1. Bawang Putih (Garlic)



Bawang putih telah digunakan secara medis oleh budaya di seluruh dunia selama ribuan tahun. Bahkan, itu digunakan di tahun 1700-an untuk menangkal wabah.

Bawang putih memiliki antibiotik yang kuat, antivirus, antijamur, dan sifat antimikroba dan mampu membantu melindungi dan memfasilitasi pemindahan bakteri yang tidak baik. Juga memiliki antioksidan alami yang menghancurkan radikal bebas, yang juga mendukung sistem kekebalan yang kuat.

Bahan aktif dalam bawang putih, allicin, adalah komponen kunci untuk membunuh dan menangkal bakteri berbahaya. Hancurkan bawang putih untuk mengaktifkan senyawa ini, dan memakannya mentah, bersama teh hangat, atau bumbu makanan.

2. Koloid Perak (Colloidal silver)



Koloid perak telah dikenal sebagai antibiotik yang efektif selama berabad-abad. Pada awal 1900-an, Alfred Searle, pendiri perusahaan farmasi Searle, menemukan bahwa hal itu bisa membunuh patogen paling mematikan.

Searle menyatakan bahwa menerapkan koloid perak ke subyek manusia telah dilakukan di sejumlah besar kasus dengan hasil yang menakjubkan. Keuntungan utama adalah bahwa hal itu cepat fatal bagi mikroba tanpa tindakan toksik pada inangnya.

Penelitian terbaru juga menyatakan bahwa koloid perak dapat menghancurkan mikroba resisten antibiotik seperti MRSA, flu burung, dan SARS.

3. Minyak Oregano (Oil of Oregano)



Minyak oregano mengurus bakteri patogen tanpa mengganggu bakteri menguntungkan. Hal ini juga antivirus dan antijamur yang membuatnya menjadi kuat kombinasi tiga-dalam-satu yang saingan obat-obatan sementara tidak mendorong resistensi antibiotik.

Bahan antimikroba utama dalam minyak oregano adalah carvacrol. Anda harus memastikan bahwa sumber Anda setidaknya 70 persen konten carvacrol agar efektif.

4. Echinacea



Echinacea telah digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi selama ratusan tahun. Secara tradisional, itu digunakan untuk mengobati luka terbuka, difteri, keracunan darah, dan penyakit terkait bakteri lainnya.

Hari ini, ramuan ampuh ini digunakan sebagian besar untuk pilek dan flu, karena kemampuannya untuk menghancurkan bentuk yang paling berbahaya dari bakteri staphylococcus aureus, menyebabkan MRSA yang mematikan.

5. Madu Manuka (Manuka Honey)



Mungkin antibiotik yang paling enak datang dalam bentuk madu manuka. Dioleskan dapat membunuh berbagai patogen termasuk MRSA dan bakteri pemakan daging. Hal itu juga menemukan bahwa bakteri dirawat tidak membangun perlawanan, yang pada akhirnya akan membuat madu manuka efektif.

Hal ini tentunya bukan daftar lengkap antibiotik alami, tapi sebuah awal untuk semua apotek alami. Juga pertimbangkan reishi, pau d'arco, una de gato, ekstrak daun zaitun, cengkeh, kunyit, dan bahkan lemon untuk melengkapi persenjataan antibiotik Anda.