- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini dia 5 Gejala yang membuat agan menuju Atheis


TS
brownis322
Ini dia 5 Gejala yang membuat agan menuju Atheis






Quote:
Artikel ini berasal sepenuhnya dari pengalaman ane sendiri, jadi ga mungkin repost.
Langsung aja ya gan, Pernahkah agan bertanya dalam hati agan sendiri mengenai doktrin agama yang selama ini agan anut.??..ataukah agan bahkan pernah meragukan akan kebenaran dari doktrin tersebut.??
Saya yakin kita semua sudah mempertanyakan hal tersebut, jika belum, silahkan buka hati agan untuk membiarkan pertanyaan tersebut masuk. kalo tidak ingin dibilang sebagai manusia yg hanya ikut2 an.
Tetapi dalam proses tersebut selalu mempunyai 2 akibat yang sangat saling bertentangan, antara "Lebih" memperkuat keimanan kita akan agama yang kita anut Dengan "Lebih" memperkuat hati untuk meninggalkan agama tersebut.
Proses ini disebut sebagai pencarian jati diri, dan jauh berbeda dengan proses dalam mencari agama yang paling benar.
Langsung aja ya gan, Pernahkah agan bertanya dalam hati agan sendiri mengenai doktrin agama yang selama ini agan anut.??..ataukah agan bahkan pernah meragukan akan kebenaran dari doktrin tersebut.??
Saya yakin kita semua sudah mempertanyakan hal tersebut, jika belum, silahkan buka hati agan untuk membiarkan pertanyaan tersebut masuk. kalo tidak ingin dibilang sebagai manusia yg hanya ikut2 an.
Tetapi dalam proses tersebut selalu mempunyai 2 akibat yang sangat saling bertentangan, antara "Lebih" memperkuat keimanan kita akan agama yang kita anut Dengan "Lebih" memperkuat hati untuk meninggalkan agama tersebut.
Proses ini disebut sebagai pencarian jati diri, dan jauh berbeda dengan proses dalam mencari agama yang paling benar.
Quote:
Ane sendiri mengalami proses ini semenjak ketika baru menginjak Kuliah smester 1 gan,mungkin sampai sekarang, tetapi hanya sampai ke level Agnostik yaitu level dimana kita meragukan tentang klaim seseorang yang mengaku mendapat pencerahan dari Tuhan ( ex. Nabi,paus dll ).
Berangkat dari pengalaman tersebut, ane ingin berbagi hal2 yang sangat mengganggu dan menggoyahkan hati ane untuk tetap berada pada jalur penganut agama ( Believer ). Kalo tidak hati -hati dalam menyikapinya bisa2 kita semua yang sedang berproses terjerembab dalam lembah Hitam Atheis gan.
Berangkat dari pengalaman tersebut, ane ingin berbagi hal2 yang sangat mengganggu dan menggoyahkan hati ane untuk tetap berada pada jalur penganut agama ( Believer ). Kalo tidak hati -hati dalam menyikapinya bisa2 kita semua yang sedang berproses terjerembab dalam lembah Hitam Atheis gan.
Lanjut, Berikut ini gejala yang agan harus labeli "Warning"

Quote:
Pertama
Brains Failur
Kegagalan otak kita untuk menyerap sebuah informasi yang tentu saja berakibat fatal pada proses selanjutnya di dalam hati. Hati 2 dengan miss informasi, yaitu ketika kita hanya memandang suatu informasi hanya dengan satu sudut pandang yang kita inginkan. Kejadian ini biasanya timbul pada awal pemrosesan jati diri kita, yang mencerminkan bahwa kita belum siap untuk memulai proses tersebut. Maka dari itu untuk melewati masa tersebut, kita harus banyak - banyak mengambil informasi dan opini dari berbagai sumber, tidak peduli sumber itu berasal darimana dan agama mana.
Brains Failur
Spoiler for ilustrasi:

Kegagalan otak kita untuk menyerap sebuah informasi yang tentu saja berakibat fatal pada proses selanjutnya di dalam hati. Hati 2 dengan miss informasi, yaitu ketika kita hanya memandang suatu informasi hanya dengan satu sudut pandang yang kita inginkan. Kejadian ini biasanya timbul pada awal pemrosesan jati diri kita, yang mencerminkan bahwa kita belum siap untuk memulai proses tersebut. Maka dari itu untuk melewati masa tersebut, kita harus banyak - banyak mengambil informasi dan opini dari berbagai sumber, tidak peduli sumber itu berasal darimana dan agama mana.

Quote:
Kedua
Self Investigation
Yaitu satu masa dimana kita tidak mau berbagi tentang hal yang ada dipikiran kita kepada siapapun. Hal ini sangat berbahaya, karena menyebabkan agan akan bertemu jalan buntu dalam menjalankan proses ini. Maka sangat dianjurkan untuk sering2 diskusi dan berbagi baik dengan teman2 agan maupun dengan orang2 yang agan rasa cocok untuk diajak membahas hal tersebut.
Self Investigation
Spoiler for ilustrasi:

Yaitu satu masa dimana kita tidak mau berbagi tentang hal yang ada dipikiran kita kepada siapapun. Hal ini sangat berbahaya, karena menyebabkan agan akan bertemu jalan buntu dalam menjalankan proses ini. Maka sangat dianjurkan untuk sering2 diskusi dan berbagi baik dengan teman2 agan maupun dengan orang2 yang agan rasa cocok untuk diajak membahas hal tersebut.

Quote:
Ketiga
Berhenti Bertanya
Tidak jauh berbeda dengan Self Investigation, tetapi yang dihususkan disini adalah pertanyaan yang ada dalam hati agan sendiri setelah begitu banyak mendapatkan informasi dan hasil diskusi yang agan lakukan. Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan khusus untuk hati agan sendiri,untuk diolah kemudian didiskusikan dengan orang2 terpercaya agan.
Berhenti Bertanya
Spoiler for ilustrasi:

Tidak jauh berbeda dengan Self Investigation, tetapi yang dihususkan disini adalah pertanyaan yang ada dalam hati agan sendiri setelah begitu banyak mendapatkan informasi dan hasil diskusi yang agan lakukan. Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan khusus untuk hati agan sendiri,untuk diolah kemudian didiskusikan dengan orang2 terpercaya agan.

Quote:
Keempat
Meremehkan
Yaitu ketika agan berada ditengah-tengah proses tersebut, tiba2 agan mentertawakan diri sendiri yang terlihat sedang sibuk bergelut dengan proses yang agan jalani. Hal ini bisa membuat agan kehilangan pondasi yang menyangga dasar pertanyaan agan dan membuat agan tidak berada dimana- mana. Alias " Gelo"

Meremehkan
Spoiler for ilustrasi:

Yaitu ketika agan berada ditengah-tengah proses tersebut, tiba2 agan mentertawakan diri sendiri yang terlihat sedang sibuk bergelut dengan proses yang agan jalani. Hal ini bisa membuat agan kehilangan pondasi yang menyangga dasar pertanyaan agan dan membuat agan tidak berada dimana- mana. Alias " Gelo"



Quote:
Kelima
Berhenti berproses
Hal ini yang paling berbahaya sebenernya gan. Ketika agan sudah lelah dengan segala pertanyaan tentang keyakinan agan, dan agan lebih memilih untuk berhenti melanjutkannya, maka disitulah letak kegagalan agan. Agan tidak akan berada di sisi manapun, sisi agama maupun sisi Atheis ( Non Believer ) atau biasa disebut Agnostik. Dan sejujurnya sampai sekarang TS masih berada di tahap ini.
Berhenti berproses
Spoiler for ilustrasi:

Hal ini yang paling berbahaya sebenernya gan. Ketika agan sudah lelah dengan segala pertanyaan tentang keyakinan agan, dan agan lebih memilih untuk berhenti melanjutkannya, maka disitulah letak kegagalan agan. Agan tidak akan berada di sisi manapun, sisi agama maupun sisi Atheis ( Non Believer ) atau biasa disebut Agnostik. Dan sejujurnya sampai sekarang TS masih berada di tahap ini.
Semoga sukses dalam prosesnya gan, cuma ada dua jalur kok menurut ane. bertahan dalam doktrin agama agan, atau memilih Atheis.
Dan keduanya sah2 aja kalo agan mau untuk memilih.
Dan keduanya sah2 aja kalo agan mau untuk memilih.
Sumber: Sharing dari Ane Aja Gan



One more time I Really Hope You Enjoy
Jangan Lupa DiRate Ya Gan



Buat Yg Udah ISO If You Enjoy



Tinggalkan Jejak Agan, Karena Itu Sangat Berarti Buat TS
Silahkan Kunjungi Gan :
( HOT ) Kronologis Karamnya U-Boat Di Laut Jawa " Konspirasi Nazi Makin Menggila"
Ini Dia Perbandingan Harga BBM Indonesia dengan 16 Negara Dunia ( Hot Updated )HT 1
5 Jenis Tangisan Bayi, Arti dan Cara Menanganinya HT 2
Ini Dia Macam-macam Gaya Onani Pria Dan Wanita
Ni gan 5 Negara Terkorup Di Dunia ( Rilis 2014 )
3 Orang Yang Agan Tidak Boleh Sebut Namanya
Ini dia 5 Gejala yang membuat agan menuju Atheis
Pastikan 10 Hal Ini Agan Lakukan Agar Hidup Agan Lebih Bahagia
7 Cara melihat Keperawanan Wanita Melalui Ciri Fisik
( HOT ) Kronologis Karamnya U-Boat Di Laut Jawa " Konspirasi Nazi Makin Menggila"
Ini Dia Perbandingan Harga BBM Indonesia dengan 16 Negara Dunia ( Hot Updated )HT 1
5 Jenis Tangisan Bayi, Arti dan Cara Menanganinya HT 2
Ini Dia Macam-macam Gaya Onani Pria Dan Wanita
Ni gan 5 Negara Terkorup Di Dunia ( Rilis 2014 )
3 Orang Yang Agan Tidak Boleh Sebut Namanya
Ini dia 5 Gejala yang membuat agan menuju Atheis
Pastikan 10 Hal Ini Agan Lakukan Agar Hidup Agan Lebih Bahagia
7 Cara melihat Keperawanan Wanita Melalui Ciri Fisik
Komeng KasKuser
Spoiler for Cek Komeng KasKuser:
Quote:
Original Posted By soeltonov►Numpang cerita dikit ya gan...
Jadi pas taun kemaren tuh lagi ada pelajaran bahasa Indonesia, terus lagi ngebahas tentang diskusi. Nah kelompok temen ane itu ngebahas tentang kenakalan remaja.
Pas sesi tanya-jawab, ane nanya "cara apa yang harus dilakukan orang tua agar anaknya terhinda dari kenakaln remaja?"
Temen ane jawab gini, "caranya dengan mengajarkan ilmu2 agama sedini mungkin untuk si anak".
Abis itu, ane langsung sangkal jawabannya dia begini "apa yakin hanya dengan agama? sedangkan agama banyak yang melenceng. menurut saya, akan lebih baik jika diajarkan tentang ilmu2 kebaikan.", langsung sekelas pada riuh dan tepuk tangan. Guru ane juga senyum2
Ane jawab kayak gitu juga bukan tanpa alesan. Ane soalnya mikir, kalo misalnya sang ortu memang mengerti agama(secara kebaikannya), maka akan baik juga ajaran agama yang diberikan ke anaknya. Namun jika ortunya kurang paham agama, yang ada ajaran yg dikasih ke anaknya juga gak beres nantinya. Dan yg lebih parah jika ortunya adalah fanatik agama, karena menurut ane sikap fanatik itu malah bikin kesesatan dan di agama ane(Islam) juga gak diperbolehkan untuk fanatik.
Soalnya udah banyak juga kan kejadian tentang ajaran yang melenceng dan itu akibat kefanatikan.
Dan ampe sekarang, ane selalu berpegang pada kebaikan tanpa dasar agama (maksudnya, kalo kebaikan ane dapet pahala ya alhamdulillah, kalo ngga dapet juga ya gapapa. tapi masa iya kelakuan baik ngga dapet pahala
)
Tapi ane tetep percaya kok bahwa Allah itu ada
Maap kepanjangan wkwk
Jadi pas taun kemaren tuh lagi ada pelajaran bahasa Indonesia, terus lagi ngebahas tentang diskusi. Nah kelompok temen ane itu ngebahas tentang kenakalan remaja.
Pas sesi tanya-jawab, ane nanya "cara apa yang harus dilakukan orang tua agar anaknya terhinda dari kenakaln remaja?"
Temen ane jawab gini, "caranya dengan mengajarkan ilmu2 agama sedini mungkin untuk si anak".
Abis itu, ane langsung sangkal jawabannya dia begini "apa yakin hanya dengan agama? sedangkan agama banyak yang melenceng. menurut saya, akan lebih baik jika diajarkan tentang ilmu2 kebaikan.", langsung sekelas pada riuh dan tepuk tangan. Guru ane juga senyum2

Ane jawab kayak gitu juga bukan tanpa alesan. Ane soalnya mikir, kalo misalnya sang ortu memang mengerti agama(secara kebaikannya), maka akan baik juga ajaran agama yang diberikan ke anaknya. Namun jika ortunya kurang paham agama, yang ada ajaran yg dikasih ke anaknya juga gak beres nantinya. Dan yg lebih parah jika ortunya adalah fanatik agama, karena menurut ane sikap fanatik itu malah bikin kesesatan dan di agama ane(Islam) juga gak diperbolehkan untuk fanatik.
Soalnya udah banyak juga kan kejadian tentang ajaran yang melenceng dan itu akibat kefanatikan.
Dan ampe sekarang, ane selalu berpegang pada kebaikan tanpa dasar agama (maksudnya, kalo kebaikan ane dapet pahala ya alhamdulillah, kalo ngga dapet juga ya gapapa. tapi masa iya kelakuan baik ngga dapet pahala

Tapi ane tetep percaya kok bahwa Allah itu ada

Maap kepanjangan wkwk

Quote:
Original Posted By Judhazt►sekedar share.
Ane pernah melalui proses itu.
Ane dr kecil penggemar IPA dan teknologi.
Bokap ane islam, nyokap ane dulu katolik. Ane dulu ikut agama bokap, yaitu islam.
Sampai suatu ketika ane tengah malem bulan purnama duduk sendirian di depan masjid kampus. Sambil memandangi bulan yg kelihatan kawah2nya itu.
Tiba2 ane teringat semua IPA yg ane pelajari tentang terbentuknya tatasurya, evolusi, biologi, dll. Dan ane merasa kontradiksi dengan agama ane, yg menyatakan semua itu ciptaan Allah dengan cara kun fayakun.
Saat itu ane jadi kesal karena merasa dibohongi. Dan ane berpikir menelusuri, dr siapa sumber informasi knyol ini. Ternyata dari MUHAMMAD. Dan ane mikir, gimana dengan agama lain yg punya klaim berbeda2? Lalu kenapa kontradiksi dengan temuan para ilmuwan? Mana yg benar?
Akhirnya ane berdiri dan mengepalkan tangan ke langit dan bergumam, Allah, Tuhan, jika engkau benar2 ada, tunjukkan padaku. Jika orang2 yg mengaku nabi itu memang berkata jujur, tunjukkan buktinya. Setelah itu ane resmi jadi agnostik menuju atheis.
Dan dua bulan kemudian Allah benar2 menjawab pertanyaan ane dengan cara yang benar2 ane inginkan. Yaitu IPA.
Ane ga sengaja nonton video Harun Yahya yg judulny keajaiban Alquran di rumah temen. Saat itu ane tercengang. Di video itu dipaparkan kenyataan bahwa segala sesuatu di alam, mulai dari tingkat mikro, hingga makro, semua didesain dengan cermat, indah, dan memiliki tujuan masing2. Lebih jauh ane menyadari bahwa semua zat mengikuti suatu aturan hukum yang luar biasa detil. Jika tidak ikut aturan itu, maka zat itu tak akan bertahan dan bisa musnah.
Namun ane masih belum puas, ane baca berbagai referensi lain, dan akhirnya ane harus mengakui kenyataan.
Tuhan ternyata benar2 ada.
Berikutnya ane masuk tahap berikutnya, klaim agama mana yg lebih cocok dengan fenomena2 alam itu. Ane pelajari basic masing2 agama beserta dogmanya. Dan akhirnya ane harus mengakui kenyataan bahwa AlQuran yang paling cocok.
Muhammad dari tengah gurun pasir yg dikelilingi suku2 badui, tidak mungkin sanggup mengarang kitab ini.
Akhirnya ane menemukan apa yg ane cari.
Hanya ada satu TUHAN yang menciptakan segalanya.
Dan Muhammad saw benar2 utusannya.
Ane pernah melalui proses itu.
Ane dr kecil penggemar IPA dan teknologi.
Bokap ane islam, nyokap ane dulu katolik. Ane dulu ikut agama bokap, yaitu islam.
Sampai suatu ketika ane tengah malem bulan purnama duduk sendirian di depan masjid kampus. Sambil memandangi bulan yg kelihatan kawah2nya itu.
Tiba2 ane teringat semua IPA yg ane pelajari tentang terbentuknya tatasurya, evolusi, biologi, dll. Dan ane merasa kontradiksi dengan agama ane, yg menyatakan semua itu ciptaan Allah dengan cara kun fayakun.
Saat itu ane jadi kesal karena merasa dibohongi. Dan ane berpikir menelusuri, dr siapa sumber informasi knyol ini. Ternyata dari MUHAMMAD. Dan ane mikir, gimana dengan agama lain yg punya klaim berbeda2? Lalu kenapa kontradiksi dengan temuan para ilmuwan? Mana yg benar?
Akhirnya ane berdiri dan mengepalkan tangan ke langit dan bergumam, Allah, Tuhan, jika engkau benar2 ada, tunjukkan padaku. Jika orang2 yg mengaku nabi itu memang berkata jujur, tunjukkan buktinya. Setelah itu ane resmi jadi agnostik menuju atheis.
Dan dua bulan kemudian Allah benar2 menjawab pertanyaan ane dengan cara yang benar2 ane inginkan. Yaitu IPA.
Ane ga sengaja nonton video Harun Yahya yg judulny keajaiban Alquran di rumah temen. Saat itu ane tercengang. Di video itu dipaparkan kenyataan bahwa segala sesuatu di alam, mulai dari tingkat mikro, hingga makro, semua didesain dengan cermat, indah, dan memiliki tujuan masing2. Lebih jauh ane menyadari bahwa semua zat mengikuti suatu aturan hukum yang luar biasa detil. Jika tidak ikut aturan itu, maka zat itu tak akan bertahan dan bisa musnah.
Namun ane masih belum puas, ane baca berbagai referensi lain, dan akhirnya ane harus mengakui kenyataan.
Tuhan ternyata benar2 ada.
Berikutnya ane masuk tahap berikutnya, klaim agama mana yg lebih cocok dengan fenomena2 alam itu. Ane pelajari basic masing2 agama beserta dogmanya. Dan akhirnya ane harus mengakui kenyataan bahwa AlQuran yang paling cocok.
Muhammad dari tengah gurun pasir yg dikelilingi suku2 badui, tidak mungkin sanggup mengarang kitab ini.
Akhirnya ane menemukan apa yg ane cari.
Hanya ada satu TUHAN yang menciptakan segalanya.
Dan Muhammad saw benar2 utusannya.
Quote:
Quote:
Original Posted By rifqisetyo►Ane beberapa blm gan. Tp kadang ane beberapa ada yg kaya gitu. Jd takut sendiri ane.
Quote:
Original Posted By nyamuknak4l►Thread yg menarik
1. Pernahkah agan ts berfikir "Siapa yg menciptakan Jagat raya ini yg tadinya GA ADA menjadi ADA" .. berdasarkan theory Big Bang yg dikemukakan para Scientist yg lebih akurat dibanding theory lain
2. Doktrin atau pencerahankah yg ts cari?
3. Coba deh tonton pelem India.. Judulnya Peekay( PK ).. insha Allah jalan cerita pelem tsb bisa menginspirasi agan ts.. ini bukan Pelem tentang Islam.. tapi pelem tentang "Semua Agama"
.. tonton smpe abis.. dan insha Allah "kegalauan ts bsa terjawab" 
1. Pernahkah agan ts berfikir "Siapa yg menciptakan Jagat raya ini yg tadinya GA ADA menjadi ADA" .. berdasarkan theory Big Bang yg dikemukakan para Scientist yg lebih akurat dibanding theory lain

2. Doktrin atau pencerahankah yg ts cari?
3. Coba deh tonton pelem India.. Judulnya Peekay( PK ).. insha Allah jalan cerita pelem tsb bisa menginspirasi agan ts.. ini bukan Pelem tentang Islam.. tapi pelem tentang "Semua Agama"


Quote:
Original Posted By r14nd4►bokap ane muslim, nyokap ane kristen, dan beberapa temen ane atheis. Kadang ane sendiri mempertanyakan agama ane dan agama lain. Sedikit "agnostik". Ane melaksanakan setiap kewajiban agama ane tapi ane gak mendalami lebih lanjut. ANe tetap mempertanyakan kehadiran Tuhan tapi ane terus menjalankan ibadah ane.
Kalau secara logika, atheis akan selalu menang dengan pertanyaan "Tuhan dimana?"
Ane punya temen atheis gan. Dan waktu itu ane ngajak temen ane muslim yang agak taat agama. Dulu doi pemabok, tapi jadi berhenti karena dia bikin nazar bakal berhenti minum selulus SMA. Na ketika itu temen ane yang atheis nanya "Ngapain buat nazar gituan? kamu yang lulus dengan usahamu, kamu yang belajar, kenapa kamu berterimakasih pada Tuhan?
Kamu kerja keras untuk makan, petani yang memanen makanan, kenapa terima kasih pada Tuhan?"
pertanyaan yang ane sendiri benar2 gak bisa jawab. Karena secara logika, pertanyaan dia ada benarnya. Tapi secara agama, tentu Tuhan adalah pusat semuanya kan?
ya itu yang buat kita lebih berwarna.
Sangat disayangkan atheis tidak diakui di Indonesia. Bahkan beberapa orang menjauhi orang Atheis. Sangat menyedihkan mengingat indonesia masih memakai adat lama yang kental. Toh atheis belum tentu jahat. Atheis adalah pilihan, kenapa harus disalahkan?
Kalau secara logika, atheis akan selalu menang dengan pertanyaan "Tuhan dimana?"
Ane punya temen atheis gan. Dan waktu itu ane ngajak temen ane muslim yang agak taat agama. Dulu doi pemabok, tapi jadi berhenti karena dia bikin nazar bakal berhenti minum selulus SMA. Na ketika itu temen ane yang atheis nanya "Ngapain buat nazar gituan? kamu yang lulus dengan usahamu, kamu yang belajar, kenapa kamu berterimakasih pada Tuhan?
Kamu kerja keras untuk makan, petani yang memanen makanan, kenapa terima kasih pada Tuhan?"
pertanyaan yang ane sendiri benar2 gak bisa jawab. Karena secara logika, pertanyaan dia ada benarnya. Tapi secara agama, tentu Tuhan adalah pusat semuanya kan?
ya itu yang buat kita lebih berwarna.
Sangat disayangkan atheis tidak diakui di Indonesia. Bahkan beberapa orang menjauhi orang Atheis. Sangat menyedihkan mengingat indonesia masih memakai adat lama yang kental. Toh atheis belum tentu jahat. Atheis adalah pilihan, kenapa harus disalahkan?
Quote:
Quote:
Original Posted By dercky►ane justru baru tau nih kalo mau jadi atheis ada gejalanya kek orang sakit 

Quote:
Quote:
Original Posted By ziaulfikry►anjrit ane bgt ini gan!!!
Quote:
Quote:
Original Posted By lunalala►kalo ane sih itu bukan atheis, emang dasar otak manusia yg terus berfikir.
dan proses dari berfikir tersebut mendapatkan sebuah keyakinan.
coba bayangkan anda beribadah namun gx ada ruh dari ibadah tersebut?? yah karena tuntutan sosial saja, itu lebih parah dari atheis disebut munafik.
atheis itu tidak percaya sama tuhan karena terus mempertanyakan bukan meyakini.
dan proses dari berfikir tersebut mendapatkan sebuah keyakinan.
coba bayangkan anda beribadah namun gx ada ruh dari ibadah tersebut?? yah karena tuntutan sosial saja, itu lebih parah dari atheis disebut munafik.
atheis itu tidak percaya sama tuhan karena terus mempertanyakan bukan meyakini.
Quote:
Original Posted By otadatau►gua masih suka bertanya sama rumput yang bergoyang gan

Quote:
Quote:
Original Posted By sholihinlihin►Ehem maksa...
Masih Ada pilihan lain gan... Beralih pada doktrin yg sejalan dgn alam, akal, dan nurani...
Dan jadi atheis atau agnostik JELAS BUKAN pilihan yg bener...
Coba gimana caranya atheis (Mr. Scientist) ngejelasin Hal2 nyata yg nggak kasat mata?
Aura, jin, mukjizat?
Hmm?
Masih Ada pilihan lain gan... Beralih pada doktrin yg sejalan dgn alam, akal, dan nurani...
Dan jadi atheis atau agnostik JELAS BUKAN pilihan yg bener...
Coba gimana caranya atheis (Mr. Scientist) ngejelasin Hal2 nyata yg nggak kasat mata?
Aura, jin, mukjizat?
Hmm?
Quote:
Original Posted By justruddy►wah mesti jaga kesehatan lebih nih, semoga ane ga punya penyakit ini gan 

Quote:
Original Posted By banksymonkey►"A little knowledge of science makes man an atheist, but an in-depth study of science makes him a believer in God." - Francis Bacon
"sedikit pengetahuan akan sains membuat manusia menjadi seorang atheist, tapi pemahaman mendalam tentang sains membuat ia percaya kepada Tuhan"
"sedikit pengetahuan akan sains membuat manusia menjadi seorang atheist, tapi pemahaman mendalam tentang sains membuat ia percaya kepada Tuhan"
Quote:
Original Posted By lilfqh►ane pernah tu ngalamin gejala gituan, tp ane balik lagi ke ajaran Tuhan ...
all seeing is beliving mungkin ini ideologi para scientis
ane banyak baca buku tentang penciptaan jagat raya,tp yg ane temuin cuman seputar Big Bang, apa yg terjadi miliunribu tahun sebelum big bang..??
apa jagat raya yg di selimuti kegelapan yg begitu luas itu terbatas..??jika terbatas?? ada apa di balik jagat ini..??..
nah itu yg bikin ane fusing
tapi di Kitab agama, penciptaan alam semesta pernah singgung
dan entah kenapa kok cocok ya sama sains, padahal usia Kitabnya udah ratusan tahun yg lalu
kepercayaan mah urusan vertikal ya gan, yg penti Toleransi ke sesama
all seeing is beliving mungkin ini ideologi para scientis
ane banyak baca buku tentang penciptaan jagat raya,tp yg ane temuin cuman seputar Big Bang, apa yg terjadi miliunribu tahun sebelum big bang..??
apa jagat raya yg di selimuti kegelapan yg begitu luas itu terbatas..??jika terbatas?? ada apa di balik jagat ini..??..
nah itu yg bikin ane fusing

tapi di Kitab agama, penciptaan alam semesta pernah singgung
dan entah kenapa kok cocok ya sama sains, padahal usia Kitabnya udah ratusan tahun yg lalu
kepercayaan mah urusan vertikal ya gan, yg penti Toleransi ke sesama
Quote:
Original Posted By didietzultima►Saia sdh ngalamin gan wktu kuliah.
Saia mikir:
Agama yg saia anut tuh bneran nih bikin saia hebat/sukses? Namun nasib saia kok masih aja kyk gini?
Beneran Allah itu ada? Mana? Kok ngk ada yg ngelihat?
Alhasih krna saia bingung & nanya2 namun ngk ketemu jawabannya. Saia memilih berhenti menjalani keyakinan saia. Ngk sholat, dll.
Stelah lulus saia balik ke rumah. Ibu saia maksa2 buat sholat, trus ikut acara2 ngaji, denger ceramah ustad. Lama kelamaan saia sadar kl agama itu bkin kita lbh teratur & tenang.
Saia mikir:
Agama yg saia anut tuh bneran nih bikin saia hebat/sukses? Namun nasib saia kok masih aja kyk gini?
Beneran Allah itu ada? Mana? Kok ngk ada yg ngelihat?
Alhasih krna saia bingung & nanya2 namun ngk ketemu jawabannya. Saia memilih berhenti menjalani keyakinan saia. Ngk sholat, dll.
Stelah lulus saia balik ke rumah. Ibu saia maksa2 buat sholat, trus ikut acara2 ngaji, denger ceramah ustad. Lama kelamaan saia sadar kl agama itu bkin kita lbh teratur & tenang.
Quote:
Quote:
Original Posted By krammer►Saya agnostik. Saya percaya akan eksistensi Tuhan dengan cara saya sendiri. Saya menolak untuk mematuhi dogma2 agama yang menuntut manusia untuk percaya buta dan berhenti bertanya.
Quote:
Original Posted By sallery►1 dari 5 sih kalo ane
hmm moga gak makin parah gejalanya
hmm moga gak makin parah gejalanya
Quote:
Original Posted By lilfqh►Ngga ada yg perlu di perdebatkan kayanya sih... Toh klo Kita nyaman dg apa yg kita pahami, so what gitu loh...
Yg paling aman tuh, ngga ganggu orang laen
Yg paling aman tuh, ngga ganggu orang laen
Quote:
Quote:
Original Posted By akabandrek►buat apa atheis?
berkelana tanpa arah dan petunjuk, itu sesat dan hampa
berkelana tanpa arah dan petunjuk, itu sesat dan hampa
Quote:
Original Posted By desoja►buat agan, ane kasih selamat karena telah melewati proses awal dalam menemukan kebenaran itu sendiri. seperti d contoh kan setiap nabi, pst awalnya tidak pernah puas atau lngsng percaya dengan agama yg ada disekitar mereka, namun mereka terus mencari dengan apa? denga awalnya proses pembersihan itu sendiri. mau agama apa kek, nabinya siapa kek, pasti ane yakin sama prosesnya 

Quote:
Original Posted By Graphicoholic►nyembuhinnya gampang!!! pada punya tuhan kan?
ya belajar aja dari ajaran agamanya masing2, bgini nih klo org ga pernah blajar agama.
ya belajar aja dari ajaran agamanya masing2, bgini nih klo org ga pernah blajar agama.

Quote:
Original Posted By ferdianadek5►cari tau kenapa ente harus memeluk agama tersebut ? 
apa hanya cuma ikut2an orang tua, atau emang ente udah diutus oleh Tuhan dengan mati membawa agama tersebut
berpikirlah, kalo sudah yakin dengan agama ente, pegang yang erta sekalipun terasa seperti memegang bara api yang sangat panas, karena kelak itu yang akan diminta pertanggung jawaban

apa hanya cuma ikut2an orang tua, atau emang ente udah diutus oleh Tuhan dengan mati membawa agama tersebut

berpikirlah, kalo sudah yakin dengan agama ente, pegang yang erta sekalipun terasa seperti memegang bara api yang sangat panas, karena kelak itu yang akan diminta pertanggung jawaban

Quote:
Original Posted By sasanx►woh thread bgus gan buat bahan referensi nih .... 

Diubah oleh brownis322 07-05-2015 05:15
0
52K
Kutip
264
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan