- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prof. Yohanes Surya: Carikan saya anak paling bodoh


TS
prd0002
Prof. Yohanes Surya: Carikan saya anak paling bodoh
https://www.maxmanroe.com/prof-yohan...ing-bodoh.html

Anak kelas 2 SD dari Papua yang sudah tinggal kelas 4 kali, jadi Juara matematika tingkat nasional, dan juara membuat robot!
Prof. Yohanes Surya PhD. yang lahir di Jakarta 6 Nopember 1963 ini, tidak asing lagi bagi telinga kita karena telah melahirkan segudang prestasi ditingkat internasional. Profesor lulusan College of William and Mary, Jurusan Fisika dari USA, dibawah bimbingan beliau, pelajar dari Indonesia telah mmapu berbicara di tingkat dunia. 54 medali emas, 33 medali perak dan 43 medali perunggu telah diraih pelajar indonesia di dalam berbagai lomba olimpiade tingkat internasional. Bahkan pada tahun 2006, Pelajar Indonesia menjadi juara dunia, mengalahkan 86 negara.
Hari ini beliau banyak berbincang dengan anggota PPI Kyoto, di Universitas Kyoto, Jepang. Beliau bercerita rahasia resepnya untuk menjadi seorang pengajar yang luar biasa. Mengapa luar biasa? Tentu saja karena sudah membuat pelajar Indonesia menjadi Juara Dunia di bidang Fisika.
Tetapi yang menarik buat saya adalah, beliau mengatakan bahwa orang Indonesia itu cerdas, jika diberi kesempatan dan dilatih dengan baik. Beliau mengatakan, ”tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.” Untuk membuktikan pendapatnya ini, maka beliau pergi ke Papua untuk mencari murid yang paling bodoh, yang paling sering tinggal kelas, yang tidak bisa menjumlahkan, pokoknya yang bodohnya tak ketulunganlah kata orang Jakarta.
Mereka dibawa ke Jakarta, dalam tempo 6 bulan anak anak itu sudah menguasai pelajaran kelas 1 sampai kelas 6 SD. Ada satu orang anak yang sudah 4 tahun tinggal kelas di kelas 2 SD, dilatih kemudian menjadi juara nasional untuk olimpiade matematika, dan juga menjadi juara lomba membuat robot tingkat nasional. Banyak dari antara anak-anak papua yang paling bodoh itu, yang kampungnya paling terpencil, dimana semua orang masih pakai koteka, setelah di latih oleh guru yang baik dan metode yang benar, setelah diberi kesempatan, maka pada tahun 2011, anak-anak itu menjadi juara Olimpiade Sains dan Matematika Asia. Mereka merebut medali emas, perak dan perunggu.
Masih sungguh banyak prestasi yang dicapai Sang Guru ini, yang tak mungkin saya ceritakan dalam tulisan singkat ini. Tetapi cukuplah mewakili bahwa dengan memberi kesempatan bagi anak-anak dari desa terpencil di Indonesia, mereka bisa menjadi Juara Dunia.
Prof. Yohanes Surya PhD, setelah menyelesaikan studinya di USA, beliau sempat kerja di sana dan ditawari berbagai hal menarik supaya tetap di Amerika. Tetapi beliau memilih untuk pulang ke Indonesia untuk berbuat sesuatu untuk negeri-nya. Beliau punya mimpi, 15 tahun ke depan untuk mendidik anak-anak Indonesia yang paling tertinggal di berbagai daerah, sehingga mereka menjadi Doktor (PhD), 30000 doktor, yang disebar di seluruh pelosok negeri. Jika ini terwujud, maka Indonesia akan bisa berbicara di Tingkat Internasional, bahkan kita akan bisa bertanding dengan negara maju seperti Amerika.
Jika anak-anak Papua bisa menjadi juara olimpeade fisika, juara olimpiade matematika, Juara membuat robot, maka semua anak-anak Indonesia yang dianggap paling bodoh sekalipun di seluruh nusantara, jika diberi kesempatan dan dibimbing dengan metode yang benar, maka sangat mungkin menciptakan 30000 doktor yang tersebar diseluruh Indonesia. Dan ketika itu terjadi maka kemajuan negeri kita akan sama dengan Amerika, bahkan seperti pelajar Indonesia yang juara Olipiade Fisika, maka kita bisa jadi juara dunia, semua mungkin jika kita berusaha. Mestakung, kata beliau, semesta akan mendukung jika kita berusaha.
Apa rahasianya menjadi guru yang baik? Guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi para muridnya, guru yang baik adalah guru yang bisa mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria, dan senang. Metode yang diyakininya ini ternyata telah berhasil dengan luar biasa. Selain menjadi Juara Dunia di bidang Fisika dan Matematika, sudah banyak anak didiknya menjadi ilmuwan dan PhD terkemuka di dunia. Satu lagi, kita sudah menjadi lawan yang tangguh di bidang matematika dan fisika. Seumpamanya ini adalah pertandingan sepak bola, maka kita adalah Brazil atau Jerman. Tim yang sudah diakui dan ditakuti lawan sedunia.
Dan ini undangan resmi dari Prof yohanes
https://www.facebook.com/YS.OFFICIAL...08711659178348
Impian Jokowi dan mahir berhitung GASING
Salah satu dari 7 impian Presiden Joko Widodo yang dimasukan dalam Kapsul Waktu adalah agar manusia Indonesia lebih cerdas dari bangsa-bangsa lain.
Apakah bisa?
Saya yakin bisa!!
Kita mulai dng langkah sederhana: Anak Indonesia mahir berhitung (kali, bagi, tambah, kurang, pecahan dan decimal)!
Dari pengalaman mengajar anak-anak daerah, mereka yang sudah mahir berhitung, lebih mudah belajar matematika, fisika, kimia dsb dan lebih percaya diri. Mereka seperti tanah yang subur, mau ditanami apa saja akan tumbuh besar. Beberapa juara matematika dari daerah dimulai dengan mahir berhitung.
Jan/Feb 2016 Surya Institute akan melatih 10 guru dari Jambi dan 10 guru dari Yapen (Papua). Uniknya tiap guru akan bawa 1 anak yang paling “bodoh” di daerahnya. Mereka akan dilatih selama 1-3 bulan. Setelah mahir, mereka akan kembali ke daerahnya menularkan metode belajar berhitung GASING (GAmpang aSIk menyenaNGkan). Goalnya dalam 2-3 tahun anak-anak didaerah mereka mahir berhitung.
Pemda/Yayasan/Lembaga pendidikan/bimbel/Sekolah yg tertarik mempercepat impian jokowi ini silakan kontak verlin.vitriana@surya.ac.id. Syaratnya tiap guru yang akan dilatih harus bawa 1 anak yang dianggap paling “bodoh”.
Semoga impian Jokowi (impian bangsa Indonesia) lebih cepat terwujud!!!
Selamat Tahun baru 2016. Tahun yang lebih penuh harapan!!!
Banyak kaskuser yang tanya, kenapa ngga jadi menteri. Ane udah pernah kasih artikel, bahwa dia ga mau.
http://nasional.tempo.co/read/news/2...apa-saya-mampu
Dia mengatakan lebih baik berada di luar sistem dan siap berkontribusi membangun bangsa. Namun Yohannes berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk masuk bursa menteri. Menurut dia, pengembangan riset di Indonesia tak hanya aplikasi, tapi juga yang fundamental, yaitu budaya riset.
Terima kasih buat mimin yang udah bikin thread ane HT
http://i-4.or.id/id/tentang-i-4/sejarah/

Quote:
Anak kelas 2 SD dari Papua yang sudah tinggal kelas 4 kali, jadi Juara matematika tingkat nasional, dan juara membuat robot!
Prof. Yohanes Surya PhD. yang lahir di Jakarta 6 Nopember 1963 ini, tidak asing lagi bagi telinga kita karena telah melahirkan segudang prestasi ditingkat internasional. Profesor lulusan College of William and Mary, Jurusan Fisika dari USA, dibawah bimbingan beliau, pelajar dari Indonesia telah mmapu berbicara di tingkat dunia. 54 medali emas, 33 medali perak dan 43 medali perunggu telah diraih pelajar indonesia di dalam berbagai lomba olimpiade tingkat internasional. Bahkan pada tahun 2006, Pelajar Indonesia menjadi juara dunia, mengalahkan 86 negara.
Hari ini beliau banyak berbincang dengan anggota PPI Kyoto, di Universitas Kyoto, Jepang. Beliau bercerita rahasia resepnya untuk menjadi seorang pengajar yang luar biasa. Mengapa luar biasa? Tentu saja karena sudah membuat pelajar Indonesia menjadi Juara Dunia di bidang Fisika.
Tetapi yang menarik buat saya adalah, beliau mengatakan bahwa orang Indonesia itu cerdas, jika diberi kesempatan dan dilatih dengan baik. Beliau mengatakan, ”tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.” Untuk membuktikan pendapatnya ini, maka beliau pergi ke Papua untuk mencari murid yang paling bodoh, yang paling sering tinggal kelas, yang tidak bisa menjumlahkan, pokoknya yang bodohnya tak ketulunganlah kata orang Jakarta.
Mereka dibawa ke Jakarta, dalam tempo 6 bulan anak anak itu sudah menguasai pelajaran kelas 1 sampai kelas 6 SD. Ada satu orang anak yang sudah 4 tahun tinggal kelas di kelas 2 SD, dilatih kemudian menjadi juara nasional untuk olimpiade matematika, dan juga menjadi juara lomba membuat robot tingkat nasional. Banyak dari antara anak-anak papua yang paling bodoh itu, yang kampungnya paling terpencil, dimana semua orang masih pakai koteka, setelah di latih oleh guru yang baik dan metode yang benar, setelah diberi kesempatan, maka pada tahun 2011, anak-anak itu menjadi juara Olimpiade Sains dan Matematika Asia. Mereka merebut medali emas, perak dan perunggu.
Masih sungguh banyak prestasi yang dicapai Sang Guru ini, yang tak mungkin saya ceritakan dalam tulisan singkat ini. Tetapi cukuplah mewakili bahwa dengan memberi kesempatan bagi anak-anak dari desa terpencil di Indonesia, mereka bisa menjadi Juara Dunia.
Prof. Yohanes Surya PhD, setelah menyelesaikan studinya di USA, beliau sempat kerja di sana dan ditawari berbagai hal menarik supaya tetap di Amerika. Tetapi beliau memilih untuk pulang ke Indonesia untuk berbuat sesuatu untuk negeri-nya. Beliau punya mimpi, 15 tahun ke depan untuk mendidik anak-anak Indonesia yang paling tertinggal di berbagai daerah, sehingga mereka menjadi Doktor (PhD), 30000 doktor, yang disebar di seluruh pelosok negeri. Jika ini terwujud, maka Indonesia akan bisa berbicara di Tingkat Internasional, bahkan kita akan bisa bertanding dengan negara maju seperti Amerika.
Jika anak-anak Papua bisa menjadi juara olimpeade fisika, juara olimpiade matematika, Juara membuat robot, maka semua anak-anak Indonesia yang dianggap paling bodoh sekalipun di seluruh nusantara, jika diberi kesempatan dan dibimbing dengan metode yang benar, maka sangat mungkin menciptakan 30000 doktor yang tersebar diseluruh Indonesia. Dan ketika itu terjadi maka kemajuan negeri kita akan sama dengan Amerika, bahkan seperti pelajar Indonesia yang juara Olipiade Fisika, maka kita bisa jadi juara dunia, semua mungkin jika kita berusaha. Mestakung, kata beliau, semesta akan mendukung jika kita berusaha.
Apa rahasianya menjadi guru yang baik? Guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi para muridnya, guru yang baik adalah guru yang bisa mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria, dan senang. Metode yang diyakininya ini ternyata telah berhasil dengan luar biasa. Selain menjadi Juara Dunia di bidang Fisika dan Matematika, sudah banyak anak didiknya menjadi ilmuwan dan PhD terkemuka di dunia. Satu lagi, kita sudah menjadi lawan yang tangguh di bidang matematika dan fisika. Seumpamanya ini adalah pertandingan sepak bola, maka kita adalah Brazil atau Jerman. Tim yang sudah diakui dan ditakuti lawan sedunia.

Dan ini undangan resmi dari Prof yohanes
https://www.facebook.com/YS.OFFICIAL...08711659178348
Quote:
Impian Jokowi dan mahir berhitung GASING
Salah satu dari 7 impian Presiden Joko Widodo yang dimasukan dalam Kapsul Waktu adalah agar manusia Indonesia lebih cerdas dari bangsa-bangsa lain.
Apakah bisa?
Saya yakin bisa!!
Kita mulai dng langkah sederhana: Anak Indonesia mahir berhitung (kali, bagi, tambah, kurang, pecahan dan decimal)!
Dari pengalaman mengajar anak-anak daerah, mereka yang sudah mahir berhitung, lebih mudah belajar matematika, fisika, kimia dsb dan lebih percaya diri. Mereka seperti tanah yang subur, mau ditanami apa saja akan tumbuh besar. Beberapa juara matematika dari daerah dimulai dengan mahir berhitung.
Jan/Feb 2016 Surya Institute akan melatih 10 guru dari Jambi dan 10 guru dari Yapen (Papua). Uniknya tiap guru akan bawa 1 anak yang paling “bodoh” di daerahnya. Mereka akan dilatih selama 1-3 bulan. Setelah mahir, mereka akan kembali ke daerahnya menularkan metode belajar berhitung GASING (GAmpang aSIk menyenaNGkan). Goalnya dalam 2-3 tahun anak-anak didaerah mereka mahir berhitung.
Pemda/Yayasan/Lembaga pendidikan/bimbel/Sekolah yg tertarik mempercepat impian jokowi ini silakan kontak verlin.vitriana@surya.ac.id. Syaratnya tiap guru yang akan dilatih harus bawa 1 anak yang dianggap paling “bodoh”.
Semoga impian Jokowi (impian bangsa Indonesia) lebih cepat terwujud!!!
Selamat Tahun baru 2016. Tahun yang lebih penuh harapan!!!
Banyak kaskuser yang tanya, kenapa ngga jadi menteri. Ane udah pernah kasih artikel, bahwa dia ga mau.
http://nasional.tempo.co/read/news/2...apa-saya-mampu
Quote:
Dia mengatakan lebih baik berada di luar sistem dan siap berkontribusi membangun bangsa. Namun Yohannes berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk masuk bursa menteri. Menurut dia, pengembangan riset di Indonesia tak hanya aplikasi, tapi juga yang fundamental, yaitu budaya riset.
Terima kasih buat mimin yang udah bikin thread ane HT
Spoiler for "komentar kaskuser":
Quote:
Quote:
Original Posted By antons.nots►Semoga semakin banyak orang indonesia yg kayak beliau.. mempunyai cita cita luhur mencerdaskan anak anak bangsa agar bangsa indonesia ini menjadi bangsa yg cerdas dan tidak gampang dibodohi negara lain.. aaminnn
Quote:
Original Posted By sugy46►wah bagus nya di buat kan sekolah khusus nih
biar jadi bibit bibit anak emas nya indonesia
biar jadi bibit bibit anak emas nya indonesia
Quote:
Quote:
Original Posted By Zeta_jf►ada yg pernah baca buku pelajaran fisika karangan dia?
cara pengajarannya memang beda
siswa yg diajak untuk lebih mengetahui tentang pelajarannya sendiri
banyak menggunakan contoh kehidupan sehari-hari
apliaksi fisika sendiri itu gimana buat hidup sehari-hari, seperti tuas, gaya dan tekanan, dsb
bukan cuman tentang teori fisika doang atau rumusan doang
murid jadi lebih paham tentang fisika sendiri tanpa harus menghapal rumus
cara pengajarannya memang beda
siswa yg diajak untuk lebih mengetahui tentang pelajarannya sendiri
banyak menggunakan contoh kehidupan sehari-hari
apliaksi fisika sendiri itu gimana buat hidup sehari-hari, seperti tuas, gaya dan tekanan, dsb
bukan cuman tentang teori fisika doang atau rumusan doang
murid jadi lebih paham tentang fisika sendiri tanpa harus menghapal rumus
Quote:
Original Posted By filusufkacang►
mmg bener...
susah mencari manusia yg cerdas secara emosional...
waktu saya masih kerja dulu di situ bisa saya lihat bahwa ternyata manusia indonesia yg otaknya cerdas itu banyak sekali...
tapi dari yg banyak itu tak banyak yg punya etos kerja baik, disiplin, dewasa mentalnya, tidak mengedepankan emosi, ahli mengambil jalan tengah, pandai mendamaikan pihak yg bersengketa, tidak gampang terbawa arah, tidak mudah menyerah, tidak cengeng, dlsb...
mmg bener...
susah mencari manusia yg cerdas secara emosional...
waktu saya masih kerja dulu di situ bisa saya lihat bahwa ternyata manusia indonesia yg otaknya cerdas itu banyak sekali...
tapi dari yg banyak itu tak banyak yg punya etos kerja baik, disiplin, dewasa mentalnya, tidak mengedepankan emosi, ahli mengambil jalan tengah, pandai mendamaikan pihak yg bersengketa, tidak gampang terbawa arah, tidak mudah menyerah, tidak cengeng, dlsb...
Quote:
Original Posted By kily89►prof. YS dan team juga terlibat dalam pengembangan drone dalam negeri untuk pertahanan lho....mungkin ada project" lainnya yang kita ga tau, tapi dah terlibat sama pemerintah sejak era sebelum nya kok....
kalau mau ketemu beliau juga bisa dateng ke universitas sekaligus lab nya tuh....gedung yang dikasih tau kaskuser di halaman sebelumnya.....
kalau mau ketemu beliau juga bisa dateng ke universitas sekaligus lab nya tuh....gedung yang dikasih tau kaskuser di halaman sebelumnya.....
Quote:
Original Posted By dafaKuzan►senior.. salam hormat..
bukan cum laude tapi biji di ipk nya dominan A semua.. ada yg dpt B malah diulang..
semangat prof.. fisika ui sangat kekurangan prof seperti bapak
bukan cum laude tapi biji di ipk nya dominan A semua.. ada yg dpt B malah diulang..
semangat prof.. fisika ui sangat kekurangan prof seperti bapak

Quote:
Original Posted By sayapekok►
INDONESIA gan
Lebih suka hal2 berbumbu daripada non berbumbu
FYI, saya sampai sekarang salut sama om Yo
Awal mula menyukai fisika karena om Yo rajin membuat rubrik fisika itu asyik di Kompas sekitar awal 2000an
INDONESIA gan

Lebih suka hal2 berbumbu daripada non berbumbu

FYI, saya sampai sekarang salut sama om Yo
Awal mula menyukai fisika karena om Yo rajin membuat rubrik fisika itu asyik di Kompas sekitar awal 2000an

Quote:
Original Posted By caldanesee►hahahaha si prof yohanes mah emang mantep tuh gan,anak anak papua yg diabawa dari papua ke jakarta itu kalo tidak salah dibiayai bahkan beliau ini mendirikan universitas tp saya lupa namanya nah selain itu dia juga membuat buku loh coba cek matematika itu asik yg dibuat oleh prof itu sendiri dengan tampilan yg menarik seperti komik agar murid tidak bosan membacanya 

Quote:
Original Posted By wheel87►salah satu org pinter yg jarang terekspos media.
jadi bangga pernah wwncara face 2 face sm beliau.
orgnya rendah hati gan bener deh walaupun nggak gitu byk bicara.
berwibawa deh pokoknya.
metode ngajarnya jg gampang dmengerti anak2 yg 'belom pinter'.
no pic = hoax ya?
*waktu dinas gak pakek seragam



jadi bangga pernah wwncara face 2 face sm beliau.
orgnya rendah hati gan bener deh walaupun nggak gitu byk bicara.
berwibawa deh pokoknya.
metode ngajarnya jg gampang dmengerti anak2 yg 'belom pinter'.
no pic = hoax ya?
*waktu dinas gak pakek seragam




Quote:
http://i-4.or.id/id/tentang-i-4/sejarah/
Quote:
Original Posted By wellbee►ih ada kak Marissa Anita, demenan ane.. 
btw, sudah banyak sekarang orang2 papua yg udah dilatih oleh Prof Surya dan kawan2 yg dipulangkan kembali untuk menjadi guru2 disana.. mantaph

btw, sudah banyak sekarang orang2 papua yg udah dilatih oleh Prof Surya dan kawan2 yg dipulangkan kembali untuk menjadi guru2 disana.. mantaph
Quote:
Original Posted By braindoctor►Satu hal yang Ane tangkap dari artikel diatas adalah, TIDAK ADA ANAK-ANAK YANG BODOH, YANG ADA HANYA METODE BELAJAR MENGAJAR SERTA TENAGA PENGAJAR YANG KURANG TEPAT.
Prof Yohanes Surya datang ke Papua dan mencari anak paling bodoh di sana kemudian mendidiknya dan menjadikannya juara fisika. Bagaimana caranya ?
DIA MEMBAWA SANG ANAK KE JAKARTA, INGAT MEMBAWA ANAK TERSEBUT KE JAKARTA. Coba kalau mengajarnya tetap di Papua dengan sarana dan prasarana yang terbatas. Ane yakin itu tidak terlaksana.
Hal ini membuktikan, bahwa sarana dan prasarana dan tenaga pendidik yang terbataslah yang turut andil menjadikan anak-anak di daerah terpencil di seluruh Indonesia menjadi terbelakang pendidikannya.
Berarti dana pendidikan dari pemerintah mesti ditingkatkan lagi untuk lebih menambah kualitas dari sarana dan prasarana serta tenaga pendidik di seluruh daerah Indonesia.
Prof Yohanes Surya datang ke Papua dan mencari anak paling bodoh di sana kemudian mendidiknya dan menjadikannya juara fisika. Bagaimana caranya ?
DIA MEMBAWA SANG ANAK KE JAKARTA, INGAT MEMBAWA ANAK TERSEBUT KE JAKARTA. Coba kalau mengajarnya tetap di Papua dengan sarana dan prasarana yang terbatas. Ane yakin itu tidak terlaksana.
Hal ini membuktikan, bahwa sarana dan prasarana dan tenaga pendidik yang terbataslah yang turut andil menjadikan anak-anak di daerah terpencil di seluruh Indonesia menjadi terbelakang pendidikannya.
Berarti dana pendidikan dari pemerintah mesti ditingkatkan lagi untuk lebih menambah kualitas dari sarana dan prasarana serta tenaga pendidik di seluruh daerah Indonesia.
Quote:
Original Posted By xelouw►Klo u nonton film dragon zakura u pasti paham yg di maksud si surya 
Ini yg salah di dunia pendidikan kita ..
Sebab guru-guru kita lahir dari sistem pendidikan yg mementingkan nilai dari pada pemahaman...
Jadi maklumi saja klo indo gak maju-maju..
Pejwan biar terguncang

Gak ada murid yg bodoh, yang ada cuma guru yg bodoh .. murid gak naik kelas bukan karena bodoh atau gak bisa di didik , tapi gurunya yg gak bisa ngedidik murid atau dalam kata lain udah gagal total menjadi pendidik klo muridnya gak bisa di didik.
Ini yg salah di dunia pendidikan kita ..
Sebab guru-guru kita lahir dari sistem pendidikan yg mementingkan nilai dari pada pemahaman...
Jadi maklumi saja klo indo gak maju-maju..

Pejwan biar terguncang
Quote:
Original Posted By abdoes►
pernah ngerjain buku biografinya ,. termasuk hebat ,. bisa bikin 3 anak papua menang olimpiade ,. sekarang udah bikin Kampus sendiri ,. ini tipe orang pejuang dari bawah ,. masih bisa bangun indonesia tanpa dibiayain negara ,. ane g tahu dapet dari mana dia duit triliyunan buat bangun universitas ,. yang pasti salut banget ,. membangun negara tanpa berpangku tangan sama negara ,. padahal banyak tawaran dari luar ,. supaya ngajar disana ,. tp beliau lebih milih bangun indonesia,.
semoga riicky elson ,. dan yang lainnya ,. bisa niru cara beliau ,. dan gak galau terus karena g disubsidi negara ,.
pernah ngerjain buku biografinya ,. termasuk hebat ,. bisa bikin 3 anak papua menang olimpiade ,. sekarang udah bikin Kampus sendiri ,. ini tipe orang pejuang dari bawah ,. masih bisa bangun indonesia tanpa dibiayain negara ,. ane g tahu dapet dari mana dia duit triliyunan buat bangun universitas ,. yang pasti salut banget ,. membangun negara tanpa berpangku tangan sama negara ,. padahal banyak tawaran dari luar ,. supaya ngajar disana ,. tp beliau lebih milih bangun indonesia,.
semoga riicky elson ,. dan yang lainnya ,. bisa niru cara beliau ,. dan gak galau terus karena g disubsidi negara ,.

Quote:
Original Posted By boyz5xx►saya salut dengan beliau
karena beliau betul betul mengabdi terhadap negara
sampai pernah denger cerita kalao ada olimpiade matematika nasional dan anak papua ikut
semua peserta dah lemes
serem juga yaa
pengen ketemu sama beliau dan berbicara tentang apa yang di kembangkan
karena beliau betul betul mengabdi terhadap negara
sampai pernah denger cerita kalao ada olimpiade matematika nasional dan anak papua ikut
semua peserta dah lemes
serem juga yaa
pengen ketemu sama beliau dan berbicara tentang apa yang di kembangkan
Quote:
Original Posted By bl@ckrabka►yang salah adalah klusterisasi jenjang pendidikan...
anak kelas dua sd kl dikasih materi kelas 4 pasti dia mampu... sepanjang dia tertarik dengan materi itu...
asal dia ga tau kl itu materi kelas 4...
begitu dia tahu itu materi kelas 4, langsung drop dan ragu apa dia mampu...
itu terbukti ketika anak2 balita mampu dengan mudah menghapal lirik lagu barat padahal dia ga ngerti bahasa inggris...
atau mereka cepat menghapal tuts dan not piano, karena mereka tertari dengan bunyinya...
atau mereka dengan cepat menguasai game2 ps dan smartphone ketimbang orang dewasa...
its all about passion...
anak kelas dua sd kl dikasih materi kelas 4 pasti dia mampu... sepanjang dia tertarik dengan materi itu...
asal dia ga tau kl itu materi kelas 4...
begitu dia tahu itu materi kelas 4, langsung drop dan ragu apa dia mampu...
itu terbukti ketika anak2 balita mampu dengan mudah menghapal lirik lagu barat padahal dia ga ngerti bahasa inggris...
atau mereka cepat menghapal tuts dan not piano, karena mereka tertari dengan bunyinya...
atau mereka dengan cepat menguasai game2 ps dan smartphone ketimbang orang dewasa...
its all about passion...

Quote:
Original Posted By HarliC►Salut buat pak Yohanes Surya, salah satu pendidik terbaik di negeri ini 
kalau diduetkan dengan pak Anies gimana ya

kalau diduetkan dengan pak Anies gimana ya

Quote:
Original Posted By Yulians►
setau ane bapak Yohanes ini punya universitas sendiri, namanya Surya University, pengajarnya? jangan tanya plis bikin kita mahasiswa swasta jadi iri aja. *menitikanairmata* pengajarnya waktu ane kesana 80% lulusan luar negri yang sudah ngajar di negri tempat mereka masing masing menimbah ilmu. Pasti pada bingung kan kenapa mereka mau balik buat ngajar di surya University? Kata mereka yang bawa mereka pulang ke tanah air ini sendiri adalah bapak Prof Yohanes ini sendiri, jadi singkatnya mereka orang-orang yang eksklusif di impor sama bapak.
*yang ngajar lulusan luar pasti mahal!*
ini gabisa di bilang boong, karena emang menurut ane ya nggak terjangkau sih bagi ane
*tempatnya mahal yang masuk, anak pejabat sama pengusaha!*
ini juga gabisa dibilang boong, TAPI gak sedikit juga kawan-kawan kita dari timur Indonesia ini disana. kenapa ane sebutnya orang timur aja?
agan semua taulah ya gampang keliatan.
*beasiswa cuma buat anak luar daerah! ngga adil!*
kata siapa? ane pernah ketemu lulusan negri jakarta disana, lagi ngapain? LAGI NGENDOK DI LAB LIATIN LUMUT! lah bingung ga? buat kita orang yang ga ngerti sih pasti bingung.
CMIIW *maap kalo ada yg salah, maklum ane kurang cerdas buat nyemplung kesana
*
setau ane bapak Yohanes ini punya universitas sendiri, namanya Surya University, pengajarnya? jangan tanya plis bikin kita mahasiswa swasta jadi iri aja. *menitikanairmata* pengajarnya waktu ane kesana 80% lulusan luar negri yang sudah ngajar di negri tempat mereka masing masing menimbah ilmu. Pasti pada bingung kan kenapa mereka mau balik buat ngajar di surya University? Kata mereka yang bawa mereka pulang ke tanah air ini sendiri adalah bapak Prof Yohanes ini sendiri, jadi singkatnya mereka orang-orang yang eksklusif di impor sama bapak.
*yang ngajar lulusan luar pasti mahal!*
ini gabisa di bilang boong, karena emang menurut ane ya nggak terjangkau sih bagi ane

*tempatnya mahal yang masuk, anak pejabat sama pengusaha!*
ini juga gabisa dibilang boong, TAPI gak sedikit juga kawan-kawan kita dari timur Indonesia ini disana. kenapa ane sebutnya orang timur aja?

*beasiswa cuma buat anak luar daerah! ngga adil!*
kata siapa? ane pernah ketemu lulusan negri jakarta disana, lagi ngapain? LAGI NGENDOK DI LAB LIATIN LUMUT! lah bingung ga? buat kita orang yang ga ngerti sih pasti bingung.
CMIIW *maap kalo ada yg salah, maklum ane kurang cerdas buat nyemplung kesana

Diubah oleh prd0002 14-01-2016 13:07
0
125.5K
Kutip
647
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan