Sebagai Seorang Hamba Yang berjalan di permukaan bumi ini kita pasti sangat Membutuhkan Allah Subhanahu Taála dalam menjalani kehidupan Ini agar di Mudahkan dalam segala Urusan.dan di antara senjata seorang Hamba Adalah doa.
berikut waktu dan tempat doa agar mudah di kabulkan Oleh Allah subhanhu taála.
Spoiler for 1.Penghujung Hari Jumát:
Dalil/Landasanya Gan :
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Pada waktu itulah diciptakan Adam, dimasukkannya ia ke dalam surga, diterima taubatnya (oleh Allah), diturunkannya ia ke bumi, dan ditegakkannya hari kiamat” ( HR. Muslim no. 854 )
Spoiler for 2. Saat Buka Puasa :
Landasannya Gan :
‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzholimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
Spoiler for 3. Ketika dizholimi :
Landasanya Gan :
sama dengan yg no 2
Spoiler for 4. Waktu Sahur :
Landasannya Gan :
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)
Spoiler for 5. Antara Adzan Dan Iqomah:
Landasanya Gan :
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
Spoiler for 6. Ketika Sujud di dalam Sholat :
Landasannya Gan :
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
Spoiler for 7. waktu wuquf di Arofah :
Landasannya gan :
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sebaik-baik doa adalah doa (yang dipanjatkan) pada hari ‘Arafah” (HR. at thrimidzy dan Ahmad )
Spoiler for 8. saat minum Air ZamZam:
Landasannya gan :
“Air zamzam itu menurut apa yang diinginkan peminumnya”( HR. Ibnu Majah dan Ahmad )
Spoiler for 9. Bulan Ramadhan :
Landasannya Gan ;
“Sesungguhnya setiap hari Allah membebaskan (beberapa hamba-Nya yang muslim dari api neraka) dari api neraka. Setiap muslim yang berdoa (di waktu tersebut) pasti akan dikabulkan”(HR. imam baiyhaqy )
Spoiler for 10. Saat Berpergian :
Landasannya Gan :
“Ada tiga doa yang tidak diragukan lagi padanya (untuk dikabulkan) : doa seorang musafir, doa orang yang teraniaya/terdhalimi, dan doa orang tua kepada anaknya”(HR. Ahmad 2/258 &434 )
Spoiler for 11. Saat Hujan :
landasannya Gan :
“Ada dua hal yang tidak akan ditolak : doa saat adzan berkumandang dan saat diguyur hujan” ( HR. Imam Bayhaqy dan Al Hakim )
Spoiler for 12. Saat Adzan Berkumandang :
Landasannya Gan :
Sama dg no 11 gan
Tambahan dari Kaskuser :
Quote:
Original Posted By miminac►nambahin yaa...........
1. Setiap akhir sholat (sebelum salam)
Spoiler for penjelasan:
Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu berkata: “Pernah ada yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, doa apakah yang didengarkan (dikabulkan)?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
“Doa yang dipanjatkan di tengah malam yang akhir dan di akhir shalat wajib.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa`i dalam Al-Kubra)
Para ulama berbeda pendapat tentang apa yang dimaksud dengan kata ((دُبُرَ)) dalam hadits diatas. Apakah maksudnya sebelum salam atau setelah salam dari shalat?
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata dalam kitabnya, Zadul Ma’ad, 1/378:
“(( وَدُبُرَ الصلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ)) bisa jadi maksudnya sebelum salam dan bisa jadi setelahnya. Adapun Syaikh kami (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah) menguatkan pendapat yang menyatakan sebelum salam.”
Sedangkan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berpandangan di akhir setiap shalat fardhu adalah sebelum salam, sehingga doa itu dipanjatkan setelah selesai membaca tasyahhud akhir dan shalawat sebelum mengucapkan salam sebagai penutup ibadah shalat. Beliau rahimahullah berkata: “Riwayat yang menyebutkan adanya doa yang dibaca di ((دُبُر الصلَوَاتِ الْمَكْتُوبَات)), berarti doa itu dibaca sebelum salam. Sedangkan dzikir yang dinyatakan untuk dibaca di ((دُبُرَ الصلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ)), maka maksudnya dzikir itu dibaca setelah selesainya shalat. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (artinya): “Apabila kalian telah selesai dari mengerjakan shalat, berdzikirlah kalian kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk ataupun berbaring diatas lambung-lambung kalian.” (An-Nisa`: 103)
2. Ketika terbangun di waktu malam
Spoiler for penjelasan:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang terbangun di waktu malam lalu mengucapkan:
“Laa ilaaha illalloh, wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘ala kuli syaiin qodiir;
Alhamdulillah, wa subhanalloh, wa laa ilaaha illalloh, wallohu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billah”
Kemudian mengucapkan:
اللهُم اغْفِرْ لِي
“Allohummagh firlii”
Atau berdoa, maka dikabulkan (doanya). Dan jika berwudhu’ kemudian melaksanakan shalat maka shalatnya diterima.” (HR. Al-Bukhari)
Sebagian ulama mengatakan: “Dalam keadaan seperti ini lebih diharapkan terkabulkannya doa begitu juga diterimanya shalat dibandingkan waktu/keadaan yang lainnya.” (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 8/311) [http://www.darussalaf.or.id/nasehat/waktu-waktu-mustajab-untuk-berdoa/]
Ada hadits lain yang semakna dengan ini yaitu bagi orang yang sebelum tidur dalam keadaan suci dan berdzikir kepada Allah
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Artinya: Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya”. [Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
Maksudnya, terbangun tanpa sengaja pada malam hari. [An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190]
Yang dimaksud dengan “ta’ara minal lail” terbangun dari tidur pada malam hari.
3. Ketika mendengar ayam berkokok
Spoiler for penjelasan:
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Apabila kalian mendengar kokokan ayam maka mohonlah anugerah kepada Allah karena ayam itu melihat malaikat. Apabila kalian mendengar ringkihan keledai berlindunglah kepada Allah dari gangguan syaithan karena keledai itu melihat syaithan.” [HR Al Bukhari (3303) dan Muslim (2729)]
4. Doa seseorang kepada saudaranya ketika tidak dihadapannya.
Spoiler for penjelasan:
Dari Ummu Ad Darda` radhiyallahu ‘anha, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
دعوة المسلم لأخيه بظهر الغيب مستجابة عند رأسه ملك موكل كلما دعا لأخيه بخير قال الملك الموكل به آمين ولك بمثل
“Doa seorang muslim kepada saudaranya yang dilakukan tidak dihadapannya adalah mustajab. Di sisi kepalanya ada seorang malaikat yang diberikan tugas setiap kali dia mendoakan kebaikan kepada saudaranya maka malaikat yang bertugas tadi mengucapkan: “Amin, semoga bagimu juga mendapatkan demikian.” [HR Muslim (2733)]
{http://dakwahquransunnah.blogspot.co...uk-berdoa.html}
5. Hari rabu antara dzuhur dan ashar
Spoiler for penjelasan:
Sunnah ini pun mungkin belum diketahui oleh kebanyakan ikhwan yang sudah ngaji, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar di hari Rabu. Hal ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:
أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهم غليظ إِلاّ توخيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة
“Nabi shallallahu ‘alahi Wasallam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”
Dalam riwayat lain:
فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر
“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)
penting juga selain berdoa di waktu2 yg mustajabah juga berdoa dg memperhatikan adab2nya spt
1. Membuka doa dengan sanjungan atau pujian kepada allah subhanahu wata’ala dan bershalawat atas nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
2. Dalam keadaan suci
3. Menghadap kiblat dan mengangkat tangan
4. Berdoa dg lafazh yang ma`tsur (ada dalam alqur an dan sunnah)
5. Menjauhi perkataan dusta dan yg haram (makan, pakaian dll)
Quote:
Original Posted By takkasi►Di sepertiga malam ga ada gan?
Ada gan, yang waktu sahur maksud dari Ayat itu sepertiga malam gan.
dan Juga ada Hadits yang membicarakan hal tersebut secara khusus yg diriwayatkan bukhori dan Muslim ( mutafaqun 'laihi )
“Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia saat tersisa sepertiga malam yang terakhir. Lalu Ia berfirman : ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan, siapa saja yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan. Siapa saja yang meminta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni”
Sampai disini dulu thread pertama Ane gan, semoga Bermanfaat.
Trima kasih sudah Membaca dan jangan lupa komentar dan masukan agan2 sekalian untuk pendatang Baru ini gan.
kalau berkenan bagi cendolnya gan