Jakarta - Persija Jakarta sudah menunggak gaji para pemainnya di saat kompetisi 2015 baru berjalan dua pertandingan. Para penggawa 'Macan Kemayoran' dianggap sudah profesional, tapi pengurus klubnya belum.

Para pemain Persija saat ini sudah mogok latihan. Terlambatnya pembayaran gaji hingga tiga bulan menjadi persoalan utama. Mereka pun memutuskan untuk berhenti latihan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Salah seorang pemain tim asal ibukota,Rendi Irwan, juga mengungkapkan unek-uneknya lewat media sosial Twitter.

"Kembali ke asal pulang kampung halaman... Sabar ada batasnya...," kicau Rendi.

Soal kondisi pemain di Persija, sumber dekat klub juga mengungkapkan bahwa ada pemain yang belum menerima bayaran sejak bergabung dengan klub tersebut di tahun ini.

"Ada pemain yang belum menerima uang sejak bergabung dengan Persija. Bagaimana mereka bisa fokus bermain atau berlatih kalau pikiran terbagi dengan masalah keuangan," kata sumber tersebut.

"Pengurus sudah dihubungi, tapi mereka bilang tidak ada dana. Berhentinya kompetisi juga berimbas pada pemasukan klub. Sebab dana dari sponsor juga tertahan," imbuhnya.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga sudah membuat pernyataan resmi setelah mereka bertemu dengan perwakilan pemain Persija.

Eks pemain dan pelatih tim nasional Bambang Nurdiansyah menunjukkan rasa empatinya kepada seluruh pemain dan ofisial Persija.

"Saya sebagai pelatih, tetap bersikap profesional. Saya tunggu seperti Persija. Kalau tidak digaji tiga bulan saya kembalikan ke pemain. Terserah mereka. Saya memberikan respek kepada para pemain Persija," ucap Bambang dalam sebuah diskusi di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015) sore WIB.

"Pemain sudah bersikap profesional, tapi klub Persija yang bersikap tidak profesional," tambah pelatih yang kini menangani klub divisi utama Persita Tangerang itu.