- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
`Berkah Alam Semesta, PSSI Diaktifkan Lagi`


TS
unitedd
`Berkah Alam Semesta, PSSI Diaktifkan Lagi`








Quote:
Quote:
`Berkah Alam Semesta, PSSI Diaktifkan Lagi`
Quote:
Quote:

Citizen6, Jakarta Kisruh antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait pembekuan kegiatan organisasi PSSI akhirnya menemukan titik temu.
Keputusan itu dituturkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) usai rapat dengan Menpora Nahrawi. JK memerintahkan Imam Nachrawi untuk mengaktifkan kembali induk organisasi Sepak Bola Indonesia per Senin, 25 Mei 2015 demi berjalannya kompetisi di Tanah Air.
"Tadi disepakati, yang pertama persepakbolaan nasional harus tetap jalan dengan baik. Tetap kompetisi dengan baik. Tentu karena itulah maka PSSI harus aktif lagi," ucap JK.
Sontak, kabar pencabutan pembekuan PSSI langsung mendapat respons para pecinta sepak bola. Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, terlihat onliner menuturkan kebahagiaannya dengan beragam ciapan.
Quote:
Berkah alam semesta.. PSSI diaktifkan lagi..semoga kompetisi segera jalan lagi
— stephanus adjie (@StephanusAdjie) May 25, 2015
Kalau PSSI diaktifkan lagi untungnya yg jelas perekonomian para pemain kembali lancar dan kita sbg pecinta sepak bola jg ikut senang.
— Deefhab (@Deefhab) May 25, 2015
HOT NEWS : PSSI kembali diaktifkan, moga bukan PHP ya gaes #beritabola
— Bola neh (@Bolaneh) May 25, 2015
PSSI diaktifkan kmbli & hrus sgra mnjadwal ulang kompetisi dgn pserta 16 klub. #RevolusiPSSI
— Edi Purwanto (@edi_jienz) May 25, 2015
PSSI diaktifkan kembali, mungkin seperti Megatron yg sdh didasar laut tapi tiba2 mendapat pecahan all spark dari sekutunya
— Rahmat Otonk (@otonkcezz) May 25, 2015
Namun, walaupun pembekuaan PSSI telah dicabut, JK berharap PSSI itu tetap tunduk pada aturan yang ada. "(PSSI) Sesuai dan ikut aturan, jangan macam-macam, lurus. Sehingga kita mencapai prestasi nasional yang baik,"
Quote:
Quote:
Wapres Jusuf Kalla Cabut Pembekuan PSSI
Quote:
Quote:

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mengungkapkan pencabutan pembekuan PSSI sehingga federasi sepakbola Indonesia tersebut bisa aktif kembali dalam mengelola sepakbola nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jusuf Kalla setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi, Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar.
"Tadi sudah bertemu dengan Pak Menpora, PSSI, didampingi dengan pak Agum Gumelar dan bu Rita Subowo, kita membahas masalah persepakbolaan nasional. Disepakati, sepakbola nasional tetap jalan, tetap ada kompetisi dengan baik. Oleh karena itu, PSSI harus aktif lagi," kata Wapres seperti yang dilansir Suara Pembaruan.
Menurut Jusuf Kalla, pencabutan pembekuan tersebut dilakukan dengan tujuan utama untuk terhindar dari sanksi FIFA. Sementara itu, tim transisi yang sudah terlanjur dibentuk bisa dialihkan untuk bertugas mengawasi kinerja PSSI.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Agum Gumelar: ""Kalau sanksi (FIFA) keluar, maka dampaknya tidak bagus bagi kehidupan. Kami sepakat dan kita bisa cegah karena FIFA sudah sangat tegas menolak ketemu (tim transisi)."
Oleh karena itu, Agum berharap PSSI bisa segera kembali bekerja untuk menata kembali kondisi dan situasi sepakbola nasional yang berantakan akibat konflik ini.
Namun sayang, Menpora Imam Nahrawi tidak bisa dimintai keterangan karena diketahui sudah terlebih dahulu meninggalkan Istana Wapres.
pssi
Quote:
Quote:
Pertemuan Tertutup dengan Wapres, PSSI Kembali Diaktifkan
Quote:
Quote:

JAKARTA- Perjuangan PSSI agar pemerintah mau mencabut pembekuan yang sempat dijatuhkan Kemenpora membuahkan hasil. Pemerintah akhirnya resmi mencabut pembekuan organisasi pimpinan La Nyalla Mattalitti tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar di Istana Wapres, Jakarta, Senin (25/5).
"Disepakati, sepakbola nasional tetap jalan, tetap ada kompetisi dengan baik. Oleh karena itu, PSSI harus aktif lagi," kata JK, sapaan karib Jusuf Kalla.
Pria asal Sulawesi Selatan itu mengatakan, pencabutan dilakukan agar Indonesia terhindar dari sanksi FIFA. Pasalnya, FIFA memang mengharamkan pemerintah mencampuri federasi sepakbola dalam negeri.
"Yang penting keinginan kita semua agar sepak bola nasional kita kembali bergerak, kembali berkompetisi, liga tetap jalan, pertandingan ada, semua tetap jalan seperti biasa. PSSI kan menerima saja peraturan itu. Memang di sini tim transisi akan berfungsi sebagai mengevaluasi persepakbolaan nasional," imbuh JK.
Saat ini, PSSI hanya menunggu proses administrasi pencabutan SK Menpora. Namun, Menpora Imam Nahrawi ternyata sudah meninggalkan istana saat JK mengumumkan kabar tersebut.
Quote:
Quote:
JK Akhiri Kisruh Kemenpora-PSSI
Quote:

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla kembali tampil sebagai juru damai. Setelah turun tangan menangani dualisme Partai Golkar, tokoh asal Makassar itu terlibat langsung mengakhiri kisruh antara Kemenpora dengan PSSI.
Kemarin, JK berinisiatif mengundang Menpora Imam Nahrawi, Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan. Mereka bertemu di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Usai pertemuan, Jusuf Kalla (JK) menegaskan, kompetisi sepak bola nasional akan tetap berjalan. Dalam pertemuan itu, kata JK, ada kesepakatan untuk tidak menghentikan kompetisi.
Sebagai induk sepak bola nasional sekaligus sebagai organisasi yang menggulirkan kompetisi, PSSI harus diaktifkan lagi.
“Tadi disepakati yang pertama, sepak bola nasional harus tetap jalan, tetap kompetisi dengan baik, nah tentu karena itulah maka PSSI harus aktif lagi. Sedang proses melaporkan ke istana presiden, tetapi insya Allah sudah beres,” sebut JK.
pssi
Quote:
Quote:
PSSI-Menpora Berdamai, Indonesia Terhindar Sanksi FIFA
Quote:
Quote:

Kisruh antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri Pemuda dan Olarga (Menpora) Imam Nahrawi membuat nasib persepak bolaan Indonesia berada di ujung tanduk. Pasalnya, turut campurnya pemerintah terhadap PSSI membuat organisasi sepak bola internasional (FIFA) dapat mengenakan sanksi larangan pertandingan internasional kepada Indonesia.
Namun, usai digelarnya pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi dan perwakilan PSSI di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin 25 Mei, membuat kisruh kedua kubu sedikit mereda. Bahkan, Menpora Imam Nahrawi berjanji mencabut pembekuan PSSI usai melaporkan pertemuan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Penasehat Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Agum Gumelar, jika organisasi PSSI diaktifkan kembali, maka Indonesia akan terhindar dari sanksi FIFA. Sanksi FIFA ini, sebut Agum, jelas merugikan. Karena jika Indonesia terkena sanksi, maka dampaknya tidak baik bagi persepak bolaan nasional.
"Jadi utamanya bahwa roda organisasi akan berputar kembali. Selain itu, tentunya dengan berputarnya kembali roda organisasi ini, roda kompetisi akan berjalan. Dan yang paling utama adalah kita bisa terhindar dari sanksi FIFA, yang jika dikeluarkan sanksi tersebut maka dampaknya teramat tidak bagus bagi seluruh kehidupan masyarakat sepak bola di Indonesia," ujar Agum saat ditemui di Istana Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).
Agum mengapresiasi perdamaian yang dilakukan Menpora dan PSSI pada hari ini. Sebab jika tidak, bukan tidak mungkin Indonesia terkena sanksi FIFA, yang dalam surat terakhir FIFA menegaskan bahwa batas kekisruhan kedua kubu hanya sampai 29 Mei ini.
"Alhamdulillah pada hari ini kita sepakat supaya jangan sampai sanksi itu keluar. Karena FIFA sudah sangat tegas dengan surat terakhir yang menolak untuk bertemu, kemudian menekankan kembali bahwa batas waktu hingga tanggal 29 nanti. Tapi, alhamdulillah hari ini di bawah bimbingan Pak Wakil Presiden, semuanya bisa kita selesaikan," ungkap Agum.
Terkait pelaksanaan Liga Indonesia atau QNB League 2015, Agum mengatakan hal tersebut adalah urusan teknis PSSI. Hanya saja, jika PSSI diaktifkan kembali maka PSSI harus menjadwal ulang kompetisi tersebut.
"Dan yang utama lagi, bahwa akan adanya kompetisi maka pembinaan akan berjalan. Tanpa kompetisi tidak ada pembinaan. Kalau kompetisi kemarin dari nol lagi, saya tidak tahu. Itu PSSI yang menentukan," pungkas Agum.
Quote:
Quote:
PSSI Diaktifkan Kembali, Agum Gumelar: Alhamdulillah
Quote:
Quote:

Mantan ketua umum PSSI, Agum Gumelar, menyambut positif keputusan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menarik surat pembekuan PSSI yang pernah dikeluarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga. Agum mengatakan pengaktifan kembali kegiatan PSSI ini dilakukan demi berjalannya kembali kompetisi persepakbolaan nasional.
"Karena kalau sanksi FIFA keluar, kita dikenakan sanksi, maka dampaknya amat tidak baik bagi seluruh kehidupan masyarakat sepak bola dan masyarakat secara luas di Indonesia. Alhamdulillah hari ini sudah sepakat dan kita bisa mencegah jangan sampai sanksi itu keluar," jelas Agum.
Dengan diaktifkannya kembali kegiatan PSSI, maka PSSI juga harus kembali melakukan jadwal ulang kompetisi serta melakukan pembinaan. Sedangkan, Hinca Panjaitan mengatakan akan bertemu dengan FIFA guna menyampaikan hasil pertemuan ini. "Kita terhindar dari sanksi yang disampaikan. Itu poin pentingnya," kata dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pagi ini memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, dan Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar.
pssi
Alhamdulillah kembali diaktifkan sepakbola kita yang dari kamren mati suri
, SELAMAT HIDUP KEMBALI SEPAKBOLA INDONESIA!!!


























Quote:
Komentar & Pendapat Kaskuser
Quote:
Quote:
Original Posted By jenkan►memanglah pak JK ini seorang mediator yang hebat
, perlu kita ingat juga bahwa GAM di aceh mereda adalah lewat bapak JK ini. terimakasih pak JK, anda adalah "orang timur" asli.


Diubah oleh unitedd 26-05-2015 14:35
0
38.2K
Kutip
356
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan