- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata Denim / Jeans Jepang Sama Kualitasnya Ama Jeans dr US Loh Gan


TS
baju.ngatung
Ternyata Denim / Jeans Jepang Sama Kualitasnya Ama Jeans dr US Loh Gan
Siang agan - agan dan aganwati.
Nubi pengen coba sharing nih
Nubi pengen coba sharing nih

Quote:
Denim dari Jepang mempunyai reputasi dikalangan pecinta denim sebagai yang terbaik di dunia dengan beberapa alasan. Meskipun jeans bukan berasal dari Jepang, Jeans Jepang terkenal akan kualitasnya yang premium dan seni pembuatannya yang berkelas. Disini kita akan membahas sejarah singkat tentang bagaimana jeans Jepang ditemukan hingga mendapatkan reputasi seperti saat ini. Yuk cekidot gan.
Kenapa sih jeans Jepang gak kalah kualitasnya sama jeans dari US?

Pertama2 kita pelajari dulu sejarahnya
Saat Perang Dunia 2, jeans digunakan sebagai pakaian untuk para buruh dan Tentara Amerika saat sedang tidak bertugas. Setelah perang berakhir, jeans menjadi simbol perlawanan para anak muda ditambah lagi dengan keluarnya film “Rebel Without a Cause” yang di bintangi oleh James Dean. Budaya vintage clothing cepat merebak di tengah – tengah anak muda di Jepang yang doyan membeli pakaian impor. Tingginya permintaan dan “culture’s obession” membuat beberapa entrepreneur di Jepang memproduksi Jeans ini di Jepang. Kebanyakan di Produksi di Kota Kojima di Perfektur Okayama.

Kojima Selalu menjadi tempat yang subur bagi perkembangan produksi tekstil di Jepang, Jeans pertama yang diproduksi di Jepang berasal dari Kurabo Mills (Pabrik Kurabo) di Kojima, dan merupakan pabrik yang paling lama beroperasi di Dunia, sekarang telah berjalan 110 tahun. Jeans ini juga diproduksi menggunakan mesin Toyoda machines (Toyota) yang didatangkan dari Amerika pada April 1965 di bawah “Canton Brand” oleh “Maruo Clothing”. Pada Tahun 1967, “Big John” Jeans di produksi oleh “Cone Mills (Pabrik Cone)”. bersebelahan dengan “Canton Jeans”. Dan “Cone Mills” juga merupakan tempat yang sama dimana Levi’s diproduksi. Sementara jeans semakin sukses, beberapa garmen / pabrik masih berlomba – lomba untuk menciptakan jeansnya sendiri.

Karakteristik Jeans Jepang:
1. Warnanya lebih biru dan lebih kaya
Denim Jepang menggunakan bahan pewarna indigo yang natural, bukan yang sintetis. Benangnya dicelupkan 30 kali untuk menghasilkan warna yang sangat dalam dan kaya, yang akan memudar dengan indah ketika dimakan waktu. Banyak pabrik denim di Jepang juga menggabungkan teknik yang lebih mahal namun merek lain tak pernah membayangkan akan menggunakannya, yaitu rope dyeing. Hasilnya adalah warna yang lebih berani. RJB (Real Japan Blues) misalnya, menggunakan katun dengan kualitas terbaik dari Zimbabwe yang akan menampakkan warna indigo yang terlihat seperti berbulu setelah dicuci.

2. Tenunannya lebih rapat
Makin banyak katun, yang ditenun dengan rapat, menghasilkan denim yang lebih kaku dan lebih padat. Namun dengan bahan yang lebih keras seperti ini, jeans akan lebih tahan lama.

3. Tenunan mencegah tepi bawahnya robek
Salah satu karakteristiknya yang paling istimewa adalah tepi tenunannya yang dianyam. Tepian bahan yang digunakan memiliki finishing yang ditenun, dan bukannya dipotong dan dijahit lipat seperti jeans pada umumnya. Tenunannya ini bisa dilihat pada jahitan luar kakinya ketika digulung, dan bagi penggemar jeans merupakan tanda kualitas yang superior. Hasilnya, denim tidak mudah robek.

Denim Jepang juga memiliki keunikan lain seperti pada detail-nya. Denim untuk pria saat ini banyak menggunakan skinny cut, hiasan, dan kesan pudar. Skinny jeans muncul dalam warna-warna gelap dan cukup panjang sehingga bisa digulung di pergelangan kaki. Hiasan yang digunakan sangat beragam, dari bordir, rantai, hingga jahitan yang unik. Jeans warna gelap selalu populer, namun saat ini mulai tersaingi oleh warna-warna dengan kesan pudar yang banyak dipakai anak muda di jalanan Shibuya, Tokyo. Sedangkan Edwin jeans memakai hemline yang berkesan robek.
Kenapa sih jeans Jepang gak kalah kualitasnya sama jeans dari US?
Quote:

Pertama2 kita pelajari dulu sejarahnya
Saat Perang Dunia 2, jeans digunakan sebagai pakaian untuk para buruh dan Tentara Amerika saat sedang tidak bertugas. Setelah perang berakhir, jeans menjadi simbol perlawanan para anak muda ditambah lagi dengan keluarnya film “Rebel Without a Cause” yang di bintangi oleh James Dean. Budaya vintage clothing cepat merebak di tengah – tengah anak muda di Jepang yang doyan membeli pakaian impor. Tingginya permintaan dan “culture’s obession” membuat beberapa entrepreneur di Jepang memproduksi Jeans ini di Jepang. Kebanyakan di Produksi di Kota Kojima di Perfektur Okayama.
Quote:

Kojima Selalu menjadi tempat yang subur bagi perkembangan produksi tekstil di Jepang, Jeans pertama yang diproduksi di Jepang berasal dari Kurabo Mills (Pabrik Kurabo) di Kojima, dan merupakan pabrik yang paling lama beroperasi di Dunia, sekarang telah berjalan 110 tahun. Jeans ini juga diproduksi menggunakan mesin Toyoda machines (Toyota) yang didatangkan dari Amerika pada April 1965 di bawah “Canton Brand” oleh “Maruo Clothing”. Pada Tahun 1967, “Big John” Jeans di produksi oleh “Cone Mills (Pabrik Cone)”. bersebelahan dengan “Canton Jeans”. Dan “Cone Mills” juga merupakan tempat yang sama dimana Levi’s diproduksi. Sementara jeans semakin sukses, beberapa garmen / pabrik masih berlomba – lomba untuk menciptakan jeansnya sendiri.
Quote:

Karakteristik Jeans Jepang:
1. Warnanya lebih biru dan lebih kaya
Denim Jepang menggunakan bahan pewarna indigo yang natural, bukan yang sintetis. Benangnya dicelupkan 30 kali untuk menghasilkan warna yang sangat dalam dan kaya, yang akan memudar dengan indah ketika dimakan waktu. Banyak pabrik denim di Jepang juga menggabungkan teknik yang lebih mahal namun merek lain tak pernah membayangkan akan menggunakannya, yaitu rope dyeing. Hasilnya adalah warna yang lebih berani. RJB (Real Japan Blues) misalnya, menggunakan katun dengan kualitas terbaik dari Zimbabwe yang akan menampakkan warna indigo yang terlihat seperti berbulu setelah dicuci.
Quote:

2. Tenunannya lebih rapat
Makin banyak katun, yang ditenun dengan rapat, menghasilkan denim yang lebih kaku dan lebih padat. Namun dengan bahan yang lebih keras seperti ini, jeans akan lebih tahan lama.
Quote:

3. Tenunan mencegah tepi bawahnya robek
Salah satu karakteristiknya yang paling istimewa adalah tepi tenunannya yang dianyam. Tepian bahan yang digunakan memiliki finishing yang ditenun, dan bukannya dipotong dan dijahit lipat seperti jeans pada umumnya. Tenunannya ini bisa dilihat pada jahitan luar kakinya ketika digulung, dan bagi penggemar jeans merupakan tanda kualitas yang superior. Hasilnya, denim tidak mudah robek.
Quote:

Denim Jepang juga memiliki keunikan lain seperti pada detail-nya. Denim untuk pria saat ini banyak menggunakan skinny cut, hiasan, dan kesan pudar. Skinny jeans muncul dalam warna-warna gelap dan cukup panjang sehingga bisa digulung di pergelangan kaki. Hiasan yang digunakan sangat beragam, dari bordir, rantai, hingga jahitan yang unik. Jeans warna gelap selalu populer, namun saat ini mulai tersaingi oleh warna-warna dengan kesan pudar yang banyak dipakai anak muda di jalanan Shibuya, Tokyo. Sedangkan Edwin jeans memakai hemline yang berkesan robek.
Quote:
Quote:
NGAREP 
kalo REPSOL JANGAN DI
Thank you agan2 dan aganwati



kalo REPSOL JANGAN DI



Thank you agan2 dan aganwati
Quote:
KOMENG KASKUSER
Thanks gan info tambahannya
Quote:
Original Posted By 161293►Jeans jepang emg terbaik gan, temen ane pencinta jeans yang denimnya dari jepang semua gan kayak MMTR sama N&F (Brand dari Kanada tp bahannya dari Jepang) yang harganya selangit gan. Dan kata temen ane jeans Jepang itu lebih bagus kalau untuk fading seperti yang agan bilang. Jepang itu sampe buat deterjen spesial buat jeans gan kayak Samurai. Ane pengen sih beli jeans jepang tp masih blm mampu
untuk sekarang ane pake jeans lokal dulu aja gan kayak AYE sama Mischief. Untuk kualitas bagus juga, dan buat yang suka buat fading cocok lah


Thanks gan info tambahannya

Diubah oleh baju.ngatung 06-03-2015 10:33
0
10.7K
Kutip
49
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan