Hai - hai, selamat pagi selamat siang selamat malam temen - temen semua. Kali ini aku mau bagi - bagi pengalaman lagi sama temen temen sejagad kaskus semua, boleh dong? Santai aja sob, yang ini bukan cerita galau atau puisi melow seperti yang dulu - dulu hehehehe. Yang mau aku bagi kali ini cerita yang asyik kok, pengalaman seru selama 4 tahun ini aku jalani usaha serabutan tapi penghasilannya lumayan lah,
1. BISNIS ITU.......
Quote:
Nah, udah tau kan ceritanya bakal kemana. ceritanya gak jauh - jauh dari yang udah aku jalani seputar dunia bisnis, cieeeeh. Banyak banget sekarang orang yang melek bisnis dan mau berbisnis. Secara gitu, banyak banget hal yang kamu dapet dari usaha mandiri ketimbang ngikut kerja sama orang. Banyak yang ingin berbisnis tapi yang masih galau buat melakoninya biasanya soal resiko, kalau soal resiko itu sih tergantung kamu menyikapinya kayak resiko putus pacar ketika kamu pacaran, kamu tetep bisa deket sama ex-mu meski udah putus kan? Dan juga kerja ngikut orang masih ada resikonya kan?
Sama seperti cara mengatasi persoalan - persoalan lain, bisnis juga membutuhkan kepiawaian yang kamu dapet dari pengalamanmu sendri. Kalo pengalamanku sih dulu cuma iseng - iseng jualan yang lagi ngehits.
Misalnya, dulu pas masih SD pada demen tuh jadiin pulpen buat crush gear crush gear an, yaudah deh aku jualan pulpen yang banyak soalnya temen pada butuh buat mainan. Untungnya sih gak seberapa saat itu, malah banyak ruginya soalnya pulpen banyak yang ilang. Tapi gak masalah, soalnya pikiran bisnis udah kebayang saat aku masih kelas 5 SD.
Quote:
Lanjut SMA hingga awal kuliah bisnis servis dan rakitan komputer aku jalani. Alhamdulillah, hasilnya lumayan. Jadi, bisnis itu soal menawarkan permintaan dan memberikan persediaan, kamu menyediakan barang yang diminta orang lain, orang akan bayar dan juga bisnis itu soal kepiawainya dalam melakoninya sesuai pengalamanmu melakoni bisnis itu sendiri.
Simpel aja konsepnya, semakin kamu menawarkan sesuatu yang menarik, semakin permintaan banyak lari ke kamu. Tapi kamu gak bisa meraba - raba keinginan mereka dengan tepat, kamu harus menunjukkan ke mereka apa yang kamu tawarkan barulah mereka minta ke kamu. Nah, ini semua tentang memberikan apa saja yang konsumen butuh dan inginkan. Kamu jangan paksakan idealismemu ke mereka, soalnya mereka belum tentu cocok sama yang kamu tawarkan, jadi jangan paksakan bisnis yang sulit diterapkan. Misal, bisnis pakaian musim dingin di Indonesia, bisa aja sih bisnisnya dengan target orang Indonesia yang sering ke Eropa, tapi pasar mereka terbatas dan sulit berkembang.
2. MULAI DARI MANA YAH....
Quote:
Gak usah pusing - pusing mikirin mau bisnis apa, kuncinya ada di kamu yang peka dengan permintaan kebutuhan orang lain. Ketika kamu mendapati keinginan orang atau kebutuhan orang yang belum terpenuhi disitulah kesempatan bisnis buat kamu. Kamu cuma hubungkan mereka dengan supplier dan kamu ambil keuntungan dari selisih pembelian dan harga jual, beres.
Namun, tidak selamanya kamu akan melakukan hal seperti itu terus menerus kamu juga harus berinovasi. Ketika banyak orang yang sudah banyak melakukan bisnis yang sama seperti punyamu lama - kelamaan bisnismu akan surut, kamu harus beri nilai lebih dibandingkan yang lain dengan cara yang sama ketika mendapatkan ide bisnis tadi, memahami kebutuhan konsumen kuncinya.
3. MODALNYA GAN?
Quote:
Soal modal itu urusan belakangan, dengan modal materi berapapun bisa kamu manfaatkan sebaik mungkin asal kamu udah brain storming soal ide bisnis yang akan kamu buat, modal akan ada dengan sendirinya. Modal yang paling penting adalah tekadmu, biarin aja orang diluar sana mau berkata apa asalkan tekad bisnis dalam dirimu kuat, insya Allah akan ada jalannya.
Tekad yang kuat juga dibarengi dengan mental baja dan tahan uji, tidak semua konsumen memberi respon positif dengan yang kamu tawarkan, terkadang orang bego dan orang yang niatnya jahat itu beda - beda tipis, keduanya sama - sama akan berpengaruh kurang baik sama bisnis yang akan kamu jalani. So, let it be!
4. BERSYUKUR (penting gan!)
Quote:
Terakhir, jangan lupa untuk bersyukur. Bagaimanapun, usaha yang kamu jalani ini atas ridho dan berkah dari-Nya. Tanpa rasa syukur bisnis hanya akan menjadi beban buat kamu.
Kamu tidak akan merasa aman dengan bisnismu, dihantui oleh pikiran pikiran negatif yang muncul dari diri kamu sendiri sehinggga kamu bakal terjerumus ke bisnis dengan cara licik. Wujud dari syukur bisa kamu arahkan berupa kegiatan sosial jadi kamu bisa membantu lingkungan sekitarmu dengan menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk mereka yang kurang beruntung atau membantu pembiayaan kegiatan sosial.
One more thing. . .
Quote:
Ada satu lagi yang penting, yaitu mulailah dari dirimu sendiri. Semua tentang kamu dan tekadmu, jangan paksakan orang lain mengikuti arahmu, itu tidak bekerja. Namun, ketika kamu telah diakui orang lain, banyak yang akan ngikut kamu. Jadi ini soal kepercayaan, jika kamu sendiri tidak percaya akan dirimu sendiri untuk melakoni bisnis jangan harap orang lain akan percaya juga.
Jangan menghabiskan waktu untuk mengusahakan membuat orang lain percaya dengan melobi atau menghasut untuk mendapatkan modal, ijin, dsb. Tapi, buktikan ! Biarkan bukti yang bicara bukan sekedar obral janji.
masukan dari sesama kaskuser
Quote:
Original Posted By mikaelathas►di marketing dikenal 4 P : price, product, place and promotion. Agan hrus bisa fokus ke 4 hal tersebut, krena itu adlh dasar mrketing

Quote:
Original Posted By mitraku03►Yg terpenting hindari hutang dlm wiraswasta gan
Hutang itu memiliki 2 sisi mata uang, disatu sisi sangat amat berguna bagi org yg bisa mengelolanya, disisi lain jadi racun usaha dimana org yg berhutang cenderung lebih boros, terlalu berani mengambil resiko usaha karena kepikiran bayaran cicilan pinjaman, justru akhirnya malah jadi ketipu