Jakarta Ngga Akan Bebas Dari Macer [Menurut Ane]

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Jakarta Ngga Akan Bebas Dari Macer [Menurut Ane]

iyansomnia

16-02-2016 09:23

Jakarta Ngga Akan Bebas Dari Macer [Menurut Ane]

Quote:

Original Posted By Disclaimer

Ini adalah trit hasil pemikiran sendiri. Jadi jika ada salah atau perlu dikriitik, silahkan dikritik sesuai etika. Jika ada yang merepost trit ini tanpa izin, ane sumpahin mandul tujuh turunan.. emoticon-Big Grin

Jakarta Ngga Akan Bebas Dari Macer [Menurut Ane]

Berawal dari membaca trit HT ini Cara Menghilangkan Macet [Versi Ane]
Muncul pertanyaan? Apa iya Indonesia khususnya Jakarta, bisa bebas dari macet?
Silahkan sebut ane skeptis, tapi menurut ane sulit (klo ngga bisa dibilang mustahil) untuk menghilangkan macet di Jakarta.
Berikut alasanannya.

1. karna adanya kaum kapitalis yang ngga bisa liat celah bisnis sedikitpun. Misal, ketika pemprov DKI bilang, JLNT Tanah Abang Kampung Melayu akan mengurangi kemacetan 30%, para kapitalis akan melihat sebagai peluang untuk menjual produk mereka 30% lebih banyak. Terutama para produsen otomotif. Dan ini sudah berlangsung dari jamannya Pak Ali Sadikin. Coba aja liat, udah berapa banyak flyover, underpass, atau Tol yang dibuat, kemacetan tetap aja terjadi dan semakin parah.

2. para pengguna jalan yang (tidak sedikit) ngga tau diri. klo keadaan jalan bebas macet. para pengguna kendaraan justru akan menganggap inilah saatnya menggunakan mobil mereka. Buktinya, adalah macet parah yang terjadi bahkan pada hari sabtu dan minggu. ini terjadi karena mereka semua berpikir "ah, sabtu minggu pasti sepi karna ngga ada anak sekolah dan mobil yang berangkat sekolah dan ngantor". Hasilnya, semuaaaanya pada sabtu dan minggu mengeluarkan mobil mereka. Dan hasilnya, justru macet yang lebih parah dibandingkan hari kerja.

3. kebijakan pemerintah yang masih setengah hati untuk menguraikan kemacetan. Dulu ada wacana untuk menaikkan tarif parkir secara ekstrim seperti di hongkong dan singapura yang bisa sampai IDR 75K per jam. dulu juga kebijakan yang akan menghapus menghapus parkir liar penyebab macet. Lalu, kemana para petugas (Dishub/satpol PP) yang harusnya menertibkan parkir liar dan terminal bayangan? Dan ini sepertinya terkait dengan poin ane yang pertama.

Beberapa Masukan dari Agan2:

Quote:

Original Posted By kirashinigami►pengguna kendaraan bermotor makin banyak,sedangkan jalan malah tambah sempit (karena pedagang kaki seribu dan parkir sembarangan,dll)
sosialisasi naik angkutan umum harus terus digalakan,dan tentunya transportasi nya juga harus dibikin senyaman mungkin dan tepat waktu gak ada acara mangkal nunggu penumpang.itu mungkin opini ane

Quote:

Original Posted By raksena►Kesadaran diri masing2 gan yg perlu diubah. Pemerintah kurang persuafif dan kurang mengajak masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap kemajuan pemikiran kota nya sendiri (jakarta). Biar pada tau diri,alangkah baiknya pemerintah lebih mengajak menyadarkan masyarakat nya terlebih dahulu,setelah itu baru bisa buat kebijakan dan penertiban bagi yg masih belum sadar.

Quote:

Original Posted By initial.0►setuju ma TS
kalo cuma infrastruktur jalan yang ditambah g bakal nyelesein macet, selama kendaraan masih dijual bebas
sebaiknya saat ini pemerintah harus fokus nyediain fasilitas transportasi sebanyak mungkin dan tentunya harus nyaman, aman dan terjangkau, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum

Quote:

Original Posted By 9ondes►ada yg bisa dilakukan pemerintah saat ini juga dan akan mengurangi kemacetan dalam kota secara signifikan yaitu BENAHIN ANGKOT KOPAJA METROMINI BAJAJ DAN SEGALA MACAM BENTUK ANGKUTAN UMUM, yakin deh nyaman. udah kerasa waktu metromini demo beberapa bulan lalu, itu jalanan rasanya beda banget, lebih nyaman, apalagi kalo angkot juga ikutan demo, cakeeepppp emoticon-Kiss (S)

salah satu rute ane lewat kampung melayu hingga pgc ciliitan, coba deh buktiin omongan ane, bagi yg masih gak percaya kalo rute sepanjang beberapa kilometer itu ancur seancur ancurnya cuma karena banyaknya angkot dengan ketololan supir2nya

Quote:

Original Posted By vakuola46►kalo menurut saya untuk mengurangi kemacetan dengan cara memberhentikan produksi mobil dan motor dalam jangka waktu tertentu.. karena setiap hari kan tuh produsen memproduksi secara masal terus menerus sehingga jumlah nya tidak akan pernah berkurang otomatis kan menambah beban kemacetan di jalan jalan.. pekerja nya bisa dialihkan ke pabrik pembuatan spare part nya.. itu menurut ane sih gan hehehhe

Quote:

Original Posted By runjeee►transportasi umumnya mahal gan.
nih ya itung2an: ane kerja ciledug-tanah abang. dari rumah naik angkot dulu Rp. 4000 terus naik bis Rp. 4000 karena bisnya berhenti jauh dari kantor ya mau gak mau mesti naik angkot lagi Rp 4000 lagi.
Total udah 12000 sekali berangkat, pulangnya 12000 lagi (belom termasuk kalo angkotnya udah ga narik kalo malem, jadi terpaksa naik ojek)

jadi naik angkutan umum ane harus bayar 24000 sedangkan naik motor cukup bensin 10000
belom lagi ditambah mereka ngetem dan ga jelas kapan jalannya. Bisa-bisa ane telat terus gaji dipotong

padahal kalo transportasi umumnya murah dan bener, ane yakin banyak ko yg bakal naik

Quote:

Original Posted By uchin46►Kalo mo pake cara radikal tentu bisa diatasin gan,,, Gubernur kan punya wewenang penuh terhadap seluruh kebijakan di transportasi dijakarta. contoh paling radikal adalah, cabut semua ijin angkot n metromini maupun angkutan umum punya swasta yang bebasis setoran. trus gantiin dengan punya pemerintah dengan tarif GRATIS!! sambil terus memperbaiki infrastruktur tyransportasi agar lebih layak dan nyaman. ane yakin kalo transportasi umum bisa nyaman, aman dan gratis, pasti orang akan mikir mo bawa kendaraan sendiri. udh gitu kerjasama sama sniper buat nembak langsung preman dan sebangsanya.

Quote:

Original Posted By kabelhub►100% buat TS. sampe kapan pun kalo masyarakat jakarta nya pada EGOIS ya kagak bakal bisa ilang tuh macet.

angkutan umum masih lebih mahal ketibang kendaraan pribadi, banyaknya pelanggar lantas, kurangnya penegakan hukum, dan lagi sifat mau menang sendiri ato maruk ato rakus.
emoticon-Ngakak

ane sendiri tinggal di jkt. ane paling demen kalo udah liat macet dari jembatan penyebrangan. apalagi kalo motor udah pada lawan arus. jadi bentrok dah tuh. MAMPOESSS...

Quote:

Original Posted By estidi►Kalo menurut ane sih karena semuanya ada di jakarta...
Mulai dari pabrik, toko, kantor, pemerintahan, permukiman, semuanya ada di jakarta, makanya pada numpuk semua...
Coba ada satu atau lebih layanan yg dipisah dari jakarta, mungkin akan lebih lengang, misalnya permukiman disebar semua ke daerah detabek, trus bikin jalur transportasi umum raksasa dari dan ke jakarta...

Quote:

Original Posted By Umibe►IMHO ya gan..
kenapa saya lebih suka naik motor kemana" karena menurut ane masih banyak nilai plus naik kendaraan itu ketibang naik umum, tapi jujur saja gan, kalo seandainya saja pemerintah bisa membuat saya tidak nyaman naik motor, saya pasti akan milih naik umum, yang semoga saja bisa mengurangi kemacetan, karena pengguna kendaraan pribadi berkurang..

mungkin pemerintah harus membuat peraturan yang sangat-sangat tidak nyaman untuk para pengguna kendaraan pribadi, misalnya aja pajak dan tarif parkir dinaikan 500%, regulasi yang susah untuk pemilik kendaraan pribadi, trus proses untuk ambil kredit sangat susah,sehingga sembarang orang bisa melakukanya, coba aja lihat sekarang, maaf ya gan menurut ane sekarang tuh, orang gampang banget kredit motor, padahal kalo di survei pun, dia blum tentu sanggup bayar angsuran sampai tuntas.

Ya pokoknya paksa semua pengguna kendaraaan pribad menjadi tidak nyaman naik kendaraan sendiri, sehingga naik umum saja semua emoticon-Ngakak

Bagaimana menurut agan yang lain ? emoticon-Angkat Beer

Quote:

Original Posted By izaferdian►kalo cma pajak kendaraan yg ditinggiin mah, kalangan atas dan pejabat yg byk duit masih bsa menggunakan kendaraan pribadi...
lebih baik bila melakukan regulasi pembatasan umur pemakaian kendaraan pribadi..
misalnya mobil batas pemakaiannya hanya 5 tahun, setelah itu mobil tersebut hrus dijual...
dengan bgitu pemilik kendaraan akan mikir 2 kali ketika ingin membeli mobil...
tentu saja seiring hal ini transportasi2 umum jga harus ditingkatkan fasilitasnya agar byk yg beralih ke transp umum..

Quote:

Original Posted By easygame►masih ada kemungkinan bisa gan. pangkas jumlah kendaraan umum(angkot, metromini, kopaja) jadi 40/50 %.

stop produksi motor/mobil (5 tahun) misalnya.

jadi orang beli motor/mobil cuma 5 tahun sekali.

tertibkan daerah daerah macet (tanah abang, kota, semanggi, dll.)

itupun kalo pemerintah berani. wkwkk

Quote:

Original Posted By adiitgagah►gan kalo ane bisa ngasih cendol ane kasih lu...
sejutu bangett ane gan, kecuali tuh orang2 yg sendirian make mobil, mau naik trans umum 70% aja yakin ane jakarta gamacet, setiap tahun produksi mobil meningkat terus,tp jalan kaga ada di lebarin malah di perkecil (contoh depan rscm) .... kalo pajak di naekin peruma masih bisa di manipulasi

Diubah oleh iyansomnia 17-02-2016 14:27

9.6K

Kutip

152

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan