- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara Mengetahui Kapan Agan (HARUS) Mengakhiri Hubungan


TS
januar.deni
Cara Mengetahui Kapan Agan (HARUS) Mengakhiri Hubungan
ASSALAMU'ALAIKUM
welcome di trit ane yak!
Trit ini memudahkan agan semua untuk putus dari pacar2 Agan, Why??
Pertama menurut ts kalo pacaran banyak negatif nya mending udahan deh beneran,
Kedua, karena emang sudah waktunya putus
minta:

Kalau kamu membaca halaman ini, kamu pasti memiliki keraguan dalam hubunganmu. Mempertanyakan banyak hal dan mencari tahu tentang jati dirimu sangatlah baik untuk hubungan apa pun, tetapi bagaimana caranya mengetahui bahwa rasa tidak nyaman yang kamu rasakan mengatakan bahwa ini adalah waktunya untuk mengakhiri hubunganmu dengannya? Mengakhiri sebuah hubungan tidak pernah mudah, meskipun kamu tahu itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Pertama, kamu harus yakin bahwa itu adalah pilihan yang tepat dengan melihat apakah tanda-tanda berikut terjadi padamu atau tidak. Lihat langkah 1 di bawah untuk memulai.
1. Kenali Perasaanmu sendiri

Pertama menurut ts kalo pacaran banyak negatif nya mending udahan deh beneran,
Kedua, karena emang sudah waktunya putus

minta:

Kalau kamu membaca halaman ini, kamu pasti memiliki keraguan dalam hubunganmu. Mempertanyakan banyak hal dan mencari tahu tentang jati dirimu sangatlah baik untuk hubungan apa pun, tetapi bagaimana caranya mengetahui bahwa rasa tidak nyaman yang kamu rasakan mengatakan bahwa ini adalah waktunya untuk mengakhiri hubunganmu dengannya? Mengakhiri sebuah hubungan tidak pernah mudah, meskipun kamu tahu itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Pertama, kamu harus yakin bahwa itu adalah pilihan yang tepat dengan melihat apakah tanda-tanda berikut terjadi padamu atau tidak. Lihat langkah 1 di bawah untuk memulai.
1. Kenali Perasaanmu sendiri

Spoiler for 1:
A. Pikirkan sesuatu yang membuatmu ragu-ragu untuk menerima pasanganmu. Apa kamu ingin dia berubah untukmu? Kalau benar, pertimbangkan juga kalau akan lebih adil jika pasanganmu juga menginginkanmu berubah demi dirinya. Hal lain yang bisa kamu coba adalah menerima sepenuhnya hal-hal yang ingin kamu ubah darinya. Katakan keras-keras: “Aku menerima kalau dia benar-benar malas.” Lalu bertanyalah pada dirimu sendiri: Apakah hal-hal yang baik tentang hubunganmu lebih banyak daripada kekurangannya? Jika ya, cobalah menerima dan mengatasi pasanganmu apa adanya, daripada berusaha membuatnya berubah.
B. Pikirkan tentang masalahmu sendiri. Mungkin alasanmu ingin mengakhiri hubungan dengannya adalah karena kamu tidak ingin menghadapi masalah yang timbul dari dirimu sendiri, misalnya rasa tidak aman atau takut ditinggalkan, meskipun alasan itu pasti akan muncul di dalam setiap hubungan. Misalnya, kamu pernah diselingkuhi sebelumnya, dan kamu ingin mengakhiri hubungan dengannya sebelum terlalu dekat dan merasa tersakiti lagi. Itu bukan alasan yang tepat untuk mengakhiri hubungan. Kamu harus menghadapi rasa takutmu, dan bukan lari darinya.
C. Cari tahu apakah alasanmu menjalin hubungan dengannya adalah karena takut menyakiti perasaan pasanganmu. Kalau kamu adalah tipe orang yang terbiasa membantu orang lain, mungkin sebenarnya di lubuk hatimu kamu tidak menginginkan hubungan ini, tetapi terlalu takut untuk memberitahu dia. Kamu harus menyadari, bahwa kamu sama sekali tidak membantu dia dengan mengasihaninya. Tidak perlu menjadi orang yang harus selalu membuat orang lain merasa senang.
D.Bersedia untuk menerima kenyataan bahwa kamu mungkin sudah tidak tertarik padanya lagi. Atau, mungkin dia tidak tertarik sama sekali padamu. Tak seorang pun tahu mengapa kita menyukai atau mencintai orang lain. Terkadang, kita hanya tidak cocok. Atau terkadang, seseorang memiliki perasaan yang dalam, sedangkan yang lain tidak. Hal ini terjadi. Dan rasanya sakit, tetapi ini bukan salah siapa pun. Kasih sayang dan cinta tidak bisa dipaksakan. Kamu mungkin pernah gila cinta pada suatu titik, tetapi sudah berapa lamakah itu? Semakin cepat kamu menerima perasaanmu yang sebenarnya, semakin cepat kamu bisa melakukan sesuatu.
B. Pikirkan tentang masalahmu sendiri. Mungkin alasanmu ingin mengakhiri hubungan dengannya adalah karena kamu tidak ingin menghadapi masalah yang timbul dari dirimu sendiri, misalnya rasa tidak aman atau takut ditinggalkan, meskipun alasan itu pasti akan muncul di dalam setiap hubungan. Misalnya, kamu pernah diselingkuhi sebelumnya, dan kamu ingin mengakhiri hubungan dengannya sebelum terlalu dekat dan merasa tersakiti lagi. Itu bukan alasan yang tepat untuk mengakhiri hubungan. Kamu harus menghadapi rasa takutmu, dan bukan lari darinya.
C. Cari tahu apakah alasanmu menjalin hubungan dengannya adalah karena takut menyakiti perasaan pasanganmu. Kalau kamu adalah tipe orang yang terbiasa membantu orang lain, mungkin sebenarnya di lubuk hatimu kamu tidak menginginkan hubungan ini, tetapi terlalu takut untuk memberitahu dia. Kamu harus menyadari, bahwa kamu sama sekali tidak membantu dia dengan mengasihaninya. Tidak perlu menjadi orang yang harus selalu membuat orang lain merasa senang.
D.Bersedia untuk menerima kenyataan bahwa kamu mungkin sudah tidak tertarik padanya lagi. Atau, mungkin dia tidak tertarik sama sekali padamu. Tak seorang pun tahu mengapa kita menyukai atau mencintai orang lain. Terkadang, kita hanya tidak cocok. Atau terkadang, seseorang memiliki perasaan yang dalam, sedangkan yang lain tidak. Hal ini terjadi. Dan rasanya sakit, tetapi ini bukan salah siapa pun. Kasih sayang dan cinta tidak bisa dipaksakan. Kamu mungkin pernah gila cinta pada suatu titik, tetapi sudah berapa lamakah itu? Semakin cepat kamu menerima perasaanmu yang sebenarnya, semakin cepat kamu bisa melakukan sesuatu.
2. Kenali pasanganmu


Spoiler for 2:
A. Cari tahu apakah pasanganmu menghargaimu atau tidak. Kalau pasanganmu benar-benar peduli padamu, maka dia tidak akan merendahkan atau mengkritikmu tanpa sebab. Kalau dia memberikan umpan balik yang membangun untuk membantumu menjadi orang yang lebih baik, itu adalah hal lain. Tetapi jika niatnya buruk, itu adalah hal yang berbahaya. Misalnya, kalau kamu menjatuhkan dan memecahkan sesuatu dan pasanganmu mengatakan sesuatu seperti ini, “Kamu benar-benar bodoh, mengapa kamu tidak melihat apa yang kau lakukan sekali saja dalam hidupmu?” maka mungkin itu adalah suatu tanda untuk meninggalkannya dan berpindah pada seseorang yang akan menyayangimu lebih baik.
B. Cari tahu apakah pasanganmu sering mencacimu atau tidak. Bertengkar sesekali Tidak apa-apa, dan bertengkar dapat menyehatkan hubunganmu kadang-kadang, jika kemudian kamu mendiskusikan rasa frustasimu baik-baik. Akan tetapi, jika pasanganmu sering meneriakimu, tidak setuju denganmu, memanggil namamu, dan terkadang berbuat jahat padamu tanpa alasan, maka ini waktunya untuk pergi.
C. Cari tahu apakah pasanganmu merasa malu dengan hubungan kalian atau tidak. Ini adalah bendera merah “raksasa”. Kalau pasanganmu merasa malu untuk membawamu berjalan-jalan atau bahwa mengatakan kalau kalian berkencan, maka kamu ada dalam masalah besar. Ada beberapa alasan baik untuk seseorang menyembunyikan hubungannya, kecuali dia terlalu muda untuk berpacaran atau punya alasan yang baik untuk menyembunyikan hubungannya dari orang tua yang suka ikut campur. Tetapi, kalau dia ingin menyembunyikan hubungan dari teman atau kenalannya, menolak untuk memegang tanganmu atau berkencan di tempat umum, maka mungkin ini waktunya untuk mengakhiri hubungan. Kamu ingin bersama seseorang yang bangga, tidak malu, dengan dirimu, karena kamu pantas mendapatkannya.
D. Cari tahu apakah kamu atau dia yang selalu ingin dekat. Jika kamu berpelukan, tetapi kamulah yang harus sering memulainya atau membuat panas situasi, mungkin kamu ada dalam masalah. Terutama jika saat memberi ciuman ‘halo’ atau ‘selamat jalan’ dan kamulah yang harus memintanya menciummu, mungkin ada masalah dalam hubungan kalian. Jangan takut untuk mengatakannya; mungkin pasanganmu punya masalah kedekatan atau tidak ingin menyentuhmu karena kamu selingkuh. Apa pun masalahnya, kamu harus menyelesaikannya, karena status quo bukanlah jalan keluarnya.
B. Cari tahu apakah pasanganmu sering mencacimu atau tidak. Bertengkar sesekali Tidak apa-apa, dan bertengkar dapat menyehatkan hubunganmu kadang-kadang, jika kemudian kamu mendiskusikan rasa frustasimu baik-baik. Akan tetapi, jika pasanganmu sering meneriakimu, tidak setuju denganmu, memanggil namamu, dan terkadang berbuat jahat padamu tanpa alasan, maka ini waktunya untuk pergi.
C. Cari tahu apakah pasanganmu merasa malu dengan hubungan kalian atau tidak. Ini adalah bendera merah “raksasa”. Kalau pasanganmu merasa malu untuk membawamu berjalan-jalan atau bahwa mengatakan kalau kalian berkencan, maka kamu ada dalam masalah besar. Ada beberapa alasan baik untuk seseorang menyembunyikan hubungannya, kecuali dia terlalu muda untuk berpacaran atau punya alasan yang baik untuk menyembunyikan hubungannya dari orang tua yang suka ikut campur. Tetapi, kalau dia ingin menyembunyikan hubungan dari teman atau kenalannya, menolak untuk memegang tanganmu atau berkencan di tempat umum, maka mungkin ini waktunya untuk mengakhiri hubungan. Kamu ingin bersama seseorang yang bangga, tidak malu, dengan dirimu, karena kamu pantas mendapatkannya.
D. Cari tahu apakah kamu atau dia yang selalu ingin dekat. Jika kamu berpelukan, tetapi kamulah yang harus sering memulainya atau membuat panas situasi, mungkin kamu ada dalam masalah. Terutama jika saat memberi ciuman ‘halo’ atau ‘selamat jalan’ dan kamulah yang harus memintanya menciummu, mungkin ada masalah dalam hubungan kalian. Jangan takut untuk mengatakannya; mungkin pasanganmu punya masalah kedekatan atau tidak ingin menyentuhmu karena kamu selingkuh. Apa pun masalahnya, kamu harus menyelesaikannya, karena status quo bukanlah jalan keluarnya.
3. Kenali hubunganmu


Spoiler for 3:
A. Cari tahu apakah teman-temanmu memperingatkanmu tentang orang yang kamu kencani atau tidak. Meskipun kamu tidak seharusnya mengakhiri hubunganmu hanya karena teman-temanmu berpikir bahwa kamu bisa mendapatkan yang lebih baik, kamu harus mempertimbangkan hubunganmu jika teman-teman, keluarga, dan orang-orang yang mungkin tidak kamu kenal memberitahumu untuk mengakhiri hubunganmu segera. Kalau mereka punya alasan konkret, misalnya dia tidak benar-benar menyukaimu atau memperlakukanmu seperti boneka, maka itu adalah tanda atau fakta yang lebih jelas untuk mengakhiri hubungan
B. Cari tahu apakah semuanya berjalan terlalu cepat atau tidak. Hubunganmu harus bertumbuh dengan sendirinya dan kamu harus menghabiskan waktu untuk memahami satu sama lain. Kalau kamu baru saja bertemu pasanganmu dua bulan lalu dan sudah membicarakan untuk tinggal bersama atau menikah, maka kalian berdua mungkin terobsesi dengan ide komitmen tetapi tidak dengan yang lain. Kalau kamu menjalani hubungan tanpa menghabiskan waktu untuk memahami dirinya, maka kamu perlu melambat atau berhenti.
C. Cari tahu apakah ada pembicaraan tentang masa depan atau tidak. Baiklah, jadi kamu berumur lima belas tahun, tidak masalah untuk tidak membicarakan pernikahan, pindah, karir, ingin punya anak, dan sebagainya. Tetapi jika kamu berumur dua puluh lima atau tiga puluh lima dan sudah berkencan selama beberapa tahun, maka pembicaraan tentang masa depan akan muncul perlahan dan dengan alami. Kalau kalian sudah bersama untuk waktu yang lama dan tidak satupun dari kalian yang menyebutkan rencana masa depan lebih dari satu bulan, maka kemungkinan kalian berdua tidak melihat pasangan kalian sebagai pasangan jangka panjang. Kalau ini masalahnya, kamu harus memikirkan apakah hubungan ini pantas untuk diperjuangkan atau tidak.
D. Cari tahu apakah hubunganmu putus nyambung atau tidak. Pasangan yang benar-benar mencintaimu seharusnya mencintaimu setiap waktu tidak peduli situasi yang terjadi. Jika hubunganmu putus nyambung, maka ini waktunya untuk pergi karena ada sesuatu yang salah. Jangan kembali dan memperbaiki hubungan karena kamu lebih baik tidak merasakan pusing juga sakit hati, dan masih banyak yang menunggumu untuk menemukan mereka.
E. Cari tahu apakah kamu memiliki tujuan hidup yang berlawanan atau tidak. Kalau kamu melihat dirimu sebagai ahli biologi kelautan yang ingin menjelajah dunia dan pasanganmu ingin menjadi guru dan hidup di Texas dekat dengan keluarganya seumur hidupnya, maka kamu ada dalam masalah. Jika kamu tidak ingin punya anak dan dia ingin punya anak tujuh, maka kamu ada dalam masalah. Kalau mimpi dan pandanganmu tentang masa depan tidak sejalan – dan kamu harus segera mengetahui langkahmu selanjutnya – mungkin sudah waktunya untuk berpisah.
B. Cari tahu apakah semuanya berjalan terlalu cepat atau tidak. Hubunganmu harus bertumbuh dengan sendirinya dan kamu harus menghabiskan waktu untuk memahami satu sama lain. Kalau kamu baru saja bertemu pasanganmu dua bulan lalu dan sudah membicarakan untuk tinggal bersama atau menikah, maka kalian berdua mungkin terobsesi dengan ide komitmen tetapi tidak dengan yang lain. Kalau kamu menjalani hubungan tanpa menghabiskan waktu untuk memahami dirinya, maka kamu perlu melambat atau berhenti.
C. Cari tahu apakah ada pembicaraan tentang masa depan atau tidak. Baiklah, jadi kamu berumur lima belas tahun, tidak masalah untuk tidak membicarakan pernikahan, pindah, karir, ingin punya anak, dan sebagainya. Tetapi jika kamu berumur dua puluh lima atau tiga puluh lima dan sudah berkencan selama beberapa tahun, maka pembicaraan tentang masa depan akan muncul perlahan dan dengan alami. Kalau kalian sudah bersama untuk waktu yang lama dan tidak satupun dari kalian yang menyebutkan rencana masa depan lebih dari satu bulan, maka kemungkinan kalian berdua tidak melihat pasangan kalian sebagai pasangan jangka panjang. Kalau ini masalahnya, kamu harus memikirkan apakah hubungan ini pantas untuk diperjuangkan atau tidak.
D. Cari tahu apakah hubunganmu putus nyambung atau tidak. Pasangan yang benar-benar mencintaimu seharusnya mencintaimu setiap waktu tidak peduli situasi yang terjadi. Jika hubunganmu putus nyambung, maka ini waktunya untuk pergi karena ada sesuatu yang salah. Jangan kembali dan memperbaiki hubungan karena kamu lebih baik tidak merasakan pusing juga sakit hati, dan masih banyak yang menunggumu untuk menemukan mereka.
E. Cari tahu apakah kamu memiliki tujuan hidup yang berlawanan atau tidak. Kalau kamu melihat dirimu sebagai ahli biologi kelautan yang ingin menjelajah dunia dan pasanganmu ingin menjadi guru dan hidup di Texas dekat dengan keluarganya seumur hidupnya, maka kamu ada dalam masalah. Jika kamu tidak ingin punya anak dan dia ingin punya anak tujuh, maka kamu ada dalam masalah. Kalau mimpi dan pandanganmu tentang masa depan tidak sejalan – dan kamu harus segera mengetahui langkahmu selanjutnya – mungkin sudah waktunya untuk berpisah.
4. Akhiri hubunganmu!


Spoiler for 4:
A. Sadarilah jika kalian hidup terpisah. Ini adalah sesuatu yang sulit. Kamu mungkin sangat mencintai satu sama lain saat sekolah atau kuliah, tetapi sekarang kamu adalah orang yang berbeda dengan teman, mimpi, dan ketertarikan yang berbeda. Kalau satu-satunya kesamaan di antara kalian hanyalah masa lalu, dan itu tidak cukup untuk kalian, mungkin inilah saatnya untuk melangkah maju. Ini adalah salah satu alasan tersulit untuk mengakhiri hubungan, karena ini bukan salah siapa pun, dan kalian berdua pasti masih memiliki rasa satu sama lain, tetapi bukan berarti kalian harus bersama jika kalian tidak cocok sekarang.
B. Coba untuk menghabiskan waktu terpisah kalau kamu membutuhkan waktu untuk memikirkannya. Setujulah untuk tidak bertemu satu sama lain selama satu atau dua minggu, dan pastikan untuk mengklarifikasi kalau kalian masih bersama dan hubungan kalian akan tetap eksklusif selama waktu ini. Jangan habiskan waktu bersama, jangan berbicara di telepon, jangan mengirimi pesan. Percobaan perpisahan ini mungkin akan membantumu menyadari betapa berharganya hubunganmu… atau betapa tidak berharganya. Kalau memang sulit untuk dilakukan saat pertama kali, tetapi kamu menemukan kedamaian tanpa kehadirannya dalam hidupmu, mungkin mengakhiri hubungan adalah ide yang bagus.
C. Cari tahu apakah hubunganmu pantas untuk diperjuangkan atau tidak. Kalau kamu sudah menghabiskan waktu untuk memikirkan harus mengakhiri hubunganmu atau tidak, maka kamu akan melihat tanda-tanda hubungan baik yang mungkin terjadi padamu juga. Ini adalah beberapa tanda yang mengatakan kalau kamu harus berjuang bersama pasanganmu, meskipun artinya kamu harus melakukan perubahan drastis:
BONUS :
Quote:
Tanyakan pada beberapa teman dekat atau keluarga. Cari tahu pandangan mereka terhadap hubunganmu. Tapi ingat, semua adalah keputusanmu.
Tuliskan pro dan kontra menjalani hubunganmu. Jika lebih banyak kontra dibandingkan pro, hubungan kalian harus berakhir.
Tidak peduli siapa pun yang mengakhiri hubungan, lakukan saja. Kalau temanmu meninggalkanmu hanya karena kamu tidak bisa memenuhi harapannya dan kamu selamanya berlari mengejarnya untuk membuat dirimu sempurna, maka berhentilah. Katakan terima kasih pada temanmu untuk membuatmu menyadari kalau kamu perlu berkonsentrasi pada dirimu, bukan padanya. Terimalah kritik secara positif dan lanjutkan hidup dengan kenangan lama yang manis.
Tuliskan pro dan kontra menjalani hubunganmu. Jika lebih banyak kontra dibandingkan pro, hubungan kalian harus berakhir.
Tidak peduli siapa pun yang mengakhiri hubungan, lakukan saja. Kalau temanmu meninggalkanmu hanya karena kamu tidak bisa memenuhi harapannya dan kamu selamanya berlari mengejarnya untuk membuat dirimu sempurna, maka berhentilah. Katakan terima kasih pada temanmu untuk membuatmu menyadari kalau kamu perlu berkonsentrasi pada dirimu, bukan padanya. Terimalah kritik secara positif dan lanjutkan hidup dengan kenangan lama yang manis.
sumur
TAMBAHAN
MACAM-MACAM DAMPAK NEGATIF PACARAN

1. Prestasi Anjlok

Quote:
Sebagian kalangan beranggapan pacaran dapat meningkatkan prestasi. Anggapan semacam itu bertentang dengan logika dan kenyataan. Bagaimana mungkin prestasi seseorang meningkat bila sebagian besar pikiran dan perasaannya terkonsentrasi pada sang pacar. Bagaimana pula bisa belajar dengan baik sementara sebagian besar waktu dan potensi yang dimiliki dihabiskan dengan sang pacar.
Seseorang yang dimabuk asmara perasaannya dipenuhi dengan hasrat untuk selalu bertemu, berduaan, bercinta, bermesraan, dan berkasih sayang. Apalagi rasa rindunya sedemikian besar maka ada saja yang dilakukan untuk memenuhi hasrat tersebut.
Bagaimana bisa prestasi meningkat kalau memori dalam otak lebih didominasi oleh bayangan si doi. Perasaan rindu, kangen, dan selalu bersama menghampiri di setiap waktu. Dalam kenyataannya memang pacaran justru mengakibatkan prestasi menurun. Bila awalnya berprestasi di sekolah, di ruman, di masyarakat baik melalui organisasi maupun selainnya. Namun setelah berpacaran prestasi tersebut jurstru menjadi anjlok.
Karena itu, pacaran bukannya membuat prestasi jadi meningkat, tapi justru menyebabkan prestasi menurun. Karena sebagian potensi berupa waktu, konsentrasi, fokus, pikiran, semangat, dan sebagainya tersita pada sang pacar.
Seseorang yang dimabuk asmara perasaannya dipenuhi dengan hasrat untuk selalu bertemu, berduaan, bercinta, bermesraan, dan berkasih sayang. Apalagi rasa rindunya sedemikian besar maka ada saja yang dilakukan untuk memenuhi hasrat tersebut.
Bagaimana bisa prestasi meningkat kalau memori dalam otak lebih didominasi oleh bayangan si doi. Perasaan rindu, kangen, dan selalu bersama menghampiri di setiap waktu. Dalam kenyataannya memang pacaran justru mengakibatkan prestasi menurun. Bila awalnya berprestasi di sekolah, di ruman, di masyarakat baik melalui organisasi maupun selainnya. Namun setelah berpacaran prestasi tersebut jurstru menjadi anjlok.
Karena itu, pacaran bukannya membuat prestasi jadi meningkat, tapi justru menyebabkan prestasi menurun. Karena sebagian potensi berupa waktu, konsentrasi, fokus, pikiran, semangat, dan sebagainya tersita pada sang pacar.
2. Pemborosan Waktu


Quote:
Pacaran berarti banyak waktu yang digunakan untuk berdua. Bagaimana tidak selalu berdua, cinta sudah lengket, rindu menggelora, penyakit malarindu tropi kangen mulai menyerang, obatnya harus ditemukan, harus bersama, kalau tidak maka perasaan tidak tenang, pikiran jadi kalu akhirnya stress berat.
Padahal penggunaan waktu merupakan rahasia sukses. Waktu tersebut dapat digunakan untuk membaca buku. Namun karena otak dipenuhi oleh bayangan pacar maka bukan buku yang dibaca, tetapi surat cinta.
Sebagian orang beranggapan, pacaran pada dasarnya merupakan sarana membuang waktu secara efektif. Karena banyak waktu yang terbuang hanya untuk memenuhi selera perasaan. Setan memang cerdas memperdaya manusia karena hal itu merupakan profesinya.
Padahal penggunaan waktu merupakan rahasia sukses. Waktu tersebut dapat digunakan untuk membaca buku. Namun karena otak dipenuhi oleh bayangan pacar maka bukan buku yang dibaca, tetapi surat cinta.
Sebagian orang beranggapan, pacaran pada dasarnya merupakan sarana membuang waktu secara efektif. Karena banyak waktu yang terbuang hanya untuk memenuhi selera perasaan. Setan memang cerdas memperdaya manusia karena hal itu merupakan profesinya.
3. Pergaulan Sosial Terbatas


Quote:
Sebelum berpacaran, seseorang dapat bergaul secara leluasa dengan siapa saja tanpa ada yang membatasi. Pada waktu itu ia menjadi manusia yang bebas dan merdeka dimana ia bisa menentukan sikap hidupnya sendiri.
Namun, setelah berpacaran, pergaulan sosial seseorang biasanya menjadi terbatas. Orang tersebut menjadi manusia yang tidak bebas dan merdeka. Sebagian sikapnya dipengaruhi oleh sang pacar. Kebebasan yang ia miliki menjadi berkurang. Hubungannya dengan orang lain menjadi renggang. Jika sebelumnya ia bebas dan akrab bersahabat dengan siapa saja maka setelah punya pacar keakraban menjadi terbatas.
Mau kenalan atau berkenalan dengan orang lain harus ada persetujuan dari sang pacar. Mau ikut organisasi harus izin sang pacar. Mau keluar kota ketemu saudara sanak famili harus lapor dulu sama pacar. Pokoknya mau ke mana - mana, mau berteman dengan siapa, aktif di mana, semuanya harus izin sang pacar. Akhirnya pergaulan jadi terbatas.
Namun, setelah berpacaran, pergaulan sosial seseorang biasanya menjadi terbatas. Orang tersebut menjadi manusia yang tidak bebas dan merdeka. Sebagian sikapnya dipengaruhi oleh sang pacar. Kebebasan yang ia miliki menjadi berkurang. Hubungannya dengan orang lain menjadi renggang. Jika sebelumnya ia bebas dan akrab bersahabat dengan siapa saja maka setelah punya pacar keakraban menjadi terbatas.
Mau kenalan atau berkenalan dengan orang lain harus ada persetujuan dari sang pacar. Mau ikut organisasi harus izin sang pacar. Mau keluar kota ketemu saudara sanak famili harus lapor dulu sama pacar. Pokoknya mau ke mana - mana, mau berteman dengan siapa, aktif di mana, semuanya harus izin sang pacar. Akhirnya pergaulan jadi terbatas.
sumur kedua
Thanks Udah Main Dimari

Another Trit:
Quote:
Dikenal Karena Tragedi, Berikut Pesona Kota Pangkalan Bun HT#1
Fakta dengan Ilustrasi yang Tak Terduga HT#2
Khawatir Berlebih Waspada OCD HT#3
seni bermain pasir yang tak terpikirkan HT#4
kenapa masa SMA begitu membekas
18 fakta facebook nih
fakta palsu yang jangan agan percaya
11 Fakta Penting Untuk Diketahui
Sekilas Tentang Kampus IPDN
teknik menghilangkan stress
cara mengetahui kapan agan harus PUTUS
Kelebihan otak agan yang bisa terus diasah
17 fakta tentang menangis
150 cara sederhana berbakti pada orang tua
Efek fisiologis dari suatu hubungan
baca ini langsung move on!
miliki kehidupan yang lebih baik sekarang juga
Fakta dengan Ilustrasi yang Tak Terduga HT#2
Khawatir Berlebih Waspada OCD HT#3
seni bermain pasir yang tak terpikirkan HT#4
kenapa masa SMA begitu membekas
18 fakta facebook nih
fakta palsu yang jangan agan percaya
11 Fakta Penting Untuk Diketahui
Sekilas Tentang Kampus IPDN
teknik menghilangkan stress
cara mengetahui kapan agan harus PUTUS
Kelebihan otak agan yang bisa terus diasah
17 fakta tentang menangis
150 cara sederhana berbakti pada orang tua
Efek fisiologis dari suatu hubungan
baca ini langsung move on!
miliki kehidupan yang lebih baik sekarang juga
Diubah oleh januar.deni 30-07-2015 16:20
0
8.6K
Kutip
52
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan