Dibalik gemerlapnya demam batu di Indonesia, ane sebagai mahasiswa geologi pun turut geleng-geleng kepala. Disaat harga minyak dunia turun ( baca : terjun bebas ), harga batu malah naik meroket di Indonesia.

Seperti artis2 yang bikin heboh lewat dubbing youtube kini batu dibicarakan juga hampir disetiap pelosok negeri. Ini merupakan ironi lucu, batu sample yang biasa kami onggokan sepulang dari praktek lapangan, tiba-tiba berubah menjadi komoditi dengan nilai fantastis (kampreet) dan sekarang sample itu sudah hilang berceceran kosan ( double kamfretnya )

Tapi ane ga akan bahas keilmuan,secara juga ilmu masi sedangkal genangan becek, ane juga yakin agan ga akan mau bacanya juga. Yg pengen ane bahas adalah salah satu pulau yang terkena dampak fenomena gemerlapnya tren batu cincin

Original Posted By chandramulia► sedikit nambahin Gan..
batu bacan setahu ane udah lama eksis, cuma kehebohannya baru aja, ada bedanya dengan buming anthurium, adenium ama louhan, yang bikin harga ini batu makin kencang :

1.Batu bacan tidak bisa direproduksi seperti anthurium, adenium ama louhan

jadi buat oversuply sangat sulit, tetapi...batu bacan aka chrysocolla bukan hanya ada di pulau Kasiruta lho Gan..

2.Penggalian Tradisional
So..otomatis dengan penggalian tradisional jumlah yg ditambang sangat kurang memenuhi permintaan, apalagi denger2 selain penduduk lokal nggak boleh tuh gan nambang, belum lagi jarak antara kepulauan bacan sangat jauh munculah sisi kelangkaan.

3.Bentuk dan warna
Batu ini emang cakep, beda aura dengan batu calcedon wajarnya, ini karena bacan tersusun dari berbagai mineral yang paling pasti tembaga ama calcedon bahkan carbon, penggabungan ini bikin warna dan serat yang indah

4.Batu Hidup

dikalangan penggemar batu, bacan dikenal sebagai batu hidup yang bisa berubah warna, kepadatan warna dan seratnya seiring waktu atau dengan treatemen, semakin jernih semakin indah , calcedon dan agate lainya jarang yang bisa berubah kalaupun berubah tidak sedrastis bacan, dari hitam ke biruan atau kehijauan jadi bening kehijauan atau kebiruan (bodyglass)

TETAPI
batu chrysocolla dapat ditemui dalam jumlah besar di Indonesia, Israel, Congo, Chile, Inggris, Amerika ini salah satu contohnya gan :
[/youtube]
batuan ini udah mulai dipake sejak 315 SM oleh bangsa Yunani dan berfungsi sebagai perekat solder emas ketika mau bikin perhiasan emas, khususnya dengan kandungan tembaga tinggi.., jadi sebetulnya penghasil chrysocolla bukan hanya di Indonesia aja gan tapi justru banyak dijumpai di Amerika, harganya pun disana tidak begitu fantastis, disana sering disebut GEM SILICA,
gak bisa bayangin kan kalau batu2 luar itu nanti di import kesini bisa jadi mengurai sensasi heboh batu bacan
oke deh Gan semoga bermanfaat

Dari sekian banyak kekayaan alam yang dihadirkan di Maluku, adalah bacan sebuah nama pulau, nama kerajaan, sekaligus juga nama batu mulia yang telah melambungkan namanya ke mancanegara. Untuk yang terakhir itu, bacan sebagai nama jenis batu mulia telah tersohor hingga ke luar negeri bukan hanya di masa sekarang melainkan sejak abad pertengahan dimana kawasan ini menjadi pusat rempah-rempah dunia.
 
Meski pamor batu bacan menguat beberapa tahun belakangan di kalangan peminat batu mulia namun sebenarnya orang di kawasan empat kerajaan Maluku (Terante, Tidore, Jailolo, dan Bacan) sudah mengetahui jauh sebelumnya. Nama pulau penghasil batu bacan sendiri adalah Pulau Kasiruta. Akan tetapi, penisbahan nama bacan diawali dari tempat pertama kali batu itu diperdagangkan, yaitu Pulau Bacan yang tidak seberapa jauh jaraknya dari Pulau Kasiruta. (sumber : wonderful indonesia

Indah bukan ? mungkin bagi agan yang memilih liburan kesana akan terpesona dengan keindahan alam dari pulau tersebut. Namun keindahan dan kekayaan nampaknya tidak bisa membayar fasilitas bagi masyarakat setempat. Ane tidak membicarakan kalau kemajuan diukur dari banyaknya gedung-gedung pencakar langit, tapi dari bagaimana masyarakatnya cukup mendapatkan perhatian dari pria-pria berdasi,cukup mendapat fasilitas listrik,air,pendidikan,dll bukan cukup dikeruk kemudian kita cari tempat lain

Bagaimana dengan listrik ? menurut sumber, Pulau Kasiruta misalnya dengan jumlah penduduk 9.643 jiwa, sudah ada desa yang diliri listrik oleh PLN hanya saja baru sebagian kecil. Hanya ada dua desa yang terliri listrik.Hanya saja masyarakat bisa menerima pasokan listrik pada pukul 18.00 hingga pukul 06.00 pagi ( sebagai catatan, pulau ini memegang peranan penting dalam penambangan batu bacan) 12 Jam ! yaa 12 jam. Disaat keuntungan yang diambil hampir 24 jam penuh, listriknya sendiri di beberapa tempat bahkan tidak dialiri. Sekedar menjadi catatan penting bahwa di seluruh wilayah yang sudah dialiri dari PLN sering terjadi pemadaman karena daya yang tidak mencukupi dan sering terjadi kerusakan mesin PLTD milik PLN.
Jadi mungkin keluhan mereka jadi tidak tersampaikan karena kurangnya tweet-tweet dari masyarakat di daerah ini

Pendidikan ? gambaran salah satu wajah pendidikan di pulau bacan bisa tercermin pada Desa Indomut ( sumber)Tiga tahun terakhir jumlah siswa yang masuk SDN Indomut terus berkurang, dan tahun ini tercatat hanya 12 siswa yang masuk dikelas satu. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang mengikuti program KB sehingga jumlah kelahiran semakin menurun. Total siswa yang tercatat aktif di SDN Indomut mencapai sekitar 120 siswa yang tersebar di 6 rombel yang ditangani oleh kekuatan 11 orang guru (5 guru PNS dan 6 guru honor), menjadikan SDN Indomut cukup ‘ramai’ dengan aktivitas belajar-mengajar.
Walaupun begitu,tingkat kehadiran guru untuk mengajar masih belum stabil. Pada pekan kedua kedatangan Pengajar Muda di Sekolah ini, tingkat kehadiran guru berkisar antara 30%- 40%, terlebih ketika kegiatan KKG berlangsung dihari efektif, maka para siswa hanya melakukan aktivitas bermain di lingkungan sekolah. Akan tetapi keadaan sudah cukup membaik dipekan ketiga, dimana tingkat kehadiran guru sudah mencapai 70%-80%. Tapi kembali lagi, data tersebut sekitar november 2010, kurang lebih 4 tahun yang lalu, jika ada data yang meyatakan terjadi perbaikan ane dengan senang hati menambahkan

Semoga demam batu ini bisa membawa dampak positif terhadap pembangunan masyarakat sekitar. Perbaikan ekonomi pastinya sudah ada dan berlangsung pada saat ini. Semoga juga pembangunan yang ada setimpal dengan hasil yang diambil. Ane pasti mengapresiasi setiap pembangunan dan perubahan positif yang dilakukan pemerintah setempat.

Tapi seengaknya ketika kami ke lapangan ngga ada lagi kening-kening yang berkerut ketika kami berkata ingin meneliti batu,mungkin mereka akan berpikir kalau kita saudagar lagi pengen survey komoditi panas saat ini

iyaa bener,ane jg jadi inget fenomena yang kayak gini ke belakangnya gan, sebenarnya gapapa juga sih,itung2 naikin ekonomi masyarakat,asal masyarakat yang ekonominya naik jangan yang itu2 aja,hehehe...

Wuiiihh....sadiiis,ada2 aja cara orang ngambil keuntungan pas lg panas2nya ini fenomena,hahaha mantap ente gan