Selasa 17 Nov 2015, 13:16 WIB
Terorisme Meningkat Secara Global, Tapi Kebanyakan Justru di Negara Muslim
Australia Plus ABC - detikNews

Jakarta -
Serangan teroris semakin meningkat saat ini, dan data tahun 2014 lalu menunjukkan lebih dari 32 ribu korban terbunuh di seluruh dunia. Dari segi lokasi, kejadiannya justru kebanyakan terjadi di negara berpenduduk Muslim.


Data dari Institute for Economics and Peace yang setiap tahun merilis Global Terrorism Index menunjukkan terjadinya peningkatan serangan terorisme dalam periode tahun 2000-2014. Korban serangan juga mayoritas warga sipil.


Global Terrorism Index menunjukkan bahwa dari segi lokasi kejadian serangan teroris, sangat sedikit terjadi di negara-negara Barat. Dan dari serangan yang terjadi di negara Barat itu, hanya 1 dari 5 serangan dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Islam.



Berapa jumlah korban serangan teroris?
Tahun 2014, tercatat sebanyak 32.685 orang tewas akibat serangan teroris. Angka ini 80 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 18.111 korban tewas.


Jumlah korban serangan teroris mengalami peningkatan drastis dalam 15 tahun terakhir. Namun jika dibandingkan dengan korban tewas akibat pembunuhan dalam periode yang sama, jumlahnya 13 kali lebih rendah.





Siapa yang menjadi korban?
Mayoritas korban serangan teroris terjadi di lima negara Muslim: Irak, Nigeria, Afghanistan, Pakistan dan Suriah.


Meskipun lebih banyak serangan terjadi Irak, namun jumlah korban lebih banyak di Nigeria, tempat kelompok teroris Boko Haram dan Funali beroperasi.


Boko Haram dikenal sebagai kelompok teroris paling mematikan, mengalahkan kebengisan ISIS di Timur Tengah.




Dimana yang kondisinya memburuk dan membaik?
Ada penurunan drastis jumlah korban tewas akibat serangan teroris di Pakistan, sekitar 25 persen dari tahun 2013 ke 2014.


Sebaliknya jumlah korban di Nigeria mengalami peningkatan.




Siapa dan apa target serangan teroris?
Warga sipil di jalanan semakin banyak yang menjadi korban. Mereka merupakan target serangan teroris, sekitar sepertiga dari seluruh korban serangan teroris.


Polisi, aparat pemerintah dan tempat usaha lebih sering menjadi target dibandingkan orang atau bangunan terkait agama dan militer.


Kelompok teroris paling keji, Boko Haram dan ISIS, menarget warga sipil, yang mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir.



Apakah negara Barat paling menanggung beban serangan teroris?
Tidak. Rata-rata dalam 15 tahun terakhir, hanya 4,4 persen serangan terjadi di negara Barat, dan jumlah korbannya 2,2 persen dari seluruh korban serangan teroris.


Namun, serangan di negara Barat termasuk yang paling mematikan. 4 serangan besar (11 September di AS, bom Madrid, pembantaian di Norwegia, serta bom London) mencakup 90 persen dari jumlah korban serangan teroris di negara Barat.



Apa motivasi serangan teroris di negara Barat?
70 persen serangan teroris di negara Barat dilakukan oleh apa yang disebut sebagai 'lone wolf' attacks - yaitu serangan yang dilakukan pelaku secara lepas.


Motivasinya utamanya terkait dengan aliran politik, terutama sikap anti pemerintah dan sentimen keunggulan ras kulit putih.


Islam fundamentalis menjadi motivasi serangan yang menyebabkan 19 persen korban tewas. Artinya, hanya 1 dari 5 korban serangan teroris di negara Barat dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Islam.



Apa dampak yang terjadi di negara dengan serangan teroris terbesar?
Tidak mengejutkan bahwa di negara dengan serangan teroris yang meningkat seperti Irak, Pakistan, Afghanistan, dan Suriah, terjadi peningkatan jumlah orang yang melarikan diri dari negaranya dan menjadi pencari suaka.


Sekitar 70 persen pengungsi yang terdaftar saat ini berasal dari 20 negara yang mengalami serangan teroris paling banyak.


sumur : http://news.detik.com/australia-plus...-negara-muslim

Original Posted By approve.cc►

sumu : klik di mari

Original Posted By silasido►

sumber dari orang yg minatnya provokasi. kalo menurut ane sih, bukan soal agamanya, tp pemikirannya. trus kalo soal jumlah korban, G 30 S PKI makan 500000 nyawa orang, tp resultnya? mari gan berpikiran lebih terbuka soal dunia. ini bukan soal agama, tp soal radikalisme.

Original Posted By ngkusser►

Klo lu ga mau agama lu di cemooh lu berjuang!! Sadarin itu para radikal/extrimis muslim di seluruh dunia, jangan bawa2 islam!!
Lha lu cuma bisanya nyalahin negara laen.
Amerika vs iraq = PERANG
Amerika vs afgan = PERANG
Saudi vs yaman = PERANG
Suriah vs Isis = PERANG
BOM BALI = TEROR
PENEMBAKAN POSO = TEROR
PENEMBAKAN PARIS TEROR
WTC = TEROR
PENEMBAKAN NEW DELHI = TEROR
RANGKAIAN BOM MOBIL DI IRAQ = TEROR
BOM BUNUH DIRI = TEROR
BOKO HARAM = TERORIS
ISIS = TERORIS

MEREKA MELAKUKAN SEMUA TEROR DENGAN BAWA NAMA ALLAH DAN ISLAM.
TOLONG LU BEDAIN ANTARA PERANG DAN TEROR.

BTW GW MUSLIM, LU MAU APA??

Original Posted By dimensionof►ane kira video ini juga menunjukkan fakta bagaimana teroris bisa menjadi teroris dan apa kepentingan dari keberadaan teroris itu sendiri.



teroris itu ada karena ada yg memiliki kepentingan, dan mereka berbahaya karena ada yg memasok kebutuhannya. pertanyannya apa keuntungan isis bikin teror di paris? rasanya sma dgn bertanya apa keuntungan al-qaeda (klo memang benar) buat teror wtc? jawabannya sama yaitu nothing sekarang sampai 10 tahun kedepannya. namun klo berbicara kepentingan negara uni europe atas konflik di timur tengah, yg udah berlangsung sejak perang dingin, soviet, arab spring, dan pemberontakan pemerintah bashar al assad, maka banyak yg bisa di eksplor dari sini.

bisa dibilang isis itu hanya instrumen atau alat yg "bodoh", dari teroris sesungguhnya yg pintar, yakni yg menguasai ekonomi dan media.

kalo soal banyaknya pihak yg mendiskreditkan Islam atas kelakuan2 organisasi itu, ane kira gak usah terlalu dipusingkan, artinya mereka belum terbuka untuk kritis dan belum diijinkan untuk tahu fakta dan permasalahan global yg sebenarnya (semoga aja bukan menutup diri), intinya secara pengetahuan masih minim dari berbagai sisi, dari sisi sejarah sampai ideologi islam itu sendiri. kesimpulannya masih dangkal dan ada kebencian rasial pula disana yg melatarbelakangi gencarnya tuduhan tersebut, dan itu hal yg udah terjadi sejak ribuan tahun lalu di masa abu lahab, tapi apakah islam terhenti di masa abu lahab? intinya sih ane biasa aja melihat mereka yg cuma bisa menghina agama islam dan jauh dari informasi lebih kritis, toh siapa yg dirugikan? islam itu gk akan pernah rugi gan sekarang dan selamanya.. he he
wassalam

Original Posted By mimikuX►fix judul : "Terorisme Meningkat Secara Global, Tapi Kebanyakan Justru di Negara Yang Tidak Ada Satupun Orang Peduli"

Original Posted By reg_gokil►kalo saya boleh kasih hipotesa begini : pemodal menyewa pasukan bayaran untuk melakukan terror/terorisme/pembunuhan/pembantaian di negara2 kaya minyak seperti suriah, irak, pakistan, maroko dan lain-lain dengan bungkusan ideologi islam. kemudian timbul multiply effect dari hal ini, pertama banyaknya gelombang pengungsi sehingga negara kaya tersebut lebih mudah untuk "dikuasai" sumber dayanya tanpa ada yg mengekspos. kemudian efek lain apabila ada aksi dari negara lain untuk ekspansi maka akan ada peningkatan penjualan senjata untuk ekspansi tersebut dan bisa dilihat senjata buatan apa yg paling banyak digunakan. ketiga alasan politik dari kalangan rasisme karena pesatnya islam di eropa, maka akan ada gerakan2 islam (dalam arti positif) yang akan mendominasi benua tersebut, karenanya isu teroris dan islam sangat seksi dimainkan untuk membatasi bahkan mengebiri peran islam yang begitu pesat di benua eropa, contohnya saja ada salah satu kota di belanda yg walikotanya beragama islam dan fakta bahwa jerman dan perancis adalah negara yang banyak menampung pengungsi suriah. itulah hipotesis saya berdasarkan data dari TS. terakhir ada quote dari artis Hollywood Angelina Jolie : "islam is not terrorist, terrorist has no religion"

Original Posted By aranck►teror itu radikalisme. radikalisme itu bisa terjadi pada kelompok manapun. biasanya diawali dg fanatik yg terlalu berlebihan

Original Posted By copr16►Logikanya ajala Isis diperangi, tapi mereka sealu punya senjata yg update.
Darimana ? ini pasti ada donaturnya, jgn bicara negara/agama ini udah pasti personal.
Bisa aja kan donatur isis itu dari AS, Rusia, China atau Korut... Who know, yang pasti ini penuh konspirasi.

Orang bijak pasti akan pinter bedain nyangkut agama atau hal yg lebih personal.