- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
GANJA BERBAHAYA? yukk masuk dulu


TS
ciumanpertamax
GANJA BERBAHAYA? yukk masuk dulu
"Welcome to my thread"
GANJA? denger kata ganja pasti yg ada di pikiran masyarakat merupakan sesuatu yg harus di jauhi. mereka tidak ingin anak, saudara, dan keluarga mereka kenal dengan tanaman yg satu ini.
Banyak hal yang mempengaruhi ganja menjadi sesuatu yg amat menyeramkan. ada beberapa mitos yangg membuat ganja ini menjadi amat di takuti masyarakat padahal mitos itu belum di pastikan kebenarannya. ada yg bilang ganja mempengaruhi otak dan bahkan bisa membuat kita menhadi gila.
tapi padahal ganja bisa menjadi obat yg amat mujarab.
Dari beberapa penelitian ilmiah di
bawah ini (berserta refrensi)
terbukti kalo ganja bukanlah sesuatu yang berbahaya seperti yg di ketahui masyarakat selama ini.
di bawah ini adalah beberapa bukti ilmiah yang mengungkapkan "FAKTA" yang sebenernya
dan sekaligus membantah apa yg ada di pikiran masyarakat selama ini.
•MITOSNYA:
Ganja bisa bikin kecanduan yang berat.
memakai ganja dalam jangka
panjang dapat mengakibatkan kecanduan dan membutuhkan ahli
terapis untuk bisa berhenti dari
kebiasaan menggunakan ganja.
-FAKTANYA:
Kebanyakan orang hanya menghisap
ganja sesekali saja gan.
Penelitian di Amerika Serikat
mengungkapkan bahwa hanya sedikit orang-orang yang mengkonsumsi ganja,
hanya sekitar 1 persen dalam sehari. orang mengisap ganja dan hanya sedikit sekali yang mengalami
ketergantungan. Seorang pengguna
berat ganja bisa berhenti dengan
mudah tanpa mengalami kesusahan.
Ganja tidak menyebabkan ketergantungan. Jika orang mengalami gejala putus ganja, mereka tidak akan mengalami masalah yang berarti.
REFRENSI:
United States. Dept. of Health and
Human Services. DASIS Report
Series, Differences in Marijuana
Admissions Based on Source of
Referral. 2002. June 24 2005.
Johnson, L.D., et al. “National
Survey Results on Drug Use from
the Monitoring the Future Study,
1975-1994, Volume II: College
Students and Young Adults.”
Rockville, MD: U.S. Department of
Health and Human Services, 1996.
Kandel, D.B., et al. “Prevalence
and demographic correlates of
symptoms of dependence on
cigarettes, alcohol, marijuana and
cocaine in the U.S. population.”
Drug and Alcohol Dependence 44
(1997):11-29.
Stephens, R.S., et al. “Adult
marijuana users seeking treatment.”
Journal of Consulting and Clinical
Psychology 61 (1993): 1100-1104.
•MITOSNYA :
Ganja yang diproduksi sekarang berpotensi
lebih berbahaya di banding yang dulu.
Orang dewasa yang dulu pernah
menggunakan ganja di tahun 1960-an dan 1970-an tidak menyadari bahwa remaja sekarang menggunakan ganja
yang jauh lebih berbahaya daripada ganja yang dahulu mereka konsumsi.
FAKTANYA:
Ganja yang di konsumsi remaja sekarang
adalah sama seperti yang pernah di gunakan remaja di tahun 1960 dan 1970 an.
Sample THC yang digunakan oleh Drug Enforcement Administration untuk menghitung adanya potensi peningkatan kadar psikoaktif tidak mewakili Sample THC yang digunakan oleh Drug Enforcement Administration untuk menghitung adanya potensi peningkatan kadar psikoaktif tidak mewakili Sample THC yang digunakan oleh Drug Enforcement Administration untuk menghitung adanya potensi peningkatan kadar psikoaktif tidak mewakili Sample THC yang digunakan oleh Drug Enforcement Administration untuk menghitung adanya potensi peningkatan kadar psikoaktif tidak mewakili THC
dari ganja yang secara umum tersedia saat ini. Data potensial dari tahun
1980-an sampai sekarang menunjukkan tidak adanya peningkatan rata-rata
kadar THC dalam ganja. Walaupun jika dikatakan ganja berpotensi mengalami peningkatan, itupun belum tentu membuatnya menjadi lebih berbahaya.
Marijuana cukup bervariasi secara
substansial dalam potensi menghasilkan efek psikoaktif yang serupa.
REFRENSI :
King LA, Carpentier C, Griffiths
P. “Cannabis potency in Europe.”
Addiction. 2005 Jul; 100(7):884-6
Henneberger, Melinda. “Pot Surges
Back, But It’s, Like, a Whole New
World.” New York Times 6 February
1994: E18.
Brown, Lee. “Interview with Lee
Brown,” Dallas Morning News 21
May 1995.
Drug Enforcement AdministratiDrug Enforcement AdministratiDrug Enforcement AdministratiDrug Enforcement Administration.
U.S. Drug Threat Assessment,
1993. Washington, DC: U.S.
Department of Justice, 1993.
Kleiman, Mark A.R. Marijuana:
Costs of Abuse, Costs of Control.
Westport: Greenwood Press, 1989.
29.
Bennett, William. Director of
National.
Please,use your brain
TS sendiri ga menghalalkan loh, cuman mau memberita tahu mitos dan fakta di lapangan
Terima kasih udah berkunjung di trit ane yang acak-acakan, semoga menambah pengetahuan agan-agan semua
Yang udah ISO minta Bata nya dong
TSnya mau bikin rumah
Kaskuser yang baik selalu coment dan rate
Kalo ada yang mau nambahin ane taro page one
Tambahan dari kaskuser :
GANJA? denger kata ganja pasti yg ada di pikiran masyarakat merupakan sesuatu yg harus di jauhi. mereka tidak ingin anak, saudara, dan keluarga mereka kenal dengan tanaman yg satu ini.
Banyak hal yang mempengaruhi ganja menjadi sesuatu yg amat menyeramkan. ada beberapa mitos yangg membuat ganja ini menjadi amat di takuti masyarakat padahal mitos itu belum di pastikan kebenarannya. ada yg bilang ganja mempengaruhi otak dan bahkan bisa membuat kita menhadi gila.
tapi padahal ganja bisa menjadi obat yg amat mujarab.
Dari beberapa penelitian ilmiah di
bawah ini (berserta refrensi)
terbukti kalo ganja bukanlah sesuatu yang berbahaya seperti yg di ketahui masyarakat selama ini.
di bawah ini adalah beberapa bukti ilmiah yang mengungkapkan "FAKTA" yang sebenernya
dan sekaligus membantah apa yg ada di pikiran masyarakat selama ini.
•MITOSNYA:
Ganja bisa bikin kecanduan yang berat.
memakai ganja dalam jangka
panjang dapat mengakibatkan kecanduan dan membutuhkan ahli
terapis untuk bisa berhenti dari
kebiasaan menggunakan ganja.
-FAKTANYA:
Kebanyakan orang hanya menghisap
ganja sesekali saja gan.
Penelitian di Amerika Serikat
mengungkapkan bahwa hanya sedikit orang-orang yang mengkonsumsi ganja,
hanya sekitar 1 persen dalam sehari. orang mengisap ganja dan hanya sedikit sekali yang mengalami
ketergantungan. Seorang pengguna
berat ganja bisa berhenti dengan
mudah tanpa mengalami kesusahan.
Ganja tidak menyebabkan ketergantungan. Jika orang mengalami gejala putus ganja, mereka tidak akan mengalami masalah yang berarti.
REFRENSI:
United States. Dept. of Health and
Human Services. DASIS Report
Series, Differences in Marijuana
Admissions Based on Source of
Referral. 2002. June 24 2005.
Johnson, L.D., et al. “National
Survey Results on Drug Use from
the Monitoring the Future Study,
1975-1994, Volume II: College
Students and Young Adults.”
Rockville, MD: U.S. Department of
Health and Human Services, 1996.
Kandel, D.B., et al. “Prevalence
and demographic correlates of
symptoms of dependence on
cigarettes, alcohol, marijuana and
cocaine in the U.S. population.”
Drug and Alcohol Dependence 44
(1997):11-29.
Stephens, R.S., et al. “Adult
marijuana users seeking treatment.”
Journal of Consulting and Clinical
Psychology 61 (1993): 1100-1104.
•MITOSNYA :
Ganja yang diproduksi sekarang berpotensi
lebih berbahaya di banding yang dulu.
Orang dewasa yang dulu pernah
menggunakan ganja di tahun 1960-an dan 1970-an tidak menyadari bahwa remaja sekarang menggunakan ganja
yang jauh lebih berbahaya daripada ganja yang dahulu mereka konsumsi.
FAKTANYA:
Ganja yang di konsumsi remaja sekarang
adalah sama seperti yang pernah di gunakan remaja di tahun 1960 dan 1970 an.
Sample THC yang digunakan oleh Drug Enforcement Administration untuk menghitung adanya potensi peningkatan kadar psikoaktif tidak mewakili Sample THC yang digunakan oleh Drug Enforcement Administration untuk menghitung adanya potensi peningkatan kadar psikoaktif tidak mewakili Sample THC yang digunakan oleh Drug Enforcement Administration untuk menghitung adanya potensi peningkatan kadar psikoaktif tidak mewakili Sample THC yang digunakan oleh Drug Enforcement Administration untuk menghitung adanya potensi peningkatan kadar psikoaktif tidak mewakili THC
dari ganja yang secara umum tersedia saat ini. Data potensial dari tahun
1980-an sampai sekarang menunjukkan tidak adanya peningkatan rata-rata
kadar THC dalam ganja. Walaupun jika dikatakan ganja berpotensi mengalami peningkatan, itupun belum tentu membuatnya menjadi lebih berbahaya.
Marijuana cukup bervariasi secara
substansial dalam potensi menghasilkan efek psikoaktif yang serupa.
REFRENSI :
King LA, Carpentier C, Griffiths
P. “Cannabis potency in Europe.”
Addiction. 2005 Jul; 100(7):884-6
Henneberger, Melinda. “Pot Surges
Back, But It’s, Like, a Whole New
World.” New York Times 6 February
1994: E18.
Brown, Lee. “Interview with Lee
Brown,” Dallas Morning News 21
May 1995.
Drug Enforcement AdministratiDrug Enforcement AdministratiDrug Enforcement AdministratiDrug Enforcement Administration.
U.S. Drug Threat Assessment,
1993. Washington, DC: U.S.
Department of Justice, 1993.
Kleiman, Mark A.R. Marijuana:
Costs of Abuse, Costs of Control.
Westport: Greenwood Press, 1989.
29.
Bennett, William. Director of
National.
Please,use your brain

TS sendiri ga menghalalkan loh, cuman mau memberita tahu mitos dan fakta di lapangan

Terima kasih udah berkunjung di trit ane yang acak-acakan, semoga menambah pengetahuan agan-agan semua

Yang udah ISO minta Bata nya dong

TSnya mau bikin rumah

Kaskuser yang baik selalu coment dan rate

Kalo ada yang mau nambahin ane taro page one
Tambahan dari kaskuser :
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh ciumanpertamax 18-06-2015 22:09
0
9.7K
149


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan