- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bobotoh Tewas Dikeroyok Geng Motor Usai Rayakan Persib


TS
aditaresya
Bobotoh Tewas Dikeroyok Geng Motor Usai Rayakan Persib

Bismillah ,moga ga repost ..

Quote:
Merdeka.com - Pesta kemenangan Persib Bandung usai merebut titel juara Liga Super Indonesia (LSI) dibalut duka. Salah seorang bobotoh --sebutan pendukung Persib-- Herdi (22) tewas di Jalan Kali Cipamakolan Rancaloa, Kota Bandung. Sedangkan Sambas (30) mengalami luka berat.
Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Al-Islam Bandung setelah babak belur dikeroyok berandalan bermotor XTC. Nyawa Herdi tak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (10/11).
"Salah satu korban Herdi meninggal dunia, sedangkan Sambas mengalami luka berat," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, di Mapolrestabes Bandung, Rabu (12/11).
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi Minggu (9/11) pukul 21.00 WIB selepas rombongan bobotoh yang baru saja euforia atas gelar juara Persib di Lapang Gasibu Bandung. Saat itu iring-iringan korban tengah menggunakan mobil pikap.
Berdasarkan penuturan saksi, lanjut Mashudi rombongan bobotoh Persib ini sempat berpas-pasan dengan kelompok bermotor. Namun saat melintasi Jalan Kali Cipamokolan, tiba-tiba sekelompok orang menyerang.
"Pelaku mengeroyok dan memukuli korban dengan menggunakan bambu, batok kelapa dan batu," terangnya. Dia mengaku, para pelaku tergabung kelompok berandalan bermotor, padahal korban juga merupakan kelompok bermotor.
Polisi mengamankan 12 pengeroyok, yakni Iqbal (18), Iman Maulana alias Sobeng (18), Irwan Setiawan (18), Angga Anggiawan (18), Vicky Franesa (18), Rian Permana (19), Yogi Pratama alias Yogi (19), Ferdi (19), Irawan Firmasyah alias Iwan (19), Rizky Dwi alias Iweng (20), Pratama alias Tama (20) dan Alrizal Fauzi alias Roheng (23).
Seluruh pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolrestabes Bandung. Mereka dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang Pengeroyokan mengakibatkan orang luka dan meninggal. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Al-Islam Bandung setelah babak belur dikeroyok berandalan bermotor XTC. Nyawa Herdi tak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (10/11).
"Salah satu korban Herdi meninggal dunia, sedangkan Sambas mengalami luka berat," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, di Mapolrestabes Bandung, Rabu (12/11).
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi Minggu (9/11) pukul 21.00 WIB selepas rombongan bobotoh yang baru saja euforia atas gelar juara Persib di Lapang Gasibu Bandung. Saat itu iring-iringan korban tengah menggunakan mobil pikap.
Berdasarkan penuturan saksi, lanjut Mashudi rombongan bobotoh Persib ini sempat berpas-pasan dengan kelompok bermotor. Namun saat melintasi Jalan Kali Cipamokolan, tiba-tiba sekelompok orang menyerang.
"Pelaku mengeroyok dan memukuli korban dengan menggunakan bambu, batok kelapa dan batu," terangnya. Dia mengaku, para pelaku tergabung kelompok berandalan bermotor, padahal korban juga merupakan kelompok bermotor.
Polisi mengamankan 12 pengeroyok, yakni Iqbal (18), Iman Maulana alias Sobeng (18), Irwan Setiawan (18), Angga Anggiawan (18), Vicky Franesa (18), Rian Permana (19), Yogi Pratama alias Yogi (19), Ferdi (19), Irawan Firmasyah alias Iwan (19), Rizky Dwi alias Iweng (20), Pratama alias Tama (20) dan Alrizal Fauzi alias Roheng (23).
Seluruh pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolrestabes Bandung. Mereka dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang Pengeroyokan mengakibatkan orang luka dan meninggal. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
Spoiler for Tersangka:



UPDATE TERBARU !!
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang bobotoh tewas setelah dikeroyok anggota gerombolan bermotor. Peristiwa ini terjadi saat korban dan teman-temannya pulang menghadiri Pesta Rakyat Persib Bandung juara. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, menuturkan peristiwa ini menimpa Herdi (22) warga Rancaloa.
"Adapun korban lainnya, Sambas Tiar, usia 30 tahun, mengalami luka besar," ujarnya, Rabu (12/11/2014) di Mapolrestabes Bandung. Ia menuturkan, kejadian ini bermula saat rombongan korban pada Minggu (9/11/2014) malam sekitar pukul 21.00 melintas Jalan Rancaloa. "Ketika itu korban menggunakan mobil pikap hitam," ucap Mashudi. Di daerah tersebut, penumpang mobil berhamburan turun untuk mengejar seseorang. Namun orang tersebut berhasil kabur. Lalu pada Senin (10/11/2014) dini hari, sekitar pukul 00.30, rombongan tersebut melintasi lagi Jalan Rancaloa. Saat itulah, belasan orang yang memakai penutup muka menghentikan kendaraan dan langsung menyerang.
Para penumpang pikap kabur. Nahas, Herdi dan Sambas terkepung. Keduanya lalu dihujani pukulan menggunakan bambu dan batu bata. Para pelaku pergi setelah kedua korban terkapar bersimbah darah. Polisi yang langsung melakukan pengejaran begitu menerima laporan, tak memerlukan banyak waktu. Hanya dalam 11 jam, belasan tersangka ditangkap. "Pelaku yang berhasil kami tangkap jumlahnya 12 orang. Masih ada tiga orang lainnya yang kami cari," tutur Mashudi didampingi Kasat Serse AKBP Mokhamad Ngajib.
Tersangka yang ditangkap adalah Pr alias Tama (20), VF (18), Ri alias Kiweng (20), An alias Tanggo (18), Ri (19), Im alias Sobeng (18), Yo (19), Fer (19), AR alias Ari (23), Ir (18), IF (18) dan Ib (18).
"Korban dan pelaku sebelumnya ikut konvoi arak-arakan Persib," ujar Kapolrestabes. Mashudi menduga, pengeroyokan berlatar dendam. Menurut Mashudi, korban dan pelaku berasal dari gerombolan motor yang berbeda. Hingga kemarin, meringkuk di tahanan Mapolrestabes Bandung. Mereka dijerat pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang pengeroyokan yang mengakibatkan orang mengalami luka berat dan atau meninggal dunia.
"Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," ucap Mashudi.
"Adapun korban lainnya, Sambas Tiar, usia 30 tahun, mengalami luka besar," ujarnya, Rabu (12/11/2014) di Mapolrestabes Bandung. Ia menuturkan, kejadian ini bermula saat rombongan korban pada Minggu (9/11/2014) malam sekitar pukul 21.00 melintas Jalan Rancaloa. "Ketika itu korban menggunakan mobil pikap hitam," ucap Mashudi. Di daerah tersebut, penumpang mobil berhamburan turun untuk mengejar seseorang. Namun orang tersebut berhasil kabur. Lalu pada Senin (10/11/2014) dini hari, sekitar pukul 00.30, rombongan tersebut melintasi lagi Jalan Rancaloa. Saat itulah, belasan orang yang memakai penutup muka menghentikan kendaraan dan langsung menyerang.
Para penumpang pikap kabur. Nahas, Herdi dan Sambas terkepung. Keduanya lalu dihujani pukulan menggunakan bambu dan batu bata. Para pelaku pergi setelah kedua korban terkapar bersimbah darah. Polisi yang langsung melakukan pengejaran begitu menerima laporan, tak memerlukan banyak waktu. Hanya dalam 11 jam, belasan tersangka ditangkap. "Pelaku yang berhasil kami tangkap jumlahnya 12 orang. Masih ada tiga orang lainnya yang kami cari," tutur Mashudi didampingi Kasat Serse AKBP Mokhamad Ngajib.
Tersangka yang ditangkap adalah Pr alias Tama (20), VF (18), Ri alias Kiweng (20), An alias Tanggo (18), Ri (19), Im alias Sobeng (18), Yo (19), Fer (19), AR alias Ari (23), Ir (18), IF (18) dan Ib (18).
"Korban dan pelaku sebelumnya ikut konvoi arak-arakan Persib," ujar Kapolrestabes. Mashudi menduga, pengeroyokan berlatar dendam. Menurut Mashudi, korban dan pelaku berasal dari gerombolan motor yang berbeda. Hingga kemarin, meringkuk di tahanan Mapolrestabes Bandung. Mereka dijerat pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang pengeroyokan yang mengakibatkan orang mengalami luka berat dan atau meninggal dunia.
"Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," ucap Mashudi.
Quote:
Dugaan sementara pengeroyokan berlatar dendam .
Spoiler for Informasi Tambahan dari Kaskuser ::
Quote:
Original Posted By honeybeear►
betul banget gan, waktu itu ane jam 7-8 malem emang muter bandung pulang balik dari gasibu liat acara persib...ane juga bobotoh
dijalan, banyak bobotoh muda yang alay, dan beberapa di mereka bukan pegang angkat bendera biru persib gan, tapi bendera geng motor terang-terangan, padahal atribut persib lengkap...ane liat pake mata kepala ane sendiri. yah 11-12 ama eppei deh
banyak banget, di malam hari malah ampir mayoritas dijalan itu para geng motor yang nyamar jadi bobotoh, alias bobotoh gadungan
pulisi?, mereka sampah ga guna...cuma diem dipinggir jalan...ga ngelakuin apa apa
bener deh, itu malem jadi seakan "malam tanpa hukum" di film the purge
pak RK ane bilang "sangat" lalai bikin bandung aman
betul banget gan, waktu itu ane jam 7-8 malem emang muter bandung pulang balik dari gasibu liat acara persib...ane juga bobotoh
dijalan, banyak bobotoh muda yang alay, dan beberapa di mereka bukan pegang angkat bendera biru persib gan, tapi bendera geng motor terang-terangan, padahal atribut persib lengkap...ane liat pake mata kepala ane sendiri. yah 11-12 ama eppei deh
banyak banget, di malam hari malah ampir mayoritas dijalan itu para geng motor yang nyamar jadi bobotoh, alias bobotoh gadungan

pulisi?, mereka sampah ga guna...cuma diem dipinggir jalan...ga ngelakuin apa apa
bener deh, itu malem jadi seakan "malam tanpa hukum" di film the purge
pak RK ane bilang "sangat" lalai bikin bandung aman

Quote:
Original Posted By Blackskinrap►ikutan gan…kebetulan juga pas itu ane di posisi yang dibilang tadi gan,,kebetulan ane ikut sebuah club dan waktu itu kita ke bandung buat menghadiri salah satu club motor paling lawas di bumi indonesia,kebetulan temen ane bawa HT dan dari HT tersebut kita mantau frekuensi dari "anggota" gan…jadi kita bisa tau kejadiannya dan apa yang terjadi di depan kita..dan ternyata dari belakang convoi kita melintas puluhan motor membawa senjata tajam gan….dari pada jadi masalah mending kita minggir aja dulu gan…dari pada nnti kita kena imbas yang ga enak…
thanks gan.
indahnya berbagi..
ane turut berduka buat bobotoh korban kekerasan dari genk motor.
NB.ane anggota club motor bukan genk motor.
thanks gan.
indahnya berbagi..
ane turut berduka buat bobotoh korban kekerasan dari genk motor.
NB.ane anggota club motor bukan genk motor.
Quote:
Original Posted By qwenks►klo satau ane yg bobotoh yg tewas itu bukan bobotoh jg tetapi geng BGZ. waktu gua pulang dri gasibu sebelum kejadian di daerah situ udh pada nangkring d jalan sambil ngibarin bendera BGZ sm viking sampe2 ane d suruh berenti buka jaket buat liat baju gw XTC ato bukan smpe2 degdegan jantung ane .
SUMBER
SUMBER TERBARU

Diubah oleh aditaresya 29-11-2014 10:06
0
16.8K
Kutip
139
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan