- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Penyebab Kabut Asap Semakin Parah di Indonesia
TS
.b0t.
5 Penyebab Kabut Asap Semakin Parah di Indonesia
Penyebab Kabut Asap Semakin Parah di berbagai daerah di Indonesia
Kota Palembang-Sumatra Selatan
Kota Jambi - Jambi
Kota Pekanbaru - Riau
Kota Padang - Sumatra Barat
Kota Pontianak - Kalimantan Barat
Kota Palangkaraya - Kalimantan Tengah
Kota Tarakan - Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Ini visual gerak dari agan di bawah ini:
Negara Tetangga
Singapore
Malaysia
Brunei Darussalam
Akhirakhir ini rakyat Indonesia disuguhkan beritaberita tentang kabut asap dari berbagai daerah di Indonesia seperti Riau, Jambi, Sumatra Selatan, dan beberapa daerah di Kalimantan. Dan sampai saat ini penyebaran asap sudah sampai ke negri tetangga. Sungguh memprihatinkan karena kondisi ini selalu berulangulang seperti event tahunan saja. Tahun 2013 pernah terjadi kebakaran lahan yang begitu hebat hingga asapnya menyebar kemanamana, dan sekarang di tahun 2015 hal itu terulang lagi, dan malah semakin hebat.
Berdasarkan pengamatan yg ane lakukan dari berbagai sumber, ada banyak hal yang mempengaruhi semakin parahnya penyebaran asap. Dari banyak hal itu ane ambil 5 faktor penyebab utama mengapa kabut asap semakin parah di wilayah yang terdapat titik api maupun yang tidak terdapat titik api.
Dari faktor di atas, penyebaran asap bisa dikatakan disebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Eksternalnya adalah Alam dan Internalnya adalah manusia itu sendiri. Seperti kata pepatah tiada asap kalo tiada api, oleh karena itu mari kita lebih peduli dengan alam yang telah diberikan kepada kita. Juga buat semua elemen masyarakat daripada koarkoar di medsos saling menyalahkan, mencari siapa penyebabnya lebih baik kita ikut ambil bagian dalam proses pemadam dan pencegahan asap timbul kembali. Dan tak lupa berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Spoiler for Preview kabut asap:
Kota Palembang-Sumatra Selatan
Kota Jambi - Jambi
Kota Pekanbaru - Riau
Kota Padang - Sumatra Barat
Kota Pontianak - Kalimantan Barat
Quote:
Original Posted By c.a.p.t.a.i.n►Mohon ijin nubie ikut komen ya gan,
Update:
Update:
Spoiler for Kualitas Udara Pontianak:
Spoiler for Masjid Raya Mujahidin 17-09-2015, 11.30 WIB:
Spoiler for Jalan Tanjungpura 17-09-2015, 11.00 WIB:
Kota Palangkaraya - Kalimantan Tengah
Quote:
Original Posted By ...SaNz...►di tempat ane palangkaraya parah gan kabut nya di dalam rumah aja smpe pedes mata gan apalagi di luar
Spoiler for pic kabut di salah satu icon kota palangkaraya gan:
Quote:
Kota Tarakan - Kalimantan Utara
Quote:
Original Posted By baikueways►daerah ane juga kena gan. Di kota Tarakan,Kalimantan Utara. ini penampakannya:
1. foto diambil dari depan rumah ane kemarin siang gan
biasanya laut keliatan dari situ. sekarang ketutupan asep semua.
2. foto diambil dari atas gedung kantor ane
bisa ditaro di page one gan
1. foto diambil dari depan rumah ane kemarin siang gan
biasanya laut keliatan dari situ. sekarang ketutupan asep semua.
2. foto diambil dari atas gedung kantor ane
bisa ditaro di page one gan
Kalimantan Selatan
Quote:
Original Posted By byu1507►lupa ama tetangga neh TS nya...
preview Kalimantan Selatan
bandara
70th indonesia merdeka masyarakat masih kaya nyamuk diasepin
"Tiap Tahun"
ngomong2 masalah gambut, banyak beredar di medsos dan informasi internet kalau gambut bisa terbakar sendiri, thats it gada penjelasan lanjutan... bukti bahwa informasi internet bisa diatur, tp TS sudah menjelaskan dengan gamblang dan lugas..
preview Kalimantan Selatan
bandara
70th indonesia merdeka masyarakat masih kaya nyamuk diasepin
"Tiap Tahun"
ngomong2 masalah gambut, banyak beredar di medsos dan informasi internet kalau gambut bisa terbakar sendiri, thats it gada penjelasan lanjutan... bukti bahwa informasi internet bisa diatur, tp TS sudah menjelaskan dengan gamblang dan lugas..
Quote:
Original Posted By adishedd►ikut nyumbang gambar gan... ini banjarbaru kalsel
Ini visual gerak dari agan di bawah ini:
Quote:
Original Posted By Rian26cahyadi►parah banget gan kmaren jarak pandang ditempat ane dibawah 50 meter
pekiwan kalo bisa
Spoiler for coba cek nih video nya:
Negara Tetangga
Singapore
Malaysia
Quote:
Original Posted By baktiseigi►Tambahin gan yg dari malaysia, tadi siang sblm brgkat kerja.. ini sih udh agak mndingan.. liat bsok deh prkmbngannya..
salam dari anak rantau, yang ttp merasakan apa yg dirasakan keluarga di indonesia..
salam dari anak rantau, yang ttp merasakan apa yg dirasakan keluarga di indonesia..
Brunei Darussalam
Quote:
Pembukaan
Akhirakhir ini rakyat Indonesia disuguhkan beritaberita tentang kabut asap dari berbagai daerah di Indonesia seperti Riau, Jambi, Sumatra Selatan, dan beberapa daerah di Kalimantan. Dan sampai saat ini penyebaran asap sudah sampai ke negri tetangga. Sungguh memprihatinkan karena kondisi ini selalu berulangulang seperti event tahunan saja. Tahun 2013 pernah terjadi kebakaran lahan yang begitu hebat hingga asapnya menyebar kemanamana, dan sekarang di tahun 2015 hal itu terulang lagi, dan malah semakin hebat.
Quote:
AKAR MASALAH
Berdasarkan pengamatan yg ane lakukan dari berbagai sumber, ada banyak hal yang mempengaruhi semakin parahnya penyebaran asap. Dari banyak hal itu ane ambil 5 faktor penyebab utama mengapa kabut asap semakin parah di wilayah yang terdapat titik api maupun yang tidak terdapat titik api.
Quote:
1. Kebakaran di Lahan Gambut
Menurut WWF, pada kondisi alami, lahan gambut tidak mudah terbakar karena sifatnya yang menyerupai spons, yakni menyerap dan menahan air secara maksimal sehingga pada musim hujan dan musim kemarau tidak ada perbedaan kondisi yang ekstrim. Namun, apabila kondisi lahan gambut tersebut sudah mulai terganggu akibatnya adanya konversi lahan atau pembuatan kanal, maka keseimbangan ekologisnya akan terganggu.
Pada musim kemarau, lahan gambut akan sangat kering sampai kedalaman tertentu dan mudah terbakar. Gambut mengandung bahan bakar (sisa tumbuhan) sampai di bawah permukaan, sehingga api di lahan gambut menjalar di bawah permukaan tanah secara lambat dan dan sulit dideteksi, dan menimbulkan asap tebal. Api di lahan gambut sulit dipadamkan sehingga bisa berlangsung lama (berbulan-bulan). Dan, baru bisa mati total setelah adanya hujan yang intensif.
Untuk mengetahui lebih jelas tekstur lahan gambut bisa mampir ke trit ini, MENGENAL LEBIH DEKAT LAHAN GAMBUT
Menurut WWF, pada kondisi alami, lahan gambut tidak mudah terbakar karena sifatnya yang menyerupai spons, yakni menyerap dan menahan air secara maksimal sehingga pada musim hujan dan musim kemarau tidak ada perbedaan kondisi yang ekstrim. Namun, apabila kondisi lahan gambut tersebut sudah mulai terganggu akibatnya adanya konversi lahan atau pembuatan kanal, maka keseimbangan ekologisnya akan terganggu.
Pada musim kemarau, lahan gambut akan sangat kering sampai kedalaman tertentu dan mudah terbakar. Gambut mengandung bahan bakar (sisa tumbuhan) sampai di bawah permukaan, sehingga api di lahan gambut menjalar di bawah permukaan tanah secara lambat dan dan sulit dideteksi, dan menimbulkan asap tebal. Api di lahan gambut sulit dipadamkan sehingga bisa berlangsung lama (berbulan-bulan). Dan, baru bisa mati total setelah adanya hujan yang intensif.
Untuk mengetahui lebih jelas tekstur lahan gambut bisa mampir ke trit ini, MENGENAL LEBIH DEKAT LAHAN GAMBUT
Quote:
2. Cuaca yang Ekstrem
Peta potensi kebakaran lahan menurut data realtime BMKG
Cuaca yang ekstrem seperti musim kemarau yang berkepanjangan dapat menyebabkan kebakaran hutan lebih lama, karena hutan terbakar asap pun semakin pekat,
Biasanya memasuki bulan September, Indonesia sudah mengalami musim penghujan, akan tetapi pada kenyataan hujan tak kunjung datang. Padahal hujan sangat diharapkan untuk dapat mengurai pekatnya kabut asap hasil pembakaran lahan.
Oleh karena itu, akibat kondisi cuaca di Indonesia yang sulit diprediksi inilah menyebabkan kabut asap semakin parah.
Peta potensi kebakaran lahan menurut data realtime BMKG
Cuaca yang ekstrem seperti musim kemarau yang berkepanjangan dapat menyebabkan kebakaran hutan lebih lama, karena hutan terbakar asap pun semakin pekat,
Biasanya memasuki bulan September, Indonesia sudah mengalami musim penghujan, akan tetapi pada kenyataan hujan tak kunjung datang. Padahal hujan sangat diharapkan untuk dapat mengurai pekatnya kabut asap hasil pembakaran lahan.
Oleh karena itu, akibat kondisi cuaca di Indonesia yang sulit diprediksi inilah menyebabkan kabut asap semakin parah.
Quote:
3. Pergerakan Angin
Ada pertanyaan yang cukup menggelikan dari beberapa kaskusker di trit tentang asap, mengapa bakar lahannya disana, tetapi asapnya kok nyampe disini. Bisa kita lihat dari gambar di atas, perkiraan arah angin bertiup dari Tenggara ke Barat. Misalnya untuk kebakaran lahan di Jambi, asapnya bakal kebawa angin hingga ke daerah Riau, sampai Singapura dan Malaysia hingga ke LCS. Kebakaran lahan di Kalimantan bagian selatan, asapnya akan terbawa ke bagian utara Kalimantan. Bisa juga dilihat di situs BNPB.
Ada pertanyaan yang cukup menggelikan dari beberapa kaskusker di trit tentang asap, mengapa bakar lahannya disana, tetapi asapnya kok nyampe disini. Bisa kita lihat dari gambar di atas, perkiraan arah angin bertiup dari Tenggara ke Barat. Misalnya untuk kebakaran lahan di Jambi, asapnya bakal kebawa angin hingga ke daerah Riau, sampai Singapura dan Malaysia hingga ke LCS. Kebakaran lahan di Kalimantan bagian selatan, asapnya akan terbawa ke bagian utara Kalimantan. Bisa juga dilihat di situs BNPB.
Quote:
4. Penambahan Titik Api Baru
Kurangnya kepekaan oknum masyarakat di tengah peristiwa kebakaran hutan. Bisa dilihat pada peta di bawah ini.
Perbedaan titik api pada tanggal 13 dan 14 September 2015.
Dalam sehari bisa dilihat ada banyak penambahan titik api baru terutama di daerah Kalimantan.
Berikut Tabel Penyebaran titik api dalam 10 hari terakhir
Bisa dilihat di tabel, dalam 10 hari terakhir, titik api di Kalimantan cukup tinggi. Dengan banyaknya titik api ini tentunya bahaya kabut asap semakin merajalela.
Kurangnya kepekaan oknum masyarakat di tengah peristiwa kebakaran hutan. Bisa dilihat pada peta di bawah ini.
Perbedaan titik api pada tanggal 13 dan 14 September 2015.
Dalam sehari bisa dilihat ada banyak penambahan titik api baru terutama di daerah Kalimantan.
Berikut Tabel Penyebaran titik api dalam 10 hari terakhir
Bisa dilihat di tabel, dalam 10 hari terakhir, titik api di Kalimantan cukup tinggi. Dengan banyaknya titik api ini tentunya bahaya kabut asap semakin merajalela.
Quote:
5. Penanganan Aparat Terkait
Seperti yang ane katakan di atas, kebakaran hutan dan kabut asap seperti event tahunan di beberapa daerah di Indonesia. Kurang pedulinya pemerintah setempat terhadap masyarakat serta wilayahnya sendiri. Dalam penanganan misalnya terkesan lamban dan harus menunggu sampai kondisi darurat berbahaya baru ditangani secara maksimal. Pemda setempat seolaholah pasrah dan menunggu hingga status berbahaya agar dapat bantuan dari pemerintah pusat. Pembuatan hujan buatan dan pemadaman api masih terus dilakukan aparat terkait tetapi belum membuahkan hasil.
Seperti yang ane katakan di atas, kebakaran hutan dan kabut asap seperti event tahunan di beberapa daerah di Indonesia. Kurang pedulinya pemerintah setempat terhadap masyarakat serta wilayahnya sendiri. Dalam penanganan misalnya terkesan lamban dan harus menunggu sampai kondisi darurat berbahaya baru ditangani secara maksimal. Pemda setempat seolaholah pasrah dan menunggu hingga status berbahaya agar dapat bantuan dari pemerintah pusat. Pembuatan hujan buatan dan pemadaman api masih terus dilakukan aparat terkait tetapi belum membuahkan hasil.
Quote:
Kesimpulan
Dari faktor di atas, penyebaran asap bisa dikatakan disebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Eksternalnya adalah Alam dan Internalnya adalah manusia itu sendiri. Seperti kata pepatah tiada asap kalo tiada api, oleh karena itu mari kita lebih peduli dengan alam yang telah diberikan kepada kita. Juga buat semua elemen masyarakat daripada koarkoar di medsos saling menyalahkan, mencari siapa penyebabnya lebih baik kita ikut ambil bagian dalam proses pemadam dan pencegahan asap timbul kembali. Dan tak lupa berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Sumber : BMKG Indonesia, BNPB Indonesia, WWF Indonesia, dan beritaberita lainnya
Diubah oleh .b0t. 17-09-2015 05:25
0
91.2K
Kutip
654
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan