- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Sebuah Pilihan


TS
betobebe
Mengenal Sebuah Pilihan

Mengenal Sebuah PIlihan
Suatu hari di sebuah acara pertemuan, tiba-tiba ada seorang biarawati (agama Buddha) menghampiri saya. Sambil tersenyum lembut menyapa, “Bu Lenny, tolong sampaikan ucapan terima kasih saya kepada Pak Andrie. Saya bisa menjadi seperti ini karena Pak Andrie lho.”
“Ooooo…begitu ya. Baik, saya akan sampaikan ke bapak. Tapi, bapak ada di belakang lho, kalau mau menyampaikan secara langsung, silakan,” balas saya dengan senang hati sambil melirik ke barisan di belakang.
Dan benar saja, kemudian saya melihat sang biarawati dan Pak Andrie sedang bersapa di belakang sana. Dan saya tidak menemukan jawabannya ketika Pak Andrie menanyakan ke saya, “Memangnya apa yang telah aku bantu ya, kok baru saja ada biarawati bilang thank you?”
Selang beberapa minggu, kebetulan saya berjumpa lagi dengan biarawati tersebut. Dia pun berkisah: “Awalnya saya ragu dan bingung mengambil keputusan untuk menjadi seorang biarawati. Walaupun keinginan itu sudah sejak lama, tetapi selalu saja banyak pertimbangan yang membuat saya tidak berani mengambil keputusan. Suatu hari, saya ikut seminar Pak Andrie. Ada sebuah cerita dan kalimat yang mendorong dan membulatkan tekad untuk memutuskan. Kata-katanya begini, Bu, ‘Tidak ada jalan rata untuk sukses! Kita yang harus menjadi bulldozer untuk meratakan jalan dan meraih sukses!’ Tiba-tiba saya seperti mendapat pencerahan. Cling gitu. Apa pun halangan, keraguan, dan pertimbangan, sayalah yang harus meratakan, menjadi bulldozer. Duuuh… rasanya plong Bu. Ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan, semua tergantung saya.”
“Akhirnya sekarang saya bahagia sekali. Inilah kehidupan yang saya inginkan: berlatih hidup suci dan melayani sesama tanpa sekat. Sungguh saya sangat bersyukur. Kalau tidak ketemu Pak Andrie waktu itu, mungkin ceritanya akan berbeda sekarang ini,” jelasnya lagi dengan rona wajah yang penuh welas asih dan bahagia.
Netter yang berbahagia,
Masing-masing dari kita sesungguhnya memiliki potensi dan kebaikan hati yang bisa kita bagikan kepada diri sendiri maupun sesama. Semua kembali kepada keputusan dan pilihan kita, kapan akan melakukannya.
Salam hangat luar biasa!
Baca Juga
Bocah Ini Galang Dana untuk Membantu Teman Difabelnya Belajar Naik Sepeda
Menggetarkan Hati, Gadis 9 Tahun Bangun Rumah Untuk Tunawisma
Tips Top Markotop Motivasi Diri Sendiri
Bersyukur atas NikmatNya
Menyerahkan Uang Temuan Miliaran
Sukses dan Kini Bangkrut
Remaja 19 Tahun Selamatkan 55 Anak Yatim Piatu dari Gempa Nepal
Kasih Guru Sepanjang Masa
Sukses Bisnis Yoghurt
Kisah Sukses Saptuari Sugiharto dengan Kaos Khas Jogja
Wahyudin ‘Pemulung Ganteng’ Kini Menatap Gelar Doktor di Luar Negeri
Umur 86 Mengikuti Ujian Masuk Universitas
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
Semakin Romantis Karena Kanker
Chairul Tanjung : Pengusaha Sukses Di Indonesia
Kado Menjadi Astronot Muda Indonesia
Peng : Pemuda Tak Pantang Menyerah
Kasih Ibu Sepanjang Masa
0
773
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan