- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Dibalik kisah ZERO atau nol ( 0 ) yang mungkin belum agan ketahui.


TS
izun9
Dibalik kisah ZERO atau nol ( 0 ) yang mungkin belum agan ketahui.
Bila berminat download aplikasi sticker anime ane klik disini
MAAF ATAS KESALAHAN APAPUN PADA TRIT YANG ANE BUAT INI, MAAF MAAF.





Bagaimana Menurut Agan dan sista sekalian ?
CMIIW
MAAF ATAS KESALAHAN APAPUN PADA TRIT YANG ANE BUAT INI, MAAF MAAF.




Spoiler for Perkembangan Bentuk Angka:
bentuk angka dulu tentu saja berbeda dengan bentuk angka yang sekarang ini. Jika kita berbicara angka romawi yang menggunakan huruf, yaitu I II III IV V… dst, kita tidak akan menemukan angka 0 di dalamnya. Oleh karena itu, kita akan langsung saja membahas menurut angka arab - pengembangan ilmuwan muslim - modifikasi terkini.
Angka arab yaitu angka 0-9. Dan ternyata, angka-angka zaman sekarang ini merupakan modifikasi dari angka arab yang didasarkan atas perhitungan sudut, lihatlah gambar di bawah ini.

Angka 0 misalnya, tidak mempunyai sudut, angka 1 mempunyai satu sudut, angka 2 mempunyai 2 sudut, dan seterusnya. Dan sekitar pada abad ke 9 masehi, angka-angka itu mulai diperkenalkan ke dunia Eropa oleh Ilmuwan muslim, melalui afrika utara dan wilayah-wilayah lainnya. Dan tentu saja, digunakan hingga sekarang !!! walaupun bentuknya sedikit dimodifikasi dari aslinya.
Angka arab yaitu angka 0-9. Dan ternyata, angka-angka zaman sekarang ini merupakan modifikasi dari angka arab yang didasarkan atas perhitungan sudut, lihatlah gambar di bawah ini.

Angka 0 misalnya, tidak mempunyai sudut, angka 1 mempunyai satu sudut, angka 2 mempunyai 2 sudut, dan seterusnya. Dan sekitar pada abad ke 9 masehi, angka-angka itu mulai diperkenalkan ke dunia Eropa oleh Ilmuwan muslim, melalui afrika utara dan wilayah-wilayah lainnya. Dan tentu saja, digunakan hingga sekarang !!! walaupun bentuknya sedikit dimodifikasi dari aslinya.

Spoiler for Kesalahpahaman mengenai Nol:
Berikut saya daftarkan beberapa kesalah pahaman orang tentang nol.
Nol itu memang bukan positif dan juga bukan negatif, tapi dia genap! Gampang aja. Secara definisi, bilangan genap adalah bilangan bulat yang dapat dibagi dengan dua dan hasilnya tetap bulat. Nol itu bilangan bulat dan bisa dibagi dua, hasilnya nol, dan nol sekali lagi, adalah bilangan bulat. Selain itu, Ada teorema dalam teori bilangan yang mengatakan kalau jumlah dua bilangan genap adalah bilangan genap. -2 itu bilangan genap. 2 itu bilangan genap juga. Kalau di jumlahkan? Hasilnya nol. Kalau kita anggap nol bukan bilangan genap, akibatnya teorema itu harus di ubah menjadi : jumlah dua bilangan genap adalah bilangan genap kecuali nol. Gak efektif. Matematika itu sebisa mungkin efektif dan sederhana. Ngapain susah-susah.
Bukan. Bilangan prima hanya berlaku untuk bilangan setelah satu. Ia harus asli dan bukan komposit. Satu bukan bilangan prima, juga bukan komposit. Nol apalagi, dan bilangan negatif sama sekali bukan.

Kalau kamu menghitung dengan jari, memang nol bukan bilangan hitung. Nol adalah bagian dari bilangan cacah untuk menunjukkan kuantitas. Saat kamu punya sekotak coklat yang isinya enam batang. Kamu bisa ambil enam batang. Saat temanmu minta dan ternyata tidak ada lagi, bilang aja isinya nol batang coklat. Nol termasuk bilangan. Kita terbiasa hidup di dunia yang sudah mengenal nol. Tapi dulu, orang tidak menganggap nol bilangan loh. Mereka menghitung dari satu. Dan sebelum satu adalah tidak ada bilangan. Dari sini anggapan kalau nol itu bukan bilangan.
Dalam sistem bilangan ada dua tanda. Positif dan negatif. Tanda sendiri bukanlah sesuatu yang bisa dijumlahkan, dikalikan atau mendapat operasi tertentu. Positif tambah positif itu gak ada. Tanda hanya menunjukkan posisi bilangan tersebut dalam garis bilangan. Akibatnya nol itu punya dua tanda, positif nol dan negatif nol. Tapi bedanya dengan bilangan lain seperti positif satu dan negatif satu, tanda pada nol tidak memiliki makna. Lho. Sebelumnya saya bilang matematika harus efektif, jadi ya gak usah dikasi tanda sama sekali aja. Betul. Dan memang begitu adanya. Positif nol dan negatif nol hanya dipakai dalam konsep limit untuk menggambarkan arah perhitungan. Hehe
Tergantung. Nol bisa bilangan kuadrat bila ia dipandang sebagai hasil kali bilangan bulat yang sama. Negatif satu kuadrat itu nilainya satu. Nol kuadrat nilainya nol. Satu kuadrat nilainya satu. Nol juga bisa dipandang bukan bilangan kuadrat jika kita membatasi bilangan kuadrat harus bilangan asli.

Sebaliknya. Sebuah bilangan dikatakan kelipatan dari sebuah bilangan bila ada bilangan lain yang mengalikannya. Umm, gini deh. Misalkan ada dua bilangan bulat X dan Y. X dikatakan kelipatan dari Y kalau ada bilangan bulat lainnya, Z, yang sedemikian hingga X = Y dikali Z. Nah sekarang coba ganti X dengan nol dan Y bilangan bulat acak. Berapapun. Ada gak Z yang bisa menjadi pengali bilangan acak Y sehingga hasilnya jadi nol? Bisa, pake aja Z = 0. Jadi nol adalah kelipatan semua bilangan.
Faktorial di definisikan sebagai hasil kali bilangan tersebut dengan bilangan sebelumnya. Jadi kalau empat faktorial (dilambangkan dengan 4!) berarti 4 x 3 x 2 x 1 = 24. Tiga faktorial? 3 x 2 x 1 = 6. Dua faktorial = 2 x 1 = 2. Satu faktorial = 1. Untuk menemukan nol faktorial, kamu bisa menghitung mundur dengan cara lain. Kita tahu empat faktorial = 4 x 3 x 2 x 1. Sekarang tiga faktorial bisa dibuat seperti ini, tiga faktorial = (4 x 3 x 2 x 1 )/ 4. Dua faktorial bisa dibuat seperti ini = (3 x 2 x 1) /3. Satu faktorial = (2 x 1) / 2. Nol faktorial = 1 /1. Jadi nol faktorial adalah 1.

Ada yang bilang 0 pangkat 0 tidak terdefinisi. Ini karena fungsi nol pangkat x dan x pangkat nol memiliki nilai limit berbeda saat x mendekati nol. Ini salah. X pangkat nol itu nilainya 1 untuk semua x, tanpa terkecuali. Ada teorema yang namanya teorema binomial. Teorema ini penting sekali dan harusnya valid untuk x = 0, y = 0 dan atau x = -y. Sebaliknya fungsi nol pangkat x itu gak terlalu penting. Berdasarkan kepentingannya maka nol pangkat nol adalah satu. Daripada kita ganti teorema kan?

Nol itu ada. Contoh berapa x jika 4 + x = 1 + 3? Jawabannya ada, yaitu nol. Sekarang berapa x jika 4 + x = 1 + 2? Jawabannya tidak ada (kecuali negatif).

Bukan tak terhingga, tapi tak terdefinisi alias nggak ada. Alasannya begini. Kalau kamu bagi 6 dengan 2 jawabanya 3 karena 3 kali 2 itu enam. Bila kamu bagi 6 dengan nol, pertanyaannya adalah apa bilangan yang dikali dengan nol hasilnya enam? Nggak ada kan? Tapi coba cek pernyataan 11

Aha. Jawaban nomer sepuluh itu hanya berlaku bila bilangan yang dibagi bukan nol. Saat bilangan yang dibagi adalah nol, maka jawabannya bukan tak terdefinisi, tapi tak tentu (indeterminate). Soalnya gini, kembali lagi ke perkalian tadi. a /b = c, berarti ada sebuah bilangan b yang merupakan pengali c untuk mendapatkan a. Gini loh contohnya. 6/2 = 3, ini artinya 2 x 3 = 6. Nah. Kalau 0/0 = c, ini artinya c x 0 = 0. Apa nilai c? bisa juga nol, bisa 1, bisa 2, bisa 3, bisa satu googol, bisa satu googolpleks, bisa berapa aja, gak tentu.
Komputer yang canggih bagaimana pun akan mati mendadak jika tiba-tiba bertemu dengan pembagi angka nol
Nggak. Coba aja sendiri.
Mari kita jejer angka nol dibelakang angka satu. satu nol menjadi sepuluh. enam angka nol menjadi sejuta. seratus angka nol menjadi…? anda bisa menghitungnya sendiri. maknanya apa?
Tidak ada operasi jejer dalam matematika. Yang ada kali bagi tambah kurang dan sebagainya yang sudah anda pelajari di sekolah. Jadi makna dari pernyataan ini adalah orang yang mengatakan hal tersebut mungkin tidak tau matematika.
Ini pada dasarnya datang dari usaha memvisualisasikan angka sebagai sesuatu yang nyata. Pemikiran ini pemikiran tradisional. Ingat gimana kita pertama menghitung dengan jari. Pada dasarnya angka-angka itu abstrak. Cuma ada di kepala. Bila kamu bilang nol memuat segalanya, berarti dia bukan sebuah bilangan hitung. Bilangan hitung ada di garis bilangan. Tau kan, -2, -1, 0, 1, 2, dst. Masing-masing jelas posisinya. Jika anda memaksakan kalau nol itu tidak terbatas, maka semua bilangan juga tidak terbatas. 1 juga tidak terbatas, ia memuat 2-1, 4-3, 5-4, 6-5, dst. Dua juga, lima juga, satu googolpleks juga. Jadi pernyataan nol itu tidak terbatas gak ada artinya.
Mari kita selipkan angka nol di antara 2 dan 9, lalu kita bagi 19, ternyata hasilnya bulat!
Ini bukan matematika. Sekali lagi, tidak ada operasi jejer atau selip dalam matematika. Bila anda ingin membagi, gunakan operasi lain yang sah, seperti tambah, kurang, kali, pangkat, logaritma, akar dll.
Quote:
Nol itu bukan genap dan bukan ganjil.
Nol itu memang bukan positif dan juga bukan negatif, tapi dia genap! Gampang aja. Secara definisi, bilangan genap adalah bilangan bulat yang dapat dibagi dengan dua dan hasilnya tetap bulat. Nol itu bilangan bulat dan bisa dibagi dua, hasilnya nol, dan nol sekali lagi, adalah bilangan bulat. Selain itu, Ada teorema dalam teori bilangan yang mengatakan kalau jumlah dua bilangan genap adalah bilangan genap. -2 itu bilangan genap. 2 itu bilangan genap juga. Kalau di jumlahkan? Hasilnya nol. Kalau kita anggap nol bukan bilangan genap, akibatnya teorema itu harus di ubah menjadi : jumlah dua bilangan genap adalah bilangan genap kecuali nol. Gak efektif. Matematika itu sebisa mungkin efektif dan sederhana. Ngapain susah-susah.
Quote:
Nol adalah bilangan prima.
Bukan. Bilangan prima hanya berlaku untuk bilangan setelah satu. Ia harus asli dan bukan komposit. Satu bukan bilangan prima, juga bukan komposit. Nol apalagi, dan bilangan negatif sama sekali bukan.
Quote:
Nol itu bukan bilangan.

Kalau kamu menghitung dengan jari, memang nol bukan bilangan hitung. Nol adalah bagian dari bilangan cacah untuk menunjukkan kuantitas. Saat kamu punya sekotak coklat yang isinya enam batang. Kamu bisa ambil enam batang. Saat temanmu minta dan ternyata tidak ada lagi, bilang aja isinya nol batang coklat. Nol termasuk bilangan. Kita terbiasa hidup di dunia yang sudah mengenal nol. Tapi dulu, orang tidak menganggap nol bilangan loh. Mereka menghitung dari satu. Dan sebelum satu adalah tidak ada bilangan. Dari sini anggapan kalau nol itu bukan bilangan.
Quote:
Nol itu bilangan tanpa tanda.
Dalam sistem bilangan ada dua tanda. Positif dan negatif. Tanda sendiri bukanlah sesuatu yang bisa dijumlahkan, dikalikan atau mendapat operasi tertentu. Positif tambah positif itu gak ada. Tanda hanya menunjukkan posisi bilangan tersebut dalam garis bilangan. Akibatnya nol itu punya dua tanda, positif nol dan negatif nol. Tapi bedanya dengan bilangan lain seperti positif satu dan negatif satu, tanda pada nol tidak memiliki makna. Lho. Sebelumnya saya bilang matematika harus efektif, jadi ya gak usah dikasi tanda sama sekali aja. Betul. Dan memang begitu adanya. Positif nol dan negatif nol hanya dipakai dalam konsep limit untuk menggambarkan arah perhitungan. Hehe
Quote:
Nol bukan bilangan kuadrat.
Tergantung. Nol bisa bilangan kuadrat bila ia dipandang sebagai hasil kali bilangan bulat yang sama. Negatif satu kuadrat itu nilainya satu. Nol kuadrat nilainya nol. Satu kuadrat nilainya satu. Nol juga bisa dipandang bukan bilangan kuadrat jika kita membatasi bilangan kuadrat harus bilangan asli.
Quote:
Nol bukan kelipatan semua bilangan.

Sebaliknya. Sebuah bilangan dikatakan kelipatan dari sebuah bilangan bila ada bilangan lain yang mengalikannya. Umm, gini deh. Misalkan ada dua bilangan bulat X dan Y. X dikatakan kelipatan dari Y kalau ada bilangan bulat lainnya, Z, yang sedemikian hingga X = Y dikali Z. Nah sekarang coba ganti X dengan nol dan Y bilangan bulat acak. Berapapun. Ada gak Z yang bisa menjadi pengali bilangan acak Y sehingga hasilnya jadi nol? Bisa, pake aja Z = 0. Jadi nol adalah kelipatan semua bilangan.
Quote:
Nol faktorial adalah nol.
Faktorial di definisikan sebagai hasil kali bilangan tersebut dengan bilangan sebelumnya. Jadi kalau empat faktorial (dilambangkan dengan 4!) berarti 4 x 3 x 2 x 1 = 24. Tiga faktorial? 3 x 2 x 1 = 6. Dua faktorial = 2 x 1 = 2. Satu faktorial = 1. Untuk menemukan nol faktorial, kamu bisa menghitung mundur dengan cara lain. Kita tahu empat faktorial = 4 x 3 x 2 x 1. Sekarang tiga faktorial bisa dibuat seperti ini, tiga faktorial = (4 x 3 x 2 x 1 )/ 4. Dua faktorial bisa dibuat seperti ini = (3 x 2 x 1) /3. Satu faktorial = (2 x 1) / 2. Nol faktorial = 1 /1. Jadi nol faktorial adalah 1.
Quote:
Nol pangkat nol tidak terdefinisi.

Ada yang bilang 0 pangkat 0 tidak terdefinisi. Ini karena fungsi nol pangkat x dan x pangkat nol memiliki nilai limit berbeda saat x mendekati nol. Ini salah. X pangkat nol itu nilainya 1 untuk semua x, tanpa terkecuali. Ada teorema yang namanya teorema binomial. Teorema ini penting sekali dan harusnya valid untuk x = 0, y = 0 dan atau x = -y. Sebaliknya fungsi nol pangkat x itu gak terlalu penting. Berdasarkan kepentingannya maka nol pangkat nol adalah satu. Daripada kita ganti teorema kan?
Quote:
Nol itu sama saja dengan tidak ada.

Nol itu ada. Contoh berapa x jika 4 + x = 1 + 3? Jawabannya ada, yaitu nol. Sekarang berapa x jika 4 + x = 1 + 2? Jawabannya tidak ada (kecuali negatif).
Quote:
Berapapun dibagi nol hasilnya tak terhingga.

Bukan tak terhingga, tapi tak terdefinisi alias nggak ada. Alasannya begini. Kalau kamu bagi 6 dengan 2 jawabanya 3 karena 3 kali 2 itu enam. Bila kamu bagi 6 dengan nol, pertanyaannya adalah apa bilangan yang dikali dengan nol hasilnya enam? Nggak ada kan? Tapi coba cek pernyataan 11
Quote:
Nol dibagi nol hasilnya tidak terdefinisi

Aha. Jawaban nomer sepuluh itu hanya berlaku bila bilangan yang dibagi bukan nol. Saat bilangan yang dibagi adalah nol, maka jawabannya bukan tak terdefinisi, tapi tak tentu (indeterminate). Soalnya gini, kembali lagi ke perkalian tadi. a /b = c, berarti ada sebuah bilangan b yang merupakan pengali c untuk mendapatkan a. Gini loh contohnya. 6/2 = 3, ini artinya 2 x 3 = 6. Nah. Kalau 0/0 = c, ini artinya c x 0 = 0. Apa nilai c? bisa juga nol, bisa 1, bisa 2, bisa 3, bisa satu googol, bisa satu googolpleks, bisa berapa aja, gak tentu.
Komputer yang canggih bagaimana pun akan mati mendadak jika tiba-tiba bertemu dengan pembagi angka nol
Nggak. Coba aja sendiri.
Mari kita jejer angka nol dibelakang angka satu. satu nol menjadi sepuluh. enam angka nol menjadi sejuta. seratus angka nol menjadi…? anda bisa menghitungnya sendiri. maknanya apa?
Tidak ada operasi jejer dalam matematika. Yang ada kali bagi tambah kurang dan sebagainya yang sudah anda pelajari di sekolah. Jadi makna dari pernyataan ini adalah orang yang mengatakan hal tersebut mungkin tidak tau matematika.
Quote:
Nol itu tidak terbatas karena memuat semua bilangan
Ini pada dasarnya datang dari usaha memvisualisasikan angka sebagai sesuatu yang nyata. Pemikiran ini pemikiran tradisional. Ingat gimana kita pertama menghitung dengan jari. Pada dasarnya angka-angka itu abstrak. Cuma ada di kepala. Bila kamu bilang nol memuat segalanya, berarti dia bukan sebuah bilangan hitung. Bilangan hitung ada di garis bilangan. Tau kan, -2, -1, 0, 1, 2, dst. Masing-masing jelas posisinya. Jika anda memaksakan kalau nol itu tidak terbatas, maka semua bilangan juga tidak terbatas. 1 juga tidak terbatas, ia memuat 2-1, 4-3, 5-4, 6-5, dst. Dua juga, lima juga, satu googolpleks juga. Jadi pernyataan nol itu tidak terbatas gak ada artinya.
Mari kita selipkan angka nol di antara 2 dan 9, lalu kita bagi 19, ternyata hasilnya bulat!
Ini bukan matematika. Sekali lagi, tidak ada operasi jejer atau selip dalam matematika. Bila anda ingin membagi, gunakan operasi lain yang sah, seperti tambah, kurang, kali, pangkat, logaritma, akar dll.
Quote:
Nol sudah melebihi apa itu yang nama Cewek dan Cinta, itulah Nol yang bisa saya share.


Bagaimana Menurut Agan dan sista sekalian ?
Spoiler for Sumber Kehidupan :
KOMEN KOMEN DARI PARA MASTA KEREN LAINYA... THANKS ALL....
Quote:
Original Posted By gzaqgila►saya nambahin yang wajib ditanamkan ke anak saat kecil gan
Bedakan NOL dengan KOSONG
banyak yg menyama ratakan dengan menyebut 0 dengan kosong
Nol itu ada isinya, sedangkan kosong itu null
biasakan juga mengeja angka NOL bukan KOSONG
dan penerapan kata kosong juga harus diajarkan sejak dini
semisal pelajaran kalkulus dikosongkan karena blablabka, adakah yg menyebut dengan kelas nol? pastinya menyebut dengan kelas kosong
klo saya jadi guru matematika sd, ada yg bilang kosong ya saya kosongkan nilainya juga :B
Bedakan NOL dengan KOSONG
banyak yg menyama ratakan dengan menyebut 0 dengan kosong
Nol itu ada isinya, sedangkan kosong itu null
biasakan juga mengeja angka NOL bukan KOSONG
dan penerapan kata kosong juga harus diajarkan sejak dini
semisal pelajaran kalkulus dikosongkan karena blablabka, adakah yg menyebut dengan kelas nol? pastinya menyebut dengan kelas kosong
klo saya jadi guru matematika sd, ada yg bilang kosong ya saya kosongkan nilainya juga :B
Quote:
Original Posted By serafims►Busetttttt sepi banget ini thread apa ane yg baru dateng yak.. ....
Btw ntu googolplex mayn gede juga lah....
Googol kalo gak salah 10^100
Ada lagi yg lebih gede di buat ame si ramanujan 10^10^10^10^34.....behh itung berape angka nol dah tuh
Nah ada lagi sekarang dah ada rekor baru..... Yang paling gede yg di gunain dalam science
Namanya Graham's number kalo Graham's number ane gak bisa nulisnye soalnye pangkatnya itu ampe trillion, quantilion, lion-lion, lionan lah
Pejwan
Btw ntu googolplex mayn gede juga lah....
Googol kalo gak salah 10^100
Ada lagi yg lebih gede di buat ame si ramanujan 10^10^10^10^34.....behh itung berape angka nol dah tuh
Nah ada lagi sekarang dah ada rekor baru..... Yang paling gede yg di gunain dalam science
Namanya Graham's number kalo Graham's number ane gak bisa nulisnye soalnye pangkatnya itu ampe trillion, quantilion, lion-lion, lionan lah

Pejwan
Quote:
Original Posted By serafims►
Sekarang udah ada angka paling greget lagi gan bukan di bawah nol, bukan atas nol tapi angka imajinasi
Contoh √-1=?
Kalo di complex number √-1= i
i ngelambangin "imaginary number"
Sekarang udah ada angka paling greget lagi gan bukan di bawah nol, bukan atas nol tapi angka imajinasi
Contoh √-1=?
Kalo di complex number √-1= i
i ngelambangin "imaginary number"

Quote:
Original Posted By kecoangesot77►Nambahin gan, tentang zero...
Film pendek gitu. Keren deh
Monggo di pejwan gan
Film pendek gitu. Keren deh

Monggo di pejwan gan

Quote:
Original Posted By st4nl3y►
simple aja gan, karna 1 nya ada 0, atau 1 nya itu kosong.
logika aja, misal contoh perkalian lain dulu, 1x3=3 ibarat 1 adalah pensil diatas meja ada(kali) 3, ya sama dengan ada 3 pensil ada di atas meja atau kita balik 3x1=3 ibaratkan saja ada 3 meja dan ibarat 1 adalah pensil tadi, logikakan aja 3x1 adalah ada pensil di tiap meja(mejanya ada 3) itung sendiri ada berapa pensil.
lalu 1x0=0 logikakan aja 1 adalah pensil di atas meja itu (dikali) tidak ada, atau dibuat gampang tidak ada pensil di atas meja.
jadi nol itu menurut ane mewakili kosong atau tidak ada.
simple aja gan, karna 1 nya ada 0, atau 1 nya itu kosong.
logika aja, misal contoh perkalian lain dulu, 1x3=3 ibarat 1 adalah pensil diatas meja ada(kali) 3, ya sama dengan ada 3 pensil ada di atas meja atau kita balik 3x1=3 ibaratkan saja ada 3 meja dan ibarat 1 adalah pensil tadi, logikakan aja 3x1 adalah ada pensil di tiap meja(mejanya ada 3) itung sendiri ada berapa pensil.
lalu 1x0=0 logikakan aja 1 adalah pensil di atas meja itu (dikali) tidak ada, atau dibuat gampang tidak ada pensil di atas meja.
jadi nol itu menurut ane mewakili kosong atau tidak ada.
Quote:
Original Posted By sandzy►jgn remehin angka nol 
berjuta2 rahasia masih tersembunyi di balik angka yg org anggap ini angka 'hampa'
tapi 'hampa' disini bisa membuat benda jadi beku bila dalam derajat celcius

berjuta2 rahasia masih tersembunyi di balik angka yg org anggap ini angka 'hampa'
tapi 'hampa' disini bisa membuat benda jadi beku bila dalam derajat celcius

Quote:
Original Posted By tenzing69►Sorry gan, mungkin sedikit masukan. Coba deh ente baca lagi, nol (0)itu ada lebih dulu di kitab suci hindu ( weda ). Al-khawarizmi itu menggabungkan konsep bilang yg ada di budaya yunani dan hindu. Hasilnya adalah 0 yg dimasukkan dalam pembentukan bilangan desimal. Bahkan bangsa maya pun telah mengenal angka nol. Jadi menurut saya bukan beliau ( Al-khawarizmi) yg menemukn konsep bilangan nol.
Quote:
Original Posted By andrismasri►kalo nggak ada nol tidak akan ada angka binnary (1 dan 0). dan tidak akan lahir komputer.


Quote:
Original Posted By ketjap.hakka►Kalau dalam pemrograman yah 0 adalah angka, bisa ditambah/kurang/kali/...
Kalau kosong yah NULL, ngga bisa diapa2in

Kalau kosong yah NULL, ngga bisa diapa2in

Quote:
Original Posted By reizi►Faktorial di definisikan sebagai hasil kali bilangan tersebut dengan bilangan sebelumnya. Jadi kalau empat faktorial (dilambangkan dengan 4!) berarti 4 x 3 x 2 x 1 = 24. Tiga faktorial? 3 x 2 x 1 = 6. Dua faktorial = 2 x 1 = 2. Satu faktorial = 1. Untuk menemukan nol faktorial, kamu bisa menghitung mundur dengan cara lain. Kita tahu empat faktorial = 4 x 3 x 2 x 1. Sekarang tiga faktorial bisa dibuat seperti ini, tiga faktorial = (4 x 3 x 2 x 1 )/ 4. Dua faktorial bisa dibuat seperti ini = (3 x 2 x 1) /3. Satu faktorial = (2 x 1) / 2. Nol faktorial = 1 /1. Jadi nol faktorial adalah 1.
saya tdk setuju gan...kalo agan buat 1! = (2x1)/2 dimana berarti n!= ((n+1) x n) / n+1 sehingga seharusnya 0! = (1x0)/1 = 0
saya tdk setuju gan...kalo agan buat 1! = (2x1)/2 dimana berarti n!= ((n+1) x n) / n+1 sehingga seharusnya 0! = (1x0)/1 = 0
Quote:
Original Posted By misteremas►
Memang benar kata reizi, 0! = 1
Tpi untuk penjelasannya lebih tepatnya ada d sini
What Is Zero Factorial
D mana untuk logika factorial rumus sebenarnya adalah n! = 1*2*3*...*(n-2)*(n-1)*n jdi bukan dari yg terbesar dulu pengurutannya
Sehingga untuk nilai n yg bernilai rendah seperti satu dan nol dapat disederhanakan menjadi n! = n*(n-1)!
Jdi untuk mendapatkan 0! terlebih dahulu ditautkan dengan 1!
Sesuai rumus n! = n*(n-1)! maka 1! = 1*(1-1)! --> 1! = 1*(0)! --> 1! = 0!
Ini namanya logika matematika bertautan, jdi untuk 0! = 1! = 1
Memang benar kata reizi, 0! = 1
Tpi untuk penjelasannya lebih tepatnya ada d sini
What Is Zero Factorial
D mana untuk logika factorial rumus sebenarnya adalah n! = 1*2*3*...*(n-2)*(n-1)*n jdi bukan dari yg terbesar dulu pengurutannya
Sehingga untuk nilai n yg bernilai rendah seperti satu dan nol dapat disederhanakan menjadi n! = n*(n-1)!
Jdi untuk mendapatkan 0! terlebih dahulu ditautkan dengan 1!
Sesuai rumus n! = n*(n-1)! maka 1! = 1*(1-1)! --> 1! = 1*(0)! --> 1! = 0!
Ini namanya logika matematika bertautan, jdi untuk 0! = 1! = 1
Quote:
Original Posted By Folta20►Kalau ngasih sumber kaya begini jangan dari blogspot please.
Penemu angka 0 siapa?
Bukan Al-Khawarizm
In AD 813, astronomical tables were prepared by a Persian mathematician, Muḥammad ibn Mūsā al-Khwārizmī, using Hindu numerals;[29] and about 825, he published a book synthesizing Greek and Hindu knowledge and also contained his own contribution to mathematics including an explanation of the use of zero.
Jadi dia cuman menjelaskan penggunaan angka 0, bukan penemu
Dia penemu algebra,
Angka 0 tidak digunakan atau tidak ada saat jaman itu?
Zero was invented independently by the Babylonians, Mayans and Indians (although some researchers say the Indian number system was influenced by the Babylonians). The Babylonians got their number system from the Sumerians, the first people in the world to develop a counting system.
Please research dulu sebelum bikin trit.
Tapi untuk yang lainnya udah pas dan bener kok
cuman penemu angka 0 aja yang ngasal.
CMIIW
Penemu angka 0 siapa?
Bukan Al-Khawarizm
In AD 813, astronomical tables were prepared by a Persian mathematician, Muḥammad ibn Mūsā al-Khwārizmī, using Hindu numerals;[29] and about 825, he published a book synthesizing Greek and Hindu knowledge and also contained his own contribution to mathematics including an explanation of the use of zero.
Jadi dia cuman menjelaskan penggunaan angka 0, bukan penemu
Dia penemu algebra,
Angka 0 tidak digunakan atau tidak ada saat jaman itu?
Zero was invented independently by the Babylonians, Mayans and Indians (although some researchers say the Indian number system was influenced by the Babylonians). The Babylonians got their number system from the Sumerians, the first people in the world to develop a counting system.
Please research dulu sebelum bikin trit.
Tapi untuk yang lainnya udah pas dan bener kok

cuman penemu angka 0 aja yang ngasal.
CMIIW
Quote:
Original Posted By hellsoundsystem►Memang bener bilangan 0 bukan ditemukan oleh Al Khowarizmi.. Tapi lebih tepatnya, dia yg mengusulkan penggunaan simbol 0 untuk mendefinisikan bilangan nol.
Ya wajar orang taunya 0 diperkenalkan oleh beliau..
http://m.livescience.com/27853-who-i...nted-zero.html
Ya wajar orang taunya 0 diperkenalkan oleh beliau..
http://m.livescience.com/27853-who-i...nted-zero.html
Quote:
Original Posted By twisctre►Kalo yg nol plus minus jg kalo di limit 0+ 0-. Nanti itu jg dimasukkan nilainya jg 0.
Trus yang 0/0 tak tentu suka kebalik sama undefined. Ketika sesuatu udah undefined atau tak tentu, tetap bisa dicari pake limit. Makanya itu kenapa kalkulator scientific menunjukkan n/0 sama dengan tak hingga bukan NaN karena si kalkulator akan mencari limit yang tinggal dikali 1/0 yg limitnya udah pasti tak hingga.
Kalo gabung sm integral namanya integral tak wajar.
Sempet rame di kelas kalkulus ini.
Tambah juga nih. Plus minus 0 bisa aja digunakan kalau angka di belakang koma sudah sangat kecil sementara setting pembulatan ga memadai. Tapi umumnya udah pake 10 pangkat negatif.
NaN atau not a number keluar jika hasil hitungan 0/0. Artinya bukan bilangan
Trus yang 0/0 tak tentu suka kebalik sama undefined. Ketika sesuatu udah undefined atau tak tentu, tetap bisa dicari pake limit. Makanya itu kenapa kalkulator scientific menunjukkan n/0 sama dengan tak hingga bukan NaN karena si kalkulator akan mencari limit yang tinggal dikali 1/0 yg limitnya udah pasti tak hingga.
Kalo gabung sm integral namanya integral tak wajar.
Sempet rame di kelas kalkulus ini.
Tambah juga nih. Plus minus 0 bisa aja digunakan kalau angka di belakang koma sudah sangat kecil sementara setting pembulatan ga memadai. Tapi umumnya udah pake 10 pangkat negatif.
NaN atau not a number keluar jika hasil hitungan 0/0. Artinya bukan bilangan
Quote:
Original Posted By jetkolet►luar biasa, filosofi yang sering "dilangkahi" begitu saja. Bahkan dalam real analisis pun tak pernah berbicara makna nol sedalam ini
Quote:
Original Posted By RoyArdikaGunojo►Nol adalah bilangan genap??
Pernyataan agan ini bisa bernilai benar, bisa juga bernilai salah.
Jika kita bicara tentang bilangan, perlu disepakati dulu kita bicara dalam himpunan bilangan mana? Himpunan bilangan real kecuali bilangan asli, semuanya memuat bilangan 0. Jika ingin menunjukkan bahwa nol adalah bilangan genap, bisa dalam ranah himpunan bilangan bulat, maka bisa di dapatkan bahwa nol merupakan bilangam genap, karenan memenuhi bentuk 2n, dmna n dimulai dari negatif tak hingga, nol, sampai positif tak hingga.
Tpi jika kita bicara pada himpunan bilangan yg lain, nol bukanlah bilangan genap, intinya kalau bicara matematika, kita sepakati dlu semesta pembicaraan kita dimana.
Yang ketiga, tanda positif dan negatif pada bilangan nol yang digunakan dalam operasi aljabar dengan yang ada pada operasi limit, jelas sangat berbeda gan. Hadeeh, sumber agan ini drmna??
Saya ngomong secara orang awam aja deh, biar gampang. Tanda positif negatif pada operasi aljabar itu letaknya di kiri bilangan, contoh 0 atau -0, 0 kita sepakati sebagai positif 0.
Tapi dalam ranah limit, tanda positif dan negatif itu di tulis seperti pangkat gan, memang benar itu untuk menunjukkan arah limit mendekati dari kanan atau kiri, tapi jelas dua hal ini sangat beda gan!
Nol bukan bilangan kuadrat?? Lucu kali inih agan, kala agan membatasi hanya pada bilangan asli, -1, -2, -3, ... juga bukan bilangan kuadrat, jdi apa bagusnya nol, kan g efektif gan? org jelas2 nol bukan trmasuk anggota bilangan asli, lha kok omongin bilangan asli??
Tulisannya nol faktorial adalah nol, di daptnya nol faktorial adalah satu, tidak ada kekonsistenan disini gan.
Pernyataan agan ini bisa bernilai benar, bisa juga bernilai salah.
Jika kita bicara tentang bilangan, perlu disepakati dulu kita bicara dalam himpunan bilangan mana? Himpunan bilangan real kecuali bilangan asli, semuanya memuat bilangan 0. Jika ingin menunjukkan bahwa nol adalah bilangan genap, bisa dalam ranah himpunan bilangan bulat, maka bisa di dapatkan bahwa nol merupakan bilangam genap, karenan memenuhi bentuk 2n, dmna n dimulai dari negatif tak hingga, nol, sampai positif tak hingga.
Tpi jika kita bicara pada himpunan bilangan yg lain, nol bukanlah bilangan genap, intinya kalau bicara matematika, kita sepakati dlu semesta pembicaraan kita dimana.
Yang ketiga, tanda positif dan negatif pada bilangan nol yang digunakan dalam operasi aljabar dengan yang ada pada operasi limit, jelas sangat berbeda gan. Hadeeh, sumber agan ini drmna??
Saya ngomong secara orang awam aja deh, biar gampang. Tanda positif negatif pada operasi aljabar itu letaknya di kiri bilangan, contoh 0 atau -0, 0 kita sepakati sebagai positif 0.
Tapi dalam ranah limit, tanda positif dan negatif itu di tulis seperti pangkat gan, memang benar itu untuk menunjukkan arah limit mendekati dari kanan atau kiri, tapi jelas dua hal ini sangat beda gan!
Nol bukan bilangan kuadrat?? Lucu kali inih agan, kala agan membatasi hanya pada bilangan asli, -1, -2, -3, ... juga bukan bilangan kuadrat, jdi apa bagusnya nol, kan g efektif gan? org jelas2 nol bukan trmasuk anggota bilangan asli, lha kok omongin bilangan asli??
Tulisannya nol faktorial adalah nol, di daptnya nol faktorial adalah satu, tidak ada kekonsistenan disini gan.
Quote:
Original Posted By RoyArdikaGunojo►Sebebernya ada beberapa hal yang harus di ralat, berdasarkan keilmunnya (saya sudah lama bergelut dengan matematika, jadi cukup mengerti lah dengan ini).
Saya ucapakan selamat gan
Threadnya keren, saya senang sejarah matematika tentang penemuan angka ditampilkan, jadinya ilmu itu tidak akan hilang nantinya..
Sebenernya ada beberapa ralat, tapi saya lupa apa saja, karena saking banyaknya
Tapi yang ingin saya ralat adalah 0/0 itu hasilnya adalah 1 bukan tak terhingga.
Agan bisa lihat dalam buku buku tentang Analisis Real, sudah disepakati antara matematikawan bahwa a/a=1, dimana a adalah bilangan real.
0 merupakan bilangan real, so 0/0 = 1 gan.
Karena bagian yg ini adalah bagian keilmuan matematika yang penting.
Saya ucapakan selamat gan

Threadnya keren, saya senang sejarah matematika tentang penemuan angka ditampilkan, jadinya ilmu itu tidak akan hilang nantinya..
Sebenernya ada beberapa ralat, tapi saya lupa apa saja, karena saking banyaknya

Tapi yang ingin saya ralat adalah 0/0 itu hasilnya adalah 1 bukan tak terhingga.
Agan bisa lihat dalam buku buku tentang Analisis Real, sudah disepakati antara matematikawan bahwa a/a=1, dimana a adalah bilangan real.
0 merupakan bilangan real, so 0/0 = 1 gan.
Karena bagian yg ini adalah bagian keilmuan matematika yang penting.
Diubah oleh izun9 08-08-2019 11:30
0
125.3K
Kutip
505
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan