- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Sisi Lain Raja Ampat


TS
centshunter
7 Sisi Lain Raja Ampat
Quote:

Selamat malam gan/sis!
Ane mau berbagi info nich.
Mohon maaf jika ternyata

dan
acak acakan.
Ini adalah pertama kali ane buat trit.
Langsung aja gan/sis!!!

Ane mau berbagi info nich.
Mohon maaf jika ternyata

dan
acak acakan.
Ini adalah pertama kali ane buat trit.
Langsung aja gan/sis!!!

Quote:
Raja Ampat adalah surga tersembunyi di Timur Indonesia.
Meski sangat mempesona, tapi belum banyak orang Indonesia yang sempat menjejakkan kakinya di sana.
Apakah di 2015, kita akan bisa datang ke sana?
Meski sangat mempesona, tapi belum banyak orang Indonesia yang sempat menjejakkan kakinya di sana.
Apakah di 2015, kita akan bisa datang ke sana?
Quote:
Yuk kenali dulu 7 fakta berikut ini :
Spoiler for Fakta 1:
1. Raja Ampat menyimpan keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia.

Gambar via via adalrico.net
Menurut National Geographic, kawasan ini memiliki setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang, serta 700 jenis kerang, belum lagi berbagai jenis kura-kura, ganggang, dan ubur-ubur.
Luar biasa bukan?
Spoiler for pict 1:

Gambar via via adalrico.net
Menurut National Geographic, kawasan ini memiliki setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang, serta 700 jenis kerang, belum lagi berbagai jenis kura-kura, ganggang, dan ubur-ubur.
Luar biasa bukan?
Spoiler for Fakta 2:
2. Nama Raja Ampat diambil dari kisah yang sangat terkenal di Papua Barat.

Gambar via ayuarman.net
Nama Raja Ampat diambil dari cerita lokal mengenai empat kerajaan yang membentuk gugusan kepulauan ini. Kerajaan tersebut adalah Waigeo, Misool, Salawati, and Batanta.
Berikut ini legenda Raja Ampat yang dimuat di jakwet-wet:
Pada zaman dahulu kala, hidup sepasang suami istri yang sedang dalam perjalanan mencari makanan.
Di tengah hutan, mereka menemukan 6 buah telur naga di tepi sungai Waikeo.
Karena dalam keadaan lapar sepasang suami istri berniat untuk memasak ke enam telur tersebut dan menyimpannya di dalam kamar.
Ketika hendak dimasak, empat dari telur tersebut menetas dan keluar 5 manusia : 4 laki-laki dan 1 perempuan dengan nama War, Betani, Dohar, Muhammad dan seorang perempuan yang bernama Pintolee.
Kelima anak manusia ini tumbuh besar, hingga suatu saat Pintolee kedapatan hamil di luar nikah oleh saudaranya.
Pintolee di hukum dengan menghanyutkannya di lautan dalam kulit bia (kerang besar) sampai terdampar di Pulau Numfor.
Sedangkan keempat saudara dari Pintolee berpisah dan menjadi raja di empat pulau besar yang berbeda.
War di angkat menjadi raja di pulau Waigeo, Betani diangkat di Salawati, Dohar di Lilinta, dan Muhammad di Waiga.
Sedangkan, telur naga yang tidak menetas hingga saat ini masih disimpan dan mendapat penghormatan khusus dari masyarakat setempat.
Dari kisah tersebutnya asal muasal nama dari tempat yang menjadi destinasi wisata dunia saat ini.
Spoiler for pict 2:

Gambar via ayuarman.net
Nama Raja Ampat diambil dari cerita lokal mengenai empat kerajaan yang membentuk gugusan kepulauan ini. Kerajaan tersebut adalah Waigeo, Misool, Salawati, and Batanta.
Berikut ini legenda Raja Ampat yang dimuat di jakwet-wet:
Pada zaman dahulu kala, hidup sepasang suami istri yang sedang dalam perjalanan mencari makanan.
Di tengah hutan, mereka menemukan 6 buah telur naga di tepi sungai Waikeo.
Karena dalam keadaan lapar sepasang suami istri berniat untuk memasak ke enam telur tersebut dan menyimpannya di dalam kamar.
Ketika hendak dimasak, empat dari telur tersebut menetas dan keluar 5 manusia : 4 laki-laki dan 1 perempuan dengan nama War, Betani, Dohar, Muhammad dan seorang perempuan yang bernama Pintolee.
Kelima anak manusia ini tumbuh besar, hingga suatu saat Pintolee kedapatan hamil di luar nikah oleh saudaranya.
Pintolee di hukum dengan menghanyutkannya di lautan dalam kulit bia (kerang besar) sampai terdampar di Pulau Numfor.
Sedangkan keempat saudara dari Pintolee berpisah dan menjadi raja di empat pulau besar yang berbeda.
War di angkat menjadi raja di pulau Waigeo, Betani diangkat di Salawati, Dohar di Lilinta, dan Muhammad di Waiga.
Sedangkan, telur naga yang tidak menetas hingga saat ini masih disimpan dan mendapat penghormatan khusus dari masyarakat setempat.
Dari kisah tersebutnya asal muasal nama dari tempat yang menjadi destinasi wisata dunia saat ini.
Spoiler for Fakta 3:
3. Wisata ke Raja Ampat lebih mahal dari Eropa.

Gambar via cntraveler.com
Menurut Kompas Travel, turis yang berniat datang ke Raja Ampat setidaknya harus merogoh kocek tak kurang dari Rp 20 juta per orang.
Salah satu penyebabnya adalah karena harga bahan bakar minyak (BBM) di Raja Ampat cenderung tiga kali lebih mahal dari harga normal.
Spoiler for Pict 3:

Gambar via cntraveler.com
Menurut Kompas Travel, turis yang berniat datang ke Raja Ampat setidaknya harus merogoh kocek tak kurang dari Rp 20 juta per orang.
Salah satu penyebabnya adalah karena harga bahan bakar minyak (BBM) di Raja Ampat cenderung tiga kali lebih mahal dari harga normal.
Spoiler for Fakta 4:
4. Raja Ampat terletak di Segitiga Terumbu Karang dunia.

Gambar via Wikipedia
Menurut Wikipedia, Segitiga Terumbu Karang adalah istilah geografis untuk perairan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste yang kaya akan terumbu karang.
Segitiga Terumbu Karang dijadikan oleh World Wildlife Fund sebagai salah satu dari prioritas utama konservasi kehidupan maritim yang diluncurkan pada tahun 2007.
Segitiga Terumbu Karang meliputi wilayah lebih dari 6.500.000 km², dengan lebih dari 600 spesies terumbu karang dan meliputi 75% semua spesies terumbu karang yang ada di dunia.
Lebih dari 3.000 spesies ikan tinggal di Segitiga Terumbu Karang, termasuk ikan terbesar hiu paus, dan fosil hidup coelacanth.
Spoiler for Pict 4:

Gambar via Wikipedia
Menurut Wikipedia, Segitiga Terumbu Karang adalah istilah geografis untuk perairan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste yang kaya akan terumbu karang.
Segitiga Terumbu Karang dijadikan oleh World Wildlife Fund sebagai salah satu dari prioritas utama konservasi kehidupan maritim yang diluncurkan pada tahun 2007.
Segitiga Terumbu Karang meliputi wilayah lebih dari 6.500.000 km², dengan lebih dari 600 spesies terumbu karang dan meliputi 75% semua spesies terumbu karang yang ada di dunia.
Lebih dari 3.000 spesies ikan tinggal di Segitiga Terumbu Karang, termasuk ikan terbesar hiu paus, dan fosil hidup coelacanth.
Spoiler for Fakta 5:
5. Terdapat 12 suku adat yang saat ini mendiami gugusan kepulauan Raja Ampat.
Dalam buku Profil Ragam Wisata Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, sebuah buku yang dipublikasikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Raja Ampat, disampaikan bahwa ada paling tidak ada 12 suku adat yang saat ini mendiami gugusan kepulauan Raja Ampat, yaitu :
Spoiler for Pict 5:

Dalam buku Profil Ragam Wisata Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, sebuah buku yang dipublikasikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Raja Ampat, disampaikan bahwa ada paling tidak ada 12 suku adat yang saat ini mendiami gugusan kepulauan Raja Ampat, yaitu :
- Suku Wawiyai (Wauyai)
- Suku Kawe
- Suku Laganyan
- Suku Ambel (-Waren)
- Suku Batanta
- Suku Tepin
- Suku Fiat, Domu, Waili dan Butlih
- Suku Moi (Moi-Maya)
- Suku Matbat
- Suku Misool
- Suku Biga
- Suku Biak
Spoiler for Pict 5a:

Spoiler for Fakta 6:
6. Raja Ampat “ditemukan” saat mencari kapal yang karam.
Kecantikan Raja Ampat ternyata baru mulai mendunia pada tahun 1990.
Saat itu, seperti ditulis bombastis, seorang penyelam berkebangsan Belanda bernama Max Ammer mengunjungi kawasan ini.
Tujuannya awalnya adalah menelusuri keberadaan pesawat dan kapal yang digunakan dalam Perang Dunia II yang diperkirakan karam di kawasasan tersebut.
Ternyata Max Ammer sangat terpesona dengan keragaman biota di Raja Ampat, sehingga pada tahun 1998 ia mengajak Gerry Allen, seorang ahli perikanan dari Australia, untuk mengadakan survei di tempat ini.

Gambar via Romeo Gacad / AFP - Getty Images
Pencarian bangkai kapal dan pesawat itu sendiri ternyata juga membuahkan hasil.
Di dasar laut kepulauan Raja Ampat ditemukan beberapa peninggalan bekas perang, diantaranya mesin perang, kapal dan pesawat terbang bekas perang dunia II.
Dekat pulau Wai di kedalaman 27 meter ditemukan rongsokan pesawat P40 bekas milik sekutu.
Total ada sekitar 65 bangkai kapal dan 35 bangkai pesawat peninggalan PD II yang ditemukan.
Jadi, bisa dibilang, kekayaan Raja Ampat bukan hanya keragaman biotanya saja, namun juga kekayaan historisnya.
Kecantikan Raja Ampat ternyata baru mulai mendunia pada tahun 1990.
Saat itu, seperti ditulis bombastis, seorang penyelam berkebangsan Belanda bernama Max Ammer mengunjungi kawasan ini.
Tujuannya awalnya adalah menelusuri keberadaan pesawat dan kapal yang digunakan dalam Perang Dunia II yang diperkirakan karam di kawasasan tersebut.
Ternyata Max Ammer sangat terpesona dengan keragaman biota di Raja Ampat, sehingga pada tahun 1998 ia mengajak Gerry Allen, seorang ahli perikanan dari Australia, untuk mengadakan survei di tempat ini.
Spoiler for Pict 6:

Gambar via Romeo Gacad / AFP - Getty Images
Pencarian bangkai kapal dan pesawat itu sendiri ternyata juga membuahkan hasil.
Di dasar laut kepulauan Raja Ampat ditemukan beberapa peninggalan bekas perang, diantaranya mesin perang, kapal dan pesawat terbang bekas perang dunia II.
Dekat pulau Wai di kedalaman 27 meter ditemukan rongsokan pesawat P40 bekas milik sekutu.
Total ada sekitar 65 bangkai kapal dan 35 bangkai pesawat peninggalan PD II yang ditemukan.
Jadi, bisa dibilang, kekayaan Raja Ampat bukan hanya keragaman biotanya saja, namun juga kekayaan historisnya.
Spoiler for Fakta 7:
7. Raja Ampat juga sangat seru buat non-divers!

Gambar via www.stayrajaampat.com
Buat yang “kurang suka”menyelam, Raja Ampat juga sangat seru untuk berbagai macam aktivitas termasuk trekking, melihat-lihat kekayaan flora dan fauna, termasuk burung-burungnya.
Raja Ampat juga dikenal sebagai surga burung lho!
Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi desa-desa adat, singgah dari satu pulau ke pulau lainnya (ada 610 pulau di Raja Ampat), kayaking, sampai santai-santai di surga.

Gambar via www.stayrajaampa.com
Spoiler for Pict 7:

Gambar via www.stayrajaampat.com
Buat yang “kurang suka”menyelam, Raja Ampat juga sangat seru untuk berbagai macam aktivitas termasuk trekking, melihat-lihat kekayaan flora dan fauna, termasuk burung-burungnya.
Raja Ampat juga dikenal sebagai surga burung lho!
Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi desa-desa adat, singgah dari satu pulau ke pulau lainnya (ada 610 pulau di Raja Ampat), kayaking, sampai santai-santai di surga.
Spoiler for Pict 7a:

Gambar via www.stayrajaampa.com
Quote:
Jadi ngiler kan sekarang gan/sis?
Quote:
Terima kasih buat semua yang sudah mampir!
Semoga tri ini bermanfaat buat kita semua.
Semoga tri ini bermanfaat buat kita semua.
Quote:
Jika trit ini bermanfaat & ingin berbagi dengan KASKUSer lain untuk baca trit ini,silahkan isi form
Rekomendasi Hot Thread
Rekomendasi Hot Thread
Quote:
Spoiler for tambahan dr kaskuser:
Quote:
Original Posted By shinomoreno►untung ane udh kesana gan..ikut acara bakti kesra dari kemenko kesra tahun 2014..
disana bagus sekali alamnya, fasilitas transportasinya masih minim dan sangat merusak kantong ganS E N S O Rari port of waisai ke lokasi pulau painemo nya sewa speed boat itu hampir 15jt gan PP
disana bagus sekali alamnya, fasilitas transportasinya masih minim dan sangat merusak kantong ganS E N S O Rari port of waisai ke lokasi pulau painemo nya sewa speed boat itu hampir 15jt gan PP
Quote:
Original Posted By brotowalie►Kalau wisata Raja Ampat murah, justru sangat berbahaya. Nanti sangat banyak wisatawan yg berkunjung, termasuk wisatawan alay! Bukan cuma bikin rusuh di sana, tp nanti pada corat-coret, semprat-semprot cat di mana2 tempat.
Kalau mahal, minimal orang yg benar2 bisa menghargai yg akan berkunjung. Kalaupun ada yg alay (pakai duit ortu), jumlahnya gak akan banyak lah.
Coba googling deh, membludaknya wisatawan ke situs Machu Picchu di Peru sana, saat ini justru sudah sampai pada tahap membahayakan keberlangsungan situs sejarah bangsa Inca tsb. Tekanan dari bus-bus wisata yg seakan tdk pernah berhenti telah membuat area di sekitar atau menuju situs menjadi rusak.
#saferajaampat
Kalau mahal, minimal orang yg benar2 bisa menghargai yg akan berkunjung. Kalaupun ada yg alay (pakai duit ortu), jumlahnya gak akan banyak lah.
Coba googling deh, membludaknya wisatawan ke situs Machu Picchu di Peru sana, saat ini justru sudah sampai pada tahap membahayakan keberlangsungan situs sejarah bangsa Inca tsb. Tekanan dari bus-bus wisata yg seakan tdk pernah berhenti telah membuat area di sekitar atau menuju situs menjadi rusak.
#saferajaampat
Quote:
Original Posted By j double►ane pas itu pnh dari sorong gan dines... ll dr sorong ada paketan gan 4hari 3mlm 6jt tinggal cari pesawat aja gan naik yg murah ada kok plg jdnya 10jutaan
Diubah oleh centshunter 19-01-2015 10:36
0
10.1K
Kutip
121
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan