Lucunya negri ini gan, dengan mudahnya si korup lolos gtu aja dan didukung pula sma polisi..
Quote:
Begini Ketika Polisi Merayakan Kemenangan Komjen BG di PN Jaksel
Jakarta - Polisi yang berjaga di Pengadilan
Negeri (PN) Jaksel bergembira dengan
kemenangan Komjen Budi Gunawan (BG).
Mereka sontak merayakan keputusan hakim
Sarpin Rizaldi itu.
Seperti di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Senin
(16/2/2015), polisi langsung menggelar sujud
syukur. Tawa dan senyum bahagia juga
tampak dari wajah para polisi yang berjaga di
PN Jaksel ini.
Ada juga yang diangkat dan dielu-elukan.
Seperti misalnya Kapolres Jaksel Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, yang langsung diangkat anak buanya.
Wahyu hanya tersenyum saat diangkat itu. Seorang polisi lainnya juga diangkat rekan-rekannya yang lainnya.
Mereka juga meneriakkan yel yel hidup Polri. "Hidup Polri, hidup Polri," teriak mereka. Para petugas itu yang berjaga itu juga berbagi kegembiraan dengan para pengunjuk rasa pendukung BG.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang pendukung Komisaris Jenderal Budi Gunawan dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) melakukan doa bersama sebelum melakukan aksi unjuk rasa mereka di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (16/2/2015).
Doa tersebut untuk mengharapkan putusan terbaik dalam sidang putusan Budi Gunawan hari ini. "Hari ini kita akan dengar keputusan sidang pra-peradilan.
Mari kita berdoa agar keputusan yang dibuat merupakan keputusan terbaik bagi bangsa kita bagi rakyat bagi para penegak hukum. Alfatihah," ujar sang orator.
Dalam orasinya, GMBI menegaskan bahwa tidak semua masyarakat memberi dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sang orator mengatakan, dukungan yang mereka lakukan memberi isyarat bahwa kekuatan rakyat tidak boleh digunakan untuk berpihak.
Sementara ini, massa GMBI sedang beristirahat dari aksinya.
Mereka duduk di tepian Bundaran HI sambil menunggu massa dari kelompok lain datang bergabung. "Saudaraku kalian boleh sambil duduk.
Tidak usah berdiri sampai teman kita yang ada di istana dan PN Jaksel datang," ujar orator.
Pantauan Kompas.com , jumlah massa GMBI yang berunjuk rasa mengelilingi seluruh Bundaran HI. Dengan seragam mereka yang bercorak kuning, hitam, dan oranye, mereka berdiri mengelilingi Bundaran HI sambil membawa spanduk.
Beberapa spanduk itu bertuliskan "Segera!! Lantik Komjen Pol Budi Gunawan" dan "Jangan pecah belah bangsa dengan ambisi politik pribadi".
Tidak jauh dari bundaran, tepatnya di samping pos polisi Bundaran HI, terdapat kelompok musik gamelan lengkap dengan penari tradisionalnya. Massa GMBI pun melakukan unjuk rasa sambil diiringi alunan gamelan
Budi Gunawan Menang, Puluhan Polwan Bagi- bagi Bunga
MAKASSAR, KOMPAS.com - Kemenangan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam sidang praperadilan soal penetapan status tersangka atas dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dirayakan di Makassar.
Ratusan polisi membagi-bagikan bunga kepada warga di depan Markas Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Selasa (17/2/2015) pagi.
Di antara para polisi, terlihat ada puluhan polwan yang turut membagi-bagikan bunga. Selain itu, Polisi juga membentangkan tiga spanduk bertuliskan "Polri Mengucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat Makassar Dengan Dimenangkannya Gugatan Praperadilan".
Sebelum membagi-bagikan bunga di jalan, polisi terlebih dahulu menggelar doa syukur dengan duduk bersila di halaman markas Polrestabes Makassar. Mereka mengundang pakar hukum Juajir Sumardi, SH MH yang adalah Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas).
Menurut Juajir, putusan sidang praperadilan yang telah berkekuatan hukum tetap yang dimenangkan Komjen Budi Gunawan harus dihormati. "Putusan sudah ada, jadi Presiden harus melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Di mana, status tersangka Budi Gunawan diputuskan oleh hakim bahwa tidak sah," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Fery Abraham mengatakan, kegiatan ini dilakukan sekaligus sebagai bentuk ungkapan syukur dan terima kasih kepada masyarakat. "Harapan ke depan, Polri segera mendapat Kapolri Baru. Siapa pun Kapolri, kita tetap ikut dan melaksanakan tugas sebagai pelayan, pengayom dan pelindungmasyarakat,"
tandasnya.
Jokowi masih mau diem aja?? keterlaluan menurut ane klo bpk presiden yg terhormat ga bsa ambil keputusan
ane msih lebih terima kata "prihatin" dibanding "secepatnya" tpi ga tau kapan..
ane sangat cinta negara ini gan, ane gmau politik di Indonesia itu di jadiin bhan olok olok sma negara lain yg katanya politik di indonesia itu kaya taman kanak kanak..
komentarnya gan..??
TAMPARAN KERAS
Quote:
Original Posted By tomech►hei lepas atribut polisimu
baru kau bela dia,
selama kau masih pake tu atribut, kau bekerja untuk rakyat, PROFESIONAL
Quote:
Original Posted By altair.a►masa pendukung lgsg minta BG naik ... kok rada aneh y...
1) data yg d sebar kpk : tabungan gendut..
2) pendukung nya gitu
3) perhatiin pendukung nya / anak buah nya pas BG lepas... knp dia yg seneng.. kasar nya kyk ad iming" dari org itu...
4) abis lepas kok lgsg minta naik kesan nya kyk ad yg d umpetin .. dan kyk mau bikin nama presiden jatoh (abis d lantik lgsg kluarin yg aneh" nya jadi buat presiden jatoh)
kgk ngerti lagi deh .. tu hakim d sogok brapa banyak ...
Original Posted By aslamnur28►Jokowi (menurut ane) cuma bonekanya bu megatron buat mimpin indonesia. Kan kita tau bu mega dah nyalon 2 x tapi kalah terus sama sby. Pantes dia gak bisa apa" pas ditanya kasus kyk gini. Btw yg sujud syukur miris banget masa' kemunkaran menang sujud syukur. Katanya gak semua rakyat dukung kpk. Hei, sekarang jaman globalisasi gan. Rakyat terutama yg masih muda dah gak bisa dibodo"in kyk jaman belanda. Rakyat sekarang kritis. Dan rakyat tau siapa yg benar dan siapa yg salah!
dan didukung pula sma polisi..
