 'deal' antara Manor Racing dan Rio Heryanto ini. Pertama, prestasinya Rio. Dia nomor empat di F2. Kedua, Manor Racing tahun lalu hanya duduk di ranking nomor 10. Ketiga, untuk bisa masuk ke F1 dia butuh klub. Manor Racing mensyaratkan dia membawa sponsor sebesar US$ 16.35. Tapi rupanya US$12.4 juta saja sudah cukup. Ya itu tadi, duit dari Pertamina dan KONI (Kemenpora sebenarnya).
Yang menarik untuk saya adalah pernyataan si pemilik Manor Racing, Stephen Fitzpatrick, di CNN. Dia mengatakan, "Penggemar Rio yang sangat besar di Indonesia itu baik untuk tim ini dan untuk F1. Orang Indonesia sangat ingin melihat dia di arena balapan dan kami yakin kita akan melihat dia menikmati beberapa pertarungan yang menggairahkan di tahun-tahun mendatang."
Jadi Manor Racing tentu sudah melihat potensi ini. Sponsor yang mudah didapat, yakni dari negara, dan pasar penonton yang melimpah ruah, yang pada gilirannya akan meningkatkan rating TV. Itu artinya, ya duit lagi. Bisa dibayangkan keuntungan Manor Racing dan F1. Perlu Anda ingat F1 itu adalah badan swasta alias perusahan juga. Dia beroperasi sepenuhnya sebagai perusahan swasta.
Tidak terlalu mengherankan jika Alexander Rossi, pembalap yang ditendang Manor, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mungkin untuk mengalahkan Rio. Rossi mengaku bahwa tidak mungkin untuk mengalahkan negara. Dia sendiri juga sudah membawa sponsor swasta untuk Manor Racing. Namun tawaran sponsornya kalah dari Rio yang didukung oleh pemerintah RI dan perusahan negara.
Jadi ini semua adalah urusan dagang. Siapa yang menawar lebih banyak dia yang dapat.
Nah, sekarang, untuk Sodara-sodara para rakyat yang dianggap tidak berguna ini, mungkin pertanyaan bego ini bisa mempertajam masalah: Lalu bangsa Indonesia dapat apa dari duaratusduapuluhsatumilyarrupiah yang dipersembahkan kepada Manor Racing ini? Dapat apa?
Mungkin Sodara akan jawab: bangga dong! Paling tidak kita bangga sebagai bangsa. Ada putera Indonesia membawa nama bangsa di tingkat internasional. Baik. Itu sah-sah saja. Memang bangsa ini kurang kebanggaannya, ya? Ada teman saya yang menunjuk, "Itu Joey Alexander mendapat pujian setinggi langit dan tampil di Grammy tanpa sepeser pun meminta dana publik."
Saya sendiri punya pikiran nyleneh. Sebenarnya bangga-bangga itu untuk apa? Kok kayaknya rendah diri banget.
Sodara pernah ke Malaysia atau Thailand? Lihat kota-kota kecil disana dan bandingkan dengan kota Anda. Mungkin Sodara tidak perhatikan betapa bersihnya kota-kota itu dibandingkan dengan kota-kota yang ada di negeri kita ini.
Saya masih ingat persis seorang teman dari Burma pergi menghadiri konferensi di Yogyakarta. Sekembali dari konferensi, dengan antusias saya tanya dia, "Bagaimana? Apa yang bagi kamu paling menarik dari Jogja?" Jawabnya membikin saya mules. "Kok kotanya kotor banget ya? Kami di Rangoon itu jauh lebih miskin. Tapi jauh lebih bersih." Saya belum pernah ke Rangoon jadi tidak bisa membuktikan. Tapi pernyataan ini meruntuhkan semua kebanggaan saya.
Karena ini urusan dagang, sekali lagi pertanyaannya: Apa yang didapat bangsa Indonesia dari 'investasi' duaratusduapuluhsatumilyarrupiah?
Untuk saya, Sodara-sodara, kegunaannya F1 itu cuman satu: Anda mentheleng depan TV sambil garuk-garuk peli* dan lupa ndak punya beras! Ha, itu dia!
![[HANYA BERBAGI PENDAPAT] RIO HERYANTO ROAD TO F1](https://s.kaskus.id/images/2016/02/21/7601091_201602211230560505.png)
Spoiler for pendapat para kaskuser:
Quote:
Original Posted By LazLaz►Kok ane setujunya uang anggota dpr yg harusnya dipake buat ginian,mereka gaji n tunjangan gede padahal udah kerjaan gak jelas,ngibulin rakyat korup pula
Quote:
Original Posted By PanciBoyzz►Setau ane udah ada alokasi ny sendiri gan kalo yg duit menpora gt. Jadi dana kemenpora ya punya kemenpora doang. Ga bisa tuh duit kemenpora dikasih/dipinjem/dipake ama kementrian lain. Jadi ya suka" menpora mau diapain tuh duit. Masalah kebersihan, kyk ny agak ga relevan karena itu berkaitan dengan mental penduduk ny. Kota paris aja banyak orang yg bilang kotor kok 
Tp yg lebih menggelitik ane dari masalah duit itu adalah sikap orang indo wkt si rio masuk F1. Terlalu overproud. Well, ane emang bangga rio masuk F1. Tp apa yg ane liat di sosmed terlalu berlebihan. Oke lah kalo cuma sekedar ngucapin congrats rio, goodluck rio, i'm proud of you rio, bawa nama indonesia setinggi tingginya ya rio, dll. Tp apa yg ane liat, ga sedikit komen" yg maksudnya bangga tp malah bikin harga diri bangsa jatoh.
Wkt blm ada pengumuman dari manor, banyak komen yg kyk pengemis. Contoh :
Please manor rio for 2nd driver (ya masih mendingan)
Please manor rio is the best and he will be the champion (is the best? Kalo nyari the best, masih lebih baik rossi)
Please manor rio bakal memberikan keuntungan buat tim anda (ini fix kyk pengemis)
please manor...
please manor...please manor..
Dan please" lainnya.
Apakah itu parah? Enggak. Ga separah ama yg bakal ane jabarin berikutnya. Ane kadang nemuin komen yg malah ngajak ribut. Contoh :
- I'm proud of being indonesian. Sorry ya malay, kesian cuma bisa jadi penonton
- Go rio go. Kasih asep aja tuh nanti sirkuit singapur ama sepang pake mobil lu
Negara lain anteng" aja (atau mungkin mereka lg diam terpana ngeliat anak indo bisa masuk F1), malah muncul komen" ngajak ribut begitu. Padahal kalo mau telisik lebih jauh, dulu malay pernah punya pebalap F1 walau ga gt cemerlang..
Lalu, ini ga beda jauh ama yg sebelumnya. Masih sama" ngajak ribut, tp ini kastanya lebih tinggi. Kalo ente cek instagram dari saingan ny rio buat ngerebut kursi manor, masih ada aja yg nulis komen yg bernada ngedukung rio di ig saingan ny rio. Sakit hati ga sih ente kalo jadi tuh saingan ny rio? Padahal wkt di GP2, tuh orang klasemen ny di atas rio. Mimpi dia masuk F1 gagal karena seorang pemuda ngebawa duit banyak + dukungan pemerintah. Sedangkan dia yg murni ngandelin skill tanpa ada dukungan pemerintah mimpinya harus ketunda/gagal. Sedih? Iya lah. Apalagi di ig ny ada komen begitu. Ga cuma saingan ny rio yg kena, team-mate ny rio si pascal aja kena komen juga. Di ig manor wkt ngepost pascal jadi driver manor, ada aja komen yg bilang rio is better than him blablabla padahal blm kebukti.
Ga usah terlalu norak atau overproud sampe ngerendahin orang lain. Sebenernya manor lg butuh duit buat ngembangin tim ny. Jadi, manor lah yg butuh rio. Asal tau aja gan, orang luar banyak yg memandang sebelah mata rio masuk F1 karena status ny yg pay-driver. Banyak komen" dari orang luar yg bernada merendahkan rio. Money wins, money can buy a seat, rich boy, the envelope must be thick, dll. Mereka anggap yg pantes ngisi kursi manor itu bukan rio, tp si rossi atau si stevan (kalo ga salah namanya ini, cmiiw). Entah mereka ngiri atau ga seneng orang asia masuk F1. Tp kalo mau dicari berdasarkan skill, emang sebener ny rio kalah dari mereka. Tinggal tunggu pembuktian ny rio aja sih sekarang apakah dia bisa ngebalikin omongan mereka dan ngebuktiin pay-driver jg bisa berprestasi apa enggak. Ga ada yg ga mungkin. Wong schumi ama niki lauda jg awalnya pay-driver. Semoga dia ga jadi the next maldonado, yg pay-driver juga, dibiayain perusahaan minyak negara ny juga, tp berakhir tragis didepak dari tim ny karena perusahaan minyak venezuela yg biayain dia ga mau kasih duit lg akibat krisis minyak. Goodluck rio, masyarakat indo selalu ada di belakangmu
Sorry agan TS kalo ane ngotorin trit ente dan panjang ny nyaingin trit ente + OOT

Tp yg lebih menggelitik ane dari masalah duit itu adalah sikap orang indo wkt si rio masuk F1. Terlalu overproud. Well, ane emang bangga rio masuk F1. Tp apa yg ane liat di sosmed terlalu berlebihan. Oke lah kalo cuma sekedar ngucapin congrats rio, goodluck rio, i'm proud of you rio, bawa nama indonesia setinggi tingginya ya rio, dll. Tp apa yg ane liat, ga sedikit komen" yg maksudnya bangga tp malah bikin harga diri bangsa jatoh.
Wkt blm ada pengumuman dari manor, banyak komen yg kyk pengemis. Contoh :
Please manor rio for 2nd driver (ya masih mendingan)
Please manor rio is the best and he will be the champion (is the best? Kalo nyari the best, masih lebih baik rossi)
Please manor rio bakal memberikan keuntungan buat tim anda (ini fix kyk pengemis)
please manor...
please manor...please manor..
Dan please" lainnya.
Apakah itu parah? Enggak. Ga separah ama yg bakal ane jabarin berikutnya. Ane kadang nemuin komen yg malah ngajak ribut. Contoh :
- I'm proud of being indonesian. Sorry ya malay, kesian cuma bisa jadi penonton
- Go rio go. Kasih asep aja tuh nanti sirkuit singapur ama sepang pake mobil lu
Negara lain anteng" aja (atau mungkin mereka lg diam terpana ngeliat anak indo bisa masuk F1), malah muncul komen" ngajak ribut begitu. Padahal kalo mau telisik lebih jauh, dulu malay pernah punya pebalap F1 walau ga gt cemerlang..
Lalu, ini ga beda jauh ama yg sebelumnya. Masih sama" ngajak ribut, tp ini kastanya lebih tinggi. Kalo ente cek instagram dari saingan ny rio buat ngerebut kursi manor, masih ada aja yg nulis komen yg bernada ngedukung rio di ig saingan ny rio. Sakit hati ga sih ente kalo jadi tuh saingan ny rio? Padahal wkt di GP2, tuh orang klasemen ny di atas rio. Mimpi dia masuk F1 gagal karena seorang pemuda ngebawa duit banyak + dukungan pemerintah. Sedangkan dia yg murni ngandelin skill tanpa ada dukungan pemerintah mimpinya harus ketunda/gagal. Sedih? Iya lah. Apalagi di ig ny ada komen begitu. Ga cuma saingan ny rio yg kena, team-mate ny rio si pascal aja kena komen juga. Di ig manor wkt ngepost pascal jadi driver manor, ada aja komen yg bilang rio is better than him blablabla padahal blm kebukti.
Ga usah terlalu norak atau overproud sampe ngerendahin orang lain. Sebenernya manor lg butuh duit buat ngembangin tim ny. Jadi, manor lah yg butuh rio. Asal tau aja gan, orang luar banyak yg memandang sebelah mata rio masuk F1 karena status ny yg pay-driver. Banyak komen" dari orang luar yg bernada merendahkan rio. Money wins, money can buy a seat, rich boy, the envelope must be thick, dll. Mereka anggap yg pantes ngisi kursi manor itu bukan rio, tp si rossi atau si stevan (kalo ga salah namanya ini, cmiiw). Entah mereka ngiri atau ga seneng orang asia masuk F1. Tp kalo mau dicari berdasarkan skill, emang sebener ny rio kalah dari mereka. Tinggal tunggu pembuktian ny rio aja sih sekarang apakah dia bisa ngebalikin omongan mereka dan ngebuktiin pay-driver jg bisa berprestasi apa enggak. Ga ada yg ga mungkin. Wong schumi ama niki lauda jg awalnya pay-driver. Semoga dia ga jadi the next maldonado, yg pay-driver juga, dibiayain perusahaan minyak negara ny juga, tp berakhir tragis didepak dari tim ny karena perusahaan minyak venezuela yg biayain dia ga mau kasih duit lg akibat krisis minyak. Goodluck rio, masyarakat indo selalu ada di belakangmu
Sorry agan TS kalo ane ngotorin trit ente dan panjang ny nyaingin trit ente + OOT
Quote:
Original Posted By dewa17.com►Ayo rio buktikan kalau kamu bisa.
coba lewati hamilton atau raikkonen wkwkw
coba lewati hamilton atau raikkonen wkwkw
Quote:
Original Posted By pfapb►Semangat om rio. Buktikan kalo ente hebat,kita bangga sama kamu om rio,oke genk?
Quote:
Original Posted By synvengeance►saya gak iri selama jgn makai duit negara
Quote:
Original Posted By athusatriaji►Kalo investasi harus selalu dalam bentuk physical development, maka Indonesia bakal terus jadi bangsa kuli... Mungkin duit segitu banyak gabakal balik dalam sekejap, tapi siapa tau toh ada manfaat lain ke jauh2 hari lainnya
Quote:
Original Posted By langitsayu►sebenernya yang dipermasalahin tuh bukan rio masuk f1, kita sih pasti bangga kalo ada anak indonesia yang bertanding di f1, yang jadi masalah orang orang itu dananya kebanyakan gan katanya
katanya dana segede gitu mending buat bangun sekolah lah etc 
![[HANYA BERBAGI PENDAPAT] RIO HERYANTO ROAD TO F1](https://dl.kaskus.id/i.imgflip.com/zj9hi.gif)


![[HANYA BERBAGI PENDAPAT] RIO HERYANTO ROAD TO F1](https://dl.kaskus.id/i.imgflip.com/zj9hi.gif)
Quote:
Original Posted By rnl.888►gpp laahh,,rejekinyaa si rio ituu,,kita gak ada yg tau kedepannya gimana
kali ajee rio jd pembalab juara dunia,,,dan dia inget ama negaranyaaa,,,bisa mengabdi buat bangsa & negaraaa,,,jd duit segede itu kd terlihat gak sia siaa
semogaaaaa
kali ajee rio jd pembalab juara dunia,,,dan dia inget ama negaranyaaa,,,bisa mengabdi buat bangsa & negaraaa,,,jd duit segede itu kd terlihat gak sia siaa
semogaaaaa

Quote:
Original Posted By rambut21►Ts nya kritis sodara2 pake so dah
Mau rio maen di f1 mau rio kagak maen di f1 tetep aja beras gak gratis sodara2
Mau rio maen di f1 mau rio kagak maen di f1 tetep aja beras gak gratis sodara2

Quote:
Original Posted By shafone►bener bgt gan,duit segitu banyaknya dibuang2..
masalah kebersihan kota dan desa memang parah gan,
ane ada temen dr singapura dan sama2 kuliah di jkrt waktu itu,tau ga dia bilang apa?
(kok kalian betah ya tinggal disini) and ga lama setelah itu dia balik ke singapura
masalah kebersihan kota dan desa memang parah gan,
ane ada temen dr singapura dan sama2 kuliah di jkrt waktu itu,tau ga dia bilang apa?
(kok kalian betah ya tinggal disini) and ga lama setelah itu dia balik ke singapura
Quote:
Original Posted By denny7802►daripada uang segitu banyak habis krn dikorupsi pejabat, ya gpp lah buat ke f1 sekalian bisa buat promosi ke dunia ini lho Indonesia itu. selain itu kalo menurut ane sih nonton rio di f1 itu udah kaya nonton timnas maen di piala dunia, tdk peduli apapun hasilnya tp saya sbg orang indonesia merasa bangga
Quote:
Original Posted By estidi►Duit dari sponsor sih bebas aja mau dipake buat apa juga...
Duit kemenpora kan udah ada peruntukannya, yaitu buat memajukan olahraga, ya gak cocok kalo dipake buat bangun sekolah
Rakyat dapet apa dari olahraga? Menurut ane sih gak dapet apa2...
Yg namanya olahraga gak ada urusannya sama kesejahteraan rakyat, contohnya aja brazil dgn tim sepakbola kelas wahid, rakyatnya juga masih banyak yg miskin...
Padahal kalo mau, daripada buang2 duit untuk jual beli pemain bola, mending duitnya buat kasih makan rakyat...
Olahraga itu demi prestasi dan prestige...
Duit kemenpora kan udah ada peruntukannya, yaitu buat memajukan olahraga, ya gak cocok kalo dipake buat bangun sekolah

Rakyat dapet apa dari olahraga? Menurut ane sih gak dapet apa2...
Yg namanya olahraga gak ada urusannya sama kesejahteraan rakyat, contohnya aja brazil dgn tim sepakbola kelas wahid, rakyatnya juga masih banyak yg miskin...
Padahal kalo mau, daripada buang2 duit untuk jual beli pemain bola, mending duitnya buat kasih makan rakyat...
Olahraga itu demi prestasi dan prestige...
Quote:
Original Posted By LazLaz►Kok ane setujunya uang anggota dpr yg harusnya dipake buat ginian,mereka gaji n tunjangan gede padahal udah kerjaan gak jelas,ngibulin rakyat korup pula
Quote:
Original Posted By PanciBoyzz►Setau ane udah ada alokasi ny sendiri gan kalo yg duit menpora gt. Jadi dana kemenpora ya punya kemenpora doang. Ga bisa tuh duit kemenpora dikasih/dipinjem/dipake ama kementrian lain. Jadi ya suka" menpora mau diapain tuh duit. Masalah kebersihan, kyk ny agak ga relevan karena itu berkaitan dengan mental penduduk ny. Kota paris aja banyak orang yg bilang kotor kok 
Tp yg lebih menggelitik ane dari masalah duit itu adalah sikap orang indo wkt si rio masuk F1. Terlalu overproud. Well, ane emang bangga rio masuk F1. Tp apa yg ane liat di sosmed terlalu berlebihan. Oke lah kalo cuma sekedar ngucapin congrats rio, goodluck rio, i'm proud of you rio, bawa nama indonesia setinggi tingginya ya rio, dll. Tp apa yg ane liat, ga sedikit komen" yg maksudnya bangga tp malah bikin harga diri bangsa jatoh.
Wkt blm ada pengumuman dari manor, banyak komen yg kyk pengemis. Contoh :
Please manor rio for 2nd driver (ya masih mendingan)
Please manor rio is the best and he will be the champion (is the best? Kalo nyari the best, masih lebih baik rossi)
Please manor rio bakal memberikan keuntungan buat tim anda (ini fix kyk pengemis)
please manor...
please manor...please manor..
Dan please" lainnya.
Apakah itu parah? Enggak. Ga separah ama yg bakal ane jabarin berikutnya. Ane kadang nemuin komen yg malah ngajak ribut. Contoh :
- I'm proud of being indonesian. Sorry ya malay, kesian cuma bisa jadi penonton
- Go rio go. Kasih asep aja tuh nanti sirkuit singapur ama sepang pake mobil lu
Negara lain anteng" aja (atau mungkin mereka lg diam terpana ngeliat anak indo bisa masuk F1), malah muncul komen" ngajak ribut begitu. Padahal kalo mau telisik lebih jauh, dulu malay pernah punya pebalap F1 walau ga gt cemerlang..
Lalu, ini ga beda jauh ama yg sebelumnya. Masih sama" ngajak ribut, tp ini kastanya lebih tinggi. Kalo ente cek instagram dari saingan ny rio buat ngerebut kursi manor, masih ada aja yg nulis komen yg bernada ngedukung rio di ig saingan ny rio. Sakit hati ga sih ente kalo jadi tuh saingan ny rio? Padahal wkt di GP2, tuh orang klasemen ny di atas rio. Mimpi dia masuk F1 gagal karena seorang pemuda ngebawa duit banyak + dukungan pemerintah. Sedangkan dia yg murni ngandelin skill tanpa ada dukungan pemerintah mimpinya harus ketunda/gagal. Sedih? Iya lah. Apalagi di ig ny ada komen begitu. Ga cuma saingan ny rio yg kena, team-mate ny rio si pascal aja kena komen juga. Di ig manor wkt ngepost pascal jadi driver manor, ada aja komen yg bilang rio is better than him blablabla padahal blm kebukti.
Ga usah terlalu norak atau overproud sampe ngerendahin orang lain. Sebenernya manor lg butuh duit buat ngembangin tim ny. Jadi, manor lah yg butuh rio. Asal tau aja gan, orang luar banyak yg memandang sebelah mata rio masuk F1 karena status ny yg pay-driver. Banyak komen" dari orang luar yg bernada merendahkan rio. Money wins, money can buy a seat, rich boy, the envelope must be thick, dll. Mereka anggap yg pantes ngisi kursi manor itu bukan rio, tp si rossi atau si stevan (kalo ga salah namanya ini, cmiiw). Entah mereka ngiri atau ga seneng orang asia masuk F1. Tp kalo mau dicari berdasarkan skill, emang sebener ny rio kalah dari mereka. Tinggal tunggu pembuktian ny rio aja sih sekarang apakah dia bisa ngebalikin omongan mereka dan ngebuktiin pay-driver jg bisa berprestasi apa enggak. Ga ada yg ga mungkin. Wong schumi ama niki lauda jg awalnya pay-driver. Semoga dia ga jadi the next maldonado, yg pay-driver juga, dibiayain perusahaan minyak negara ny juga, tp berakhir tragis didepak dari tim ny karena perusahaan minyak venezuela yg biayain dia ga mau kasih duit lg akibat krisis minyak. Goodluck rio, masyarakat indo selalu ada di belakangmu
Sorry agan TS kalo ane ngotorin trit ente dan panjang ny nyaingin trit ente + OOT

Tp yg lebih menggelitik ane dari masalah duit itu adalah sikap orang indo wkt si rio masuk F1. Terlalu overproud. Well, ane emang bangga rio masuk F1. Tp apa yg ane liat di sosmed terlalu berlebihan. Oke lah kalo cuma sekedar ngucapin congrats rio, goodluck rio, i'm proud of you rio, bawa nama indonesia setinggi tingginya ya rio, dll. Tp apa yg ane liat, ga sedikit komen" yg maksudnya bangga tp malah bikin harga diri bangsa jatoh.
Wkt blm ada pengumuman dari manor, banyak komen yg kyk pengemis. Contoh :
Please manor rio for 2nd driver (ya masih mendingan)
Please manor rio is the best and he will be the champion (is the best? Kalo nyari the best, masih lebih baik rossi)
Please manor rio bakal memberikan keuntungan buat tim anda (ini fix kyk pengemis)
please manor...
please manor...please manor..
Dan please" lainnya.
Apakah itu parah? Enggak. Ga separah ama yg bakal ane jabarin berikutnya. Ane kadang nemuin komen yg malah ngajak ribut. Contoh :
- I'm proud of being indonesian. Sorry ya malay, kesian cuma bisa jadi penonton
- Go rio go. Kasih asep aja tuh nanti sirkuit singapur ama sepang pake mobil lu
Negara lain anteng" aja (atau mungkin mereka lg diam terpana ngeliat anak indo bisa masuk F1), malah muncul komen" ngajak ribut begitu. Padahal kalo mau telisik lebih jauh, dulu malay pernah punya pebalap F1 walau ga gt cemerlang..
Lalu, ini ga beda jauh ama yg sebelumnya. Masih sama" ngajak ribut, tp ini kastanya lebih tinggi. Kalo ente cek instagram dari saingan ny rio buat ngerebut kursi manor, masih ada aja yg nulis komen yg bernada ngedukung rio di ig saingan ny rio. Sakit hati ga sih ente kalo jadi tuh saingan ny rio? Padahal wkt di GP2, tuh orang klasemen ny di atas rio. Mimpi dia masuk F1 gagal karena seorang pemuda ngebawa duit banyak + dukungan pemerintah. Sedangkan dia yg murni ngandelin skill tanpa ada dukungan pemerintah mimpinya harus ketunda/gagal. Sedih? Iya lah. Apalagi di ig ny ada komen begitu. Ga cuma saingan ny rio yg kena, team-mate ny rio si pascal aja kena komen juga. Di ig manor wkt ngepost pascal jadi driver manor, ada aja komen yg bilang rio is better than him blablabla padahal blm kebukti.
Ga usah terlalu norak atau overproud sampe ngerendahin orang lain. Sebenernya manor lg butuh duit buat ngembangin tim ny. Jadi, manor lah yg butuh rio. Asal tau aja gan, orang luar banyak yg memandang sebelah mata rio masuk F1 karena status ny yg pay-driver. Banyak komen" dari orang luar yg bernada merendahkan rio. Money wins, money can buy a seat, rich boy, the envelope must be thick, dll. Mereka anggap yg pantes ngisi kursi manor itu bukan rio, tp si rossi atau si stevan (kalo ga salah namanya ini, cmiiw). Entah mereka ngiri atau ga seneng orang asia masuk F1. Tp kalo mau dicari berdasarkan skill, emang sebener ny rio kalah dari mereka. Tinggal tunggu pembuktian ny rio aja sih sekarang apakah dia bisa ngebalikin omongan mereka dan ngebuktiin pay-driver jg bisa berprestasi apa enggak. Ga ada yg ga mungkin. Wong schumi ama niki lauda jg awalnya pay-driver. Semoga dia ga jadi the next maldonado, yg pay-driver juga, dibiayain perusahaan minyak negara ny juga, tp berakhir tragis didepak dari tim ny karena perusahaan minyak venezuela yg biayain dia ga mau kasih duit lg akibat krisis minyak. Goodluck rio, masyarakat indo selalu ada di belakangmu
Sorry agan TS kalo ane ngotorin trit ente dan panjang ny nyaingin trit ente + OOT
Quote:
Original Posted By dewa17.com►Ayo rio buktikan kalau kamu bisa.
coba lewati hamilton atau raikkonen wkwkw
coba lewati hamilton atau raikkonen wkwkw
Quote:
Original Posted By pfapb►Semangat om rio. Buktikan kalo ente hebat,kita bangga sama kamu om rio,oke genk?
Quote:
Original Posted By synvengeance►saya gak iri selama jgn makai duit negara
Quote:
Original Posted By athusatriaji►Kalo investasi harus selalu dalam bentuk physical development, maka Indonesia bakal terus jadi bangsa kuli... Mungkin duit segitu banyak gabakal balik dalam sekejap, tapi siapa tau toh ada manfaat lain ke jauh2 hari lainnya
Quote:
Original Posted By GeLzoNe►Saya pikir baik pertamina maupun kemenpora ga tolol-tolol amat jadi sponsor dengan biaya yang gede tanpa memperhitungkan keuntungan apa yang akan didapat, logikanya : lomba paling bergengsi, yang nonton seluruh dunia, nama "Indonesia" mejeng, banyak yang lihat, banyak yang mencari tahu, nah kemungkinan pangsa turis mancanegara ini yg disasar, pariwisata meningkat, devisa meningkat, banyak turis dateng ke tempat pariwisata, ukm rakyat di tempat pariwisata menggeliat, kerajinan buatan tangan bangsa indonesia dibawa keluar, temen turis itu liat dan pengen juga, datenglah dia ke indonesia, beli barang kerajinan yang banyak, dipasarkan diluar..keyword : "pariwisata, turis, devisa, ukm rakyat, pasar export"..
Sedangkan untuk dunia olahraga, ya memang cuma kebanggaan yang dikejar, syukur-syukur bisa berprestasi, minimal atlet-atlet Indonesia punya peluang lebih besar berpartisipasi di event-event bertaraf internasional, lebih banyak berpartisipasi = lebih banyak peluang berprestasi....yah pikiran gue doang sih...
Sedangkan untuk dunia olahraga, ya memang cuma kebanggaan yang dikejar, syukur-syukur bisa berprestasi, minimal atlet-atlet Indonesia punya peluang lebih besar berpartisipasi di event-event bertaraf internasional, lebih banyak berpartisipasi = lebih banyak peluang berprestasi....yah pikiran gue doang sih...
Quote:
Original Posted By shinhikarugenji►1. Untuk masuk F1 memang perlu dana gede. Apalagi untuk pembalap rookie berstatus pay driver. tapi ini jalan yang ditempuh banyak pembalap besar dunia sekalipun, termasuk om Schumi dulu.
2. Pertamina punya dana untuk promosi di bidang olahraga, termasuk balap. bahkan jika gak dipakai untuk mendanai Rio, dana ini tetap gak akan dipakai untuk bangun sekolah, jembatan dll. beda peruntukan.
3. Dana dari KADIN juga bukan duit negara.
4. Dana dari KONI (ini juga jika benar turun) itu juga dana yang sejak awal peruntukannya untuk olah raga. Gak dipakai untuk Rio juga gak bakal bangun sekolah, jembatan atau apa.
2. Pertamina punya dana untuk promosi di bidang olahraga, termasuk balap. bahkan jika gak dipakai untuk mendanai Rio, dana ini tetap gak akan dipakai untuk bangun sekolah, jembatan dll. beda peruntukan.
3. Dana dari KADIN juga bukan duit negara.
4. Dana dari KONI (ini juga jika benar turun) itu juga dana yang sejak awal peruntukannya untuk olah raga. Gak dipakai untuk Rio juga gak bakal bangun sekolah, jembatan atau apa.
Quote:
Original Posted By rikanrikan►ya masih mendinglah dana segitu buat support Rio di F1 drpd dipake buat proyek hambalang atau bikin gedung DPR yg baru 

Quote:
Original Posted By ahesveros►Emang tiap kementrian punya anggaran masing2..cuma dana sefantastis itu buat satu orang emang ga masuk akal, dana yg cukup rasanya untuk menggelar liga indonesia, atau acara olahraga lain seperti pon or porda, atau pembibitan bibit muda biar kita lebih bangga pas seagames or asean games..
Klo yg ane liat investasi pemerintah slama ini sifatnya cm sekilas ga yang berkesinambungan, yang penting nama bangsa ada di setiap event tp kualitasnya kurang dijaga..
Semoga aja rio bisa tampil lepas tanpa harus terbebani besarnya dana rakyat yang udah dikucurkan pemerintah buat dia seorang, terus buat pemerintah sebaiknya menyeleksi benar2 orang berbakat di bidang olahraga untuk mengharumkan nama bangsa. Krn bukan tidak mungkin akan banyak atlit yang minta sponsor pemerintah setelah ada kejadian ini..
Klo yg ane liat investasi pemerintah slama ini sifatnya cm sekilas ga yang berkesinambungan, yang penting nama bangsa ada di setiap event tp kualitasnya kurang dijaga..
Semoga aja rio bisa tampil lepas tanpa harus terbebani besarnya dana rakyat yang udah dikucurkan pemerintah buat dia seorang, terus buat pemerintah sebaiknya menyeleksi benar2 orang berbakat di bidang olahraga untuk mengharumkan nama bangsa. Krn bukan tidak mungkin akan banyak atlit yang minta sponsor pemerintah setelah ada kejadian ini..
Diubah oleh imbumblebee 21-02-2016 04:54
0
6.2K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan