- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pacaran Larut Malam Dipaksa Nikah - Debat TV One


TS
harryyudaa
Pacaran Larut Malam Dipaksa Nikah - Debat TV One
Saya tadi malam nonton Debat di Tv One dengan tema Pacaran Larut Malam Dipaksa Nikah. Saya dapet menit-menit akhir saja gan. Inti debat tersebut kurang lebih tentang Bupati Purwakarta yang memberikan aturan tersebut di daerahnya. Ada 2 kubu yang sedang diadu, Bupati Purwakarta & perwakilan dari Muhammadiyah melawan tim kontra Thamrin Sosiolog & perwakilan perlindungan kaum perempuan. Lalu ada juga perwakilan dari penonton yang juga kontra.
Kita sebut saja:
A: Bupati Purwakarta (Pro)
B: Perwakilan dari Muhammadiyah (Pro)
C: Thamrin Sosiolog (Kontra)
D: Perwakilan perlindungan kaum perempuan (Kontra)
E: Perwakilan dari penonton (Kontra)
F: Pendapat saya pribadi (Pro)
Saya tulis poin-poin yang menarik saja gan, seingat memori saya:
Oke sekian thread saya gan. Saya setuju dengan langkah Bupati Purwakarta. Kalau misal saya tinggal di Purwakarta saya tidak akan pacaran. Ketahuan saya bisa dinikahkan & saya tidak tertarik dengan kehidupan pernikahan untuk saat ini. Kalau pun saya pengen pacaran dan having sex saya akan pergi ke luar kota atau ke luar negeri Las Vegas sekalian. Lebih free. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
Yang pro maupun kontra boleh komen. Komen paling kocak dan cerdas bakal mangkal di pekiwan. Freedom of speech homie!
Koleksi komen:
Saya tidak akan berburu babi kalau sedang di Papua. Saya juga berusaha untuk tidak menyembelih sapi jika sedang di Bali. Ketika piknik ke Aceh saya juga tidak akan memakai celana pendek. Hak asasi saya dikekang? Yeah and it's hurt!
Pendidikan seks sudah pasti diperkenalkan sejak dini. Sanksi kerja sosial saya kira tidak akan memberikan efek yang ditakuti bagi para remaja. Ya pernikahan adalah hal yang suci oleh karena itulah dibuat hal seperti ini agar tetap terjaga kesuciannya.
Tidak semua berasal dari pengajaran orang tua dan jika diajari yang benar belum tentu anak akan tahu batasannya. Contohnya saya, orang tua saya lurus-lurus saja tapi saya agak melenceng dari ajaran orang tua saya. And by the way eagle doesn't need to be tested by a duck.
Kawan saya seorang penyuluh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Bulan Juli kemarin lulus mendapat gelar M.Sc. Tesis karya tugas akhirnya menarik, dia seorang penyuluh BKKBN melakukan riset tentang pusat informasi dan konseling remaja membahas banyak tentang seks pra-nikah dan penggunaan NAPZA di kalangan remaja. Penyuluhan konvensional seperti yang tersebut di atas nampaknya tidak terlalu berdampak signifikan karena setelah dilakukan penyuluhan tetap saja angka sex before married cukup tinggi, saya tuliskan datanya; pada usia 14-19 tahun (perempuan 34,7% dan laki-laki 30,9%) sedangkan usia 20-24 tahun (perempuan 48,6% dan laki-laki 46,5%). Datanya juga menarik, perhatikan angka perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Yeah girls love sex too. Kalau mau baca lengkapnya ada di perpus kampus saya karena versi elektroniknya yang bisa di-download belum keluar. Akhir kata, penyuluhan dan edukasi standar tersebut memberikan pengetahuan tambahan pada remaja namun tingginya angka seks pranikah belum dapat ditekan hingga saat ini. Oleh karena itu inovasi terror nikah ini akan menjadi ide yang baru, menarik, dan menakutkan.
By the way ending di film World War Z udah ada penawarnya. Kalau yang kita bahas di sini baru dicarikan penawarnya. Baru dicarikan saja udah pada mewek gan.
Yang tertangkap belum tentu dinikahkan. Ditanya dulu, interogasi, pacaran sudah sampai mana, untuk detail teknis seperti ini orang BKKBN jagonya. Come on bro! Aku yakin kamu tak sebodoh itu. Benar bro banyak yang cerai. Data terakhir dari Kementerian Agama (Kemenag), Indonesia merupakan negara nomor 1 se-Asia Pasifik dengan tingkat perceraian tertinggi. Jadi kalau dirata-rata per-hari ada 1000 pasangan yang bercerai (hitung sendiri saja per tahun tinggal dikalikan 365) atau kalau dalam hitungan jam ada 41 pasangan yang bercerai tiap satu jam. Saya baca jurnal psikologi karya mahasiswa UNDIP, faktor paling nge-hits penyebab perceraian adalah perselingkuhan dan penyebab utama pasangan melakukan selingkuh adalah pencarian variasi atau pengalaman seks yang baru. Menarik sekali bukan? Itulah menurut saya kenapa tempat prostitusi tak pernah sepi. Variatif dan mengerti kebutuhan pemirsa! Hha.
Sanksi sosial kurang greget bro. Oiya kalau dosa itu urusan masing-masing maka tidak akan ada di dunia ini yang namanya polisi, jaksa, dan hakim (yang seakan-akan mengatur, menyuruh, dan menghakimi manusia). I love sex too bro, don't get me wrong hha. Cuma saya tidak akan melakukannya kalau sedang di Purwakarta because I don't want to face a problem. Nikah = Problem
Sesuai dengan perintah Allah, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (QS. Al-Isra': 32)
Kita sebut saja:
A: Bupati Purwakarta (Pro)
B: Perwakilan dari Muhammadiyah (Pro)
C: Thamrin Sosiolog (Kontra)
D: Perwakilan perlindungan kaum perempuan (Kontra)
E: Perwakilan dari penonton (Kontra)
F: Pendapat saya pribadi (Pro)
Saya tulis poin-poin yang menarik saja gan, seingat memori saya:
Spoiler for 1:
C: Dengan membuat peraturan seperti itu bapak bupati melanggar hak-hak warga negara. Kita hidup di bawah payung besar yaitu Indonesia.
A: Saya mengatakan ini berlaku di Purwakarta bukan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
F: Saya setuju dengan Bupati Purwakarta, tiap daerah punya keunikan masing-masing dan tidak bisa disamaratakan seluruhnya harus pada satu ide tertentu. Kalau semuanya harus sama tidak akan ada ciri khas atau dalam bahasa etnografi adalah local wisdom.
A: Saya mengatakan ini berlaku di Purwakarta bukan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
F: Saya setuju dengan Bupati Purwakarta, tiap daerah punya keunikan masing-masing dan tidak bisa disamaratakan seluruhnya harus pada satu ide tertentu. Kalau semuanya harus sama tidak akan ada ciri khas atau dalam bahasa etnografi adalah local wisdom.
Spoiler for 2:
E: Saya kurang setuju akan dampak dari aturan tersebut. Kasihan jika ada siswi yang pacaran dan hamil lalu pendidikannya harus berhenti atau tidak boleh lagi masuk sekolah. Tidak ada juga yang menghendaki kecelakaan seperti itu.
A: Dari awal saya menjelaskan ini adalah langkah untuk pencegahan agar tidak terjadi hal-hal demikian. Siswi yang hamil di daerah kami pasti malu sendiri untuk datang ke sekolah, saya tidak pernah melihat ada siswi yang hamil lalu tetap melanjutkan pendidikan di sekolah itu lagi. Kalaupun tidak lanjut sekolahnya nanti bisa ikut kejar paket A, paket B, dan paket C.
F: Saya setuju dengan pendapat Bupati Purwakarta, pencegahan sangat penting dan ini langkah yang cukup baik. Kalau tidak mau pendidikan terganggu ya jangan pacaran, kalaupun pacaran ya jangan sampai ketahuan (pacaran membutuhkan IQ tinggi). Jika ingin pacaran dan having sex ya jangan sampai hamil (use your brain before get laid), nah kalau hamil kan jadi repot. Jangankan masih sekolah, yang udah settle down aja pasti juga repot kalau hamil. Apalagi kalau udah bayinya lahir, repot pangkat dua. Tapi jangan digugurin bayinya kalaupun udah terlanjur hamil. Kasihan bayinya. Bayi itu suci, kebodohan orang tuanya lah yang harus ditinjau ulang. Makanya agak risih kalau ada yang bilang, eh itu anak haram ya. Satu lagi having sex is not an accident it's a heaven. Gak tau kenapa kalau hamil di luar nikah dibilang kecelakaan. Kecelakaan itu adegan satu detik atau satu setengah detik, lah itung sendiri aja doggy style itu berapa detik. Yeah it feels like heaven not accident!
A: Dari awal saya menjelaskan ini adalah langkah untuk pencegahan agar tidak terjadi hal-hal demikian. Siswi yang hamil di daerah kami pasti malu sendiri untuk datang ke sekolah, saya tidak pernah melihat ada siswi yang hamil lalu tetap melanjutkan pendidikan di sekolah itu lagi. Kalaupun tidak lanjut sekolahnya nanti bisa ikut kejar paket A, paket B, dan paket C.
F: Saya setuju dengan pendapat Bupati Purwakarta, pencegahan sangat penting dan ini langkah yang cukup baik. Kalau tidak mau pendidikan terganggu ya jangan pacaran, kalaupun pacaran ya jangan sampai ketahuan (pacaran membutuhkan IQ tinggi). Jika ingin pacaran dan having sex ya jangan sampai hamil (use your brain before get laid), nah kalau hamil kan jadi repot. Jangankan masih sekolah, yang udah settle down aja pasti juga repot kalau hamil. Apalagi kalau udah bayinya lahir, repot pangkat dua. Tapi jangan digugurin bayinya kalaupun udah terlanjur hamil. Kasihan bayinya. Bayi itu suci, kebodohan orang tuanya lah yang harus ditinjau ulang. Makanya agak risih kalau ada yang bilang, eh itu anak haram ya. Satu lagi having sex is not an accident it's a heaven. Gak tau kenapa kalau hamil di luar nikah dibilang kecelakaan. Kecelakaan itu adegan satu detik atau satu setengah detik, lah itung sendiri aja doggy style itu berapa detik. Yeah it feels like heaven not accident!
Spoiler for 3:
C: Definisi pacaran itu seperti apa? Apakah pegangan tangan? Duduk-duduk di café atau bagaimana?
B: Saya tidak percaya kalau seumuran bapak tidak mengerti definisi pacaran.
A: Pacaran tingkat pertama saling pegang atas dasar suka sama suka. Tingkat selanjutnya bapak tahu sendiri lah seperti apa.
F: Bapak sosiolog ini pura-pura tidak paham. Pacaran itu touching, kissing, petting, dan yang paling greget adalah intercourse (masuknya penis ke vagina). Ini yang tidak disebutkan bapak bupati mungkin karena mengerti pada jam tersebut masih banyak anak-anak yang nonton televisi. Intinya pacaran adalah seperti yang saya sebutkan di atas. Bapak sosiolog ini terlihat seperti anak kecil dengan pertanyaan tersebut. Menyedihkan.
B: Saya tidak percaya kalau seumuran bapak tidak mengerti definisi pacaran.
A: Pacaran tingkat pertama saling pegang atas dasar suka sama suka. Tingkat selanjutnya bapak tahu sendiri lah seperti apa.
F: Bapak sosiolog ini pura-pura tidak paham. Pacaran itu touching, kissing, petting, dan yang paling greget adalah intercourse (masuknya penis ke vagina). Ini yang tidak disebutkan bapak bupati mungkin karena mengerti pada jam tersebut masih banyak anak-anak yang nonton televisi. Intinya pacaran adalah seperti yang saya sebutkan di atas. Bapak sosiolog ini terlihat seperti anak kecil dengan pertanyaan tersebut. Menyedihkan.
Spoiler for 4:
D: Dengan peraturan tersebut efeknya akan berakibat lebih buruk lagi pada perempuan. Berdasarkan riset yang saya lakukan, kebanyakan dari mereka akan melacur karena tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk menopang keluarganya.
D: Kalau saya jadi bupati, saya akan alokasikan dana tersebut untuk pendidikan atau pun beasiswa daripada membuat aturan tersebut.
A: Kami sudah ada alokasi untuk hal tersebut dari SD sampai SMA gratis, tidak ada masalah.
B: Itulah kenapa ibu tidak jadi bupati. Karena konsep ibu saja seperti itu.
F: Ibu perwakilan perlindungan kaum perempuan ini benar-benar out of topic. Dana untuk pendidikan sudah ada sendiri disamping dana untuk melaksanakan aturan tersebut. Nampaknya belum mengerti budgetting dan framework seorang bupati. Don’t send a duck to eagle’s school. Knocked out!
D: Kalau saya jadi bupati, saya akan alokasikan dana tersebut untuk pendidikan atau pun beasiswa daripada membuat aturan tersebut.
A: Kami sudah ada alokasi untuk hal tersebut dari SD sampai SMA gratis, tidak ada masalah.
B: Itulah kenapa ibu tidak jadi bupati. Karena konsep ibu saja seperti itu.
F: Ibu perwakilan perlindungan kaum perempuan ini benar-benar out of topic. Dana untuk pendidikan sudah ada sendiri disamping dana untuk melaksanakan aturan tersebut. Nampaknya belum mengerti budgetting dan framework seorang bupati. Don’t send a duck to eagle’s school. Knocked out!
Spoiler for knocked out:

Oke sekian thread saya gan. Saya setuju dengan langkah Bupati Purwakarta. Kalau misal saya tinggal di Purwakarta saya tidak akan pacaran. Ketahuan saya bisa dinikahkan & saya tidak tertarik dengan kehidupan pernikahan untuk saat ini. Kalau pun saya pengen pacaran dan having sex saya akan pergi ke luar kota atau ke luar negeri Las Vegas sekalian. Lebih free. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
Yang pro maupun kontra boleh komen. Komen paling kocak dan cerdas bakal mangkal di pekiwan. Freedom of speech homie!
Koleksi komen:
Spoiler for 1:
Spoiler for Top!:
Quote:
Original Posted By panjizie►mungkin ini namanya hukum sebab akibat, mungkin karena terlalu banyak kasus mengenai hamil diluar nikah maka timbul aturan yang sangat keras. yang sebenarnya ingin menjauhkan dari masalah (hamil diluar nikah). aturan tersebut juga pasti dibuat matang2, intinya jangan sampe kebablasan. (dibebasin makin keenakan, dikerasin protes).
ide seperti ini ane juga setuju sama kasus korupsi, ketahuan korupsi hukum mati... gak usah ngomongin HAM toh mereka korupsi juga ngambil hak orang lain.
biar gak terjadi seperti itu makanya dibuat peraturan yang keras karna tidak adanya perubahan (kesadaran sendiri).
ini mah kata ane ya....
ide seperti ini ane juga setuju sama kasus korupsi, ketahuan korupsi hukum mati... gak usah ngomongin HAM toh mereka korupsi juga ngambil hak orang lain.
biar gak terjadi seperti itu makanya dibuat peraturan yang keras karna tidak adanya perubahan (kesadaran sendiri).

Spoiler for Rakyat Purwakarta, Mantab!:
Quote:
Original Posted By budakdusun78►bupati ane nih gan, ane sebagai rakyat nya setuju banget malah sorry bukan berarti ane jones
tapi lihat keadaan jaman sekarang yg udah ancur moralnya terutama anak muda nya, lihat saja orang tua yg punya anak gadis yg masih duduk di bangku sma biarin anak nya main sama pacarnya hingga larut malam apa gak miris tuh, yg namanya kecelakaan gak ada yg tahu, klo gara2 apel tetlalu malam terus si anaknya hamil siapa yg mau di salahin, mau di aborsi nambah lagi dosa selain dosa zina dosa ngebunuh juga,
klo masalah takut gak bisa cari kerja gara2 nikah dini itu resiko yg perlu di ambil karena berbuat se enaknya, klo mau cari kerja yg bener ya sekolah dulu yg bener biar bisa berprestasi dengan di berlakukan aturan itu sebenarnya banyak manfaatnya baik utk di dunia maupun di akhirat, klo orangnya mau berfikir
CMIW
tapi lihat keadaan jaman sekarang yg udah ancur moralnya terutama anak muda nya, lihat saja orang tua yg punya anak gadis yg masih duduk di bangku sma biarin anak nya main sama pacarnya hingga larut malam apa gak miris tuh, yg namanya kecelakaan gak ada yg tahu, klo gara2 apel tetlalu malam terus si anaknya hamil siapa yg mau di salahin, mau di aborsi nambah lagi dosa selain dosa zina dosa ngebunuh juga,
klo masalah takut gak bisa cari kerja gara2 nikah dini itu resiko yg perlu di ambil karena berbuat se enaknya, klo mau cari kerja yg bener ya sekolah dulu yg bener biar bisa berprestasi dengan di berlakukan aturan itu sebenarnya banyak manfaatnya baik utk di dunia maupun di akhirat, klo orangnya mau berfikir
CMIW
Spoiler for Kontra:
Quote:
Original Posted By hevngate!►
purwakarta itu masuk negara mana? jadi menurut lu Hak warga negara & hak asasi manusia itu bisa dikekang oleh peraturan suatu daerah? local wisdom ??? jadi local wisdom purwakarta itu maksa nikah orang??
purwakarta itu masuk negara mana? jadi menurut lu Hak warga negara & hak asasi manusia itu bisa dikekang oleh peraturan suatu daerah? local wisdom ??? jadi local wisdom purwakarta itu maksa nikah orang??
Saya tidak akan berburu babi kalau sedang di Papua. Saya juga berusaha untuk tidak menyembelih sapi jika sedang di Bali. Ketika piknik ke Aceh saya juga tidak akan memakai celana pendek. Hak asasi saya dikekang? Yeah and it's hurt!
Quote:
Original Posted By hevngate!►
another stupidity, namanya pencegahan itu adalah menjaga supaya hal tersebut tidak terjadi, nah klo dinikahin itu kan udah kejadian??? kalo mau bikin pencegahan mah kasih tu pendidikan sex yg bener (yang masih dianggap tabu buat orang indo)
ane ga terlalu bermasalah sama curfew ato pembatasan jam malam, kalo mendesak hal itu emang bagus buat control anak2 muda, yang ane permasalahin adalah sanksinya itu loh keknya enak banget nikahin orang seenak jidat, emang ga ada sanksi laen yg lebih membangun? misal kerja sosial??
nikah itu adalah suatu hal yg suci & sakral tapi di stigmakan menjadi sebuah hukuman! otaknya taruh dimana itu bupati.
another stupidity, namanya pencegahan itu adalah menjaga supaya hal tersebut tidak terjadi, nah klo dinikahin itu kan udah kejadian??? kalo mau bikin pencegahan mah kasih tu pendidikan sex yg bener (yang masih dianggap tabu buat orang indo)
ane ga terlalu bermasalah sama curfew ato pembatasan jam malam, kalo mendesak hal itu emang bagus buat control anak2 muda, yang ane permasalahin adalah sanksinya itu loh keknya enak banget nikahin orang seenak jidat, emang ga ada sanksi laen yg lebih membangun? misal kerja sosial??
nikah itu adalah suatu hal yg suci & sakral tapi di stigmakan menjadi sebuah hukuman! otaknya taruh dimana itu bupati.
Pendidikan seks sudah pasti diperkenalkan sejak dini. Sanksi kerja sosial saya kira tidak akan memberikan efek yang ditakuti bagi para remaja. Ya pernikahan adalah hal yang suci oleh karena itulah dibuat hal seperti ini agar tetap terjaga kesuciannya.
Quote:
Original Posted By hevngate!►
pura2 tidak paham? ato emang mereka yang udah terlalu ngeres otaknya. mereka mikir pacaran cuma ngeseks aja, semua itu tergantung pribadinya sendiri, yang balik lagi semua itu berasal dari pengajaran orang tua mereka, kalo diajarin dengan bener pasti mereka tahu batasan2 apa yang boleh dan tidak boleh. justru menurut ane sosiolog itu sedang test the water, artinya memahami pola pikir oknum yang bikin peraturan absurd begini.
pura2 tidak paham? ato emang mereka yang udah terlalu ngeres otaknya. mereka mikir pacaran cuma ngeseks aja, semua itu tergantung pribadinya sendiri, yang balik lagi semua itu berasal dari pengajaran orang tua mereka, kalo diajarin dengan bener pasti mereka tahu batasan2 apa yang boleh dan tidak boleh. justru menurut ane sosiolog itu sedang test the water, artinya memahami pola pikir oknum yang bikin peraturan absurd begini.
Tidak semua berasal dari pengajaran orang tua dan jika diajari yang benar belum tentu anak akan tahu batasannya. Contohnya saya, orang tua saya lurus-lurus saja tapi saya agak melenceng dari ajaran orang tua saya. And by the way eagle doesn't need to be tested by a duck.
Quote:
Original Posted By hevngate!►
pendidikan dikira cuma sampe SD-SMA gratis??? bupati macam apa ini
pendidikan itu ga cuma formal gan! ada yang namanya pendidikan informal yaitu oleh keluarga dan lingkungan. anak2 muda itu sebenernya cuma korban oleh lingkungan yang tidak baik (siaran tv, pergaulan yang salah, broken home, ditelantarkan , dll) peraturan ini cuma akan menambah tekanan lagi disisi mereka.
dont blame the victim but blame the system that made them. buat program untuk mengintensifkan kegiatan remaja di sekolah,rumah2 ibadah & di masyarakat, beri penyuluhan ke orang tua, batasi siaran TV yang negatif, dan masih banyak hal laen selaen TERROR NIKAHIN PAKSA MEREKA.

pendidikan dikira cuma sampe SD-SMA gratis??? bupati macam apa ini

dont blame the victim but blame the system that made them. buat program untuk mengintensifkan kegiatan remaja di sekolah,rumah2 ibadah & di masyarakat, beri penyuluhan ke orang tua, batasi siaran TV yang negatif, dan masih banyak hal laen selaen TERROR NIKAHIN PAKSA MEREKA.
Kawan saya seorang penyuluh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Bulan Juli kemarin lulus mendapat gelar M.Sc. Tesis karya tugas akhirnya menarik, dia seorang penyuluh BKKBN melakukan riset tentang pusat informasi dan konseling remaja membahas banyak tentang seks pra-nikah dan penggunaan NAPZA di kalangan remaja. Penyuluhan konvensional seperti yang tersebut di atas nampaknya tidak terlalu berdampak signifikan karena setelah dilakukan penyuluhan tetap saja angka sex before married cukup tinggi, saya tuliskan datanya; pada usia 14-19 tahun (perempuan 34,7% dan laki-laki 30,9%) sedangkan usia 20-24 tahun (perempuan 48,6% dan laki-laki 46,5%). Datanya juga menarik, perhatikan angka perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Yeah girls love sex too. Kalau mau baca lengkapnya ada di perpus kampus saya karena versi elektroniknya yang bisa di-download belum keluar. Akhir kata, penyuluhan dan edukasi standar tersebut memberikan pengetahuan tambahan pada remaja namun tingginya angka seks pranikah belum dapat ditekan hingga saat ini. Oleh karena itu inovasi terror nikah ini akan menjadi ide yang baru, menarik, dan menakutkan.
Spoiler for Kalimat terakhir kocak!:
Quote:
Original Posted By smokeer►Gini gan, yang dimaksud pencegahan adalah edukasi kepada keluarga agar anaknya dijaga, jgn sampai keluar larut malam tanpa penjagaan. Kalau memang ada keperluan atau tugas salah satu orang tua menemani sampai anak pulang ke rumah. Kalo diapelin juga orang tua harus aware lewat jam malam si cwo harus diusir, gak mau kan digrebeg warga gegara ngapel kemaleman.
Lo semua yg kontra pada doyang ereksi doang sih.
Lo semua yg kontra pada doyang ereksi doang sih.
Spoiler for Lain-lain:
Buat agan yang komen kalau pacaran sesama jenis bagaimana? Kalau udah menikah terus poligami? Agan yang mencantumkan gambar meme cewek mendadak senggol tangan pria lalu ada Pol PP dan tiba-tiba di KUA? Come on bro! Aku yakin kalian tak sedangkal itu.

Spoiler for 2:
Spoiler for Ini juga cukup militan!:
Quote:
Original Posted By mandhon►Saya tidak aneh dengan hal ini, coba agan ke pulau kabalutan, letaknya di kepulauam tojo una2 kab. Tojo una2 prov. Sulawesi tengah, di pulau tersebut juga kalo kita berkunjung ke tempat perempuan lebih dari jam 9 malam maka akan di nikahkan paksa. Dan saya perna kesana. Ada 2 pilihan... Nikah paksa atau mengumpulkan karang mati umtuk pondasi rumah
Spoiler for Salam dari Kalimantan Tengah. True talk!:
Quote:
Original Posted By evantz►gile lu gan, ampe login gua buat komen post elu,, ane adalah silent rider. tapi pembahasan ini menarik
tolong taruh di pejwan kalo berkenan.
di purwakarta itu cuman baru rame karena dibuatkan perda nya aja. ini yang pada kontra udah cek semua kebudayaan dan adat istiadat daerah di Indonesia nga? kalo dikira perda ini bertentangan dengan payung hukum di indonesia.
daerah ane adalah kalimantan tengah, dimana hukum adat disini menyatakan, kalo bertamu (bertamu doang nih gan, belom pacaran) ke rumah si gadis atau lelaki, dan melewati jam malam. tuh bakal dikenai sanksi adat yang dikenal disini dengan nama JIPEN. daannnnnnnnnnnnn sanksi terparahnya adalah DINIKAHKAN. namun seiring perkembangan, hukum adat ini mulai tergerus, akibatnya pergaulan remaja semakinn bebas, dan sudah tau sendiri kan akibatnya, hamil di usia muda.
mau kau kata edukasi, mau kau kata pengertian orang tua, mau kau kata belajar agama yang kuat jaman sekarang yang kejadian hamil diluar nikah, dan bersetubuh dengan pasangan sebelom nikah, gak pandang itu semua gan.. ga percaya? cek aja dah daerah agan masing-masing gimana nafsu syahwat sudah menyebar bagai virus zombie kaya di film world war Z.
dan lagian ini ancaman, elu2 semua disini juga belajar agama. apa yang elu dapet kalo lu semua melanggar perintah agama? masuk neraka,,azab.? sebutin dah mana ada aturan kalo lu melanggar perintah agama bakal diringankan kecuali lu tobat. sifat dasar manusia, diancam baru mau nurut. lah ini kan diancem doang, kalo ketangkep ya nasib...belom tentu juga yang ketangkep itu hamil...
kalo ga mau dinikahkan, ya sesuai aturan aja lah, bisa aja lu playsafe,, ga mesti malam. pagi siang atau subuh. intinya kan ga melanggar jam malem.
akhir kata, bagi yang kontra, yang elu kasih teori itu udah dipraktekin semua di jaman ini. mau edukasi, pendidikan ortu, pendidikan agama, ah omong kosong, yang kuat agamanya pun pasti ada yang terjerumus. jangan NAIF.
tolong taruh di pejwan kalo berkenan.
di purwakarta itu cuman baru rame karena dibuatkan perda nya aja. ini yang pada kontra udah cek semua kebudayaan dan adat istiadat daerah di Indonesia nga? kalo dikira perda ini bertentangan dengan payung hukum di indonesia.
daerah ane adalah kalimantan tengah, dimana hukum adat disini menyatakan, kalo bertamu (bertamu doang nih gan, belom pacaran) ke rumah si gadis atau lelaki, dan melewati jam malam. tuh bakal dikenai sanksi adat yang dikenal disini dengan nama JIPEN. daannnnnnnnnnnnn sanksi terparahnya adalah DINIKAHKAN. namun seiring perkembangan, hukum adat ini mulai tergerus, akibatnya pergaulan remaja semakinn bebas, dan sudah tau sendiri kan akibatnya, hamil di usia muda.
mau kau kata edukasi, mau kau kata pengertian orang tua, mau kau kata belajar agama yang kuat jaman sekarang yang kejadian hamil diluar nikah, dan bersetubuh dengan pasangan sebelom nikah, gak pandang itu semua gan.. ga percaya? cek aja dah daerah agan masing-masing gimana nafsu syahwat sudah menyebar bagai virus zombie kaya di film world war Z.
dan lagian ini ancaman, elu2 semua disini juga belajar agama. apa yang elu dapet kalo lu semua melanggar perintah agama? masuk neraka,,azab.? sebutin dah mana ada aturan kalo lu melanggar perintah agama bakal diringankan kecuali lu tobat. sifat dasar manusia, diancam baru mau nurut. lah ini kan diancem doang, kalo ketangkep ya nasib...belom tentu juga yang ketangkep itu hamil...
kalo ga mau dinikahkan, ya sesuai aturan aja lah, bisa aja lu playsafe,, ga mesti malam. pagi siang atau subuh. intinya kan ga melanggar jam malem.
akhir kata, bagi yang kontra, yang elu kasih teori itu udah dipraktekin semua di jaman ini. mau edukasi, pendidikan ortu, pendidikan agama, ah omong kosong, yang kuat agamanya pun pasti ada yang terjerumus. jangan NAIF.
By the way ending di film World War Z udah ada penawarnya. Kalau yang kita bahas di sini baru dicarikan penawarnya. Baru dicarikan saja udah pada mewek gan.

Spoiler for Akibat nyata!:
Quote:
Original Posted By arasyfoam►Ane setuju sama nih pak bupati,ane di bandung ponakan cewek ane 3 orang hamil di luar nikah semua
Hat trick bro!
Spoiler for 3:
Spoiler for Kontra:
Quote:
Original Posted By sculze►eh gw ke purwakarta aja, cari abg2 setiap hari gw jalan sama cewek berbeda biar di nikahin paksa. enak kan ? bini banyak udah kaya raja minyak.
kalo disuruh bayar biaya nikah bilang aja gak ada duit, suruh negara bayar donk pake APBD. kan itu bupati yg mau.
kalo bini banyak nuntut cerein aja, cari lagi sampe banyak kalo perlu setiap gang ada istri. kan nikah paksa, kenapa repot? ceweknya gak perlu suka sama gw, yg penting mau diajak jalan sampai lewat jam malam. gandeng dikit tangannya pura2 ajak nyebrang. tempatnya yg rame kalo perlu nyebrang depan kantor polisi biar dilihat. dan di nikahin paksa. enak kan ?
nikah kok dipaksa, yg gak dipaksa aja banyak yg cerai. apalagi yg dipaksa.
kalo disuruh bayar biaya nikah bilang aja gak ada duit, suruh negara bayar donk pake APBD. kan itu bupati yg mau.
kalo bini banyak nuntut cerein aja, cari lagi sampe banyak kalo perlu setiap gang ada istri. kan nikah paksa, kenapa repot? ceweknya gak perlu suka sama gw, yg penting mau diajak jalan sampai lewat jam malam. gandeng dikit tangannya pura2 ajak nyebrang. tempatnya yg rame kalo perlu nyebrang depan kantor polisi biar dilihat. dan di nikahin paksa. enak kan ?
nikah kok dipaksa, yg gak dipaksa aja banyak yg cerai. apalagi yg dipaksa.
Yang tertangkap belum tentu dinikahkan. Ditanya dulu, interogasi, pacaran sudah sampai mana, untuk detail teknis seperti ini orang BKKBN jagonya. Come on bro! Aku yakin kamu tak sebodoh itu. Benar bro banyak yang cerai. Data terakhir dari Kementerian Agama (Kemenag), Indonesia merupakan negara nomor 1 se-Asia Pasifik dengan tingkat perceraian tertinggi. Jadi kalau dirata-rata per-hari ada 1000 pasangan yang bercerai (hitung sendiri saja per tahun tinggal dikalikan 365) atau kalau dalam hitungan jam ada 41 pasangan yang bercerai tiap satu jam. Saya baca jurnal psikologi karya mahasiswa UNDIP, faktor paling nge-hits penyebab perceraian adalah perselingkuhan dan penyebab utama pasangan melakukan selingkuh adalah pencarian variasi atau pengalaman seks yang baru. Menarik sekali bukan? Itulah menurut saya kenapa tempat prostitusi tak pernah sepi. Variatif dan mengerti kebutuhan pemirsa! Hha.
Spoiler for Kontra:
Quote:
Original Posted By surya.perittoz►Emang kalau di nikahkan masalah selesai gitu?
Mending buat perda sanksi sosial kyk kerja jd petugas kebersihan selama 3 bulan,bikin surat pernyataan.Jangan jadiin nikah sbg hukuman,masy. Indo ini menganggap nikah adalah semacam syarat utk sex doang.Having sex utk umur yg sdh cukup itu tidak bisa dipidana wong itu hak individu ya meskipun belum nikah.klo urusan dosanya itu biar urusan masing masing
Mending buat perda sanksi sosial kyk kerja jd petugas kebersihan selama 3 bulan,bikin surat pernyataan.Jangan jadiin nikah sbg hukuman,masy. Indo ini menganggap nikah adalah semacam syarat utk sex doang.Having sex utk umur yg sdh cukup itu tidak bisa dipidana wong itu hak individu ya meskipun belum nikah.klo urusan dosanya itu biar urusan masing masing
Sanksi sosial kurang greget bro. Oiya kalau dosa itu urusan masing-masing maka tidak akan ada di dunia ini yang namanya polisi, jaksa, dan hakim (yang seakan-akan mengatur, menyuruh, dan menghakimi manusia). I love sex too bro, don't get me wrong hha. Cuma saya tidak akan melakukannya kalau sedang di Purwakarta because I don't want to face a problem. Nikah = Problem

Spoiler for Closing!:
Oke bro sepertinya saya sudah mulai bosan dengan tema ini. Argumen yang kontra pada kurang greget, harus lebih banyak lagi baca buku. Closing saya adalah hentikan kebiasaan pacaran kalau kalian sedang/ tinggal di Purwakarta. Kalau pengen pacaran dan having sex pergilah ke luar kota. Tidak punya duit untuk ke luar kota? Kerja! Tidak ada lowongan kerja? Rampok bank! Tidak berani rampok bank? Cemen! Ya udah kalian kalau tidak punya duit, di bawah garis kemiskinan, dan tetep maksa pengen pacaran. Ada tempat bagus udah disediakan, tapi harus ada orang ketiga, saya bilang ini sih semacam ta'aruf yang membosankan itu malah lebih parah dari itu karena diawasi CCTV
http://pekanbaru.tribunnews.com/2015...-untuk-pacaran
Peace out!

Peace out!
Spoiler for Agan ini punya pegangan yang kuat!:
Quote:
Original Posted By taroentra►Dari sisi agama sudah jelas hukumnya, tidak ada perselisihan ulama mwngenai pengharaman pacaran. Dalam Al-Qur'an disebutkan: "Jangan MENDEKATI zina. sesungguhnya zina merupakan jln yang buruk".
Dari sisi adat & budaya (dalam hal ini budaya jawa) keluar malam apalagi berhubungan di luar nikah juga dilarang.
Dalam Pancasila disebutkan
~ Ketuhanan yang Maha Esa.
Di Purwakarta khususnya maupun Indonesia pada umumnya mayoritas muslim, mengenai hal ini sudah jelas hukumnya)
~ Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dilihat dari sisi manfaat dan kerusakan, wanita adalah pihak yg paling banyak dirugikan.
Ane mendukung, dan berharap peraturan seperti ini diberlakukan di daerah yang mayoritas muslim.
Dari sisi adat & budaya (dalam hal ini budaya jawa) keluar malam apalagi berhubungan di luar nikah juga dilarang.
Dalam Pancasila disebutkan
~ Ketuhanan yang Maha Esa.
Di Purwakarta khususnya maupun Indonesia pada umumnya mayoritas muslim, mengenai hal ini sudah jelas hukumnya)
~ Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dilihat dari sisi manfaat dan kerusakan, wanita adalah pihak yg paling banyak dirugikan.
Ane mendukung, dan berharap peraturan seperti ini diberlakukan di daerah yang mayoritas muslim.
Sesuai dengan perintah Allah, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (QS. Al-Isra': 32)
Diubah oleh harryyudaa 10-09-2015 07:42
0
26.4K
Kutip
239
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan