- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BERAPA KG BERAT TAS KALIAN?


TS
sarmidi1701
BERAPA KG BERAT TAS KALIAN?

Quote:
Rabu 29 Jul 2015, 16:16 WIB
Tas Sekolah Berat, Kadisdik DKI: Idealnya Sekolah Sediakan Loker
Ray Jordan- detikNews

Jakarta- Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) harus membawa buku pelajaran yangbanyak ke sekolah, mengingat panjangnya jam pelajaran. Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman mengatakan, idealnya sekolah menyediakan loker bagi para siswa.
"Memang semestinya sekolah idealnya menyediakan loker atau fasilitas supaya tidak membebani siswanya," ujar Arie saat berbincang dengan detikcom, Rabu (29/7/2015).
Pasalnya, lanjut Arie, barang-barang yang dibawa anak sekolah itu didominasi oleh buku-buku kurikulum untuk pelajaran di sekolah. Sehingga keberadaan loker dinilaibisa mengurangi beban siswa.
Meski demikian, Arie meminta supaya masalah tas sekolah yang berat ini jangan terlau dipandang serius. Membawa tas sekolah juga dinilai bisa melatih siswa, terutama dalam hal kebugaran. Meski bebannya tidak harus berat.
"Jadi jangan dipandang dari sisi negatifnya saja. Ada juga aspek positifnya.Dan itu kan untuk proses para siswa juga, sekalian melatih," kata Arie.
Sebelumnya beberapa orangtua mengeluhkan beratnya beban tas sekolah anak-anaknya, karena banyaknya buku-buku pelajaran yang harus dibawa dan jam sekolah yang panjang, padahal baru menginjak SD. Solusi dari para orangtua itu, mulai berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat peraturan menteri tentang peraturan beban tas sekolah hingga mengusulkan adanya lokerdi sekolah.
Kekhawatiran orangtua itu beralasan karena pakar fisioterapi dan dokter orthopedi mengatakan tas sekolah anak yang berat menimbulkan dampak pada tulang belakang, apalagi anak-anak SD masih dalam masa pertumbuhan.
Dr Daniel A Nugroho, AMF, fisioterapis dariKlinik Eastwest Physiotherapy & Rehabilitation mengatakan, jika anak terlalu sering memikul beban yang terlalu berat akan berbahaya bagi struktur tubuhnya nanti. Anak sekolah dasar merupakan usia saat tubuhnya masih berkembang dan tumbuh. Jika terjadi sesuatu yang bisa mengganggu proses pertumbuhannya akibatnya baru akan terasa setelah si anak dewasa atau mulai memasuki usia 17 tahun ke atas.
Pernyataan Daniel itu ditegaskan oleh dokter spesialis ortopedi, dr H Briliantono M Soenarwo, SpOT, FICS, MD, PhD, MBA, dari Halimun Medical Centre.
"Idealnya baik anak-anak ataupun remaja beban yang dibawa oleh tubuhnya maksimal 15 sampai 20 persen dari berat badannya. Jadi tas yang pas untuk anak-anak usia SD itu tas ransel," ujar dr HBriliantono saat berbincang dengan detikcom dan ditulis pada Kamis (13/2/2014) lalu.
Dokter yang akrab disapa dr Tony ini juga mengungkapkan bahwa panjang tas juga perlu diperhatikan. Hindari membelikan anak tas yang ukurannya tak sesuai dengan tinggi badan anak, misalnya terlalupanjang dan hampir setara dengan lututnya.
"Cukup sampai pantat saja panjangnya, supaya pertumbuhan tulang punggungnya tetap bisa lurus," pesan dr Tony. Apa efeknya jika memaksakan tetap membelikan anak tas yang panjangnya taksesuai?"
Kalau dipaksakan bisa mengakibatkan tulang bengkok atau scoliosis dalam jangka panjang. Nah, untuk jangka pendek anak jadi nggak nyaman. Dia pasti akan sering merasa pegal atau capek," tutur dr Tony.
(jor/nwk)
Tas Sekolah Berat, Kadisdik DKI: Idealnya Sekolah Sediakan Loker
Ray Jordan- detikNews

Jakarta- Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) harus membawa buku pelajaran yangbanyak ke sekolah, mengingat panjangnya jam pelajaran. Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman mengatakan, idealnya sekolah menyediakan loker bagi para siswa.
"Memang semestinya sekolah idealnya menyediakan loker atau fasilitas supaya tidak membebani siswanya," ujar Arie saat berbincang dengan detikcom, Rabu (29/7/2015).
Pasalnya, lanjut Arie, barang-barang yang dibawa anak sekolah itu didominasi oleh buku-buku kurikulum untuk pelajaran di sekolah. Sehingga keberadaan loker dinilaibisa mengurangi beban siswa.
Meski demikian, Arie meminta supaya masalah tas sekolah yang berat ini jangan terlau dipandang serius. Membawa tas sekolah juga dinilai bisa melatih siswa, terutama dalam hal kebugaran. Meski bebannya tidak harus berat.
"Jadi jangan dipandang dari sisi negatifnya saja. Ada juga aspek positifnya.Dan itu kan untuk proses para siswa juga, sekalian melatih," kata Arie.
Sebelumnya beberapa orangtua mengeluhkan beratnya beban tas sekolah anak-anaknya, karena banyaknya buku-buku pelajaran yang harus dibawa dan jam sekolah yang panjang, padahal baru menginjak SD. Solusi dari para orangtua itu, mulai berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat peraturan menteri tentang peraturan beban tas sekolah hingga mengusulkan adanya lokerdi sekolah.
Kekhawatiran orangtua itu beralasan karena pakar fisioterapi dan dokter orthopedi mengatakan tas sekolah anak yang berat menimbulkan dampak pada tulang belakang, apalagi anak-anak SD masih dalam masa pertumbuhan.
Dr Daniel A Nugroho, AMF, fisioterapis dariKlinik Eastwest Physiotherapy & Rehabilitation mengatakan, jika anak terlalu sering memikul beban yang terlalu berat akan berbahaya bagi struktur tubuhnya nanti. Anak sekolah dasar merupakan usia saat tubuhnya masih berkembang dan tumbuh. Jika terjadi sesuatu yang bisa mengganggu proses pertumbuhannya akibatnya baru akan terasa setelah si anak dewasa atau mulai memasuki usia 17 tahun ke atas.
Pernyataan Daniel itu ditegaskan oleh dokter spesialis ortopedi, dr H Briliantono M Soenarwo, SpOT, FICS, MD, PhD, MBA, dari Halimun Medical Centre.
"Idealnya baik anak-anak ataupun remaja beban yang dibawa oleh tubuhnya maksimal 15 sampai 20 persen dari berat badannya. Jadi tas yang pas untuk anak-anak usia SD itu tas ransel," ujar dr HBriliantono saat berbincang dengan detikcom dan ditulis pada Kamis (13/2/2014) lalu.
Dokter yang akrab disapa dr Tony ini juga mengungkapkan bahwa panjang tas juga perlu diperhatikan. Hindari membelikan anak tas yang ukurannya tak sesuai dengan tinggi badan anak, misalnya terlalupanjang dan hampir setara dengan lututnya.
"Cukup sampai pantat saja panjangnya, supaya pertumbuhan tulang punggungnya tetap bisa lurus," pesan dr Tony. Apa efeknya jika memaksakan tetap membelikan anak tas yang panjangnya taksesuai?"
Kalau dipaksakan bisa mengakibatkan tulang bengkok atau scoliosis dalam jangka panjang. Nah, untuk jangka pendek anak jadi nggak nyaman. Dia pasti akan sering merasa pegal atau capek," tutur dr Tony.
(jor/nwk)
Quote:
sumber
HTML Code:
http://m.detik.com/news/berita/2978272/tas-sekolah-berat-kadisdik-dki-idealnya-sekolah-sediakan-loker
Dampak positif membawa tas yg berat
Quote:
Membawa tas sekolah juga dinilai bisa melatih siswa, terutama dalam hal kebugaran. Meski bebannya tidak harus berat.
Dampak negatif membawa tas yg berat
Quote:
tas sekolah anak yang berat menimbulkan dampak pada tulang belakang, apalagi anak-anak SD masih dalam masa pertumbuhan.
Kalau dipaksakan bisa mengakibatkan tulang bengkok atau scoliosis dalam jangka panjang. Nah, untuk jangka pendek anak jadi nggak nyaman. Dia pasti akan sering merasa pegal atau capek.
jika anak terlalu sering memikul beban yang terlalu berat akan berbahaya bagi struktur tubuhnya nanti. Anak sekolah dasar merupakan usia saat tubuhnya masih berkembang dan tumbuh. Jika terjadi sesuatu yang bisa mengganggu proses pertumbuhannya akibatnya baru akan terasa setelah si anak dewasa atau mulai memasuki usia 17 tahun ke atas.
Tas yang idel
Quote:
berat beban tas yang dibawa oleh tubuhnya maksimal 15 sampai 20 persen dari berat badannya. Jadi tas yang pas untuk anak-anak usia SD itu tas ransel.
pesan buat orang tua
Quote:
Hindari membelikan anak tas yang ukurannya tak sesuai dengan tinggi badan anak, misalnya terlalupanjang dan hampir setara dengan lututnya.
Cukup dan terima kasih
mohon maaf jika tulisan saya ini banyak yang salah
wassalam
mohon maaf jika tulisan saya ini banyak yang salah
wassalam
Quote:
Original Posted By joaoaoao►setuju sih kalo dibuatin loker di sekolah kasian yang rumah nya jauh terus naik kendaraan umum 

Diubah oleh sarmidi1701 30-07-2015 18:03
0
4.5K
Kutip
44
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan