Alkisah ada seorang wanita yang Ayu dan lembut yang tinggal di daerah Pegunungan. Dia adalah seorang pramugari di salah satu maskapai penerbangan ternama.

Seperti biasa, dia selalu ramah pada penumpang, memberikan service yang sangat memuaskan kepada tiap penumpang. bahkan, diapun mempunyai seseorang pelanggan yang selalu menaiki pesawatnya.

Sebut saja perempuan itu bernama "Citra". Dia dibesarkan di daerah pegunungan, mempunyai prestasi yang baik, dan tergolong sangat pintar di masa pendidikan nya.

Setelah 2 tahun, citra memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan nya, karena dia harus mengurus kedua orang tua nya yang berada di daerah pegunungan. Karena dia adalah anak satu-satunya, dan tak ada lagi sanak saudara yang bisa merawat orang tuanya. Tetapi pada hari terakhir dia bekerja, dia melakukan percakapan dengan pelanggannya yang setia.

P : Pelanggan Setia
C : Citra

P : "Hai mbak Citra, apa kabar?"
C : " Selamat siang pak, saya baik2 saja. Oh iya, Bapak ingin minum apa?"
P : " Oh, berikan saya air mineral saja mba citra"
C : " Baik pak, akan segera saya ambilkan"


lalu citra mengambilkan minumannya dan melanjutkan percakapan nya

C : " Ini pak air nya."
P : " Terima kasih, oh iya, saya rasa dari raut wajah mba citra, ada sesuatu yang ingin disampaikan?"
C : " , Sebenarnya saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah pelayanan terakhir saya hari ini. Dan mungkin kedepan nya saya tidak ada di pesawat ini lagi. "

Pelanggan tersebut sedikit terhentak, karena kaget dengan informasi yang disampaikan oleh citra. Lalu citra memberikan lipatan kertas kepada pelanggan nya yang setia yang isi nya :

"Aku sudah 2 tahun melihatmu, melayanimu. Aku sudah menggangap kamu seperrti temanku sendiri, Aku mempunyai perasaan lain selama ini terhadapmu, tetapi ini hari terakhir aku melayanimu, jika kamu ingin bertemu denganku, balas surat ini sebelum take off. dan beritahu namamu"


Dengan perasaan yang terharu, serta sedih, semua perasaan pelanggan ini bercampur aduk, karena dia merasakan hal yang sama selama ini.
dan pelanggan tersebut merobek sebuah kertas dari buku catatan yang dia bawa dan membalas surat Citra dengan isi sebagai berikut:



-. .. -.-. .... --- .-.. .- ...

"Akupun merasakan hal yang sama. dan akupun ingin bertemu dengan mu"
Bawalah surat yang kuberikan ini saat nanti kita bertemu,

tentang namaku kau akan tahu sendiri Saat Kau berada Diatas, lalu kau Menuju Kebawah seperti kehidupan sehari-harimu yang selalu terbang melayani para penumpang.

Sampai bertemu
-Pelanggan setiamu-

.--- --- .... -. .-- .. .-.. .-.. .. .- --