Lebak, - Jembatan gantung yang menghubungkan antara kampung Pasir Eurih, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga dengan kampung Sinday, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kebupaten Lebak, Banten putus, Selasa, (10/3/2015).

Informasi yang dihimpun detikcom, putusnya jembatan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat para bocah SD berangkat sekolah dari Desa Tambak, Kecamatan Cimarga menuju SDN 1 Pajagan yang berada di Desa Pajagan, Kecamatan Sajira.

"Sebanyak 46 siswa SD dan sepasang suami istri yang sedang boncengan di motor jatuh dan mengalami luka-luka. Pasangan tersebut bernama Hendrik dan istrinya Masyithoh," tutur Yanto, seorang warga Pajagan yang masih berjaga di tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.

Hingga dini hari ini, para aparatur desa dan dibantu pihak Polsek Cimarga masih berada di lokasi kejadian untuk mengantisipasi warga yang ada keperluan mendadak dengan menyebrangkannya menggunakan perahu karet yang disediakan BPBD Lebak.

"Takutnya ada yang mau melahirkan atau kecelakaan maka kami bersiaga untuk membantunya nyeberang pakai perahu karet," tandas Fahrudin.

Penyebab jembatan roboh diduga akibat tidak kuat menahan beban. Sebab, kontruksi jembatan diketahui dalam kondisi sudah lapuk. Beberapa bagian jembatan terdapat kerusakan, terutama pada bagian tali kawat.
Kondisi jembatan yang ambruk itu memang sudah tidak layak untuk digunakan.Selain tali pengikat yang sudah lapuk termakan usia, lantai dasar jembatan juga banyak yang sudah berlobang sehingga rawan terjadinya kecelakaan.

Dikatakan bahwajembatan gantung ini dibangun 25 tahun yang lalu dan hingga jembatan ini putus, belum pernah ada bantuan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

Jembatan itu dibangun hasil swadaya masyarakat. Beberapa kali warga setempat mengajukan proposal untuk perbaikan ke Pemkab Lebak, namun tidak pernah digubris oleh Pemkab Lebak, dengan alasan jembatan ini masuk dalam wilayah megaproyek nasional Waduk Karian.

Original Posted By antomulyo►Coba apa yg akan dilakukan pemerintah khususnya pemerintahan banten setelah ada kejadian ini

Pemimpin kita yg hobby blusukan kenapa sampai hal semacam ini terjadi, seharusnya tahu permasalahan yg terjadi dikalangan rakyat bawah ini

Semoga atas kejadian ini bisa jadi tamparan buat pemerintah kita, jadi insfrastruktur ga selalu yg dikota besar saja yg selalu diperhatikan