Jakarta - Presiden Jokowi mengeluarkan Kepres pemberhentian dua pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan Abraham Samad. Keduanya diberhentikan sementara karena posisi keduanya yang sudah berstatus tersangka.
Dalam jumpa pers di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (18/2/2015), Jokowi yang didampingi Wapres JK mengumumkan tiga nama Plt. Selain BW dan Samad, satu posisi memang kosong.
"Saudara Taufiqurrahman Ruki, Indriyanto Senoadji, dan Johan Budi," terang Jokowi.
Jokowi menyampaikan Kepres itu segera diterbitkan. Mereka pun akan segera bertugas.
"Keppres tiga orang pimpinan diterbitkan," tambahnya.
http://m.detik.com/news/read/2015/02...38/2836723/10/
Quote:
Presiden Angkat Tiga Pimpinan KPK Sementara
Metrotvnews.com, Jakarta: Dua pimpinan KPK ditersangkakan Polri. Satu lagi, habis masa jabatan. Saat ini hanya tersisa dua pimpinan.
Kondisi ini membuat Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) memberhentikan dua pimpinan KPK yang tersangkut masalah hukum, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, serta mengangkat tiga pimpinan KPK sementara.
"Karena adanya masalah hukum dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto serta satu kekosongan pimpinan KPK. Maka, sesuai perundangan yang berlaku saya mengeluarkan Keppres pemberhentian sementara, selanjutnya akan dikeluarkan Perppu untuk sementara demi keberlangsungan kerja KPK," kata Jokowi Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Tiga orang yang diangkat jadi pimpinan KPK sementara adalah mantan Ketua KPK Taufiequrahchman Ruki, akademisi Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji, dan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi.
http://m.metrotvnews.com/read/2015/02/18/359864
Quote:

Johan Budi SP. (MI/Rommy Pujianto)
Wartawan KPK Bersorak Saat Johan Dijadikan PLT Pimpinan KPK
Metrotvnews.com, Jakarta: Sejumlah wartawan yang biasa bertugas meliput di Komisi Pemberantasan Korupsi langsung bersorak saat Presiden Joko Widodo mengumumkan nama Johan Budi SP sebagai pelaksana tugas Pimpinan KPK.
"Hore," teriak wartawan menggema di dalam ruang pers Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2015).
Tepuk tangan wartawan langsung menggema. Sebab, Johan merupakan satu-satunya pejabat karier yang aktif di KPK yang masuk dalam tiga Plt Pimpinan KPK bersama Taufikurrahman Ruki dan Guru Besar Hukum Pidana UI Indriarto Seno Aji.
"Akhirnya naik jabatan juga," ujar seorang pewarta lainnya.
Johan diketahui menjabat sebagai Deputi Pencegahan. Dia juga merupakan juru bicara sekaligus mantan Kabiro Humas dan Direktur Pelayanan Pendidikan Masyarakat KPK. Johan dikenal dekat dengan wartawan, lantaran punya background sebagai jurnalis investigasi.
http://m.metrotvnews.com/read/2015/02/18/359865
Quote:
Original Posted By unknownone►RABU, 18 FEBRUARI 2015
TEMPO.CO, Jakarta: Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan pemberhentian dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Sebagai gantinya, Jokowi akan menerbitkan Keputusan Presiden soal pengangkatan tiga anggota sementara pimpinan KPK, yaitu Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi. Siapakah mereka?
1. Taufiequrachman Ruki.
Ia adalah mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi pertama. Dia menjabat sejak 2003 - 2007. Dia juga pernah menjadi anggota DPR RI:
1992-1997: Komisi III
1997-1999: Komisi VII, anggota MPR RI, dan anggota tim asistensi BP-MPR RI
1999-2000: wakil ketua fraksi TNI Polri (Korbid Kesra)
1999-2001: Anggota MPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR
2000-2001: Anggota DPR RI, Ketua Komisi VII. Ia juga Pernah menjadi Anggota Pansus, Anggota Tim Penyusun RUU DPR-RI.
Dia juga adalah mantan polisi dengan masa jabatan sebagai berikut:
1974-1975: Kapolsek Kelari Polres Karawang
1975-1979: Kepala subseksi Kejahatan Poltabes Bandung
1979-1981: Kepala Bagian Operasi Polres Baturaja
1981-1982: Kepala Bagian Operasi Poltabes Palembang
1982-1984: Wakil Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan
1984-1985: Kepala Biro Reserse Asisten Operasi Kapolri
1985-1986: Perwira Staf Pusat Komando
1986-1987: Kepala Bagian Operasi Sekretariat Deputi Operasi Kapolri
1987-1989: Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Deputi Operasi Kapolri
1989-1991: Kepala Kepolisian Resort Cianjur
1991- 1992: Kepala Kepolisian Resort Tasikmalaya
1992: Sekretaris Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar
1992-1997: Kepala Kepolisian Wilayah Malang.
2. Indriyanto Seno Adji.
2004: Dikukuhkan sebagai Guru besar hukum pidana oleh Universitas Krisna Dwipayana. Saat ini menjabat sebagai Guru besar hukum pidana Universitas Indonesia.
3. Johan Budi Sapto Prabowo.
1998-2003: Wartawan Tempo
2003-2006: Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK
2006: Juru Bicara KPK
2008-2009: Direktur Pendidikan dan Pelayanan masyarakat KPK sekaligus Juru Bicara KPK
2009-2014: Kepala Biro Humas KPK
2014-2015: Deputi Pencegahan KPK
2015: Pimpinan sementara KPK
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...itunjuk-Jokowi

Quote:
Original Posted By qulil12haqqo►
orang yg kalian sebut plonga-plongo itu memberi keputusan sehari setelah APBN-P kemarin disepakati dan disetujui dpr.
Orang yg kalian sebut plonga-plongo menahan diri dan menanggung caci maki selami ini demi tdk ada ganjalan politis alokasi uang negara utk kesejahteraan rakyatnya.

Quote:
Original Posted By bonbenk►Good, gw puas dengan keputusan presiden meskipun sedikit telat
yang jadi pe-er kemudian,
1. buang si buwas dari posisinya sebagai kabareskrim
2. kapolri baru BH harus menghentkan upaya kriminalisasi penyidik KPK
3. Samad dan BW harus menunjukkan dirinya tak bersalah
4. KPK melanjutkan upaya lanjutan terhadap proses praperadilan BG, tuh orang kudu kena

:
thanks pak presiden.... you give me a little hope
soal 3 komisioner baru, cuman ruki dan johan budi yg gw tau dan bagus inegritasnya
moga bertiga bisa saling sinkron dengan kapolri baru biar adem

Selamat bekerja

: