Alhamdulillah, trit sekaligus hate pertama 11/02/2015

Terima kasih semuanya. Semoga bermanfaat! Keep ngaskus

sumber gambar
Selamat pagiagan/aganwati sekalian. Semoga kita semua selalu dalam rahmat-Nya

Agan/Aganwati disini pasti ada dong yang pernah ditolak kerja? Atau mungkin orang terdekat pernah curhat karena lamarannya ditolak? Rasanya tuh campur aduk, dari sedih, galau, sesak nafas, bibir pecah-pecah, sampe susah buang air besar Pokoknya sebelas duabelas deh sama ditolak cinta
Apalagi kita ditolak karena alasan yang ga ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan tersebut.
Jangan berkecil hati dulu gan! Ternyata nih, menurut survei yang ane lakukan , ada beberapa alasan yang emang kurang relevan. Entah karena rasis, dendam pribadi, atau hal2 aneh lainnya. Justru sebaliknya, kita harus bersyukur karena telah diselamatkan dari pemimpin model purbakala
Oke gan. Langsung aja. Cekidot, beberapa alasan ditolak kerja yang kurang relevan

Jujur gan, ane males ngomongin masalah agama. Terlebih ane termasuk orang yang gak banyak tau masalah ini, yang ane tau adalah "Orang boleh aja merasa (agama yang dianut) paling benar, tapi kalo udah berurusan dengan 'tetangga' kita harus menyingkirkan ego" Bukankah itu yang diajarkan oleh setiap ajaran? Apalagi ini negara Indonesia, dimana agama yang dianut beragam. Ingat, semua agama dipandang sama dimata hukum
Perlu dicatat, ane bukan bahas kerjaan yang emang mengharuskan pekerjaannya beragama A atau B ya, seperti.... (Agan fikir sendiri deh, terlalu sensitif)

Poin ini hampir sama poin sebelumnya. Ga sedikit loh Personalia menjadikan ini sebuah alasan buat menerima/menolak calon karyawan. Dengan bangga mereka berteori "Orang ini 'begini', kalo orang itu 'begitu'", dijadikan pedoman pula Kadang dibeberapa perusahaan bahasanya diperhalus. Biasanya ras/suku tertentu dapat nilai lebih dalam persyaratan rekruitmen, semoga aja ga ada yang jadiin persyaratan mutlak
Beruntunglah kalian yang pernah ditolak kerja karena alasan ini

Kadang dunia terasa kejam , ditolak cinta karena tampang, kerjapun ditolak karena hal yang sama
Seenggaknya kita bisa ngambil hal positif dari ini, tetap semangat dan yakini bahwa kita terlalu hebat untuk bekerja pada spesies purbakala.
Kecuali agan ngelamar kerja yang emang tugasnya ngejual muka, itu sih namanya gak tau diri

Lagi-lagi bawaan "pabrik" yang dipermasalahin. Ane ga tau alesan pasti Personalia mempermasalahkan ini, mungkin dia punya sentimen pribadi. Buat ane, aneh aja menolak calon pekerja karena badan kurus/gemuk, pendek/tinggi. Nih perusahaan nyari karyawan atau pajangan sih? atau jangan-jangan emang lagi nyari simpenan?

Ga bisa dipungkiri pendidikan formal masih menjadi salah satu syarat kuat seseorang diterima bekerja. Ijazahpun jadi tolak ukur kepintaran, walau sebenarnya ga ada jaminan untuk itu.
Nah, yang menjadi kontroversi hati adalah saat orang-orang bodoh berijazah mendapat prioritas. Padahal secara kemampuan boleh diadu Banyak loh diluar sana pengangguran yang gak punya kesempatan sekolah formal tapi skillnya jempolan. Ane sih ngeliat Apple yang gak terlalu mentingin pendidikan formal, mungkin karena Apple butuh pekerja yang bisa kerja, bukan pekerja yang berijazah

Jika agan tidak keberatan, bolehlah bantu rate lima dan lempar ijo-ijonya

Keep ngaskus gan