[FR] 3,5 Juta 8 Hari di Jepang, Why Not? (Nagoya, Tokyo, Fuji, Osaka)
TS
fikrian31
[FR] 3,5 Juta 8 Hari di Jepang, Why Not? (Nagoya, Tokyo, Fuji, Osaka)
Doraemon? Detective Conan? Toyota? Honda? Bunga Sakura? Bom Atom Hiroshima Nagasaki yang dipelajari waktu SD? Shinkansen? or, AKB48?
At least kalian semua tau lah ya salah satu dari delapan hal yang gue sebut diatas, nah kali ini gue mau berbagi cerita trip pas liburan (lagi) ke negeri dimana semua itu berasal, Jepang!
Yang bakal gue ceritain kali ini yaitu 'Japan Trip Ramadhan 1435H' (27 Juni 2014 ~ 5 Juli 2014) oke FR ini gue awali dulu dengan: kenapa trip ke jepang waktu bulan puasa? dan kenapa gue milih musim panas?
1. Sebagai orang yang suka makan, tentu gue ga mau duit bawaan habis buat makanan doang. hal ini terbantu karena kita puasa, jadi bisa ngurangin budget konsumsi
2. Sebagai mahasiswa tahun pertama, tentu butuh korelasi yang pas antara hari libur, jadwal kegiatan, dan UANG
3. Belajar dari beberapa pengalaman sendiri dan juga orang lain, bepergian keluar dari Indonesia pada bulan ramadhan ternyata bisa menekan harga tiket
4. Pengalaman tinggal di Jepang waktu kecil memberikan pelajaran bahwa agar 'Rasa Jepang' nya terasa yaitu pergi pada musim semi (haru) atau panas (natsu), karena di musim ini ada hal yang ngga agan dapetin kalo pergi ke negeri lain, yaitu camping nikmatin bunga sakura di taman deket kastil sambil makan gulali, menyaksikan atraksi dari pinggiran sungai pada saat musim panas, tanabata, dll. Karena (IMHO)kalau pergi saat Winter (fuyu) masih bisa pergi ke Swiss, Canada, atau Korea yang menyajikan venue Ski lebih bagus. Fall (aki) masih bisa pergi ke tetangganya, Korea, yang jago dalam mendesain suasananya pada saat musim gugur.
OKe setelah basa-basi panjang lebar cerita alesan kenapa gue milih waktu tersebut sebagai waktu trip ke Jepang, saat nya kita mulai intinya
Before Trip:
Spoiler for :
10 Desember 2013: AirAsia baru saja membuka penerbangan ke wilayah central Jepang, Chubu Centrair. Spontan termotivasi buat trip ke Jepang dengan duit sendiri, akirnya langsung mencoba reservasi tiket, pilih tanggal yang pas, pilih kursi (karena gue ga bisa duduk di center atau aisle kalau long haul flight, jadi mesti window seat which is mean i must pay more, PP +-400rb), pilih makanan, dan karena waktu itu AirAsia belum ada opsi bayar di Minimarket, jadi metode pembayaran yang paling mudah yaitu via Kartu Kredit/BCAKlikPay, Kartu Kredit kena service fee 100rb dan BCAKlikPay kena service fee 10rb, jadi gue pilih BCAKlikPay, selesai bayar, dan 10 menit kemudian... taraa, E-TIcket dikirim sama pihak maskapai Total Harga Tiket PP: 3.630.000>>
- Mei 2014: Kurang 2 bulan lagi sebelum berangkat, saatnya ngurus VISA, karena trip ke Jepang sebelum nya selalu bareng orang tua jadi ini pertama kali ngurus visa sendiri, hmm baca-baca sedikit dari blog orang lain yang udah pernah ngurus visa.. katanya repot? katanya ribet? katanya petugas nya bawel? ditolak berkali-kali? HAHA THAT'S ALL WRONG!Syaratnya 1: Just Follow The Rules, semua persyaratan bisa agan baca disini>> Kedubes Jepang (VISA)
Beberapa keunggulan VISA Jepang dari VISA negara lain:
1. Enaknya untuk VISA Jepang, bagi yang PNS, atau yang Ayah/Ibu nya PNS tidak perlu menyerahkan bukti keuangan (jadi walaupun lo ngga punya duit tetep bisa ngajuin visa)
2. Khusus Bagi MAHASISWA S-1 VISA NYA GRATIS!!
Trip
Spoiler for :
27 Juni 2014:
Spoiler for :
Tiba saatnya untuk keluar dari Indonesia, jam 15.40 sudah sampai di T3 CGK, bayar airport tax, nunggu +- 2 jam, dan jam 18.00 dipanggil untuk boarding
23.00 Waktu Malaysia, QZ206 tiba di KLIA2 walau delay 1 jam karena masalah waktu di bandara soetta, oke it's fine. Sampai disana beli burger dulu di KFC, dan walaupun baru 2x ke malaysia, selalu teringat akan perbedaan ukuran burger KFC di Indonesia dan Malaysia
23.45 menuju Gate 15 KLIA2 untuk melanjutkan penerbangan ke NGO
00.30 Airbus A330-300 Seat 18A, gue tinggi 181cm, berat 69kg, sebagai Low Cost Carrier, masih 'cukup' nyaman kursinya. untungnya yang duduk disamping gue 2 orang kakek nenek Nihonjin yang baik hati, jadi sekalian nyaman dalam terbang, juga bisa ngasah dikit bahasa jepang
Sahur pertama di 36000 kaki
Japan Immigration Document
28 Juni 2014
Spoiler for :
08.24JST, AirAsia D7546 tiba dengan selamat di runway Chubu Centrair, rasanya mau nangis gan bisa tiba lagi di bandara yang udah 9 tahun ngga dijumpai
Salam jumpa dari Chubu Centrair
Keluar dari bandara, naik kereta menuju pusat Kota Nagoya dengan μSky seharga ¥810 (Rp 10000)
Perjalanan +- 35 menit, tiba di Stasiun Nagoya yang memiliki gedung stasiun tertinggi di dunia
Di Nagoya, agan bisa keliling ke berbagai spot favorit turis menggunakan Meguru Loop Bus dengan harga 500yen/hari dan dapet potongan harga untuk setiap tempat wisata. bisa dibeli di supir bis maupun ticket machine di stasiun. Meguru LoopBus
Spot pertama, Nagoya Castle (500yen)
Karena waktu itu baru hari pertama puasa, jadi cuma ke satu spot wisata, sore-sore nongkrong di Osu Kannon Temple. Selain nikmatin suasana Jepang, jangan lupa untuk tetap beribadah ya gan
19.13 Tiba saatnya berbuka puasa (Karena waktu itu musim panas, jadi puasanya 16 jam gan berbuka dengan Unagi Donburi, Miso, dan Ocha di Yoshinoya (790yen)
29 Juni 2014
Spoiler for :
Sampai di Tokyo menggunakan Bis WillerExpress, selain menghemat biaya hotel, juga ngirit biaya perjalanan dibanding si kereta peluru, Shinkansen. (Shinkansen 11.000 yen, Bis +-3000yen) karena hujan, sesampainya di Tokyo langsung menuju hotel di daerah Asakusa
Setelah hujan reda, dengan Metro Subway menuju Shibuya, tepatnya Sang Lambang Kesetiaan, Hachi-Kou Statue.(Metro Daily Pass: 600yen)
Suasana simpang lima terpadat di dunia, Shibuya Cross.
Siang hari, suasana cerah, dengan subway gue menuju Tokyo Dome, waktu itu kebetulan lagi ada Konser Arashi, alhasil crowded banget!
30 Juni 2014
Spoiler for :
Hari ini saatnya menuju wilayah Tokyo Sea (Tokyo Disneyland, Odaiba, Toyota MegaWeb) karena rute hari ini lumayan ribet, jadi pakainya Tokyo 1-Day Pass (+- 1500yen)
Tokyo Disneyland (Entrance: 6000yen)
Life Size Gundam di Odaiba.
Toyota MegaWeb di Odaiba, disini agan bisa mencoba semua mobil terbaru Toyota dengan harga 300yen/mobil untuk +- 10 menit. Persyaratannya cuma 1: International Driving License. Kalo gue drivin mobil para menteri, Crown Royal Saloon & Crown Athlete G.
Tiruan Liberty Statue, serasa di New York Bay ngga lo
1 Juli 2014
Spoiler for :
Hari terakhir di Tokyo, plan hari ini menuju Fuji Q-Highland.
Dari Tokyo menuju Fuji menggunakan Fuji Q-Pack: 7500yen include PP Tokyo-Fuji + Tiket Masuk Fuji Q-Highland.
Fuji Q-Highland
'Takabisha' The steepest roller coaster in the world! (121°) can you guess what happen next? just try it
2 Juli 2014
Spoiler for :
Bertolak ke Osaka, juga dengan WillerExpress Bus. Di Osaka hanya 1 hari, jadi benar-benar padat
Osaka Castle
Salah satu Ferris terbesar di Jepang, Tempozan
3 Juli ~ 4 Juli 2014
Spoiler for :
Kembali ke Nagoya, dengan uang tersisa, masih bisa ke beberapa tempat HIgashiyama Zoo Didepan Stasiun ada yang lagi perform, namanya Mion Salah satu SD gue tempat bersekolah, Senggoku Shougakko Suasana Buka Bersama di Masjid Nagoya
5 Juli 2014
Spoiler for :
Last Day in Japan, Saatnya kembali ke tanah air see you again on August! View from Centrair Skydeck Nikkei Shinbun, ada berita JKW-Bowo
Jadi, Biaya Pengeluaran gue dalam perjalanan kali ini sebesar ( 34000yen / Rp 3.520.000 + Rp 3.630.000 = Rp 7.150.000 *Exclude Belanja dsb )
That's all for now Newbie berbagi pengalaman 'Japan Trip Ramadhan 2014' untuk garis besar rincian perjalanan nya, silahkan liat dibawah ini gan