- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
DERU PEMBANGKIT EROPA MULAI TERDENGAR DARI BANGKANAI


TS
erta.ale
DERU PEMBANGKIT EROPA MULAI TERDENGAR DARI BANGKANAI
DERU PEMBANGKIT EROPA MULAI TERDENGAR DARI BANGKANAI
"Kelahiran Si Anak Baru PLTMG Bangkanai"
"Kelahiran Si Anak Baru PLTMG Bangkanai"
Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan memperbaiki stabilitas pasokan daya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) serta dalam upaya berkontribusi mendukung iklim investasi dan pembangunan ekonomi wilayah Kalselteng, sejak akhir tahun 2013 yang lalu PT PLN (Persero) melakukan pembangunan Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang berlokasi di daerah terisolir yaitu di Desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Nantinya pembangkit baru yang dikenal dengan nama PLTMG Bangkanai ini diperuntukkan untuk memberikan tambahan pasokan daya listrik bagi Sistem Kelistrikan Kalselteng.

PLTMG Bangkanai memiliki 16 Unit Mesin dengan total kapasitas daya terpasang sebesar 155 MW, pembangkit ini dibangun di atas lahan seluas 258.000 m2. Lahan sebesar itu akan diperuntukkan untuk beberapa area, antara lain Engines Hall, Transformator Area, Admin Building dan Switchyard Area.

Kemarin (6/2) kabar baik datang dari pembangkit yang berasal dari Benua Eropa, Finlandia, tepatnya pada pukul 20:00 WIB, PLTMG Bangkanai melakukan uji coba mesin dan telah berhasil memasok daya terbatas bagi Sistem Kelistrikan Muara Teweh (Sistem Isolated) sebesar 8 MW. Saat uji coba mesin ini, 1 Unit PLTMG Bangkanai telah mampu memenuhi kebutuhan listrik di daerah Muara Teweh, bahkan kondisi kelistrikan Muara Teweh yang selama ini disuplai oleh PLTD saat ini mengalami Surplus Daya. Tentunya kabar ini merupakan sebuah anugerah tersendiri bagi PLN Kalselteng dan seluruh masyarakat Kalselteng, karena pembangkit baru yang sangat dinanti kehadirannya sudah mulai berderu suara mesinnya.

Serangkaian tes yang direncanakan yaitu Load Rejection Test yaitu sebuah prosedur pengujian pembangkit (Commisioning Test) dimana Daya Output Generator pembangkit dikondisikan pada 100 % Total Generator Load dan setelah itu beban dilepas. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa mesin dapat bertahan dan dapat langsung dibebani lagi. Selain itu tes ini berfungsi untuk menguji Sistem Proteksi meliputi Generator Circuit Breaker (GCB), Turbin Protection Sytem dan Boiler Protection System (Main Fuel Trip) benar-benar dapat bekerja.

Step selanjutnya akan dilaksanakan serangkaian tes Reliability Run selama 72 jam untuk menguji ketahanan dan kehandalan mesin. Tes ini adalah prosedur pengoperasian pembangkit secara kontinyu pada posisi Generator beroperasi 100 %. Pengujian ini dilakukan untuk mengamati dan memastikan Parameter Operasi peralatan dalam kondisi Acceptance saat dioperasikan secara terus menerus. Pengujian ini dilakukan setelah Tahap Load Rejection Test selesai dilaksanakan. Tentunya saat ini kami berharap agar semua proses ini dapat berjalan lancar tanpa kendala yang dapat menghambat rangkaian proses pengujian.

Saat ini kami masih memiliki kendala dalam pekerjaan pembebasan lahan yang akan digunakan untuk 11 Tapak Tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang berada di wilayah Barito Selatan menuju Tanjung Kabupaten Tabalong. Dari semua Tower Transmisi SUTT yang diperlukan untuk menyalurkan daya listrik ke Sistem Kelistrikan Kalselteng hanya tinggal 11 Tapak Tower tersebut yang belum siap. Kami berharap pembebasan lahan tersebut dapat segera terselesaikan, karena tanpa 11 Tower Transmisi tersebut, mustahil daya listrik sebesar 155 MW yang di produksi PLTMG Bangkanai dapat disalurkan ke Sistem Kelistrikan Kalselteng.






Sumber
Alhamdulillah PLTMG Bangkanai yg dibangun sejak jaman SBY th 2013 dan menggunakan mesin eropa (Finlandia) akhirnya selesai dan bs beroperasi, namun masih terkendala pembebasan lahan utk 11 tower SUTT, semoga pemda setempat dpt sgra membantu shg bs interkoneksi ke sistem kalselteng dan kalselteng akan surplus daya... amin..

Semoga mesin pembangkit buatan eropa lbh bagus dr mesin pembangkit buatan china.. Mesin pembangkit PLTU Asam Asam unit 3 n 4 buatan china, baru 2th sdh uhuk2.. hehehS E N S O R
Informasi tambahan:
"Berapa Sih Beban Yang Harus Disuplai PLN Kalselteng"
Setelah sebelumnya kami menjelaskan kemampuan Daya Mampu pasokan listrik PLN Kalselteng bagi wilayah Kalselteng, sekarang kami akan menyampaikan informasi mengenai Beban yang harus dipikul oleh Sistem Kelistrikan Kalselteng (Sistem Barito). Saat ini pelanggan PLN Kalselteng berjumlah lebih dari 1,4 Juta pelanggan yang tersebar di wilayah Kalselteng. Dari jumlah tersebut, 90 % merupakan pelanggan Rumah Tangga, sedangkan 10 % sisanya adalah pelanggan Sosial, Industri, Bisnis dan Publik.
Dalam istilah kelistrikan kita mengenal istilah Waktu Beban Puncak, yaitu waktu dimana konsumsi daya listrik dari pelanggan dalam kondisi tertinggi. Waktu Beban Puncak sendiri terjadi pada rentang pukul 17:00 - 22:00. Pada rentang waktu tersebut hampir semua pelanggan menkonsumsi daya listrik yang cukup tinggi (Menyalakan Lampu Penerangan, AC, TV dan Elat Elektronika lainnya yang mengkonsumsi daya listrik). Kondisi Beban Puncak penggunaan daya listrik tertinggi wilayah Kalselteng adalah 480 MW (per Januari 2016).
Masih ingat dengan penjelasan kami mengenai Daya Mampu pasokan listrik PLN Kalselteng yang sebesar 485 MW ? Apabila kita bandingkan dengan Beban Puncak yang harus dipikul oleh Sistem Kelistrikan Kalselteng yang sebesar 480 MW, maka dilihat dari sisi kemampuan pasokan daya listrik, sistem kami dalam keadaan yang cukup (Surplus 5 MW). Akan tetapi kondisi ini belum memenuhi Kondisi Ideal sebuah Sistem Kelistrikan. Sistem Kelistrikan yang ideal haruslah memiliki cadangan daya listrik MINIMAL sebesar Kapasitas Pembangkit Terbesar di suatu Sistem Kelistrikan. Sehingga apabila terjadi gangguan atau salah satu pusat pembangkitan terpaksa harus dimatikan untuk dilakukan pemeliharaan rutin, maka cadangan tersebut dapat mem-backup pasokan daya listrik kepada pelanggan.
Saat ini kapasitas pembangkit terbesar di Sistem Kelistrikan Kalselteng adalah PLTU Asam-Asam, dimana disana terdapat 4 Unit Mesin dengan masing-masing berkapasitas 65 MW. Sehingga dilihat dari kondisi idealnya, Sistem Kelistrikan Kalselteng harus memiliki cadangan daya sebesar 1 Unit Mesin Pembangkit PLTU Asam-Asam atau sebesar 65 MW.
Sumber
"Apa Rencana Jangka Panjang PLN Kalselteng ?"
Apabila kondisi Sistem Kelistrikan Kalselteng belum Ideal, lalu apa jalan keluar dari permasalahan ini ? Jawabannya adalah Pembangunan Pembangkit Baru. Solusi ini merupakan solusi jangka panjang untuk menambah Daya Mampu pasokan listrik bagi wilayah Kalselteng, dengan adanya penambahan kapasitas pusat pembangkit, tentunya akan menambah cadangan Daya Mampu bagi Sistem Kelistrikan Kalselteng.
Saat ini PT PLN (Persero) telah menyiapkan pembangkit baru untuk menambah Daya Mampu. Salah satu pembangkit yang dalam waktu dekat ini diharapkan segera optimal adalah PLTU Pulang Pisau dengan kapasitas terpasang 2 Unit x 60 MW (120 MW). Saat ini proses pembangunan telah selesai, bahkan #Unit 1 saat ini telah dilakukan uji coba untuk masuk ke Sistem Kelistrikan Kalselteng. Namun, sebagai informasi, sebagai sebuah pembangkit baru, layaknya seperti anak kecil yang sedang belajar berjalan yang seringkali jatuh. PLTU Pulang Pisau #Unit 1 masih mengalami "Babby Syndrome", yaitu kondisi dimana produksi listrik sebuah pembangkit masih naik turun, dan terkadang harus dimatikan untuk dilakukan pengecekan lanjutan. Kami berharap #Unit 1 segera optimal, sehingga Neraca Daya Mampu Sistem Kelistrikan Kalselteng mendekati kondisi ideal. Setelah #Unit 1 dapat berjalan normal dan optimal, selanjutnya akan dilakukan uji coba pada #Unit 2 dengan kapasitas yang sama, 60 MW.
Selain PLTU Pulang Pisau, PT PLN (Persero) juga telah menuntaskan proyek pembangunan Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai yang terletak di daerah terisolir yaitu Desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kapasitas terpasang pembangkit tersebut adalah 155 MW. Saat ini Unit Mesin yang berada di PLTMG Bangkanai telah terpasang dan siap dioperasikan, namun kami masih memiliki kendala dari sisi Transmisi. Dimana masih terdapat 11 Tapak Tower Transmisi 150 kV yang belum selesai proses pembebasan tanahnya, karena tanpa 11 Tower Transmisi tersebut, mustahil daya listrik sebesar 155 MW yang diproduksi PLTMG Bangkanai dapat disalurkan ke Sistem Kelistrikan Kalselteng.
Inilah Kondisi Kelistrikan Kalselteng saat ini, kami berusaha untuk mendekatkan diri kepada seluruh pelanggan kami, kami berusaha untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar masyarakat memiliki pemahaman yang sama menyikapi kondisi kelistrikan saat ini. Percayalah tidak ada satupun dari setiap pegawai PLN kalselteng yang menginginkan suplai listrik padam. Pelayanan kami saat ini mungkin masih kurang baik, namun dengan Dukungan dari kalian semua, kami berjanji untuk mengeluarkan segala Pikiran, Tenaga dan Keringat kami dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Semangat kami adalah semangat untuk menerangi Kalimantan Selatan dan Tengah sebagai bagian dari kontribusi kami untuk Menerangi Nusantara.
Sumber
Quote:
Diubah oleh erta.ale 09-02-2016 10:42
0
3.7K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan