- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Joki Ujian Masuk Kampus Muhammadiyah Malang Pakai Alat Canggih


TS
ibnutiangfei
Joki Ujian Masuk Kampus Muhammadiyah Malang Pakai Alat Canggih
Quote:
SELAMAT DATANG DI TRIT ANE YG SEDERHANA
Quote:
INSYAALLAH NO REPOST, SILAHKAN CEK REPOST
Spoiler for Cek Repost:

Quote:
Joki Ujian Masuk Kampus Muhammadiyah Malang Pakai Alat Canggih
Quote:

Alat komunikasi tersembunyi joki Universitas Muhammadiyah Malang di Malang. ©2015 Merdeka.com
Quote:
Para joki ujian masuk perguruan tinggi berhasil dibekuk di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terbilang sudah memiliki persiapan dan terampil dalam melakukan aksinya. Mereka menggunakan peralatan komunikasi canggih dan disembunyikan di balik baju.
"Handphone dan baterai ditaruh di kelamin untuk laki-laki. Sementara untuk perempuan alat-alat itu ditaruh di rambut," kata Fauzan, Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (11/5).
Menurut Fauzan, telepon seluler itu terangkai dengan kabel dihubungkan dengan perangkat pengeras suara sudah dimodifikasi. Jenis pengeras suara itu sangat kecil dan diletakkan di dalam lubang telinga. Bahkan buat mengambilnya dari telinganya sangat sulit dan harus ditarik menggunakan magnet.
Sementara kabel-kabel penyambung ditempelkan menggunakan plester di punggung, pundak dan dada pelaku. Rangkaian itu kemudian mengirimkan sinyal suara maupun gambar melalui server mini.
"Handphone dan baterai ditaruh di kelamin untuk laki-laki. Sementara untuk perempuan alat-alat itu ditaruh di rambut," kata Fauzan, Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (11/5).
Menurut Fauzan, telepon seluler itu terangkai dengan kabel dihubungkan dengan perangkat pengeras suara sudah dimodifikasi. Jenis pengeras suara itu sangat kecil dan diletakkan di dalam lubang telinga. Bahkan buat mengambilnya dari telinganya sangat sulit dan harus ditarik menggunakan magnet.
Sementara kabel-kabel penyambung ditempelkan menggunakan plester di punggung, pundak dan dada pelaku. Rangkaian itu kemudian mengirimkan sinyal suara maupun gambar melalui server mini.
Quote:

Quote:
Sementara bagi joki perempuan, alat-alat itu dibungkus dengan kain dan ditempatkan di kepala. Bungkusan tersebut tertutup oleh jilbab. Para joki perempuan berhijab itu juga menggunakan aksesoris diletakkan di bagian belakang kepala atas buat menutupi rangkaian elektronik, sehingga terlihat menonjol. Orang melihat pun tidak curiga.
Panitia Penerimaan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berhasil menangkap lima joki saat test berlangsung. Pelaku terdiri dari empat perempuan dan satu pria. Empat orang itu diduga adalah sebuah kelompok terorganisir jaringan, sementara sang pria menjalankan aksinya seorang diri.
"Pelaku membawa mini server yang dimasukkan di dalam tas. Karena semua peserta dilarang membawa tas, pelaku meletakkan tas berisi server tersebut bersama tas mahasiswa yang lain," ujar Fauzan.
Fauzan melanjutkan, para joki itu juga melengkapi diri mereka dengan kamera dikemas di dalam dompet. Kamera itu nantinya diarahkan ke soal ujian, kemudian gambarnya dikirimkan ke operator. Selanjutnya, operator di sebuah tempat akan memberikan jawaban dan memandu sang joki.
"Peserta yang sudah terhubung dengan joki harus memberikan sinyal kalau mereka sudah siap mengerjakan. Sinyalnya batuk-batuk, kalau mereka sudah batuk tanda peserta siap," tambah Fauzan.
Menurut Fauzan, seorang joki didampingi satu operator yang bekerja dari sebuah hotel. Mereka juga menggunakan kode jawaban, seperti ayam artinya A, bebek maksudnya B.
Adapun modus lain cukup sederhana yakni menggunakan perangkat komunikasi radio Handy Talky. Seorang peserta perempuan kedapatan menempatkan unit HT-nya di antara belahan payudaranya. Petugas berhasil menangkap yang bersangkutan.
"Peserta menempatkan di antara payudara. Modus ini masih seperti yang lama, jadi bisa langsung dideteksi," ucap Fauzan. Sumber
Panitia Penerimaan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berhasil menangkap lima joki saat test berlangsung. Pelaku terdiri dari empat perempuan dan satu pria. Empat orang itu diduga adalah sebuah kelompok terorganisir jaringan, sementara sang pria menjalankan aksinya seorang diri.
"Pelaku membawa mini server yang dimasukkan di dalam tas. Karena semua peserta dilarang membawa tas, pelaku meletakkan tas berisi server tersebut bersama tas mahasiswa yang lain," ujar Fauzan.
Fauzan melanjutkan, para joki itu juga melengkapi diri mereka dengan kamera dikemas di dalam dompet. Kamera itu nantinya diarahkan ke soal ujian, kemudian gambarnya dikirimkan ke operator. Selanjutnya, operator di sebuah tempat akan memberikan jawaban dan memandu sang joki.
"Peserta yang sudah terhubung dengan joki harus memberikan sinyal kalau mereka sudah siap mengerjakan. Sinyalnya batuk-batuk, kalau mereka sudah batuk tanda peserta siap," tambah Fauzan.
Menurut Fauzan, seorang joki didampingi satu operator yang bekerja dari sebuah hotel. Mereka juga menggunakan kode jawaban, seperti ayam artinya A, bebek maksudnya B.
Adapun modus lain cukup sederhana yakni menggunakan perangkat komunikasi radio Handy Talky. Seorang peserta perempuan kedapatan menempatkan unit HT-nya di antara belahan payudaranya. Petugas berhasil menangkap yang bersangkutan.
"Peserta menempatkan di antara payudara. Modus ini masih seperti yang lama, jadi bisa langsung dideteksi," ucap Fauzan. Sumber
Spoiler for Gambar Lainnya:
Quote:

Handphone dan baterai ditempatkan di kelamin bagi pelaku laki-laki, sedangkan untuk pelaku perempuan ditaruh di atas rambut.
Quote:

Selain menggunakan perangkat canggih, pelaku juga memakai pengeras suara mini yang diletakkan di dalam lubang telinga.
Quote:

Para joki itu juga melengkapi diri mereka dengan kamera yang dikemas di dalam dompet sebagai alat pemantau soal ujian.
Quote:

Quote:

Quote:
Edan, Joki Masuk Kampus Kedokteran Sembunyikan Alat Komunikasi di Payudara!
Quote:

Pelaku joki masuk Fakultas Kedokteran UMM saat digeledah petugas keamanan.
Quote:
Aparat Polres Malang dan panitia seleksi masuk Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membongkar dua modus perjokian di kampus UMM, Senin (11/5/2015).
Polisi menangkap lima peserta ujian dan dua orang yang diduga menjadi operator perjokian.
Kelima peserta yang ditangkap, yakni, Elam Arifiatul Sugito (EAS) asal Tulungagung, Khusnul Nurdianti (KN) asal Bima, Rafiq (R) asal Kota Batu, Brahmantio Prabu Wisnu Sadewo (BPW), dan RPL. RPL tidak satu kelompok dengan keempat peserta lain.
Sedangkan, dua orang yang diduga operator yang ikut ditangkap, yakni, Wargono dan Suko Wahono, keduanya asal Surabaya. Polisi masih mendalami keterlibat dua orang yang diduga sebagai operator perjokian dari luar ruang ujian ini.
Pembantu Rektor II UMM, Fauzan mengatakan ada dua modus perjokian yang berhasil dibongkar dari lima peserta yang ditangkap saat mengikuti ujian masuk di Fakultas Kedokteran UMM.
Modus pertama dilakukan secara tradisional. Modus ini hanya dilakukan satu peserta perempuan berinisial RPL. Peserta menggunakan alat komunikasi handy talky (HT) untuk berhubungan dengan joki yang berada di luar lokasi ujian.
“Peserta itu menaruh HT di sela-sela payudaranya. Modus pertama Ini caranya masih tradisional,” kata Fauzan.
Sedangkan modus kedua, kata Fauzan, menggunakan teknologi canggih.
Modus kedua ini dilakukan empat peserta ujian. Alat-alat yang dibawa peserta, yakni, server, alat penangkap sinyal, kamera ponsel pemindai, ponsel, dan magnet sebagai alat penangkap gelombang suara.
Untuk peserta laki-laki memasang ponsel dan alat penangkap sinyal di selangkangan. Lalu ada kabel yang ditempelkan menggunakan isolasi kertas di tubuh peserta.
Untuk peserta perempuan menaruh ponsel dan alat penangkap sinya di kerudung bagian belakang. Sedangkan, magnet penangkap gelombang suara dimasukkan ke lubang telinga.
Kamera sebagai alat membaca soal dimasukkan dalam dompet kain. Dompet kain itu diberi lubang tepat di kamera ponsel.
Cara kerja alat itu sendiri, dijelaskan Fauzan, kamera ponsel berfungsi memotret soal ujian. Kamera ditaruh di paha maupun di meja kuliah. Kemudian soal ditempatkan di atas kamera.
Kamera itu bisa membaca soal jarak berapa pun. Jika soal sudah terbaca kamera, maka operator akan menangkap isi soal. Kemudian operator segera mengirim jawaban ke peserta.
“Biar ujian di Malang, operatornya berada di Yogyakarta,” ujar Fauzan.
Operator mengirim jawaban ke peserta berupa suara yang ditangkap menggunakan magnet yang ditaruh di lubang telinga.
Magnet penangkap suara itu bekerja dengan ponsel dan alat penangkap sinyal yang yang disimpan di selangkangan (untuk laki-laki) dan di kerudung bagian belakang (untuk perempuan) serta kabel yang ditempelkan di badan.
Jawaban yang diberikan operator ke peserta menggunakan kode. Untuk jawaban A menggunakan kode Ayam dan untuk jawaban B menggunakan kode Bebek.
Pengiriman jawaban juga menunggu isyarat dari peserta. Apabila sudah siap mengerjakan soal, peserta akan memberi isyarat dengan cara batuk.
“Begitu peserta batuk, operator langsung mengirim jawaban. Satu peserta didampingi satu operator,” katanya. Sumber
Polisi menangkap lima peserta ujian dan dua orang yang diduga menjadi operator perjokian.
Kelima peserta yang ditangkap, yakni, Elam Arifiatul Sugito (EAS) asal Tulungagung, Khusnul Nurdianti (KN) asal Bima, Rafiq (R) asal Kota Batu, Brahmantio Prabu Wisnu Sadewo (BPW), dan RPL. RPL tidak satu kelompok dengan keempat peserta lain.
Sedangkan, dua orang yang diduga operator yang ikut ditangkap, yakni, Wargono dan Suko Wahono, keduanya asal Surabaya. Polisi masih mendalami keterlibat dua orang yang diduga sebagai operator perjokian dari luar ruang ujian ini.
Pembantu Rektor II UMM, Fauzan mengatakan ada dua modus perjokian yang berhasil dibongkar dari lima peserta yang ditangkap saat mengikuti ujian masuk di Fakultas Kedokteran UMM.
Modus pertama dilakukan secara tradisional. Modus ini hanya dilakukan satu peserta perempuan berinisial RPL. Peserta menggunakan alat komunikasi handy talky (HT) untuk berhubungan dengan joki yang berada di luar lokasi ujian.
“Peserta itu menaruh HT di sela-sela payudaranya. Modus pertama Ini caranya masih tradisional,” kata Fauzan.
Sedangkan modus kedua, kata Fauzan, menggunakan teknologi canggih.
Modus kedua ini dilakukan empat peserta ujian. Alat-alat yang dibawa peserta, yakni, server, alat penangkap sinyal, kamera ponsel pemindai, ponsel, dan magnet sebagai alat penangkap gelombang suara.
Untuk peserta laki-laki memasang ponsel dan alat penangkap sinyal di selangkangan. Lalu ada kabel yang ditempelkan menggunakan isolasi kertas di tubuh peserta.
Untuk peserta perempuan menaruh ponsel dan alat penangkap sinya di kerudung bagian belakang. Sedangkan, magnet penangkap gelombang suara dimasukkan ke lubang telinga.
Kamera sebagai alat membaca soal dimasukkan dalam dompet kain. Dompet kain itu diberi lubang tepat di kamera ponsel.
Cara kerja alat itu sendiri, dijelaskan Fauzan, kamera ponsel berfungsi memotret soal ujian. Kamera ditaruh di paha maupun di meja kuliah. Kemudian soal ditempatkan di atas kamera.
Kamera itu bisa membaca soal jarak berapa pun. Jika soal sudah terbaca kamera, maka operator akan menangkap isi soal. Kemudian operator segera mengirim jawaban ke peserta.
“Biar ujian di Malang, operatornya berada di Yogyakarta,” ujar Fauzan.
Operator mengirim jawaban ke peserta berupa suara yang ditangkap menggunakan magnet yang ditaruh di lubang telinga.
Magnet penangkap suara itu bekerja dengan ponsel dan alat penangkap sinyal yang yang disimpan di selangkangan (untuk laki-laki) dan di kerudung bagian belakang (untuk perempuan) serta kabel yang ditempelkan di badan.
Jawaban yang diberikan operator ke peserta menggunakan kode. Untuk jawaban A menggunakan kode Ayam dan untuk jawaban B menggunakan kode Bebek.
Pengiriman jawaban juga menunggu isyarat dari peserta. Apabila sudah siap mengerjakan soal, peserta akan memberi isyarat dengan cara batuk.
“Begitu peserta batuk, operator langsung mengirim jawaban. Satu peserta didampingi satu operator,” katanya. Sumber
Quote:
Diduga Joki, Lima Peserta Ujian Masuk FK UMM Digiring Polisi
Quote:

Universitas Muhammadiyah Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Quote:
Sebanyak lima orang yang diduga komplotan joki ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil dijaring di tengah ujian seleksi gelombang pertama, Senin 11 Mei 2015. Panitia seleksi menggandeng kepolisian setempat untuk menggeledah lalu menggelandang kelimanya itu.
Semula dua orang ditangkap saat mengikuti ujian tulis di lantai lima Gedung Kuliah Bersama atau GKB I Kampus III UMM di Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Berdasarkan pengakuan mereka, polisi dan panitia menangkap dua peserta ujian lagi di lantai empat gedung, dan seorang peserta di lantai tiga gedung yang sama.
“Kelima orang itu ditangkap saat ujian baru berlangsung sekitar 30 menit," kata Nasrullah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat UMM, Senin 11 Mei 2015.
Mereka, kata Nasrullah, masuk ruang ujian pukul 08.00 WIB. Ujiannya dimulai pukul 08.30 dan sekitar pukul 09.00 panitia melakukan penggeledahan terhadap peserta ujian yang membawa kabel dan alat elektronik.
Panitia menemukan kabel dan alat elektronik di badan lima peserta itu. Selanjutnya, panitia menyerahkan mereka ke polisi yang ikut mengawasi penggeledahan. Kelima orang itu dibawa ke Markas Kepolisian Resor Malang di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kasus serupa pernah terjadi di kampus UMM pada 2013. Sebanyak 31 joki ditangkap pada pertengahan Mei dan tiga orang joki lagi ditangkap pada 20 Agustus tahun yang sama.
Rektor UMM Muhadjir Effendy menduga, para pelaku perjokian sudah sangat terorganisir dan profesional. Mereka menggunakan peralatan canggih, seperti kamera mikro berbentuk bros dan alat komunikasi. Diduga mereka juga beroperasi di luar Malang. Sumber
Semula dua orang ditangkap saat mengikuti ujian tulis di lantai lima Gedung Kuliah Bersama atau GKB I Kampus III UMM di Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Berdasarkan pengakuan mereka, polisi dan panitia menangkap dua peserta ujian lagi di lantai empat gedung, dan seorang peserta di lantai tiga gedung yang sama.
“Kelima orang itu ditangkap saat ujian baru berlangsung sekitar 30 menit," kata Nasrullah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat UMM, Senin 11 Mei 2015.
Mereka, kata Nasrullah, masuk ruang ujian pukul 08.00 WIB. Ujiannya dimulai pukul 08.30 dan sekitar pukul 09.00 panitia melakukan penggeledahan terhadap peserta ujian yang membawa kabel dan alat elektronik.
Panitia menemukan kabel dan alat elektronik di badan lima peserta itu. Selanjutnya, panitia menyerahkan mereka ke polisi yang ikut mengawasi penggeledahan. Kelima orang itu dibawa ke Markas Kepolisian Resor Malang di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kasus serupa pernah terjadi di kampus UMM pada 2013. Sebanyak 31 joki ditangkap pada pertengahan Mei dan tiga orang joki lagi ditangkap pada 20 Agustus tahun yang sama.
Rektor UMM Muhadjir Effendy menduga, para pelaku perjokian sudah sangat terorganisir dan profesional. Mereka menggunakan peralatan canggih, seperti kamera mikro berbentuk bros dan alat komunikasi. Diduga mereka juga beroperasi di luar Malang. Sumber
Quote:
Videonya
Spoiler for Videonya:
Quote:



Quote:
Hadeh...teknologi yg disalahgunakan oleh orang2 yg memang berniat curang
...joki wanita sembunyikan peralatan dibalik jilbab
..pakai jilbab utk disalahgunakan
...besok2 mungkin bakal muncul joki pake drone





Quote:
JIKA TRIT INI BAGUS DAN BERMUTU...BANTU REKOMENDASI HOT THREADYA GAN...BIAR BANYAK KASKUSER YANG IKUT AMBIL MANFAAT DARI TRIT INI...
Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Meme Lucu Lemparan ke Dalam Iker Casillas
Anime Baru Dragon Ball Super Dijadikan Bacaan Manga
5 Pekerjaan Paling Kesepian Di Dunia
[Hebat Gansis] Kadiyono, Tukang Tambal Ban yang Kejar Gelar Doktor
Tangkap Pelaku Vandalisme di Jogja, Gansis akan Dihadiahi HP baru
Lukisan Ini Dibuat dengan Menggunakan Mesin Ketik Tua
[Koplak Gan!] Pria Ini Jadi Buron karena Angkut Mobil Pakai Motor
[Ngeri Gan!] Virus Baru ini Hancurkan Komputer Saat Terdeteksi!
Terobsesi Jadi Hulk, Pria Ini Suntik Tubuhnya Dengan Cairan Berbahaya
Nyata! Sebuah Mobil Sanggup Membelah Diri
Penampakan "Kuburan" Mobil Klasik di Berbagai Negara
Kisah Mumi Curian Berakhir di Tempat Sampah
'BILU MELA', Animasi Indonesia Siap Bersaing di Internasional
Maskot Android Kencingi Logo Apple Nongol di Google Maps
Kontingen Garuda Juara Satu Lomba Menembak Unifil di Lebanon
Ini Dia 10 Aplikasi Penghasil Uang Secara Gratis
Robot Humanoid Mulai Bekerja di Toserba Jepang
Video Heboh Para TKI Indonesia Hancurkan Gadget Mahal Miliknya
Mini Racing Adventures, Game Anak Bangsa yang Berhasil Mendunia
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia
Kumpulan Graffiti yang akan Membuat Anda Sadar Arti Lingkungan
Kenali Lebih Dekat Penyebab dan Gejala Buta Warna
10 Lukisan Yang Bisa Mempermainkan Mata Dan Pikiran Anda
Cerita Personel Band Kotak Didapuk Untuk Isi Soundtrack Serial Anak Boboiboy
10 Makhluk Dasar Laut yang Membuat Anda Kagum
Kisah Nyata 5 Hewan Paling Setia pada Majikannya di Dunia
5 Hal Unik yang Hanya ada pada Tukang Parkir Indonesia
9 Senjata Canggih Terbaru Paling Mematikan di Dunia Saat ini
Turtle Taxi, Inilah Layanan Taksi Paling Lambat di Dunia
Bencana Wahana Permainan Terburuk Dalam Sejarah
Kurusetra, Game Perang Baratayuda Karya Anak Bangsa
[Alamak] Komputer Terkecil Di Dunia Hanya Sebesar Bulir Beras
[WOW] Rekor Dunia Ibu Melahirkan Anak Terbanyak
Lima Kisah Orang Paling Lama Terapung di Lautan
Bisnis Cokelat Bikin Mahasiswi Ini Jadi Jutawan
10 Ide Teknologi Aneh dan Gila Pada Perang Dunia ke 2 yang Gagal Total
Hueso, Restoran Unik Terbuat Dari 1.000 Tulang Hewan
Negara Pemilik Teknologi Rudal Tercanggih dan Terbaik di Dunia
[INFO UNIK] Warga ini Bangun Rumah Dengan Pondasi Ban Bekas
Anime Baru Dragon Ball Super Dijadikan Bacaan Manga
5 Pekerjaan Paling Kesepian Di Dunia
[Hebat Gansis] Kadiyono, Tukang Tambal Ban yang Kejar Gelar Doktor
Tangkap Pelaku Vandalisme di Jogja, Gansis akan Dihadiahi HP baru
Lukisan Ini Dibuat dengan Menggunakan Mesin Ketik Tua
[Koplak Gan!] Pria Ini Jadi Buron karena Angkut Mobil Pakai Motor
[Ngeri Gan!] Virus Baru ini Hancurkan Komputer Saat Terdeteksi!
Terobsesi Jadi Hulk, Pria Ini Suntik Tubuhnya Dengan Cairan Berbahaya
Nyata! Sebuah Mobil Sanggup Membelah Diri
Penampakan "Kuburan" Mobil Klasik di Berbagai Negara
Kisah Mumi Curian Berakhir di Tempat Sampah
'BILU MELA', Animasi Indonesia Siap Bersaing di Internasional
Maskot Android Kencingi Logo Apple Nongol di Google Maps
Kontingen Garuda Juara Satu Lomba Menembak Unifil di Lebanon
Ini Dia 10 Aplikasi Penghasil Uang Secara Gratis
Robot Humanoid Mulai Bekerja di Toserba Jepang
Video Heboh Para TKI Indonesia Hancurkan Gadget Mahal Miliknya
Mini Racing Adventures, Game Anak Bangsa yang Berhasil Mendunia
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia
Kumpulan Graffiti yang akan Membuat Anda Sadar Arti Lingkungan
Kenali Lebih Dekat Penyebab dan Gejala Buta Warna
10 Lukisan Yang Bisa Mempermainkan Mata Dan Pikiran Anda
Cerita Personel Band Kotak Didapuk Untuk Isi Soundtrack Serial Anak Boboiboy
10 Makhluk Dasar Laut yang Membuat Anda Kagum
Kisah Nyata 5 Hewan Paling Setia pada Majikannya di Dunia
5 Hal Unik yang Hanya ada pada Tukang Parkir Indonesia
9 Senjata Canggih Terbaru Paling Mematikan di Dunia Saat ini
Turtle Taxi, Inilah Layanan Taksi Paling Lambat di Dunia
Bencana Wahana Permainan Terburuk Dalam Sejarah
Kurusetra, Game Perang Baratayuda Karya Anak Bangsa
[Alamak] Komputer Terkecil Di Dunia Hanya Sebesar Bulir Beras
[WOW] Rekor Dunia Ibu Melahirkan Anak Terbanyak
Lima Kisah Orang Paling Lama Terapung di Lautan
Bisnis Cokelat Bikin Mahasiswi Ini Jadi Jutawan
10 Ide Teknologi Aneh dan Gila Pada Perang Dunia ke 2 yang Gagal Total
Hueso, Restoran Unik Terbuat Dari 1.000 Tulang Hewan
Negara Pemilik Teknologi Rudal Tercanggih dan Terbaik di Dunia
[INFO UNIK] Warga ini Bangun Rumah Dengan Pondasi Ban Bekas
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 18-05-2015 02:09
0
107.9K
Kutip
824
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan