Original Posted By wp.azzahra►setau ane yang kuliah disana, itu kegiatan menwa yang kerja sama dengan BNBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Ceritanya bikin flying fox, tapi berujung insiden kayak begitu.

Untuk korban sendiri dia selamat, kabarnya dia mahasiswa fak, psikologi. Kabarnya sih patah tulang punggung dan sekarang sudah diperbolehkan pulang.

Pihak Menwa dan kampus sendiri berusaha menutup-nutupi. Belum ada konfirmasi dari pihak menwa dan kampus sendiri. Tapi efeknya para mahasiswa malah mengira itu acara unit kegiatan pecinta alam di kampus bersangkutan. Soalnya di hari yang sama sedang ada acara fun climbing.

Sekarang sih kita doakan saja korban cepat sembuh dan tidak ada cedera permanen. Ngeri brayy..

kalo berkenan ts bisa taro post ini di page 1.

Original Posted By ahdinan►halo semuanyaaa

kenalin gue salah satu mahasiswa di Maranatha dan gue punya temen juga di MENWA yang ada saat kejadian itu.
mau klarifikasi aja nih, jadi waktu itu lagi simulasi flying fox gitu jadi masih percobaan belom beneran.
Lalu korban itu cuma kena bentur aja kakinya, sempet dibawa ke rumah sakit dan pas di ambulannya korban ketawa ketawa aja (baik-baik saja) korban sudah menjalani pemeriksaan lengkap dan tidak ada masalah apapun.

Berita ini gue denger dari temen gue sendiri yang waktu saat kejadian ikut bareng korban di ambulance. jadi mohon ya untuk tidak menyebarkan dan membuat praduga yang tidak-tidak karena semuanya baik-baik saja kok.

Original Posted By wp.azzahra►Agan, ane mau izin klarifikasi lg..

Untuk lintasan flying fox, bukan Menwa yang buat, tapi dari orang BPBD. Entah kenapa bisa sampai terjadi insiden seperti ini, kemungkinan kelalaian manusia. Di tempat yang sama tapi berbeda waktu (sekitar 4 bulan yg lalu) Mapeka sendiri pernah buat lintasan flying fox untuk latihan mereka sendiri dan tidak ada masalah apapun.

Kalo ada yg nanya nama korban, namanya Mara. Alhamdulillah dia selamet, sempet rawat inap di immanuel dan sekarang udah diperbolehkan pulang.

Ane dapet info dr temen ane yg ikutan kegiatan pecinta alam MAPEKA, katanya korban tulangnya retak di bagian leher. Ini klarifikasi buat info yg kmrn siang ane buat. Mereka dapet infonya sendiri dari ketua Menwa sendiri.

Pihak kampus dan Menwa sudah mengurus permasalahan dengan pihak korban dan keluarga. Sekarang antara pihak kampus, menwa dan keluarga korban sudah selesai.

Cuma balik lagi ke postingannya Satyowibowo, pihak kampus tidak mau mengklarifikasi dengan alasan nama baik kampus. Bahkan pihak kampus akan menindak tegas penyebar video tersebut (bukan Satyowibowo, dia penyebar ke sekian kalinya. Pertama kali disebar sama anak fak ekonomi).

Jujur aja gan ane sih rada" berang sm pihak kampus yang tidak mau bertanggung jawab. Efeknya ke organisasi pecinta alam karena masih banyak mahasiswa/i yang beranggapan kalau ini kegiatan MAPEKA. Apalagi mereka sedang recruitment anggota. Pastinya ngaruh banget tuh.

Skrg semua udh jelas kalo korban tdk kenapa" tapi sih ane harapkan ada klarifikasi dr pihak kampus supaya tidak ada kesalahpahaman.